Apa yang penting bagi seorang Perempuan saat hamil dan menyusui?
Salah duanya adalah kesehatan Baby dan kesehatan kulit Bumilnya itu sendiri.
Menjalani kehamilan untuk kedua kalinya tidak membuat saya menjadi lebih cuek dan tidak mencari informasi mengenai kehamilan, tentunya saya ingin Baby yang masih di perut dan sayanya sendiri juga tetap sehat dan lancar selama menjalani proses kehamilan hingga persalinan. Bedanya mungkin psikis jadi lebih teratur dibandingkan saat hamil yang pertama (yang banyak parnonya), sekarang juga ada aja sih yang bikin deg-degan tapi jauh lebih sedikit dari dulu.
Selain itu, dulu saya agak kurang memperhatikan kesehatan kulit, hingga terjadi kulit kering yang berakhir dengan rasa gatal, bawaannya ingin garuk-garuk terus di bagian perut dan panggul. Alhasil, gak heran setelah melahirkan jadi punya "oleh-oleh" tanda bekas garukan yang sepertinya kok bakal susah hilang ya, huhu.
Selain itu, dulu saya agak kurang memperhatikan kesehatan kulit, hingga terjadi kulit kering yang berakhir dengan rasa gatal, bawaannya ingin garuk-garuk terus di bagian perut dan panggul. Alhasil, gak heran setelah melahirkan jadi punya "oleh-oleh" tanda bekas garukan yang sepertinya kok bakal susah hilang ya, huhu.
Di kehamilan kedua ini, saya kembali fokus ke rencana saya yang ingin menyusui si Adik secara full minimal hingga usianya dua tahun, bahkan Kakaknya alias anak saya yang pertama baru benar-benar berhenti menyusui di usianya yang hampir tiga tahun, karena saat itu saya melakukan WWL (Weaning With Love) yang ternyata prosesnya lumayan panjang.
Proses menyusui memang perlu niat yang kuat, keyakinan yang penuh bahwa kita bisa, dan dukungan yang besar dari orang-orang terdekat. "Tim sukses" saya saat menyusui anak pertama adalah Suami dan Mama saya sendiri, tanpa mereka proses itu akan terasa sangat berat bagi saya apalagi disaat anak saya berusia satu setengah tahun, saya harus kembali berkarir, rasanya tak terbayangkan, semua nyampur jadi satu. Tapi semua terbayar lunas saat saya dapat menunaikan janji untuk mengASIhi anak saya bahkan melebihi dari target semula. Alhamdulillah rasanya luar biasa.
Kali ini, saya kembali memompa semangat untuk dapat mengulangi hal yang saya anggap sebagai Achievement sebagai seorang Ibu tersebut, dengan terus menimbun informasi dan mencoba mengaplikasikannya sebaik mungkin.
Pas banget nih Moms, hari Sabtu tanggal 11 Agustus kemarin, saya berkesempatan menghadiri Blogger Gathering yang bertema "Healthy Habits for Breastfeeding Mom" , yang diadakan oleh C Channel dan Bio Oil untuk memperingati Pekan Asi Sedunia yang bertempat di Buba & Bump. Disana saya juga bertemu dengan Blogger lainnya yang Mostly adalah Ibu Hamil juga dan Mommy dengan Baby & Toddler-nya yang super gemesin. Acara seperti ini dapat membuat kami lebih semangat lagi dengan sharing banyak hal positif terkait kehamilan dan tumbuh kembang anak, senangnyaaa.
Di kesempatan itu, hadir Mr. Yamato selaku Director C Channel yang merupakan Portal atau Website berbasis video yang memberikan tips bermanfaat bagi wanita, seperti tentang tips make up, fashion, resep masakan, dan lainnya. Mr. Yamato mengaku senang sekali dapat berkesempatan dengan Bio Oil dalam penyelenggaran Event Gathering Blogger tersebut.
Lancarkan ASI dengan Kebiasaan Sehat
Hadir dr. Dimple Nagrani, Sp.A sebagai salah satu Narasumber yang memberikan materi untuk kami sharing mengenai apa saja kebiasaan baik dan sehat yang berguna untuk memperlancar ASI. Sebelumnya, kami diberikan gambaran dari slide materi tentang betapa kuatnya kami sebagai Perempuan terutama kaum Ibu, karena bagaimanapun kami mempunyai "super power" yang membuat kami mampu merawat Manusia dari semenjak dia dalam rahim hingga lahir dan dewasa. Wah, iya juga ya, atas kehendakNya kita mampu menjadi Sosok luar biasa dalam hidup, apalagi karena tubuh kita mampu memproduksi ASI yang mana dalah sumber kehidupan paling baik dan mengandung jutaan manfaat. Masya Allah.
Kalau bicara tentang ASI, saya selalu teringat perjuangan saya waktu mengASIhi anak pertama saya Alfath dimana saat itu saya harus mengkonsumi obat alergi yang membuat ASI menjadi sedikit, tetapi Alhamdulillah saya lulus dalam tahap menyusui hingga akhir.
Dimana ada niat, memang selalu ada jalan ya Moms. Kini saya semakin meyakini itu.
Nah, dr. Dimple kembali mengingatkan seluruh undangan yang hadir bahwa sampai saat ini, masih banyak mitos dan fakta seputar dunia menyusui yang suka terbalik-balik, jadinya kita sebagai Ibu baru seringkali dibuat bingung mana yang benar. Mungkin hal itu juga yang jadi salah satu tantangan saat saya menyusui untuk pertama kalinya dulu. Karena hal tersebut juga, untuk anak kedua ini saya harus mempunyai pemahaman yang lebih baik lagi mengenai menyusui.
Supaya bisa saya baca berulang dan Moms lainnya juga boleh ikutan baca ya, saya rangkum saja disini beberapa hal yang menjadi mitos dan fakta dalam dunia menyusui.
Mitos :
Gak heran ya kalau Bio Oil ini menjadi rekomendasi dokter dan Pharmasi, Bio Oil berhasil menduduki peringkat pertama lho di 24 Negara sebagai produk spesialis khusus untuk perawatan scars dan stretch marks yang sukses terjual di 86 Negara. Selain itu Bio Oil juga telah mendapatkan 349 penghargaan Internasional sejak peluncurannya di Pasar Internasional di tahun 2002 lalu.
Kayaknya saya termasuk yang akan terus setia memakain Bio Oil deh, apalagi saat ini perut sudah semakin membesar dan mulai suka ada gatal di area perut, harus lebih rutin lagi olesin Bio Oilnya. Supaya gak terlalu oily, olesnya jangan kebanyakan, beberapa tetes Bio Oil bisa digunakan untuk seluruh area perut.
So Moms, benar kata orang ya, menjadi Ibu itu adalah Anugerah luar biasa. Kepercayaan dari yang Maha Kuasa atas diri kita untuk dititipi buah hati. Maka, memberikan yang terbaik bagi buah hati adalah tugas mulia sekaligus menyenangkan untuk kita. Tapi ternyata, salah satu hal penting lainnya adalah kita juga tidak boleh lupa untuk tetap merawat diri kita sendiri juga termasuk kesehatan kulit.
Kulit dan tubuh yang sehat, bisa memberikan kita mood yang baik, dan itu artinya pikiran juga akan senantiasa positif. Dengan hal itu, insya Allah produksi ASI juga akan terpenuhi dengan sangat baik dan lancar.
Happy Mom, Happy Baby, Happy Family. Yeayy!! Thank you Bio Oil dan C Channel atas kesempatannya berkumpul di event yang keren dan penuh manfaat. Sampai ketemu lagiiiii.
Pas banget nih Moms, hari Sabtu tanggal 11 Agustus kemarin, saya berkesempatan menghadiri Blogger Gathering yang bertema "Healthy Habits for Breastfeeding Mom" , yang diadakan oleh C Channel dan Bio Oil untuk memperingati Pekan Asi Sedunia yang bertempat di Buba & Bump. Disana saya juga bertemu dengan Blogger lainnya yang Mostly adalah Ibu Hamil juga dan Mommy dengan Baby & Toddler-nya yang super gemesin. Acara seperti ini dapat membuat kami lebih semangat lagi dengan sharing banyak hal positif terkait kehamilan dan tumbuh kembang anak, senangnyaaa.
Di kesempatan itu, hadir Mr. Yamato selaku Director C Channel yang merupakan Portal atau Website berbasis video yang memberikan tips bermanfaat bagi wanita, seperti tentang tips make up, fashion, resep masakan, dan lainnya. Mr. Yamato mengaku senang sekali dapat berkesempatan dengan Bio Oil dalam penyelenggaran Event Gathering Blogger tersebut.
Lancarkan ASI dengan Kebiasaan Sehat
Hadir dr. Dimple Nagrani, Sp.A sebagai salah satu Narasumber yang memberikan materi untuk kami sharing mengenai apa saja kebiasaan baik dan sehat yang berguna untuk memperlancar ASI. Sebelumnya, kami diberikan gambaran dari slide materi tentang betapa kuatnya kami sebagai Perempuan terutama kaum Ibu, karena bagaimanapun kami mempunyai "super power" yang membuat kami mampu merawat Manusia dari semenjak dia dalam rahim hingga lahir dan dewasa. Wah, iya juga ya, atas kehendakNya kita mampu menjadi Sosok luar biasa dalam hidup, apalagi karena tubuh kita mampu memproduksi ASI yang mana dalah sumber kehidupan paling baik dan mengandung jutaan manfaat. Masya Allah.
Kalau bicara tentang ASI, saya selalu teringat perjuangan saya waktu mengASIhi anak pertama saya Alfath dimana saat itu saya harus mengkonsumi obat alergi yang membuat ASI menjadi sedikit, tetapi Alhamdulillah saya lulus dalam tahap menyusui hingga akhir.
Dimana ada niat, memang selalu ada jalan ya Moms. Kini saya semakin meyakini itu.
Nah, dr. Dimple kembali mengingatkan seluruh undangan yang hadir bahwa sampai saat ini, masih banyak mitos dan fakta seputar dunia menyusui yang suka terbalik-balik, jadinya kita sebagai Ibu baru seringkali dibuat bingung mana yang benar. Mungkin hal itu juga yang jadi salah satu tantangan saat saya menyusui untuk pertama kalinya dulu. Karena hal tersebut juga, untuk anak kedua ini saya harus mempunyai pemahaman yang lebih baik lagi mengenai menyusui.
Supaya bisa saya baca berulang dan Moms lainnya juga boleh ikutan baca ya, saya rangkum saja disini beberapa hal yang menjadi mitos dan fakta dalam dunia menyusui.
Mitos :
- Besar payudara menentukan jumlah ASI. Hal ini sudah saya buktikan sendiri.
- Ibu tidak dapat menyusui apabila memiliki puting terbenam.
- Inisiasi Menyusui Dini (IMD) tidak dapat dilakukan apabila Ibu menjalankan Operasi SC
- Susu Formula membahayakan kesehatan bayi. Untuk hal ini sebaiknya konsultasi dengan dokter Anak ya Moms
- Di hari pertama, bayi baru lahir tidak perlu minum susu
- BB Bayi tidak naik dikarenakan ASI encer
- DLL.
Fakta :
- Menyusui dapat membantu kita mengurangi Berat Badan
- Menyusui dapat mengurangi resiko Kanker pada Ibu
- ASIP yang telah dicairkan tidak boleh dibekukan lagi
- DLL.
Perjuangan Pumping untuk Alfath beberapa tahun lalu, tidak melimpah tetapi sangat cukup Alhamdulillah :) |
ASI dalah hal terbaik yang dapat diberikan seorang Ibu kepada Anak-anaknya, beberapa manfaatnya adalah :
- Dapat memodulasi kekebalan tubuh
- Memperlancar pencernaan
- Perkembangan Usus
- Sebagai pengikat Nutrien
- Meningkatkan IQ Anak
- Mnegurangi Resiko Obesitas
- dan masih banyaaak lagi manfaat dari ASI
Baca Juga : Perjuangan Pumping
Selain bermanfaat bagi si kecil, proses menyusui juga memberikan manfaat kepada kita yang beberapa diantaranya adalah :
- Menurunkan resiko depresi atau Baby Blues
- Menurunkan resiko kanker payudara
- Menurunkan resiko kanker ovarium
- Menurunkan resiko diabetes melitus tipe 2
- Dapat membantu proses penundaan kehamilan berikutnya
- Dapat membantu untuk membakar lemak
- Dapat membantu proses berhemat juga, hihi
- DLL.
Bahagia sudah berhasil mengASIhi Alfath (4,5 yo) hingga tahap akhir :* |
Naah, lalu apa saja sih kebiasaan sehat yang senantiasa harus kita lakukan selama menyusui? yang tentunya dapat memperlancar produksi ASI. Saya tulis beberapa ya, yaitu :
- Senyum. Sebagai Busui (Ibu Menyusui) usahakan untuk selalu happy, jauhkan hati dan pikiran dari hal-hal yang bisa membuat sedih. Karena pengalaman saya dulu, perasaan Busui itu sensitif sekali, mudah tersinggung/tersentuh untuk hal yang sebenarnya sederhana. Tentu ini perlu support dari orang-orang sekitar ya, supaya kita lebih mudah memanage perasaan dan emosi kita. Moms, apapun yang terjadi, jangan lupa selalu berpikiran positif dan senyuuuuuum :)
- Skin to Skin Contact
- Rutin menyusui si buah hati
- Lakukan Diet sehat
- Pompa ASI
- Jangan lupa bahagiakan diri sendiri dengan melakukan Me Time, Moms
- DLL.
Banyak cara positif yang dapat kita lakukan supaya hati dan pikiran keep on the right track, mewaspadai Baby Blues itu sangat penting, karena itu persiapannya harus dari sebelum melahirkan. Dulu saya sempat ngalamin juga, walau cuma beberapa jam tapi itu sangat menakutkan. Terjadi di hari pertama Suami saya kembali ngantor setelah cuti. Saat itu saya merasa limbung, bingung mau minta tolong siapa karena pada saat itu, orang yang saya bisa andalkan dan percaya hanya Suami. Akhirnya nangis-nangis sampai gak mau menyusui padahal Alfath bayi udah nangis juga karena kehausan, huhu sedih kalau ingat itu, syukurlah gak lama-lama.
Ohya, kemarin itu saya juga akhirnya bisa bertatap wajah langsung dengan salah seorang Influencer cantik yang baru melahirkan anak keduanya, yaitu Putricaya Windiarti atau yang lebih dikenal sebagai Puchh. Puchh sharing tentang bagaimana dia menjalani hari-harinya sebagai seorang Ibu, bagaimana perjuangannya saat menyusui anak-anaknya. Memberikan gambaran bahwa memang kita tidak dapat memaksakan diri untuk menjadi Ibu yang sempurna bagi Anak-Anak kita tapi kita tetap dapat berusaha untuk memberikan yang terbaik untuk mereka. Puchh juga sempat berbagi cerita tentang permasalahan kulit yang kerap dialaminya pasca melahirkan. Wah, makasih ya Mba Puchh, cantik sekaliiiiiii.
Ohya, kemarin itu saya juga akhirnya bisa bertatap wajah langsung dengan salah seorang Influencer cantik yang baru melahirkan anak keduanya, yaitu Putricaya Windiarti atau yang lebih dikenal sebagai Puchh. Puchh sharing tentang bagaimana dia menjalani hari-harinya sebagai seorang Ibu, bagaimana perjuangannya saat menyusui anak-anaknya. Memberikan gambaran bahwa memang kita tidak dapat memaksakan diri untuk menjadi Ibu yang sempurna bagi Anak-Anak kita tapi kita tetap dapat berusaha untuk memberikan yang terbaik untuk mereka. Puchh juga sempat berbagi cerita tentang permasalahan kulit yang kerap dialaminya pasca melahirkan. Wah, makasih ya Mba Puchh, cantik sekaliiiiiii.
Jadi Moms, SELALU INGAT untuk tetap :
- Berpositive thinking, kalau perlu kita kasih afirmasi positif secara terus menerus ke diri kita sendiri supaya bisa lebih santai, lebih fleksibel, dan lebih terbuka dalam menerima segala opini yang datang dari sekitar walau mungkin ada aja yang bikin kita baper. Gak mudah, tapi bukan gak mungkin kok Moms.
- Percaya bahwa kita mampu, kita bisa, kita dapat memberikan yang terbaik bagi buah hati yang salah satunya adalah dengan memberikannya ASI. Gak peduli bagaimana bentuk payudara kita, ukurannya besar atau sebaliknya. Karena pada daasarnya, setiap Ibu bisa memproduksi ASI-nya sendiri kecuali kalau ada rekam medis yang memang membuat kita tidak dapat melakukannya. Tapi selama kondisi badan kita memungkinkan untuk mengASIhi, please jangan nyerah.
- Tingkatkan bonding dengan si buah hati saat kita sedang menyusui. Pengalaman saya waktu menyusui Alfath dulu, saya juga sering sambil melakukan pekerjaan saya sebagai Penulis/Blogger. Jadi, Alfath menyusu sementara tangan saya tetap fokus mengetik. Multitasking seperti itu ternyata membuat saya kehilangan momen berharga untuk semakin meningkatkan bonding saya bersama bayi gemes itu, sedih kalau ingat masa-masa itu. Banyak rasa sesal yang membuat saya berjanji untuk tidak melakukan hal yang sama dengan adiknya Alfath nanti. Semoga.
- Tetap semangaaat!! Apapun kondisi kita, kita adalah Ibu yang mampu memberikan yang terbaik bagi si buah hati. Tetap yakini bahwa kondisi setiap Ibu berbeda satu dengan yang lainnya, begitupun dengan Anak, jadi selalu syukuri keadaan kita dan jangan terlalu sibuk membanding-bandingkan apa yang kita miliki dengan apa yang orang lain miliki. Selain bikin capek ke psikis, waktu kita untuk ber-quality time bersama anak juga jadi banyak berkurang.
- DLL.
Perut sudah menggendut, makin kalap saat lihat perlengkapan Baby. LOL |
Ohya, kalau Moms berniat untuk Pumping (memompa ASI) nantinya, perhatikan beberapa hal ini :
Sejauh ini, saya merasakan manfaat dari Bio Oil tidak hanya untuk membantu saya menyamarkan stretch marks atau untuk melembabkan kulit wajah. Tapi lebih dari itu, Bio Oil ini punya banyak sekali manfaat, dari ujung kaki hingga kepala, seperti :- Jangan lupa untuk selalu mengosongkan dulu payudara
- Selalu ingat bahwa volume ASI bervariasi, jadi jangan berharap akan selalu mendapatkan hasil yang sama ya Moms
- Usahakan kompres hangat payudaranya sebelum pumping
- Cari posisi senyaman mungkin terlebih dulu sebelum pumping
- Usahakan juga lakukan double pumping sambil terus melakukan pijatan pada payudara, baik sebelum atau pada saat pumping, karena dapat meningkatkan kadar lemak.
- Pilih produk alat pumping yang mempunyai "corong" pompa yang sesuai dengan payudara kita.
Kondisi setiap Ibu yang pumping juga gak selalu Ibu bekerja lho ya, dulu saya pumping sekalipun saat itu saya belum kembali bekerja kantoran. Karena tugas seorang Ibu di rumah sangatlah banyak, bahkan kesempatan untuk beristirahat dan melakukan hal yang disenangi pun sangat minim. Karena itu tingkat stress bisa jadi mudah meningkat. Dan salah satu cara untuk mengantisipasinya adalah dengan pumping.
Karena peekrjaan saya mengharuskan saya untuk sesekali berada di depan laptop, kadang saya meminta tolong Suami untuk memberikan anak kami ASIP yang sudah saya siapkan. Atau saat saya harus mandi yang agak lama (karena luluran atau cream bath misalnya), saat saya di dapur, dan aktivitas lainnya, saya juga meminta tolong untuk Suami memberikan anak kami ASIP.
Selain itu, saat malam hari biasanya Suami saya yang mengambil alih urusan ganti popok, dan ngasih ASIP supaya kualitas tidur malam saya tidak terlalu berantakan. Tapi tidak setiap hari berhubung Suami pun harus tetap bugar saat bekerja, yang penting jangan sampai dua-duanya drop ya, kerjasamanya dapat diatur tergantung kondisi masing-masing. Saat itu kebetulan kami tidak selalu mendapatkan bantuan tenaga dari Keluarga, dan tidak ada Mbak juga di rumah. Jadi, harus siap sewaktu-waktu semua harus dikerjakan berdua saja.
Tapi sekitar jam setengah empat pagi, saya selalu mengusahakan untuk pumping, karena di jam-jam itu saya bisa mendapatkan ASIP yang relatif banyak dari jam-jam lainnya, bahkan saya bisa merasakan LDR (Let Down Reflex) beberapa kali, Alhamdulillah. Jadi kalau ditanya, "apakah ASI saya melimpah?", jawabannya adalah tidak, tapi cukup dan dapat memenuhi kebutuhan Alfath bahkan hingga tiba saatnya dia disapih. Tetap disyukuri ya Moms :)
Di acara kemarin, saya dapat ilmu mengenai frekuensi memompa yang baik, yaitu :
Di acara kemarin, saya dapat ilmu mengenai frekuensi memompa yang baik, yaitu :
- Kalau kita adalah Ibu yang menyusui langsung sekaligus pumping untuk stok ASIP, sebaiknya kita pumping 30-60 menit setelah menyusui, atau satu jam sebelum menyusui.
- Kalau kita full pumping, kita bisa mengatur waktu memompa 6 hingga 8 kali perharinya.
- Selalu ingat untuk pumping 5 menit setelah produksi ASI berhenti.
Pijat Payudara - Pijat Oksitosin
Kami juga mendapatkan arahan untuk memijat secara rutin payudara kami dengan cara yang tepat lho, namanya massage oksitosin. Ini mengingatkan saya yang juga diajari massage laktasi oleh suster sehari setelah saya melahirkan, dan yang diajari bukan hanya saya tapi suami saya pun. Dan itu bermanfaat sekali Moms, saat saya kelelahan hingga membuat ASI sedikit, massage laktasi itu membuat ASI kembali banyak. Kalau pijatannya dilakukan secara benar, akan memberikan efek nyaman dan rileks ke kitanya, saya sering juga saat pumping sekaligus dipijat supaya ASI tetap lancar.
Manfaat pijatan pada payudara itu banyak, seperti :
- Untuk mengurangi sakit payudara saat hamil
- Meningkatkan Oksitosin
- Terbukti dapat meningkatkan kadar lemak ASIP
Kapan pijat payudara sebaiknya dilakukan?
- Pijat payudara ini dapat dimulai dari 2 jam pasca melahirkan
- Dapat juga dilakukan sebelum menyusui dan sebelum pumping
Ibu Menyusui dan Permasalahan Kulitnya
Nah ini juga nih yang menjadi fokus bahasan di acara kemarin. Saya sangat antusias menyambut hari itu karena memang perlu sekali informasi yang berguna untuk kesehatan kulit saya. Mengingat saya mempunyai stretch marks pasca melahirkan.
Stretch Marks yang saya punya sebenarnya bukan karena peregangan kulit selama kehamilan, apalagi saat itu saya selalu rutin mengoleskan olive oil ke kulit. Tapiii, saya sempat mengalami kegemukan pasca melahirkan yang menaikkan berat badan saya bahkan jauh lebih banyak dari waktu saya sedang hamil, dan itu karena efek salah satu obat, hikssss.
Dan saat itulah saya mulai mengenal Bio Oil atas rekomendasi teman. Agak telat sih memang, tapi bukan masalah karena ternyata Bio Oil ini mampu menyamarkan stretch marks saya, at least gak terlalu membekas seperti sebelumnya, dan itu sungguh melegakan terutama karena rasa percaya diri saya di depan Suami kembali meningkat.
Iya lho, stretch marks ternyata bikin saya malu di depan suami sendiri, sekalipun dia gak mempermasalahkan, tapi tetap aja :( *Sad*
Kehadiran Mba Sinthya Dewi dari PT. Radiant Sentral Nutrindo di acara kemarin sangat memberikan pencerahan kepada seluruh undangan yang hadir tentang bagaimana cara merawat kulit dengan baik. Mba Sinthya menjelaskan bahwa Ibu menyusui biasanya memiliki permasalahan kulit seperti kulit yang kering, scars, stretch marks, dan permasalahan kulit lainnya yang didorong padatnya aktivitas atau pertambahan usia sebagai siklus dari kehidupan.
Hal penting yang harus kita lakukan adalah, mengenali jenis kulit kita sendiri. Apakah kulit kita termasuk jenis kulit yang normal, berminyak, kering, kombinasi, atau bahkan sensitif?. Dengan mengenali jenis kulit kita sendiri, kita akan lebih tahu seperti apa kita harus memperlakukan dan merawatnya kan Moms.
Kulit wajah saya termasuk jenis kulit yang normal, tapi beberapa kali sempat dehidrasi juga karena saya kurang minum air putih. Jadi sebisa mungkin saya pastikan asupan cairan saya terpenuhi. Dan, kulit normal memang bukan berarti tanpa masalah, polusi udara dan angin yang mengenai wajah saat saya diatas kendaraan roda dua, bisa menyebabkan wajah saya menjadi kusam lho. Sedih kaaan.
Karena saya juga tidak terbiasa melakukan perawatan ke klinik kecantikan, atau menggunakan skincare tertentu, saya merasa cukup dengan memastikan wajah saya bersih. Caranya dengan tidak telat mencuci wajah, dan pakai produk yang selalu dapat menjaga kelembaban kulit wajah saya. Dijamin, saya akan terbebas dari jerawat.
Saya juga kembali diingatkan oleh Mba Sinthya untuk tidak lupa melakukan kebiasaan-kebiasaan baik lainnya seperti :
Moms, saat mencari produk yang baik untuk kulit, jangan lupa pastikan bahwa produk tersebut mengandung PurCellin Oil ya, karena dia dapat membantu kita untuk melindungi, merawat kesehatan kulit hingga mengatasi permasalahan kulit kita. Dan hingga saat ini, saya masih mengandalkan Bio Oil untuk melakukan itu semua.
Nah ini juga nih yang menjadi fokus bahasan di acara kemarin. Saya sangat antusias menyambut hari itu karena memang perlu sekali informasi yang berguna untuk kesehatan kulit saya. Mengingat saya mempunyai stretch marks pasca melahirkan.
Stretch Marks yang saya punya sebenarnya bukan karena peregangan kulit selama kehamilan, apalagi saat itu saya selalu rutin mengoleskan olive oil ke kulit. Tapiii, saya sempat mengalami kegemukan pasca melahirkan yang menaikkan berat badan saya bahkan jauh lebih banyak dari waktu saya sedang hamil, dan itu karena efek salah satu obat, hikssss.
Dan saat itulah saya mulai mengenal Bio Oil atas rekomendasi teman. Agak telat sih memang, tapi bukan masalah karena ternyata Bio Oil ini mampu menyamarkan stretch marks saya, at least gak terlalu membekas seperti sebelumnya, dan itu sungguh melegakan terutama karena rasa percaya diri saya di depan Suami kembali meningkat.
Iya lho, stretch marks ternyata bikin saya malu di depan suami sendiri, sekalipun dia gak mempermasalahkan, tapi tetap aja :( *Sad*
Kehadiran Mba Sinthya Dewi dari PT. Radiant Sentral Nutrindo di acara kemarin sangat memberikan pencerahan kepada seluruh undangan yang hadir tentang bagaimana cara merawat kulit dengan baik. Mba Sinthya menjelaskan bahwa Ibu menyusui biasanya memiliki permasalahan kulit seperti kulit yang kering, scars, stretch marks, dan permasalahan kulit lainnya yang didorong padatnya aktivitas atau pertambahan usia sebagai siklus dari kehidupan.
Hal penting yang harus kita lakukan adalah, mengenali jenis kulit kita sendiri. Apakah kulit kita termasuk jenis kulit yang normal, berminyak, kering, kombinasi, atau bahkan sensitif?. Dengan mengenali jenis kulit kita sendiri, kita akan lebih tahu seperti apa kita harus memperlakukan dan merawatnya kan Moms.
Kulit wajah saya termasuk jenis kulit yang normal, tapi beberapa kali sempat dehidrasi juga karena saya kurang minum air putih. Jadi sebisa mungkin saya pastikan asupan cairan saya terpenuhi. Dan, kulit normal memang bukan berarti tanpa masalah, polusi udara dan angin yang mengenai wajah saat saya diatas kendaraan roda dua, bisa menyebabkan wajah saya menjadi kusam lho. Sedih kaaan.
Karena saya juga tidak terbiasa melakukan perawatan ke klinik kecantikan, atau menggunakan skincare tertentu, saya merasa cukup dengan memastikan wajah saya bersih. Caranya dengan tidak telat mencuci wajah, dan pakai produk yang selalu dapat menjaga kelembaban kulit wajah saya. Dijamin, saya akan terbebas dari jerawat.
Saya juga kembali diingatkan oleh Mba Sinthya untuk tidak lupa melakukan kebiasaan-kebiasaan baik lainnya seperti :
- Membersihkan kulit rutin terutama setelah bepergian dari luar
- Menghindari paparan sinar matahari secara langsung
- Mengkonsumsi asupan yang dapat menutrisi kulit yang berguna untuk melembabkan dan menghaluskan kulit
- Menggunakan produk yang memang spesialis perawatan kulit dengan kandungan yang baik untuk meregenerasi, meningkatkan elastisitas kulit
- DLL.
Moms, saat mencari produk yang baik untuk kulit, jangan lupa pastikan bahwa produk tersebut mengandung PurCellin Oil ya, karena dia dapat membantu kita untuk melindungi, merawat kesehatan kulit hingga mengatasi permasalahan kulit kita. Dan hingga saat ini, saya masih mengandalkan Bio Oil untuk melakukan itu semua.
- Dapat menghaluskan bagian kulit yang sangat kering di daerah siku, tumit, dan kutikula
- Membantu memperbaiki dan mengurangi pembentukan stretch marks
- Menyamarkan warna kulit yang tidak merata di daerah dengkul, siku, leher dan kaki
- Memberikan nutrisi dan memperbaiki jaringan kulit yang rusak pada rambut
Gak heran ya kalau Bio Oil ini menjadi rekomendasi dokter dan Pharmasi, Bio Oil berhasil menduduki peringkat pertama lho di 24 Negara sebagai produk spesialis khusus untuk perawatan scars dan stretch marks yang sukses terjual di 86 Negara. Selain itu Bio Oil juga telah mendapatkan 349 penghargaan Internasional sejak peluncurannya di Pasar Internasional di tahun 2002 lalu.
Kayaknya saya termasuk yang akan terus setia memakain Bio Oil deh, apalagi saat ini perut sudah semakin membesar dan mulai suka ada gatal di area perut, harus lebih rutin lagi olesin Bio Oilnya. Supaya gak terlalu oily, olesnya jangan kebanyakan, beberapa tetes Bio Oil bisa digunakan untuk seluruh area perut.
So Moms, benar kata orang ya, menjadi Ibu itu adalah Anugerah luar biasa. Kepercayaan dari yang Maha Kuasa atas diri kita untuk dititipi buah hati. Maka, memberikan yang terbaik bagi buah hati adalah tugas mulia sekaligus menyenangkan untuk kita. Tapi ternyata, salah satu hal penting lainnya adalah kita juga tidak boleh lupa untuk tetap merawat diri kita sendiri juga termasuk kesehatan kulit.
Kulit dan tubuh yang sehat, bisa memberikan kita mood yang baik, dan itu artinya pikiran juga akan senantiasa positif. Dengan hal itu, insya Allah produksi ASI juga akan terpenuhi dengan sangat baik dan lancar.
Happy Mom, Happy Baby, Happy Family. Yeayy!! Thank you Bio Oil dan C Channel atas kesempatannya berkumpul di event yang keren dan penuh manfaat. Sampai ketemu lagiiiii.