Bagi-Bagi Dividen dan Lakukan Stock Split, Saratoga (SRTG) Menjadi Solusi Investasi di Kala Pandemi
Saatnya bicara Investasi!
Pandemi memang memberikan dampak signifikan di berbagai aspek kita sehari-hari ya, salah satunya adalah dalam hal ekonomi, dan ini sangat krusial. Bagi yang masih dapat menyisihkan dananya untuk berinvestasi sekalipun diterpa Pandemi, pasti akan lebih waspada memilih jenis investasi. Khusus bagi yang suka investasi dengan jual beli surat berharga di Pasar Modal, juga akan lebih "pilih-pilih" Perusahaan untuk dibeli sahamnya.
Pas nih bahasannya! Rabu, 28 April 2021 kemarin saya mengikuti Paparan Publik RUPS PT. Saratoga Investama Sedaya Tbk. (Kode Saham : SRTG) yang memberikan kabar gembira bagi Para Pelaku Ekonomi terutama bagi yang mempunyai Saham SRTG. Untuk yang baru berencana untuk melakukan Investasi yang bersifat long term (jangka panjang), info ini harus disimak baik-baik nih, karena bisa jadi ini merupakan solusi berinvestasi di kala Pandemi seperti sekarang.
Saratoga Siap Bagi-Bagi Dividen, Apa Alasannya?
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), PT. Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG) membagikan kabar gembira karena telah menyetujui adanya pembagian Dividen yang sangat besar yaitu senilai Rp. 298,43 Miliar atau Rp. 110 per-saham. Selain itu, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang telah digelar usai RUPST juga disampaikan tentang persetujuan terhadap usulan Manajemen Saratoga melakukan Stock Split (pemecahan nilai saham) dengan Rasio 1:5.
Pembagian Dividen untuk Para Pemegang Saham ini adalah bagian dari komitmen Perseroan yang ingin terus memberikan nilai tambah yang optimal, dan hal ini juga menggambarkan bahwa strategi Investasi Saratoga berada di jalur yang tepat, seperti yang dijelaskan oleh Presiden Direktur Saratoga yaitu Michael W.P. Soeryadjaya.
Selain akan berdampak positif untuk Para Pemegang Saham yang akan “kecipratan” Dividen, hal ini juga tentunya akan sangat menarik perhatian Para Calon Investor di Pasar Modal Indonesia dong ya. Menurut saya, performa dari Perusahaan itu jadi hal yang pertama saya lihat saat ingin melakukan investasi. Terutama strategi-strateginya dalam upaya untuk bertahan di berbagai kondisi. Dan kita tahu, Pandemi ini bukan hal mudah untuk dilalui, namun Saratoga dapat bertahan dan bahkan peningkatan performanya cukup signifikan.
Performa Saratoga di Tahun 2020
Bicara mengenai Performa, semenjak Pandemi yang melanda awal tahun 2020 lalu, Saratoga berhasil membuktikan bahwa kondisi yang penuh ketidakpastian tersebut tidak menghalanginya untuk menjaga momentum pertumbuhan portfolio investasi secara positif. Walaupun terjadi penurunan aktivitas ekonomi secara global dan Nasional, Saratoga berhasil menumbuhkan nilai aset bersih (net asset value/NAV) Perseroan hingga 39% menjadi Rp. 31,70 Triliun.
Selain itu, Nilai Investasi Saratoga di PT. Merdekan Copper Gold Tbk (MDKA) tahun lalu mengalami peningkatan sebesar 120% menjadi Rp. 10,18 Triliun. Begitupun di PT. Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) yang tumbuh 56% menjadi Rp. 12,64 Triliun. Yang lebih mantap lagi, Saratoga ini juga berhasil membubukan pendapatan dividen di tahun 2020 kemarin sebesar Rp. 750 Miliar.
Perusahaan-perusahaan yang memiliki andil akan angka diatas adalah PT. Adaro Energy Tbk (ADRO) dengan nilai Rp. 215 miliar, kemudian PT. Tower Bersama Infrastruktur Tbk (TBIG) dengan nilai Rp. 214 miliar, PT. Mitra Pinasthika Mustika Tbk. (MPMX) dengan nilai Rp. 210 miliar dan PT. Provident Agro Tbk (PALM) dengan nilai Rp 105 miliar.
Strategi Saratoga sendiri memang fokus mempertahankan ketahanan operasional baik pada Perusahaan Induk, maupun seluruh Perusahaan portfolio. Dan tentu saja, tetap mengutamakan prinsip kehati-hatian (prudent) terutama dalam mengelola semua resiko yang ada, dan konsisten menerapkan strategi diversifikasi. Dukungan dari Pemegang Saham yang sangat baik pun, menjadi kekuatan untuk Perseroan dapat mengeksekusi setiap rencana investasi.
Komitmen Saratoga Mendukung Pemerintah dalam Pemulihan Ekonomi
Dalam hal pemulihan ekonomi yang sangat terdampak Pandemi, Saratoga berkomitmen untuk mendukung Pemerintah, dengan cara terus mengoptimalkan investasi terutama di lini bisnis yang memang menjadi kebutuhan utama Masyarakat. Dan sebagai upaya supaya lebih banyak pasar yang terjangkau serta dapat menjadi solusi bagi Masyarakat, Perseroan akan mendorong Portfolio Investasi untuk menjalankan ekspansi Bisnis. Hal tersebut seperti yang disampaikan oleh Direktur Investasi Saratoga yaitu Devin Wirawan.
Ekspansi yang ada di lini Kesehatan, yaitu PT. Famon Awal Bros Sedaya atau yang lebih kita kenal sebagai Primaya Hospital, kini terus memberikan layanan medis terbaiknya, di berbagai cabang/daerah di Indonesia. Tidak sampai disitu, Primaya Hospital pun akan meluncurkan 4 Rumah Sakit baru. Kemudian di lini digital, PT. Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) juga terus memperkuat infrastruktur telekomunikasi dengan mengakuisisi 3.000 menara dari PT Inti Bangun Sejahtera Tbk. (IBST) untuk mendukung percepatan digitalisasi.
Direktur Investasi PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (Saratoga) Devin Wirawan (kiri) dan Investor Relation Team Saratoga Ryan D |
Ini benar-benar hal yang berpotensi besar untuk menarik perhatian siapapun yang sedang mencari Partner Investasi di Pasar modal menurut saya. Apalagi dari semua yang saya tulis diatas, belum mencakup semuanya lho, masih banyak achievement Saratoga di tahun 2020 yang cukup bikin Para Pelaku Saham tidak akan berpikir panjang untuk segera berpartner. Saratoga serius dalam menjalankan berbagai aksi korporasi yang membuktikan komitmennya untuk memaksimalkan setiap peluang yang ada di tengah tantangan bisnis yang saat ini masih dinamis.
Bertambah satu lagi bukti bahwa harapan itu selalu ada, untuk kita bangkit dari keterpurukan, dengan bijak berinvestasi. Dan seperti yang saya sampaikan diatas bahwa ini bisa saja menjadi solusi investasi di tengah Pandemi. Bagaimana menurut kalian kawan, tertarik beli sahamnya Saratoga? Kalau iya, tos dulu dong!