Assalamualaikum, Halooo.. teman-teman adakah di antara kalian yang under estimate pada pekerjaan Master of Ceremony atau biasa di singkat MC? wohoo.. kalian salah kalau memang iya.
Guys, hari gini kerja jadi MC tuh bisa idup lho ternyata, lho emang dulunya ngga? bisa jugaaa, cuma kalau sekarang, kerja jadi MC Profesional tuh keren banget. Apalagi kalau jiwa kalian adalah jiwa seorang Petualang. Bayarannya? super lumayan untuk bikin kita survive di dunia yang fana ini. *ahhh
Saya sendiri punya banyak teman yang emang kerjaannya jadi 'tukang mandu acara', tapi ada satu orang yang sosok nya pengen saya angkat disini. Sebutlah dia MC Kondang, konon katanya buat ketemu dan chit chat langsung sama sosok ini susahnya minta ampun, sesibuk itukah? iya, kerjaannya itu bikin iri banget tahu gak sih, keliling Indonesia dan bahkan luar negeri. Ya itu, buat kerja, jadi MC, MC event-event besar. Keren! Kerjanya sambil jalan-jalan GRATIS.
Namanya Rubi, teman-teman dekat biasa memanggilnya "Ubie". Kami berteman sudah cukup lama, bisa di bilang dia adalah "guru" saya di dunia Broadcast. Dan mungkin satu hal yang ngga dia sadari, dia adalah inspirasi bagi teman, sahabat dan junior-juniornya.
Dia adalah seorang MC tangguh menurut kacamata saya. Perjuangannya yang benar-benar dari nol semenjak di Garut, hingga dapat Go International. Amaze waktu tahu Rubi di percaya memandu acara di luar negeri. Ya gitu deh, Rubi emang sok ganteng. LOL. *kabooooor |
Eniweeeei.. basweiii yang jembatannya suka bikin orang putus asa karena panjang banget, berbelit-belit kayak ular, dan bikin parno jatuh.. Kemarin-kemarin akhirnya saya bisa interview singkat Rubi via Whatsapp saat dia sedang menempuh perjalanan ke Pemalang naik kereta. Ke Pemalang mau ngapain, Bi? ya ngapaen lageeee, ngemsi laaaah. *beklaaaah
Sedikit obrolan itu akan saya abadikan di blog ini, yuk simak yuuuk.
Sedikit obrolan itu akan saya abadikan di blog ini, yuk simak yuuuk.
***
Interview With Rubi Bagja Purnama.
Kacamata_Hani : Halo Rubi, boleh ya interview dengan blog www.kacamatahani.com sebentar di tengah kesibukan nya yang super padat. Thank you before, lho.
Well, sejauh penglihatan kacamata Hani, Rubi itu seorang MC dengan segudang jadwal ya. Boleh dong sedikit cerita awal mula perjalanan karir nya.
Rubi : Aahhh kacamatahani salah lihat mungkin.. hahahaha. Hai kacamatahani.. pas jawab pertanyaan-pertanyaan ini saya lagi di kereta menuju Pemalang untuk mengisi acara disana. Kalo cerita awal karir dari awal banget,mungkin cukup bikin halaman blog kamu penuh dengan cerita saya. 😄 Yang pasti profesi MC yang saya jalani sekarang berawal dari profesi saya sebagai penyiar radio sekitar tahun 2004, mungkin seperti sudah jalurnya, penyiar pasti mereka sebagai MC juga, walupun gak semuanya.
Kacamata_Hani : Pencapaian apa saja yang sudah di dapat selama menjadi MC?.
Rubi : Kalo bicara pencapaian mungkin saya lebih melihat dari (pencapaian) pengalaman dibanding materi walaupun tidak dipungkiri banyak juga pemasukan secara materi yang saya dapat dari profesi MC ini. Pencapaian pengalaman yang saya dapat adalah Alhamdulillah bisa pergi ketempat-tempat yang mungkin kalo saya pergi sendiri dengan biaya sendiri akan menghabiskan banyak uang. Nyaris seluruh pulau dan kota di Indonesia telah saya singgahi dengan saya menjadi MC dan kesempatan bisa pergi keluar negeri juga.
Kacamata_Hani : Apa suka duka menjadi MC?
Rubi : Suka Duka menjadi MC, hemm.. Jujur lebih banyak sukanya. Siapa yang gak suka bekerja sambil jalan-jalan? dibayar pula, hehehe. Dan seperti di awal cerita tadi saya bisa pergi ke tempat-tempat yang luar biasa dan satu lagi, saya bisa bertemu teman-teman baru khususnya partner MC dikota yg saya singgahi. Dukanya.. apa ya *mikir
Dukanya kalo gak ada sinyal internet di kota yang saya singgahi. 😄
Kacamata_Hani : Kota atau Negara mana yang paling berkesan waktu jadi MC?
Rubi : Hampir seluruh kota berkesan. Setiap Kota mempunyai karakter yang berbeda. Untuk Negara, Hongkong sangat berkesan. Kebetulan dulu diundang untuk menghibur para penyumbang devisa terbesar untuk negara, sambutan mereka luar biasa, jamuannya pun sangat-sangat luar biasa.
Kacamata_Hani : So far, Event terbesar apa yang pernah di lead?
Rubi : Belakangan ini saya lebih banyak jadi MC untuk event-event/konser yang bisa dibilang itu event besar dengan jajaran pengisi acara yg cukup terkenal. *itu event apaaahhh? gak di sebutin, hiks
Kacamata_Hani : Apakah Rubi sudah puas dengan pencapaian selama ini? please lemme know, alasannya juga.
Rubi : Tidak pernah ada kata puas untuk masalah karir, saya masih terus menggali dan meningkatkan kualitas agar lebih baik lagi dalam Profesi saya ini.
Kacamata_Hani : Apakah menjadi seorang MC merupakan cita-cita Rubi selama ini?
Rubi : Bukan, ini bukan cita-cita saya sama sekali. Dulu, saya ini tipikal orang yang pendiam di pergaulan, cita-cita saya dulu malah jadi musisi, sampai ikut kursus musik, makanya banyak keluarga atau teman saya zaman dulu agak kurang percaya kalau sekarang saya jadi MC, Soalnya gak keliatan bakat bawelnya, kadang saya jawab, "bawel saya berbayar".
Kacamata_Hani : Goals apa yang belum dan ingin di capai dalam hidup?.
Rubi : Saya ingin ilmu yang saya punya kelak bisa bermanfaat untuk orang-orang yang mau belajar.
Saya menyadari Profesi seperti saya ada masa kadaluarsanya, seiring bertambahnya usia dan munculnya bibit-bibit baru, secara otomatis saya akan tergantikan. Gak muluk keinginan saya, saya menjalani Profesi saya sekarang ini dengan hati senang, tanpa beban dan yang pasti bertanggung jawab.
Kacamata_Hani : Siapa yang paling berperan dalam perjalanan karir Rubi sebagai MC?.
Rubi : Kalo berbicara orang yang paling berperan, banyaaak. Saya selalu menganggap orang yang ada di sekitar saya adalah orang yang berperan dalam karir saya saat ini. Entah mereka bersentuhan langsung atau tidak. Tapi pasti kalau bicara siapa yang paling utama, adalah peran Orang Tua, dukungan mereka terhadap saya anaknya yg memutuskan untuk memilih perkerjaan tidak tetap ini.
Kacamata_Hani : selama melakukan tour, pernah home sick ngga?.
Kacamata_Hani : Apa yang paling di benci dalam hidup?
Rubi : Yang paling dibenci, Pembohong dan orang (ma'af) songong, apalagi udah songong tukang bohong! Kelaaaarr!.
Kacamata_Hani : Cerita sedikit dooong tentang kisah asmara seorang Rubi, hihi.
Rubi : Kisah asmara??? Hahahaha. No Comment!
Kacamata_Hani : Baiklah Rubi, sebelum Interview benar-benar berakhir, ada yang ingin di sampaikan lagi kepada teman-teman Kacamata Hani?.
Rubi : Buat saya profesi di dunia Entertainment gak melulu soal kemampuan dan kualitas. Seperti apa yang di sebutkan dalam Quote yang saya suka, "Tuhan memberikan kita panggung, hanya attitude yang bisa mempertahankannya". *noted
Kacamata_Hani : Thank you ya Rubi, semoga selalu lancar karirnya, love story-nya, di berikan kesehatan, dan semua cita-cita terwujud satu persatu. Amiiin. Keep up the good work!.
Kacamata_Hani : Thank you ya Rubi, semoga selalu lancar karirnya, love story-nya, di berikan kesehatan, dan semua cita-cita terwujud satu persatu. Amiiin. Keep up the good work!.
***
Seru banget ya obrolannya, kalau di teruskan sebenarnya bisa gak selese-selese, tapi kami harus mengakhiri percakapan karena Rubi harus istirahat di kereta sebelum tugas di Pemalang. Dan saya pun gak terasa sudah harus persiapan turun di kereta.
Guys, dari sudut kacamata saya, menjadi MC itu tidaklah mudah. Banyak sekali skill yang di perlukan, terutama keberanian dan rasa percaya diri. Selebihnya, jam terbanglah yang akan mengasah keahlian kita dalam membawakan sebuah acara.
Dan ternyata, tidak semua MC bisa (atau mau) membawakan semua jenis acara. Ada beberapa yang hanya membawakan acara informal, ada juga yang lebih memilih membawakan acara formal, namun ada juga yang memang menguasai segala acara.
Dari "kacamata" saya, sosok Rubi patut di acungi jempol bukan karena dia teman saya, tapi karena perjuangannya dari nol hingga saat ini dengan bermodalkan keyakinan bahwa passion yang di jalani dengan serius dapat membawa kita ke kesuksesan. Selain menjadi MC, Rubi juga mulai merintis usaha terbarunya dengan Brand "Hokcay" (makaroni, dll) dan juga Pomade.
Teman-teman Kacamata Hani, adakah yang berprofesi sama seperti Rubi? kalian lebih menyukai membawakan acara seperti apa? sharing yuuuk.
Bagi yang ingin mengintip serunya kegiatan Rubi Bagja Purnama seperti apa, boleh follow akun Instagramnya DISINI ya. Siapa tahu berjodoh. #eh #lho #kok #wasJoke #kodekeras #LOL
Guys, dari sudut kacamata saya, menjadi MC itu tidaklah mudah. Banyak sekali skill yang di perlukan, terutama keberanian dan rasa percaya diri. Selebihnya, jam terbanglah yang akan mengasah keahlian kita dalam membawakan sebuah acara.
Dan ternyata, tidak semua MC bisa (atau mau) membawakan semua jenis acara. Ada beberapa yang hanya membawakan acara informal, ada juga yang lebih memilih membawakan acara formal, namun ada juga yang memang menguasai segala acara.
Dari "kacamata" saya, sosok Rubi patut di acungi jempol bukan karena dia teman saya, tapi karena perjuangannya dari nol hingga saat ini dengan bermodalkan keyakinan bahwa passion yang di jalani dengan serius dapat membawa kita ke kesuksesan. Selain menjadi MC, Rubi juga mulai merintis usaha terbarunya dengan Brand "Hokcay" (makaroni, dll) dan juga Pomade.
Teman-teman Kacamata Hani, adakah yang berprofesi sama seperti Rubi? kalian lebih menyukai membawakan acara seperti apa? sharing yuuuk.
Bagi yang ingin mengintip serunya kegiatan Rubi Bagja Purnama seperti apa, boleh follow akun Instagramnya DISINI ya. Siapa tahu berjodoh. #eh #lho #kok #wasJoke #kodekeras #LOL