"Tersisa dua hari...."
Masih diruangan ini, dikantor ini. Tampak sepi.. tapi aku suka..
Tiba-tiba tersadarkan, betapa aku mencintai tempat ini, dan semua yang ada disini.
Kursi yang terasa lebih empuk dari biasanya, komputer lemot yang terasa menjadi sangat menyenangkan untuk dipakai, tumpukan order dan bukti siar yang berubah seperti tumpukan kertas bertaburkan puisi-puisi indah..
Aaah Tuhan, ijinkan aku untuk sedikit "lebay" hari ini..
Dan pada saat aku mengarahkan pandangan ke sudut ruangan sebelah kiri, tampaklah dinding itu, pembatas antara ruanganku dan ruangannya dulu.
"Tokek, betapa aku membencimu.."
Gelas kembar kita.. Pantry bersejarah itu.. tempatnya menghabiskan waktu di jam kerja, dan tempatku membuat teh manis (maniiiiis banget) yang kalau dia ngga minum itu, sepertinya dunia berubah menjadi abu-abu dimatanya.. *Aneeh
dan meja-meja tempat dia menyimpan kejutan-kejutan kecil sebagai pemicu semangat kerjaku.
"Tokek, sumpah aku membencimu"
Kembali melihat sekeliling, setelah seharian aku mengitari seluruh sudut di gedung ini (tidak termasuk taman dan tower area).
mengingat semua tawa dan tangis yang sekarang justru jadi sesuatu yang harganya melebihi harga emas satu suku (lha, kok?) *artinya sangat sangat berharga :P
Gedung ini, dipenuhi orang-orang yang akan sangat kurindukan nantinya (sekarang pun udah) :'(
I will leave all da thing's I've got here..
I will lead all da thing's memorable moment's on my mind inside..
I will not bring da bad thing's happened aniway..
I will not forget about da small till da big thing's I've found in here..
:'(
"Ini untuk Mama... Mama... dan Mama.."
Ketika kita menginginkan sesuatu yang sangat mahal harganya, selalu ada hal yang harus kita korbankan. Perpisahan untuk sebuah pertemuan baru. Kehilangan supaya bisa memiliki hal lainnya. Yaa.. akupun tahu itu..
Rasanya memang tidak mudah, tapi juga tidak sesulit yang dibayangkan disaat kita mau mencoba.. Dari sinilah, hal baru itu akan dimulai (lagi).
Dan perjuangan-perjuangan beratpun pasti harus ditempuh.
Aku tidak takut. Karna aku tahu, aku bisa.. Seperti katamu dulu Tokek, aku akan selalu bisa..
No Excuse..!!!!!
Karir.. cinta.. dan keluarga..
akan aku beli semua impian itu.
Tanpa harus mengandalkan orang lain, selain.. Aku.
Bismillah..
"KUGY" July 27th, 2011
Masih diruangan ini, dikantor ini. Tampak sepi.. tapi aku suka..
Tiba-tiba tersadarkan, betapa aku mencintai tempat ini, dan semua yang ada disini.
Kursi yang terasa lebih empuk dari biasanya, komputer lemot yang terasa menjadi sangat menyenangkan untuk dipakai, tumpukan order dan bukti siar yang berubah seperti tumpukan kertas bertaburkan puisi-puisi indah..
Aaah Tuhan, ijinkan aku untuk sedikit "lebay" hari ini..
Dan pada saat aku mengarahkan pandangan ke sudut ruangan sebelah kiri, tampaklah dinding itu, pembatas antara ruanganku dan ruangannya dulu.
"Tokek, betapa aku membencimu.."
Gelas kembar kita.. Pantry bersejarah itu.. tempatnya menghabiskan waktu di jam kerja, dan tempatku membuat teh manis (maniiiiis banget) yang kalau dia ngga minum itu, sepertinya dunia berubah menjadi abu-abu dimatanya.. *Aneeh
dan meja-meja tempat dia menyimpan kejutan-kejutan kecil sebagai pemicu semangat kerjaku.
"Tokek, sumpah aku membencimu"
Kembali melihat sekeliling, setelah seharian aku mengitari seluruh sudut di gedung ini (tidak termasuk taman dan tower area).
mengingat semua tawa dan tangis yang sekarang justru jadi sesuatu yang harganya melebihi harga emas satu suku (lha, kok?) *artinya sangat sangat berharga :P
Gedung ini, dipenuhi orang-orang yang akan sangat kurindukan nantinya (sekarang pun udah) :'(
I will leave all da thing's I've got here..
I will lead all da thing's memorable moment's on my mind inside..
I will not bring da bad thing's happened aniway..
I will not forget about da small till da big thing's I've found in here..
:'(
"Ini untuk Mama... Mama... dan Mama.."
Ketika kita menginginkan sesuatu yang sangat mahal harganya, selalu ada hal yang harus kita korbankan. Perpisahan untuk sebuah pertemuan baru. Kehilangan supaya bisa memiliki hal lainnya. Yaa.. akupun tahu itu..
Rasanya memang tidak mudah, tapi juga tidak sesulit yang dibayangkan disaat kita mau mencoba.. Dari sinilah, hal baru itu akan dimulai (lagi).
Dan perjuangan-perjuangan beratpun pasti harus ditempuh.
Aku tidak takut. Karna aku tahu, aku bisa.. Seperti katamu dulu Tokek, aku akan selalu bisa..
No Excuse..!!!!!
Karir.. cinta.. dan keluarga..
akan aku beli semua impian itu.
Tanpa harus mengandalkan orang lain, selain.. Aku.
Bismillah..
"KUGY" July 27th, 2011