Masih menjalani hari di era New Normal, semoga Para Ayah dan Bunda dimanapun berada, tetap sehat dan semangat yaaa. Gimana nih, ada yang masih dibikin bingung dengan kondisi Anak yang punya Alergi? Tenang Ayah Bunda, kalian tidak sendiri kok.

Beberapa tulisan saya di Blog menceritakan tentang pengalaman saya yang mempunyai dua Putra dengan kecenderungan alergi susu sapi (alergi Dairy Food). Saya menulis karena saya tahu diluar sana pasti ada (dan mungkin banyak) Orangtua yang mengalami hal serupa dengan yang saya alami. Selain itu, menulis adalah salah satu cara saya untuk self healing karena jujur saja, dulu saya mudah merasa sedih karena komen-komen yang mengatakan Anak saya kurusan, ribet menu makannya, dan lain sebagainya.

Berangkat dari kejadian itu, saya bertekad untuk mencari info mengenai alergi anak sebanyak mungkin, untuk saya bagikan lagi dalam bentuk tulisan, dengan harapan dapat bermanfaat bagi Orangtua lainnya. Karena saya yakin banyak Ayah Bunda yang merasakan kegalauan yang saya rasakan. Kali ini saya ingin berbagi cerita (lagi) mengenai si Sulung kami, yaitu Alfath, atau biasa kami panggil "Kakak Alfath" dengan alergi susu sapi-nya.

Awal Mula Saya dan Suami Mengetahui Putra Kami punya Kecenderungan Alergi

Alfath lahir bulan Februari tahun 2014 lalu, dengan berat 3,4 Kg dan panjang 49 Cm, wajahnya sangat merah waktu lahir. Pada awalnya hal tersebut tidak membuat kami berpikir tentang alergi, kami pikir hal itu lumrah terjadi pada New Born. Tetapi di hari kedua setelah melahirkan, saya menyadari wajah Alfath memerah tidak seperti sebelumnya, seperti ada ruam-ruamnya. Saya langsung sampaikan ke Suster kalau saya ingin berkonsultasi dengan DSA, mumpung kami masih di Rumah Sakit.

DSA memberitahu saya untuk pantang dulu mengkonsumsi beberapa jenis makanan yang dapat menjadi alergen (pencetus alergi), seperti kacang-kacangan, cokelat, telur, seafood, bahkan Susu sapi dan semua turunannya seperti yogurt, butter, dan lainnya. Hal itu dikarenakan, merah-merah di wajah Alfath sepertinya terjadi  karena alergi. 

Alfath Saat Baru Lahir

Setiap Anak ternyata mempunyai potensi untuk mengalami Alergi, terutama apabila Orangtuanya mempunyai riwayat alergi seperti saya yang dari sebelum menikah mempunyai alergi terhadap tungau dan kerang. Alergen si kecil bisa jadi berbeda dengan alergen Orangtua, dan salah satu cara untuk mengetahuinya adalah dengan melakukan eliminasi menu makanan/minuman yang saya konsumsi karena akan berpengaruh ke ASI yang Alfath minum setiap saat.

Setelah melahirkan Bil, Putra kedua saya, kesibukan sebagai Ibu Menyusui pun dimulai kembali. Walaupun sudah mempunyai pengalaman sebelumnya saat merawat Putra pertama, namun tetap saja banyak hal baru yang harus dipelajari. Bahkan rasanya hampir seperti belajar lagi dari nol.

Kalau dulu, merawat satu Anak bisa membuat saya lebih santai dan punya waktu me time lebih banyak, setelah melahirkan Anak kedua, hebohnya bukan main karena selain harus merawat bayi, saya pun harus mendampingi si Kakak dalam proses belajarnya.

Ditambah kesibukan semenjak Pandemi Covid-19 dan semua harus serba "From Home", saya jadi mudah stress.

Masalah yang tidak jauh berbeda dari waktu menyusui Anak pertama, adalah kerontokan rambut yang sangat mengganggu. Setiap nyapu kamar atau ruang tengah, pasti banyak ditemukan rambut yang berserakan. Sedih dan rasanya pengen botakin kepala aja.

Tidak mudah untuk saya merawat rambut sendiri di rumah, mengingat produk perawatan rambut yang saya khawatirkan mengandung bahan-bahan yang dapat membahayakan bayi saya. Tahu sendiri kan Bayi itu senang banget nemplok di badan Ibunya, gak jarang suka jilat-jilatin bagian tubuh Ibunya juga.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, saya biasanya cuci rambut tanpa shampoo apapun, jadi benar-benar hanya dibersihkan dengan air.

Bahaya Bahan-Bahan Kimia Terhadap Ibu Hamil & Menyusui

Bagi Ibu Hamil yang menggunakan produk perawatan dengan bahan Kimia, tak mustahil akan memaparkannya ke Janin. Yang menurut informasi dari www.pregnancybirthbaby.org.au jika Mama terpapar sejumlah bahan kimia untuk waktu yang lama, kemungkinan anak akan beresiko lebih tinggi mengalami kelainan bawaan. Di antaranya bibir dan langit-langit mulut sumbing, cerebral palsy, down syndrome, dan masalah seputar jantung.

Yang harus diwaspadai saat hamil adalah jangan sampai Mama menghirup atau tertelan partikel bahan kimia, karena ternyata zat-zat tersebut dapat masuk ke aliran darah dan akhirnya berpindah ke Janin melalui Plasenta.

Waspada Kebiasaan Bayi mengemut Jari seperti Baby Bil nih

Untuk Ibu Menyusui pun harus mewaspadai hal yang sama. Seperti yang tulis diatas, Bayi atau Anak seusia Bil saat ini (1,5 tahun) masih akan berinteraksi secara Intens dengan Saya selaku Mamanya. Akan selalu ada sentuhan-sentuhan baik yang disengaja ataupun yang tidak disengaja (refleks).

Si kecil yang super gemesin akan selalu mengundang keinginan untuk kita "uyel-uyel", peluk dan ciumin. Jadinya khawatir aja kalau misal ada sisa-sisa bahan kimia yang masih nempel di kulit kita atau di jari-jarinya si kecil, dan kemudian di"emut" masuk ke mulut si kecil. Duh! 

Karenanya, harus banget teliti dalam pemilihan produk perawatan saat hamil dan menyusui. Termasuk produk perawatan rambut.

Mama's Choice Hair Care adalah Pilihan Aman Mama

Di tengah kekhawatiran sebagai Ibu Menyusui yang rambutnya masih bermasalah terutama dalam hal kerontokan, saya sangat senang dapat menemukan produk untuk perawatan rambut dari Mama's Choice.

Mama's Choice ini bukan brand yang baru saya kenal, saya sudah menggunakan mouthwash-nya terlebih dulu untuk merawat kesehatan dan kesegaran mulut. Nah kali ini saya kembali jatuh cinta dengan Mama's Choice Hair Care Treatment, yang terdiri dari Shampoo & Treatment Conditioner.

Perlu diketahui bahwa Mama's Choice merupakan produk yang dibuat khusus untuk Ibu Hamil dan Menyusui. Karenanya bahan-bahannya sangat aman, Halal, dan natural.

Bukti lain Mama's Choice sangat concern terhadap kesehatan Ibu Hamil & Menyusui adalah dengan menyingkirkan bahan toksin yang berbahaya yang akan membuat Para Mama lebih aman dan nyaman dalam penggunaannya.

Juga menghilangkan salah satu kekhawatiran Para Mama yaitu masalah rambut rontok saat Menyusui, seperti yang sedang saya alami saat ini. Walaupun sudah cukup berkurang kadar rontoknya, namun tetap harus saya rawat untuk mengembalikan kekuatan rambutnya.

Kelebihan Mama's Choice Hair Care Treatment :

• Aman. Tidak mengandung Paraben, SLS/SLES, dan Alkohol. Hypoallergenic, Dermatologically Tested, tanpa silikon, dan berbahaya lainnya.
• Berbahan Natural, seperti Kiwi (yang bermanfaat untuk pertumbuhan rambut, melindungi dari kerusakan termal, kimia dan lingkungan), Kemiri (yang bermanfaat untuk memperkuat akar rambut dan mencegah rambut rontok), dan Kacang Hijau (yang bermanfaat untuk mengembalikan vitalitas dan kepadatan rambut).
• Halal Certified.
• Berbusa lebih banyak dibandingkan shampoo yang non SLS lainnya, karena mengandung Sodium Cocoyk Glutamate, dan Sodium Cocoamphoacetate, yang bermanfaat untuk membersihkan juga.
• Terbukti secara klinis dapat meningkatkan kekuatan rambut dan mengurangi kerontokan.
• Terbukti dapat mengurangi satu kekhawatiran dalam hidup seorang Mama, dalam hal ini adalah masalah rambut rontok setelah melahirkan.

Sudah jarang ada rambut yang tertinggal di Sisir

Pengalaman Menggunakan Mama’s Choice Hair Care Treatment

• Kesan pertama saat menggunakan Mama’s Choice Hair Care Treatment adalah, wangiiiiiii. Enak banget di penciuman, betah menghirup aromanya lama-lama. Gak Cuma saya, ternyata Anak sulung saya pun suka wanginya, bikin dia maunya deket-deket Mamanya terus nih, haha.
• Tekstur shampoo-nya encer mendekati tekstur air biasa, biasanya saya tuang gak terlalu banyak, karena sedikit aja sudah bisa memberikan busa yang banyak. Sementara, tekstur conditioner-nya lebih padat namun lebih light dibandingkan conditioner pada umumnya, dan wanginya gak kalah dengan wangi shampoo-nya.
• Kemasannya juga oke, dengan menggunakan botol pump yang praktis dalam penggunaannya. Dengan warna yang cantik dan khas sekali dengan Kaum Mama yaitu pink dan putih, dengan masing-masing isinya adalah 150ml.
• Yang saya rasakan semenjak merawat rambut menggunakan Mama’s Choice Hair Care ini adalah, rambut terasa lebih lembut, namun akar-akarnya menjadi lebih kuat, dan itu terbukti dari banyaknya rambut rontok saya yang setiap harinya semakin berkurang. Bahkan, yang membuat saya lebih happy lagi karena, setiap sisiran sekarang gak ada lagi rambut rontok yang nempel di sisir.

Tips Bagi Para Mama yang sedang Hamil atau Menyusui yang ingin merawat rambut :

• Selalu pilih produk perawatan rambut yang aman bagi Mama dan juga Buah Hati, dan tentunya Halal.
• Pastikan produk perawatan rambut Mama tidak mengandung bahan-bahan yang berbahaya dan bebas dari toksin.
• Kalau perlu, selalu gunakan produk yang memang khusus untuk Ibu Hamil dan Menyusui seperti serangkaian Hair Care Treatment dari Mama’s Choice ini.

Sukseskan Campaign #KurangiWorry dengan Menggunakan Produk Mama’s Choice

Mengingat begitu banyak kekhawatiran yang dirasakan Para Mama, yang salah satunya adalah saya, tentu saya menyambut baik adanya campaign #KurangiWorry dari Mama’s Choice yang bertujuan untuk mengurangi kekhawatiran Para Mama terutama di masa Pandemi.

Banyak Mama yang mengkhawatirkan kesehatan dan keselamatan diri dan Keluarganya. Hal tersebut juga lah yang akhirnya membuat Para Mama lebih teliti dalam pemilihan produk yang dipakainya. Untuk Mama yang sedang hamil atau menyusui, tentunya harus memilih dan memilah produk perawatan yang aman untuk dirinya dan juga untuk si Buah Hati atau Janin yang dikandungnya, seperti produk dari Mama’s Choice yang aman, halal, dan natural.

Mama’s Choice ini mempunyai banyak produk seperti Pasta Gigi, Mouthwash, Massage Oil, Herbal Oil, Hair Care Treatment, dan lainnya. Kesemuanya mendukung Mama supaya dapat lebih fokus untuk menjaga kesehatan diri dan Bayi dengan lebih baik dan bahagia.

DISCOUNT ALLERT!

Nah Mama, saya ingin membagikan kabar bahagiaa niiih. Bagi Mama yang ingin membeli produk Mama’s Choice, Mama bisa mendapatkan diskon lho!. Mama bisa mendapatkan Mama’s Choice Hair Care Treatment yang bundling package limited edition, isinya terdiri dari Shampoo dan Conditioner, beserta sisir kayu yang mungil dan gemesin seperti ini.

Caranya, Mama bisa membelinya di Official Store Mama's Choice di Shopee dengan discount 25K minimal belanja 150K, dan gunakan kode voucher MAMAHANIS. 

Perhatikan cara untuk Klaim Voucher-nya ya Mama : Masuk ke PROFILE  > VOUCHER SAYA > MASUKAN KODE VOUCHER “MAMAHANIS” (Kodenya huruf besar semua).

Karena bagi Ibu Hamil dan Menyusui, merawat dan mencintai diri sendiri dan Buah Hati itu sangat penting ya Mama, karenanya produk yang mendukung sangatlah berperan. Tetap sehat dan bahagia, tetap waspada di masa Pandemi dan era New Normal ini, ya Mama’s.

Stay Safe!

Dapatkan juga Info lebih detail mengenai Produk Mama’s Choice dengan Mengunjungi Website dan Sosial Medianya berikut ini.

Website : www.mamaschoice.id | Instagram : @mamaschoiceid | Fanpage : MamasChoiceID

#KurangiRontok #KurangiWorry #PiihanAmanMama

Menikmati perjalanan sebagai seorang Ibu Menyusui untuk yang kedua kalinya, adalah hal yang sangat saya syukuri. Memang, tidak sedikit menemukan rintangan, tapi tetap saja ini adalah hal yang berharga dan sayang untuk tidak dijalankan sebaik mungkin. Berperan sebagai Ibu dari dua Putra tentunya merupakan hal baru, rasanya seperti saya dilahirkan untuk yang kesekian kalinya. Semuanya dimulai dari nol, saya kembali belajar mengenai dunia mengASIhi, berusaha menjaga kesehatan sebaik mungkin supaya dapat merawat Bayi saya dengan lebih maksimal. Terutama saat tiba-tiba harus menghadapi Pandemi Covid-19 dengan semua polemiknya.

Banyak perubahan yang terjadi, drastis, dimulai dengan serba serbi "from Home" yang mengharuskan Suami bekerja dari rumah (Work From Home), dan Putra pertama kami pun Sekolahnya jadi di rumah (Study From Home), menjadikan kesibukan saya sebagai seorang Istri dan Ibu semakin bertambah setiap harinya. Dari pagi hingga malam, kemudian ketemu pagi lagi, setidaknya begitulah yang terjadi beberapa bulan ini.

Awalnya semua membuat saya stress, jadi mudah ngomel di rumah, kadang sampai lupa makan karena badan terlanjur lelah hingga nafsu makan pun menghilang. Sempat meragukan diri sendiri, apa saya mampu melanjutkan "pertarungan" ini?. 

Mum and Baby Bil

Di tengah keraguan, saya teringat dengan tekad awal, yang ingin dan harus menyelesaikan tugas mulia ini hingga Bil, Putra kedua saya, berusia dua tahun. Sebagaimana dulu saya berhasil melewati berbagai rintangan saat menyusui Putra pertama hingga usianya dua tahun.

Saat ini kita sudah memasuki era New Normal, dimana hampir semua aktivitas sudah mulai dapat dilakukan seperti semula, Para Pekerja mulai kembali ke Kantor masing-masing, namun tetap dengan protokol kesehatan yang diberlakukan, tidak serta merta semua bisa santai dilakukan seperti sebelumnya. Pandemi belumlah usai, Covid-19 masih mengintai. Karenanya, kita semua termasuk kami kaum Ibu yang sedang menyusui, harus tetap waspada. 

Tetap Tenang dan Yakin Menyusui Walau di Tengah Pandemi

Menyadari kondisi Anak, terlebih Bayi, sangat rentan dengan virus apapun, tidak boleh menjadikan saya Paranoid. Namun saya harus sigap dan menjadi salah satu “Garda terdepan” untuk Keluarga kami, sebagai Pelindung Anak-anak dan Keluarga. Tugas saya masih banyak dan menunggu untuk diselesaikan satu persatu. Saya harus berani dan melakukan yang terbaik, semampu saya. Kuncinya adalah dengan tetap tenang & yakin.

Saya pun berhenti untuk panik saat melihat pemberitaan mengenai pembaharuan data Pasien Covid-19 setiap harinya. Saya mulai menata diri dimulai dari hati dan pikiran, fisik dan juga psikis. Perlu trik khusus supaya semua kembali ke jalur seharusnya. Hingga akhirnya, saya menemukan ritme baru yang lebih membuat saya nyaman menjalankan hari-hari terutama sebagai Ibu Menyusui.

MengASIhi Buah Hati adalah Kebahagiaan Tersendiri

Hal penting lainnya adalah dengan mematuhi Protokol kesehatan yang berlaku di era new normal ini, seperti menggunakan masker terutama saat beraktivitas di luar rumah, membawa hand sanitizer untuk digunakan kapanpun dimanapun, menjaga jarak saat bertemu orang lain, sebisa mungkin menghindari tempat dengan keramaian atau kerumunan, tidak membawa Anak-anak keluar rumah kecuali memang mendesak, menyediakan Desinfektan spray di rumah dan juga mobil, dll.

Saya tahu kapasitas diri saya sendiri, karenanya sebisa mungkin saya jaga mood, minta bantuan Suami dan si sulung untuk jadi support System terbaik, tetap melakukan hobi yang menyenangkan hati, dan usahakan Istirahat cukup. Yes, ketenangan hati dan pikiran itu sangat berpengaruh terhadap kualitas dan kuantitas ASI. Jadi sangat penting untuk  selalu dijaga. Kalau perlu, lakukan relaksasi di rumah dengan yoga atau olahraga menenangkan lainnya.

Untuk Mum yang sudah kembali bekerja di Kantor masing-masing, senantiasa pastikan mengikuti hal-hal yang harus dilakukan untuk tetap menjaga Mum dan terlindungi selama berada di luar rumah, hingga saatnya pulang. Pastikan juga untuk tidak langsung memeluk atau menggendong Buah Hati sebelum Mum benar-benar membersihkan diri, untuk menghindari virus atau bakteri yang bisa saja Mum bawa dari luar rumah, yang dapat menjadi biang penyakit bagi Buah Hati.

Selalu menjalankan protokol kesehatan terutama di masa Pandemi

Motherhood itu seru dengan segara warna-warninya ya Mum, saya pun sangat menikmatinya. Apalagi saat melihat Bil yang semakin besar dan aktif, saya tahu bahwa kekuatan dan semangat saya sebagai Ibunya sangat diperlukan, supaya dapat mengASIhinya dengan baik. Jadi tidak ada waktu untuk menyerah.

Semangat saya kembali terpacu. Saya berusaha membuat situasi di rumah seseru dan se-kondusif mungkin supaya Anak-Anak tetap nyaman bermain dan belajar di rumah, mengingat kondisi di luar sana yang masih mengkhawatirkan.

Menjaga Asupan Bernutrisi untuk Ibu Menyusui di Era Pandemi dan New Normal

Selain beberapa faktor yang saya sebut diatas, yang tidak boleh terlewat adalah tetap menjaga nutrisi dengan mengkonsumsi makanan bergizi. Setiap hari, saya berusaha untuk tidak kekurangan serat dan cairan tubuh, dengan  minum air putih secukupnya, mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang, dilengkapi buah dan sayur.

Mengkonsumsi Susu khusus Mum menyusui untuk kandungan ASI terbaik

Dan sebagai tambahan,  saya juga minum Anmum Lacta yang khusus untuk Ibu Menyusui sebanyak dua gelas perhari, karena mengandung Neulipid yaitu kumpulan nutrisi-nutrisi penting untuk ibu dan si kecil, GA (Gangliosida) & DHA, Vitamin B, Protein, Serat Pangan, Kalsium dan Zat Besi, yang kesemuanya sangat penting didapatkan oleh Mum yang sedang menyusui. Apalagi Anmun Lacta ini rasanya cokelat, kesukaan saya banget.

Anmum Lacta dapat membantu pemenuhan kebutuhan nutrisi tambahan bagi Ibu Menyusui untuk produksi ASI yang berkualitas dengan semua manfaat yang terkandung di dalamnya.

Stay positive, and keep your peace of mind, Mum!

Di tengah Perjuangannya, seorang Ibu akan selalu menemukan cara untuk bertahan dan menjadi lebih kuat lagi. Karena Buah Hati adalah segalanya, dan selalu menjadi Prioritas di hidup Ibu. Setuju gak Mum?

Memang tidak mudah, namun bukan mustahil. Tetap berpikiran positif atas apapun yang terjadi, tempatkan diri di lingkungan yang mendukung tujuan kita menyusui Buah Hati, dan pastikan kualitas ASI tetap baik demi menjaga Imun si kecil. Karena ASI mengandung Zat-zat terbaik yang tentunya diperlukan Bayi untuk menjadi Imunitas tubuhnya, terutama untuk menjaga kesehatannya selama Pandemi.

Selalu siap menjadi "Garda Terdepan" demi kebaikan Buah Hati

Pastikan kebutuhan nutrisi kita selalu terpenuhi, mendapatkan waktu yang cukup untuk beristirahat di sela-sela kesibukan, selalu jaga kebersihan dan kesehatan, dan selalu happy.

Gak mudah memang Mum, tapi saya yakin kalau kita semua adalah hebat, dan selalu akan menemukan cara untuk menghadapi tantangan demi tantangan. Dan karena, ketenangan dan keyakinan itu ada di tangan kita semua, Mum.

Melalui tulisan ini juga saya mengajak Mum semua untuk tetap kuat, tenang, yakin, dan jadi Ibu yang bahagia dalam memberikan ASI untuk bayi kita, terutama di masa Pandemi. Semangat MengASIhi!

Stay safe, healthy, and Happy World Breastfeeding Week, Mums!

#JadiYakinDenganAnmum