Mensyukuri Nikmatnya Mudik Lebaran

Sunday, March 24, 2024


Gak terasa sudah hampir setengah jalan kita melewati Ramadan tahun ini. Aroma Hari Raya alias Lebaran sudah tercium, apalagi THR sudah mendarat dengan selamat di rekening masing-masing nih, wih mantaap. Kebayang wajah-wajah sumringah lihat saldo di tabungan, haha. Bicara soal THR cair, yang ada di kepala tuh langsung pengen beli-beli persiapan Lebaran nih biasanya. Mulai dari outfit lebaran, kue-kue spesial, hingga uang baru untuk dibagikan ke sanak saudara. 

Ah serunyaaaaa kegiatan rutin setahun sekali iniiiii.

Setiap rumah punya tradisi masing-masing yang jadi agenda tahunan saat Hari Raya tiba. Gak sedikit juga nih Keluarga yang mengagendakan rutin untuk liburan lebaran. Bisa dengan staycation di Hotel rame-rame, liburan nanjak seperti ke Bromo atau Papandayan, dan yang lari ke hutan lalu belok ke pantai pun banyak yaaaa. Pokoknya semua atas kesepakan bersama maunya kuy kemana.

Tapiiii, aku dan keluargaku malah ngga yang kayak gitu, haha. Jadi gak melulu harus liburan yang spesifik. Alasannya sih sesimpel kalau bukan karena waktunya yang terbatas, ya budgetnya yang terbatas, haha. Seringkali budget THR malah dialokasikan ke pos yang lain atau sengaja ditabungkan untuk rencana jangka panjang yang ditargetkan bersama. Yang gak boleh terlewat tentu budget untuk mudik entertain keluarga terutama untuk Krucils yang pastinya minta hang out tipis-tipis.


Outfit Lebaran Gak Harus Baru

Aku sendiri, hampir setiap Lebaran mudik ke Garut yang merupakan Kampung Halamanku. Disana Mama & Bapak dengan setia menanti Putra Putrinya yang memang sudah tidak tinggal lagi di Garut sejak lama. Jadi, momen kebersamaan alias ngumpul di Garut adalah hal yang selalu dinanti.

Gak setiap tahun bisa kumpul dengan formasi lengkap. Ada kalanya, hanya aku yang mudik tapi adikku tidak, begitupun sebaliknya. Kami akan koordinasi sebelumnya di WA atau Grup untuk obrolkan rencana mudik lebaran setiap tahunnya. Jika salah satu tidak bisa mudik, sebagai pengganti, maka kami akan silaturahmi secara virtual alias via Video Call, untuk ma'af-ma'afan dan berbagi cerita tadi abis ngapain atau kemana aja, dan rencana berikutnya akan pada ngapain. Trus foto-foto online juga buat kenang-kenangan setiap tahun.

Soal outfit, di Keluargaku gak yang selalu pakai baju kembar setiap tahunnya, bisa terhitung jari kami seragaman di Hari Raya. Mengingat tempat tinggal yang berbeda-beda kota, jadi gak selalu bisa kompakan soal outfit, and that's oke, bukan masalah besar. Selain itu, rasanya kami sudah berada di fase yang gak setiap tahun harus beli baju baru lebaran. Mengingat baju-baju di lemari masih ada yang layak untuk dipakai saat berhari raya.

Budget untuk outfit juga bisa digunakan untuk liburan jika memang merencanakan pergi-pergi. Karena, di Hari Raya, biasanya pengeluaran akan double triple kan. Dan euforia-nya yang menggembirakan, membuat kita ingin melibatkan orang lebih banyak (rasanya ingin ajak semua Keluarga Besar), jadi tentu budget akan membengkak. Dan itu, gak apa-apa jugaaaa. Membahagiakan Keluarga sama dengan membahagiakan diri sendiri, bukan? Tinggal atur aja skala prioritasnya, jangan memaksakan jika kondisinya sedang tidak memungkinkan.


Mudik Setiap Tahun adalah Liburan Tersendiri

Saat kami bisa mudik dan ngumpul di rumah Orang tua, sebenarnya itu sudah jadi liburan tersendiri yang istimewa. Bisa tidur di kamar jadul dengan sejuta memori yang bikin senyum-senyum sendiri, bisa nikmati pagi dengan suara alam di sekitar rumah yang mengingatkan ke masa kecil, bisa menikmati menu-menu dan hidangan khas dari Orang tua, rasanya bikin pengen freezing waktu deh.

Vibes mudik itu tak terkira nikmatnyaa..

Salah satu yang spesial saat lebaran itu adalah, disaat kita benar-benar bisa mencabut diri sejenak dari rutinitas kerja di kota besar dengan sejuta hal yang bikin otak bekerja tanpa henti. Selama mudik, walau gak full bisa menghindari kerjaan, tapi waktu untuk quality time-nya dapat lebih lama, dan kalau sedang mujur, bisa dapat kesempatan me time juga, semacam flashback waktu masih jadi Princess alias "Anak Mama" zaman baheula, LOL.

Hmmm.. ada juga yang bikin sedih, kalau saat kami mudik ke Garut, ada beberapa anggota Keluarga Besar yang notabene tinggal di Garut, punya agenda liburan ke Kota lain. Jadi kami ketemunya hanya saat Sholat Ied dan makan bersama (lanjut bagi-bagi amplop lebaran) aja. Setelah itu konvoi keliling Makam dan Rumah Saudara-saudara jauh, setelah itu bubar jalan dan fokus dengan agenda masing-masing, huhu... kan masih kangen ya padahaaaal. But agaiiiin, gak apa-apa, yang penting udah ketemu pelukan cipika cipiki, saling mema'afkan, saling mendo'akan, dan saling "nyelipin" rupiah di tangan masing-masing (buat dewasa udah gak perlu amplop deh ya, haha).

Waktu yang sedikit namun berkualitas itulah yang sangat disyukuri, nikmat waktu yang masih dikasih, bisa melihat orang tua yang semakin sepuh senantiasa mengingatkan bahwa kita pun kian menua. Menjadi ajang introspeksi dan muhasabah diri, karena sejatinya waktu kita semakin menipis dan entah kapan akan habis. Huhu, jadi mau nangis..

Jadi, apakah lebaran perlu liburan? Menurutku sih yess, sangat perlu, minimal meliburkan diri dari aktivitas rutin, untuk menikmati waktu berkualitas bersama keluarga tercinta. Nikmati dan peluklah waktu kebersamaan itu, selagi masih bisa. Karena belum tentu, tahun depan kita mempunyai kesempatan serupa.

You Might Also Like

2 komentar

  1. jadi inget waktu momen aku masih bocil dulu, kalau sodara jalan kemana, aku ngikut aja, giliran dikasih amplopan ya diterima aja ahaha
    pas udah gede jadi mikir, ternyata kebahagiaan anak-anak waktu aku dulu, dapet uang saweran kayak begini bikin hepi banget, apalagi waktu zaman aku kecil nominal 2000 udah termasuk besar banget

    ReplyDelete
  2. Aku ngalah bisa mudik tiap lebaran mba, krn ada anabul 4 ekor yg ga mungkin ditinggal. Biasanya sih kalo aku travelling mereka dijaga ama asisten, cuma pas lebaran asisten mudik juga 😆😂.

    Yowislaah , menikmati lebaran di jkt mba.. Malah enak, sepiiii, yg lain pada pulang. Kapan lagi ga ngerasain macet kan. Hiburan juga itu 😄

    ReplyDelete

Terima kasih telah berkunjung dan berkomentar dengan baik TANPA link hidup di kolom komentar. Dan cukup pakai Url blog saja ya teman-teman di ID namanya.

Part Of Author

Part Of Author
Buku Antologi Pertama & Kedua

My Voice Over Here (BTS Dubbing)

Like us on Facebook

Subscribe