Susu Soya Morinaga Sahabat Perjuangan dalam Mendampingi Anak Alergi Susu Sapi

Monday, August 31, 2020


Masih menjalani hari di era New Normal, semoga Para Ayah dan Bunda dimanapun berada, tetap sehat dan semangat yaaa. Gimana nih, ada yang masih dibikin bingung dengan kondisi Anak yang punya Alergi? Tenang Ayah Bunda, kalian tidak sendiri kok.

Beberapa tulisan saya di Blog menceritakan tentang pengalaman saya yang mempunyai dua Putra dengan kecenderungan alergi susu sapi (alergi Dairy Food). Saya menulis karena saya tahu diluar sana pasti ada (dan mungkin banyak) Orangtua yang mengalami hal serupa dengan yang saya alami. Selain itu, menulis adalah salah satu cara saya untuk self healing karena jujur saja, dulu saya mudah merasa sedih karena komen-komen yang mengatakan Anak saya kurusan, ribet menu makannya, dan lain sebagainya.

Berangkat dari kejadian itu, saya bertekad untuk mencari info mengenai alergi anak sebanyak mungkin, untuk saya bagikan lagi dalam bentuk tulisan, dengan harapan dapat bermanfaat bagi Orangtua lainnya. Karena saya yakin banyak Ayah Bunda yang merasakan kegalauan yang saya rasakan. Kali ini saya ingin berbagi cerita (lagi) mengenai si Sulung kami, yaitu Alfath, atau biasa kami panggil "Kakak Alfath" dengan alergi susu sapi-nya.


Awal Mula Saya dan Suami Mengetahui Putra Kami punya Kecenderungan Alergi

Alfath lahir bulan Februari tahun 2014 lalu, dengan berat 3,4 Kg dan panjang 49 Cm, wajahnya sangat merah waktu lahir. Pada awalnya hal tersebut tidak membuat kami berpikir tentang alergi, kami pikir hal itu lumrah terjadi pada New Born. Tetapi di hari kedua setelah melahirkan, saya menyadari wajah Alfath memerah tidak seperti sebelumnya, seperti ada ruam-ruamnya. Saya langsung sampaikan ke Suster kalau saya ingin berkonsultasi dengan DSA, mumpung kami masih di Rumah Sakit.

DSA memberitahu saya untuk pantang dulu mengkonsumsi beberapa jenis makanan yang dapat menjadi alergen (pencetus alergi), seperti kacang-kacangan, cokelat, telur, seafood, bahkan Susu sapi dan semua turunannya seperti yogurt, butter, dan lainnya. Hal itu dikarenakan, merah-merah di wajah Alfath sepertinya terjadi  karena alergi. 

Alfath Saat Baru Lahir

Setiap Anak ternyata mempunyai potensi untuk mengalami Alergi, terutama apabila Orangtuanya mempunyai riwayat alergi seperti saya yang dari sebelum menikah mempunyai alergi terhadap tungau dan kerang. Alergen si kecil bisa jadi berbeda dengan alergen Orangtua, dan salah satu cara untuk mengetahuinya adalah dengan melakukan eliminasi menu makanan/minuman yang saya konsumsi karena akan berpengaruh ke ASI yang Alfath minum setiap saat.


Setelah eliminasi menu itulah akhirnya diketahui bahwa Alfath alergi Susu sapi, karena setiap kali saya mengkonsumsi makanan dan minuman yang mengandung Susu Sapi, Alfath pasti batuk yang ada riaknya, serta pilek tanpa demam. Semenjak itu, saya lebih selektif memilih menu makanan sehari-hari saya. Gak mudah untuk saya melakukan itu, karena membuat saya jadi serba salah saat memilih makanan, apalagi setelah pulang dari Rumah Sakit dan makanan tidak diatur lagi oleh pihak mereka, banyak dilema yang terjadi. Ingin makan martabak, Cake, dan banyak lagi jenis makanan yang harus saya tahan dulu. Semua harus dilakukan demi Alfath.

Alhamdulillah Suami saya termasuk Suami siaga yang senantiasa membantu menyiapkan makanan dan minuman non Dairy seperti kue-kue basah semacam jajanan pasar, jus buah, dan lainnya.. Pada awalnya saya cukup menikmati itu semua, karena memang saya doyan hampir semua kue-kuean. Apalagi sebagai Ibu Menyusui saat itu, bawaannya lapar terus.  Tapi ada kalanya saya "bandel" karena bosan, sesekali saya makan martabak. Alhasil, beberapa jam setelah saya menyusui, Alfath mulai batuk-batuk dan pilek tanpa demam hingga harus diuap supaya riaknya keluar. Sedih banget kalau sudah seperti itu, saya seolah “tertampar” dan kembali diingatkan bahwa yang harus berjuang bukan hanya Alfath, tapi ini merupakan “Pertarungan” Saya juga sebagai Ibu Menyusui.

  Alfath Bayi yang Sampai Harus diuap untuk Mengencerkan Dahak/Riaknya Karena Alergi


Apa Itu Alergi?

Alergi merupakan satu reaksi dari sistem imun terhadap suatu zat yang masuk ke dalam tubuh dan dianggap berbahaya. Ada bermacam-macam jenis alergi, tapi yang umum terjadi pada Bayi dan Anak adalah Alergi Susu Sapi. Gejala dari alergi susu sapi pun bermacam-macam, seperti mual dan muntah, ruam merah dan gatal pada kulit, atau batuk dan pilek. Semuanya harus dipastikan dengan cara berkonsultasi ke DSA atau ahli alergi Anak, supaya penangannya tepat.

Ayah Bunda, Yuk Kita Kenali Gejala Alergi


Perjuangan Kami Mendampingi Anak yang Alergi Susu Sapi

Setelah Alfath berusia 2 tahunan dan sudah disapih, Berat Badannya sempat turun drastis, hingga kurus dan pipinya tirus, matanya pun cekung. Saat itu saya sudah kembali dengan kesibukan saya di Kantor, dan tidak dapat memantau penuh perkembangannya Alfath, walaupun selama saya bekerja, saya tidak berhenti terus menelpon Pengasuhnya untuk memastikan Alfath tidak salah makan.

Saya sempat stress apalagi dengan adanya komentar-komentar negatif yang datang lagi entah dari Keluarga dan juga dari Teman yang komen di Media Sosial, membuat saya semakin menyalahkan diri saya sendiri. Tak jarang terjadi pertengkaran dengan Suami karena hal tersebut.

Tapi kemudian, kami menyadari bahwa itu adalah emosi sesaat yang tidak perlu, yang penyebabnya adalah karena kami kelelahan dan kurangnya ilmu pengetahuan mengenai Alergi susu sapi ini, sehingga membuat kami merasa harus melakukan usaha lebih maksimal lagi. Saya tidak boleh terbuai oleh kesibukan dan lengah akan tumbuh kembangnya Alfath. Apalagi saat itu adalah masa keemasannya, 1000 hari pertama yang terjadi sekali seumur hidup, dan tidak bisa diulang, karena waktu tak bisa kembali.

Alfath Kembali Mendapatkan Berat Badan yang Ideal Berkat Nutrisi dan Gizi Seimbang


Hal-hal yang Kami Lakukan saat Mempunyai Anak yang Alergi Susu Sapi

1. Konsultasi ke dokter alergi khusus Anak

Saya dan Suami menyadari bahwa kami tidak bisa menangani ini “sendirian”, kami memerlukan bantuan dari Ahlinya. Selain konsultasi ke DSA, saya dan Suami juga mencari dokter Spesialis alergi khusus Anak supaya bisa konsultasi lebih rinci lagi, terutama tentang apa yang harus dilakukan untuk mencegah alerginya tidak berkelanjutan hingga Anak Dewasa.

Walaupun ada pernyataan Alergi bisa jadi tidak akan hilang, tapi setidaknya dapat diminimalisir seminim mungkin, dan itu tergantung dari penanganan awal sejak si Anak masih Bayi. Karenanya sebisa mungkin jangan terlambat untuk mencari info sebanyak mungkin tentang alergi Anak dan bagaimana cara mengatasinya.


2. Menghadiri Hospital Parenting Seminar

Saya pun tidak menyia-nyiakan kesempatan waktu Rumah Sakit tempat DSA Anak kami praktek, mengadakan acara Seminar Parenting yang temanya mengenai Alergi Anak. Disana jugalah kami bertemu dengan Ayah Bunda lainnya yang mempunyai Anak dengan Alergi Susu Sapi. Sangat melegakan bagi saya saat dapat berbagi keluh kesah dengan Orangtua lainnya, terutama karena kami saling mengerti perasaan satu sama lain.

Menghadiri Seminar - Hospital Parenting Yang Membahas Mengenai Alergi Anak

Banyak masukan yang kami dapatkan setelah pulang dari acara itu, termasuk mengenai pengaturan menu makan si kecil yang nutrisinya harus sesuai dengan apa yang dibutuhkan, jangan sampai kekurangan karena dapat menjadi salah satu penyebab Stunting.


3. Coaching Clinic di Kalcare

Tidak cukup hanya menghadiri Seminar Parenting, saya juga rajin mampir ke Kalcare untuk mengikuti Coaching Clinic. Saat itu, saya bertemu dengan salah seorang dokter disana, yang merupakan Ahli Alergi Anak juga. Kalcare ini nyaman sekali tempatnya, sangat kondusif walau mengajak si kecil, karena disana ada Playground yang bisa bikin Alfath betah selama saya berkonsultasi dengan dokter.

Bagi saya, mencari ilmu itu tidak harus di satu tempat, tapi bisa di berbagai tempat supaya kita bisa mendapatkan wawasan lebih luas lagi, dan meningkatkan pemahaman akan alergi sejak dini. Supaya kami sebagai Orangtua, tidak menghambat Potensi si kecil.


Alfath Nyaman dan Betah Bermain di Playground KalCare


4. Memberikan yang Terbaik untuk Nutrisi Hariannya Alfath

Berbekal pengetahuan dari Para Ahli Alergi Anak yang saya temui, dan juga dari hasil browsing yang saya baca, saya meyakini bahwa Alergi anak dapat berkurang dan bahkan hilang pada saat usia Anak tiga tahun ke atas. Saya melihat ada harapan di depan sana untuk Anak kami.

Yang saya lakukan saat itu adalah, tetap menjaga Alfath supaya tidak mengkonsumsi dulu makanan/minuman yang mengandung Susu Sapi, dan tetap memantau Nutrisi hariannya dengan memberikan menu Gizi Seimbang.

Di setiap porsi makannya, saya pastikan tersedia karbohidrat dan lemak tak jenuh yang berfungsi sebagai sumber energi. Pastikan Protein (Hewani dan Nabati), Sayur dan Buah-nya juga terpenuhi, supaya si kecil mendapatkan vitamin dan mineral yang akan meningkatkan kekebalan tubuhnya. Selain itu, saya menambahkan Susu Soya sebagai tambahan nutrisinya dan sebagai pengganti susu sapi yang tidak/belum bisa dikonsumsi si kecil.


Morinaga Chil*Kid Soya & Morinaga Chil*School Soya Sebagai Susu Khusus Alergi dengan Kandungan Terbaiknya

Dari semua informasi yang saya terima, saya dapat mengambil kesimpulan yang salah satunya adalah, “Anak-anak yang mempunyai kecenderungan alergi susu sapi, tetap mempunyai kesempatan yang sama dengan Anak lainnya dalam pertumbuhan dan perkembangannya”. Karena Alfath belum bisa mengkonsumsi Susu Sapi di usianya yang menuju 3 tahun saat itu, saya dan Suami mulai mencari Susu Soya sebagai alternatif untuk menggantikan susu sapi. Kami pun sepakat untuk memberikan Alfath Susu Soya Morinaga Chil*Kid yang diperuntukkan untuk Anak usia 1-3 tahun.

Alfath kecil dan Sahabat Tumbuh Kembangnya, Morinaga Soya

Secara perlahan namun pasti, Berat badan Alfath bertambah menuju angka ideal. Betapa bahagianya saya saat itu melihat perubahan yang positif. Alerginya Alfath juga mulai jarang datang, drama-drama Alfath batuk dan pilek alergi mulai berkurang, kami bisa merasakan kembali kualitas tidur malam yang sebelumnya hilang.

Saya mulai Percaya Diri membawa Alfath ke Acara kumpulan Keluarga tanpa khawatir ada omongan-omongan tentang Alfath kurus dan sebagainya. Karena masalah seperti itu, ternyata sangat sensitif untuk beberapa kaum Ibu yang salah satunya adalah saya.


Morinaga Chil*School Soya untuk Anak Usia 3-12 Tahun

Saat ini, di usianya yang sudah enam tahun, walaupun Alerginya Alfath sudah hampir tidak pernah kambuh lagi, namun kami tetap memberikan Susu Soya dari Morinaga untuk Alfath, yaitu Morinaga Chil*School Soya yang diperuntukkan untuk Anak usia 3-12 tahun.

Petunjuk Pembuatan dan Penyimpanan yang ada di belakang Kotak Morinaga Chil*School

Morinaga Chil*Kid Soya dan Morinaga Chil*School Soya mengandung MoriCare+ Zigma Triple Bifidus yang mendukung kecerdasan multitalenta, pertahanan tubuh ganda, dan tumbuh kembang optimal. Morinaga Soya adalah satu-satunya formula pertumbuhan dengan protein Soya yang diakui BPOM dan dilengkapi dengan kandungan AA dan DHA. Serta mengandung nutrisi sinbiotik (sinergi dari probiotik dan prebiotik) dengan 3 jenis Bifidobacteria.


Saya dan Morinaga Soya Membuktikan Bahwa Alergi Anak Bukanlah Penghalang Anak Tumbuh Sehat dan Berprestasi

Sekali lagi, Alergi bukanlah penyakit, dan bisa hilang seiring waktu. Jadi bagi Ayah Bunda yang saat ini masih sangat khawatir dengan kondisi si kecil, jangan panik. Kuncinya adalah hadapi setenang dan sedini mungkin. Saya sangat bersyukur Alfath tumbuh tidak kekurangan satu apapun, saya selalu percaya bahwa Alfath akan tumbuh dengan baik dan mampu meraih cita-cita dan mimpinya.

Satu persatu Prestasinya terlihat, Alfath selalu unggul di kelasnya, Alfath mampu memenangkan Lomba-lomba, Alfath mempunyai banyak pemikiran dan mimpi yang melebihi Anak seusianya. Hal-hal yang melebihi ekspektasi saya dan Suami selama ini.

Alergi Bukan Penghalang Anak Tumbuh Berprestasi

Hasil tes IQ dan Tes Kematangan Alfath juga memiliki nilai yang memuaskan, Alfath memperlihatkan perkembangan yang luar biasa, dengan keceriaan dan antusiasmenya terhadap hal baru yang dipelajari. Walau begitu, kami pun tidak lantas berpuas hati, karena perjalanan Alfath masihlah panjang dan masih banyak tantangan menanti di depan sana.

Alfath dengan Hobi Barunya Belajar Tentang Dunia Virtual

Sebagai Orangtua, semoga kami selalu setia dengan komitmen kami yang ingin selalu memberikan yang terbaik bagi Buah Hati kami, termasuk dalam pemenuhan nutrisinya. Selain support system dari Keluarga dan Sahabat, kami menyadari bahwa Morinaga Soya sudah berperan penting dengan menjadi Sahabat dalam pendampingan tumbuh kembangnya Alfath. Semoga Alfath dapat menjadi Anak yang selalu sehat dan cerdas. Amiiin.

Mendampingi Buah Hati Mencapai Impiannya adalah Sebuah Kehormatan

Semoga rasa syukur kami, dapat Ayah Bunda rasakan juga ya, begitupun dengan optimisme yang tidak boleh terhenti. Morinaga Soya kami rekomendasikan untuk menjadi susu pendamping buah Hati Ayah Bunda yang mempunyai alergi susu sapi, mulai dari usia si kecil 1 tahun. Dengan melengkapi nutrisi si kecil dengan asupan yang tepat, kita dapat mendampingi si kecil menjemput prestasi dan Impian-impiannya.


Selalu ingat ya Ayah Bunda, bahwa Alergi bukanlah penyakit, dan dapat hilang seiring usia bertambah. Pastikan penanganannya cepat dan tepat. Semoga tulisan saya ini dapat membantu menenangkan Ayah Bunda semua, terutama yang saat ini masih kebingungan dan galau karena kondisi si kecil yang alergi susu sapi. Tugas kita untuk memastikan si kecil mendapatkan tumbuh kembang terbaiknya, dan menyemangati di setiap fase kehidupannya.

Ayah Bunda bisa mengunjungi Website www.cekalergi.com dan bisa follow juga akun Instagram @MorinagaPlatinum untuk mendapatkan Informasi seputar Alergi Anak.

Tetap semangat, tetap sehat, tetap kuat, bersama Morinaga Soya!




#WaktuTakBisaKembali #SusuMorinaga #TripleBifidus #GenerasiPlatinum #MorinagaBloggerCompetition #MorinagaChilSchoolSoya

You Might Also Like

44 komentar

  1. Saya pun mengalami apa yg Mba Hani alami. Kei harus di uap saat usianya masih bayi. Belum lagi di usia 2+ setiap terkena flu pasti sesak napas menyertai. Kami pun harus sedia alat nebuliser sendiri dirumah. Pernah Saya ganti Susu soya tapi waktu itu, tidak Pas.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Semangat Mbaaa, Insya Allah Anak-anak kita akan sehat selalu yaaa. Memang harus struggling sejak dini, demi masa depannya yang gemilang. Amiiiin.

      Delete
  2. Waktu yg sudah berlalu memang tidak akan kembali lagi. Saya jadi teringat saat putra saya Fahmi usia 2 - 4 tahun. Ia juga minum susu Morinaga dan bahkan UHT nya, ChilGo. Sekarang swmuan itu tingal kenangan...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhamdulillaaah, jadi kenangan yang banyak pelajaran berharganya ya Teh. Insya Allah Aa Fahmi sehat selalu seterusnya. Amiiiin Ya Rabb

      Delete
  3. Repot memang kalau alergi susu sapi. Sementara anak butuh nutrisi lengkap. Untung ada yang soya. Sekarang jadi lebih tenang soal susu anak

    ReplyDelete
  4. alhamdulillah, susu soya pun sama bagusnya dengan susu sapi. Dan ternyata ada yang sampai anak usia 12 tahun juga, ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, bisa untuk pelengkap nutrisi anak yang sensitif terhadap Dairy Food ya :)

      Delete
  5. konsultasi, mengikuti seminar dan coaching klinik ini berguna banget ya mbak. Kita jadi paham kalau alergi ini dapat berkurang seiring usia mereka bertambah.

    Sehat selalu, Alfath

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Mba, penting banget karena banyak info seputar Alergi Anak yang harus diketahui sedini mungkin :)

      Delete
  6. Nah, untungnya ada solusi yang tepat untuk mengatasi alergi susu sapi yaa, kasian banget anaknya, Da bener juga alergi ga hanya menyerang anak kecil, ampe dewasa pun ada. Soalnya temenku begitu juga.

    Alhamdulillah ya, Susu Soya ini penyelamat buat anak2 yang alergi, baklan ilang seiring dengan bertambahnya usia.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Teh Alhamdulillah, setidaknya Orangtua yang Anaknya mempunyai alergi susu sapi tidak akan terlalu kebingungan berkat adanya Morinaga Soya yang tetap dapat menunjang Nutrisi Anak ya :)

      Delete
  7. Manis sekali kak Alfath, makasih ya mba udah sharing jadi makin tau bahwa setiap anak punya kebutuhan yang berbeda... Semoga sehat terus ya semuanya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Amiiin Ya Rabb, sama-sama Mbaa, terima kasih sudah mampir yaaa :)

      Delete
  8. Walau alergi, Kakak Alfath banyak prestasinya dan wanter kalau kata Bahasa Sunda mah hehehe.
    Berkat dukungan orangtuanya yang telaten dan ada susu pendukung yang membuatnya tumbuh sempurna dan cerdas :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Amiin Ya Rabb, semoga Alfath sehat terus dan makin cerdas ya Uwa :)

      Delete
  9. Sebagai orangtua kita memang harus selalu update wawasan dan pengetahuan ya biar bisa mendampingi anak dengan optimal, termasuk pemberian nutrisi yang tepat.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul Mba, seiring waktu berjalan, informasi dan kemajuan teknologi pun berkembang terus ya. Syukurlah semakin ada solusi khusus untuk alergi susu sapi pada Anak.

      Delete
  10. aku juga sering dapat cerita teman2 yang punya anak alergi susu sapi, perjuangan bgt ya Mbak Hani, subhanallah. alhamdulillah skrg alfath sudah bisa mengatasi alerginya ya. btw kacamata virtualnya keren bgt hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Mba Alhamdulillaaah, perjuangan luar biasa memang, huhu. Oh iya tuh mainan barunya Alfath VR Box :D

      Delete
  11. Masya Allah liat foto si abang senang deh. Tumbuh sehat dan berprestasi meski sempat ngalamin alergi ya ❤️❤️

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhamdulillah Mbaaa, do'akan Alfath sehat seterusnya ya, Mba Diah juga sehat2 selaluuu. Amiin Ya Rabb :)

      Delete
  12. Wahhh saya jadi nambah wawasan soal alergi pada anak nih Mba. Emang bener kalo kita mau tahu anak alergi harus mengetes dulu ya berbagai macam makanan yg dikonsumsi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul Mba, salah satu cara untuk mengetahui alergennya adalah dengan eliminasi menu :)

      Delete
  13. Saya pun termasuk yang sensitif dan kepikiran luar biasa kalau ada yang bilang anak sulung saya yang balita ini kurus, tirus, padahal segala rupa usaha sudah selalu saya lakukan dan pastikan tanpa sepengetahuan yang nyeletuk itu. Biasanya keluarga dekat, tapi tetap saja bikin hati berat.

    Bersyukur dek Alfath diperkenalkan dengan produk Morinaga Soya dan cocok ya Mba. Kalau saya, sewaktu kecil pun dikenalkan produk Morinaga oleh Mama saya, dan kini saya menurunkannya ke anak saya alias ikut memperkenalkannya juga.

    ReplyDelete
    Replies
    1. I Feel You Mbaa. Yang penting kita pastikan Buah Hati kita senantiasa sehat dan tercukupi gizinya ya, semangaaat :*

      Delete
  14. Masya Allah tabarakallah Alfath. Alhamdulillah berkat iikhtiar atag bundanya Alfath tumbuh jadi anak sehat berprestasi yah. Alergi susu sapi bukanlah penghalang.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhamdulillah Mba, Insya Allah Alfath sehat selalu ya, Amiiiin

      Delete
  15. Wah Alhamdulillah sekarang udah dapet susu yang cocok yaa mbak. Bener yaah ternyata, kita nggak boleh asal memilih susu untuk anak, bisa-bisa nanti alergi dll kalau tidak cocok yaah.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Benar, harus disesuaikan dengan kondisi Anak. Selama masih bisa minum ASI, lebih baik lanjutkan :)

      Delete
  16. Duh gantengnya Alfath❤❤❤ untung ketemu Morinaga ya? Jadi ngga kesulitan minum susu.

    ReplyDelete
  17. Jika Alfath alergi susu hewani, saya waktu kecil dulu alergi seafood,telur,daging ayam. Jadi dulu sampe bosen makan tahu tempe terus hehee...
    Btw, Alfath ini kalo saya lihat punya bakat berpose ya. Gayanya apik di depan kamera

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hihi masa2 penuh perjuangan yaaa. Btw makasih Mas, mumpung masih mau difoto nih Anaknya, curiga nanti2nya bakalan ogah, haha

      Delete
  18. kece banget senyum dan semua gaya dari aa Alfath ini teh Hani..dengan hadirnya susu soya dari Morinaga ini bisa bantu tetap penuhi kebutuhan nutrisi pada anak-anak ya yg terindikasi miliki alergen thd susu sapi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Masya Allah, makasih Mbaa :*
      Betuul, susu soya dapat jadi alternatif bagi Anak yang alergi susu sapi ya :)

      Delete
  19. Jadi ingat cerita Alfath waktu kecil kena alergi. Untungnya sekarang ada Morinaga Soya ini ya. Jadi solusi buat anak yang alergi susu Soya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyaaa, perjuangan yang sepadan ya, do the best for Our Kiddos pokoknya, semangaaat :*

      Delete
  20. Sama dengan anaknya Mona Ratuliu yang bayi nih, pipinya ruam-ruam merah , dan sampai sekarang belum sembuh karena pencetusnya alerginya belum ketemu, alhamdulillah Alfath pencetusnya alerginya cepet ketauan ya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Oh iya, aku sempet ngikutin ceritanya di IG. Harus sabar banget memang untuk caritahu alergennya supaya penanganannya tepat ya Teh :)

      Delete
  21. Alfath sehat-sehat terus ya. Semangat jalanin hobi barunya :)
    Saya dulu alergi susu sapi. Coba kalau udah ada Moronaga ya susu soya ya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Amiiin, makasih Tante Evi :*
      Semoga Alfath bisa pintar nulis seperti Tante Evi ya, Amiiin :)

      Delete
  22. Morinaga susunya bagus buat pertumbuhan anak dan ini ada rasa soyanya yah jadi pas yang buat alergi susu sapi

    ReplyDelete

Terima kasih telah berkunjung dan berkomentar dengan baik TANPA link hidup di kolom komentar. Dan cukup pakai Url blog saja ya teman-teman di ID namanya.

Part Of Author

Part Of Author
Buku Antologi Pertama & Kedua

My Voice Over Here (BTS Dubbing)

Like us on Facebook

Subscribe