Beberapa bulan lalu, banyak hati Orangtua yang tersayat dikarenakan maraknya pemberitaan mengenai kasus gagal ginjal yang terjadi pada Anak. Kejadian tersebut seperti petir di siang bolong tanpa hujan, infonya datang tiba-tiba dan menimbulkan kebingungan. Ya, seketika ada larangan penggunaan sirop obat pada anak, karena hal tersebut yang dinyatakan dapat menyebabkan gagal ginjal. Lalu saya berpikir, "ya ampun, jangan sampai Alfath dan Bil sakit nih, karena pasti bingung ngasih pertolongan pertamanya".
Assalamu’alaikum..
Kali ini aku akan cerita sesuatu yang sedikit berbeda dari cerita-cerita di artikelku sebelumnya. Yaitu mengenai aku dan perjalanan hijabku. Agak jarang cerita soal ini, padahal sebenarnya cukup banyak juga hal menarik yang bisa aku ceritakan, tapi mungkin kesempatannya baru datang kali ini, so let me share.
Bagi yang kenal aku udah lama, pasti tahu kalau aku mulai belajar menutup kepala alias berjilbab itu semenjak kelas dua SD, dimana saat itu aku baru masuk kelas 1 Ibtidaiyyah di Pesantren. Mamaku saat itu memakaikan jilbab segi empat yang memang menjadi bagian dari seragam Sekolah. Gaya jilbabnya pun standar pemakaian jilbab segi empat. Bagiku, tak ada yang special saat itu, pokoknya saat dipakaikan Mama ya pasrah aja udah pakai.
Hingga bertahun-tahun kemudian, aku mengenal gaya pakai kerudung yang di Pesantrenku disebut dengan “khoas”, jenis kerudungnya bukan persegi empat lagi, melainkan persegi Panjang, yang belakangan aku tahu kalau jenis itu biasa disebut Pashmina.
Kerudung Persegi empat dan Persegi Panjang adalah dua jenis kerudung yang aku tahu saat itu. Sebelum mengenal jenis bergo dan lainnya. Tapi kemudian, beberapa tahun terakhir, persegi empatlah yang menjadi andalan kerudung sehari-hariku.
Mengenal Jilbab Rahina Indonesia dengan Sejuta Pesonanya
Terdapat beberapa alasan mengapa Jilbab persegi empat menjadi bagian dari kegiatan harianku. Selain karena kepraktisannya, tapi aku merasa itu adalah bagian dari identitasku. Bagaimanapun, awal kumengenal jilbab, ya jilbab persegi empat, hal tersebut menjadi memorable. Persegi empat selalu dapat membawa ingatanku ke kenangan-kenangan masa kecil yang penuh kesan. Namun, untuk memilih jilbab persegi empat, bukanlah sesuatu yang mudah juga. Kadang, menjadi sangat tricky mengingat bahan dan kualitasnya yang akan menentukan kenyamanan selama dipakai.
Karenanya, saat aku tahu Brand Rahina Indonesia yang juga memproduksi Jilbab persegi empat, langsung tertarik terutama saat mengetahui sejarah pembuatannya. Brand yang ada sejak tahun 2016 dan didirikan di Kota Bandung ini, dimiliki oleh seorang Perempuan cantik yaitu Tina Dwi Nuryanti S.Pi. Aku mengenal Mba Tina melalui Webinar yang bertemakan Teknik Copy Writing dan Story Telling. Disana, Mba Tina memperkenalkan Brand Rahina Indonesia, juga sharing mengenai awal mula berdirinya Brand tersebut yang ternyata harus melewati berbagai pengalaman yang penuh suka duka.
Yang melatarbelakangi berdirinya Rahina Indonesia, adalah adanya permasalahan yang terjadi pada Perempuan-perempuan aktif dan bekerja, kebutuhan akan fashion premium juga desain yang unik, serta keinginan untuk memberdayakan Para Perempuan yang ingin mempunyai penghasilan tambahan.
Nama Rahina diambil dari akronim nama Anak kembarnya Mba Tina sendiri, yang jjuga mempunyai arti orang setia dan juga penuh kasih saying. What a lovely name. Yang menarik lagi adalah, Brand Rahina ini selalu mempunyai cerita atau kisah dibalik setiap produknya. Cerita yang terinspirasi dari sosok perempuan Tangguh, hebat, cerdas, baik yang ada di Indonesia maupun di luar Negeri. Hal tersebut sangat sesuai dengan tagline-nya yaitu, “Woman with no Bundaries”.
Beberapa kelebihan dari Jilbab ini adalah :
- Bahan dengan kualitas premium
- Mudah dibentuk saat dipakai (nurut)
- Banyak pilihan motif yang cantik-cantik semuanya
- Harga terjangkau
- Mudah dicari dan tersedia di berbagai e-commerce
- Dll.
Pertama kali aku pakai jilbab dari Rahina, langsung in love at the first try dong, beneran langsung “nurut” dan dapat disesuaikan dengan bentuk wajahku yang chubby ini supaya lebih terlihat tirus, haha tetep ya usahaaaa. Tapi warna dan motifnya sih yang bikin mood makin positif dan cocok dipakai di segala suasana. Loooove it!
Udah gitu, banyak series jilbab dan dress yang menjadi pilihan untuk kita lho. Beberapa diantaranya adalah Erinna Monogram, Hanakotoba Series, Torre velasca series, Sheica series, Florea Abaya, Verena Cardigan, Seigahia Series, Vishwa Series, Rise monogram series, Orchad series, Dll.
Yang aku pakai ini merupakan salah satu koleksi dari Rahina Indonesia, yaitu jilbab persegi empat seri Viceta, dengan warna Allura yang warm banget dan bisa aku pakai saat acara-acara casual hingga formal.
Dini Fitria, Sosok Cerdas yang Menginspirasi
Di acara Webinar kemarin, hadir juga sosok Inspiratif yang menjadi panutanku selama ini. Dari sejak masih membawakan sebuah acara di salah satu stasiun Televisi Nasional Indonesia (TRANS 7), selain itu sempat juga menjabat sebagai Produser di TRANSTV. Hingga kini menjadi seorang Author yang sudah melahirkan banyak buku luar biasa. Ya, dialah Dini Fitria. Kak Dini sharing mengenai Teknik Copy writing dan story telling. Teknik story telling menurut Kak Dini merupakan sebuah seni menulis. Dan teknik ini tentu dapat diaplikasikan oleh teman-teman Blogger saat menulis di Blog masing-masing.
Namun, tentu bukan hanya sekedar seni menulis, melainkan juga seni membangkitkan rasa. Contoh nyata yang belakangan banyak terjadi, adalah saat seseorang menceritakan Film atau Drama yang ditonton melalui sebuah tulisan. Seni story telling dapat diterapkan disana, sehingga nantinya Para Pembaca tidak hanya menikmati tulisannya, namun juga ikut terbawa cerita yang ditulis disana. Pesannya tersampaikan, dan terjadi transfer emosi yang tadinya hanya dirasakan oleh Penulis, kemudian sampai juga ke Pembaca.
Sementara, Copy writing adalah sebuah seni mengkomunikasikan pesan dan mengajak audience. Kak Dini juga menyampaikan bahwa saat kita menulis sebuah cerita, harus berisikan pesan dan makna, yang dapat mengajak orang untuk melakukan aksi. Teknik-teknik tersebut juga dapat diterapkan di dunia marketing, dengan mengaplikasikan copywriting mindset (dengan konsep 5W + 1H).
Lalu apa aja nih konsep 5W + 1H dalam copywriting mindset tersebut? Tenang, aku langsung share disini Guys, karena ini penting dan bisa banget kita terapkan. So, simak baik-baik yaaa.
- Apa jenis produknya, dan apa tujuan iklan yang kita buat? (Purpose)
- Siapa yang menjadi Audiensnya? (Positioning)
- Bagaimana masalah audiensnya? (Problem solving)
- Bagaimana produk perlu diiklankan? (Context)
- Kapan produk diiklankan? (Momentum)
- Dimana copy akan disebarkan? (Media)
Dari semua pemaparan Kak Dini, banyak yang aku rasa relate dengan apa yang sedang aku jalani di pekerjaanku saat ini. Bagaimana mempromosikan sebuah Brand dengan mengaplikasikan Teknik-teknik diatas, yang jujur tidak mudah namun juga bikin semangat dan tertantang nih Guys. Karena sebuah promo saat ini sangat perlu ide-ide kreatif yang out of the box, yang harapannya dapat menghasilkan banyak engagement dan memberikan dampak signifikan bagi Pemasaran sebuah Brand di Perusahaan.
Thanks Kak Dini, “daging” banget sih semua materinya. Terutama yang bagian, “SHOW, DON’T TELL” itu juga penting untuk diterapkan. And I will try my best.
Kecerdasan dan perjalanan hidub pnya Kak Dini yang luar biasa juga lah sepertinya yang membuat Kak Dini menjadi salah satu Perempuan yang inspiratif dan akhirnya dapat “digandeng” dan berkolaborasi dengan Brand Rahina Indonesia. Masya Allah.
Rekomendasi Berbagai Series Rahina Indonesia
Yang pasti Guys, semua rangkaian produknya Rahina Indonesia ini sukses bikin aku in love sih, rasanya pengen punya semua. Beberapa diantaranya yang harus kalian tahu, dan must have item, adalah :
1. ERRINA Monogram
Seri ini khusus diperuntukkan bagi Perempuan aktif yang harus menunjukkan identitas nya sebagai "Women With No Boundaries" yang memiliki karakter tangguh dan juga ispirational.
2. Hanakotoba Series
Seri ini diperuntukkan bagi Perempuan yang mempunya Preseverence (ketekunan) dalam mencapai Visi. Dalam perjalanan mencapai cita menjadi kenyataan, perempuan Hanakotoba ini sangat mempunyai passion dan mempunyai kekuatan serta ketahahan (endurance) baik secara fisik maupun mental serta sangat menjaga harga diri (dignity) untuk mengapai mimpinya yang sempurna (prefection).
3. Sheica Signature Series
Terinspirasi dari bunga dan juga Kupu – kupu yaitu Ketika perempuan mampu menemukan cahaya dari kegelapan yang menyelimuti Seperti hadirnya kupu-kupu yang keluar dari kepompong dan bersimpuh dalam kesakitan hingga akhirnya menunjukkan keindahan kepada dunia dengan percaya diri dan begitu menawan.
Selain seri-seri diatas juga ada Florea Abaya, Verena Cardigan, Seigahia Series, Vishwa Signature Series, dan lainnya yang semuanya ciamiiiik. Untuk pemesanan pun mudah, bisa langsung klik WA ke https://wa.me/6282216526061 atau bisa juga cek katalognya di Instagram @rahina.indonesia
Overall, Brand Rahina Indonesia ini jadi salah satu Idola aku saat ini, karena semua produknya berkualitas dan nyaman dipakai. Untuk jilbab segi empatnya pun juara sih nyaman dan "nurut"nya. Betah pakai berlama-lama atau seharian, gak cepat bikin gerah, recommended! Rahina Indonesia melengkapi perjalanan hijabku.
Jadi, yang mau samaan denganku, cuss langsung pesan sekarang jugaaaa. Thanks for reading ya Guys, semoga bermanfaat, salam sayang untuk kaliaaaan.
“Ayooo.. anak-anak Mama kan sudah pada besar niiih, Kakak Adek harus rajin ya gosok giginyaaa, gigi susu gak boleh rusak sebelum nanti gantinya (gigi dewasa) tumbuh lho, supaya makannya juga enak”
Dear Mommies..
Kalimat diatas adalah salah satu reminder-ku ke Alfath (8 yo) dan Bil (3,5 yo) yang sering aku utarakan. Berawal dari memori masa kecilku yang punya kenangan buruk dengan Kesehatan gigi, juga mengingat saat kecil, dokter gigi selalu menjadi “musuh bebuyutan”ku. Karenanya, aku bertekad kalau Anak-anakku harus berani dan menyadari bahwa merawat gigi itu tidak menakutkan, tapi justru dapat menjadi aktivitas menyenangkan. Dan untuk memastikan itu semua terwujud, aku sengaja pilih pasta gigi untuk anak 1 tahun yang recommended dan tentunya yang Alfath & Bil suka.
Ngomongin gigi Anak, Alfath dan Bil punya cerita berbeda. Gigi susunya Alfath cenderung kuat, bahkan hingga usianya memasuki tahun keenam (bahkan lebih), belum ada tanda-tanda gigi susunya akan ada yang tanggal satupun. Hal itu sempet bikin aku khawatir karena kan idealnya usia segitu, biasanya gigi susu akan tanggal satu persatu digantikan dengan dengan gigi baru (dewasa) kan ya. Nah aku jadi kepikiran, takut gigi dewasanya Alfath tumbuh disaat gigi susunya masih ada di tempatnya. Sampai berkali-kali konsultasi ke dokter gigi Anak, untuk memastikan apakah gigi susunya Alfath harus dicabut atau ngga. Ngeri jadi berjejal dan berantakan aja nanti giginya. Akhirnya dokter minta kami memberikan waktu beberapa bulan, kalau memang nanti hasil cek-nya gigi dewasanya ada tanda-tanda akan nongol, baru ambil tindakan (dicabut).
Dan benar saja dong, kekhawatiranku terbukti, Alfath jadi punya "gigi hiu" alias giginya jadi ada dua baris, karena gigi seri dewasanya tumbuh sebelum gigi susunya tanggal, dan belum keburu dicabut. Syukurlah cepat ditangani, gigi susu segera dicabut (langsung dua-duanya yang depan atas), jadi walau sempat ompong, tapi di belakangnya sudah terlihat gigi barunya yang semakin lama semakin terpampang nyata.
![]() |
Gigi dewasa tumbuh sebelum gigi susu tanggal, jadi “gigi hiu” deh. |
![]() |
Gigi susu dicabut supaya ada ruang untuk gigi dewasa tumbuh |
Lain cerita dengan Bil, anak keduaku. Gigi susunya cenderung rapuh, mudah patah dan karies. Padahal seingatku, cara merawatnya sama kok dengan cara merawat giginya Alfath, tapi gigi susunya Bil ini kalau gak di-cek berkala, pasti kecolongan ada yang udah tiba-tiba ada bercak putih, yang kalau dibiarkan, giginya jadi mudah banget hancurnya. Alhasil, di usianya yang baru satu tahun saat itu, Bil udah merasakan tambal gigi. Syukurlah, dokter giginya Alfath dan Bil bisa menangani segala macam permasalahan gigi Anak dengan sigap, cepat, dan minim trauma. Hasil tambalnya pun natural, gak terlalu keliatan kalau itu gigi tambalan. Makin ganteng deh Bil-nya, hihi.
Ohya Moms, mengenai gigi si kecil, memang kita sebagai Orangtua, harus benar-benar aware ya dengan perawatannya. Bahkan, penting juga merawat gusi sebelum gigi susu pertamanya muncul. Kalau flashback ke waktu gigi pertama anak-anakku tumbuh, bahagianya bukan main, itu momen berharga banget yaaa. Masa-masa yang dinantikan, karena menjadi salah salah satu milestone penting di masa pertumbuhan mereka. Ohya bagi calon Moms atau Moms yang buah hatinya belum memasuki usia tumbuh gigi, dan belum tahu bagaimana tandanya jika si kecil tumbuh gigi, ini biasanya tanda si kecil tumbuh gigi, Moms.
![]() |
Bil dibiasakan check up rutin ke dokter gigi |
Memilih Pasta Gigi yang Aman untuk Anak Usia 1 Tahun Keatas
Moms, emang tricky ya rawat gigi Anak itu. Membangun kebiasaan supaya mereka gak malas untuk merawat giginya, dan membiasakan untuk ke dokter gigi minimal enam bulan sekali pun perlu trik tersendiri. Nah trik itu, aku rasa setiap Moms punya caranya sendiri. Karena kan yang paling mengenal karakter Anak itu, tidak lain adalah Orangtua, terutama Ibunya. Aku pun menggunakan trik-ku sendiri untuk mengenalkan Anak-anak dengan sikat gigi, dari sejak mereka bayi yang masih full ASI, kemudian lanjut ke tahap usia MPASI, hingga mereka makin dan makin besar lagi.
Beragam sikat gigi sesuai usia pun lengkap disediakan, walau penuh effort, tapi sepadan dengan hasilnnya. Selain itu, pemilihan pasta gigi anak pun gak bisa sembarang ambil di Supermarket ternyata. Gak bisa asal menurut kita (Kaum Ibu), “pasta giginya gemes, rasa buah pasti anak suka”, trus kita langsung beli. Karena, selain hal-hal tersebut, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan saat kita memilih pasta gigi untuk Anak.
![]() |
Mama’s Choice Kids Toothpaste jadi pilihan kami |
Dan dari semua pasta gigi anak yang ada, pilihanku jatuh ke Mama’s Choice Kids Toothpaste. Hal pertama yang bikin aku memilih Mama’s Choice Kids Toothpaste, adalah karena dia aman untuk merawat gigi pertamanya si kecil, bahkan aman untuk merawat gusi anak, karena dia sudah food grade. Terlebih karena aku memang percaya dan menggunakan produk-produknya Mama’s Choice sejak dari hamil Anak pertama. Gimana ngga? Semua formula dalam rangkaian Baby Series Mama’s Choice sudah dipastikan melalui penelitian ilmiah dan sains Para Ahli, sehingga aman untuk si kecil, bukan hanya karena lolos BPOM, tapi karena pemilihan bahan-bahannya pun memang yang terbaik dan mengeliminasi bahan toksin yang membahayakan perkembangan bayi/anak dan juga kesehatannya.
Jadi untuk pasta gigi pun, aku pilih yang dari Mama’s Choice.
Review Mama’s Choice Kids Toothpaste : Pasta Gigi Anak Usia 1 Tahun Keatas
Packaging & Rasa
Sejak pertama lihat packaging-nya yang gemesin banget, aku langsung kasih lihat ke Alfath dan Bil dooong. Gimanapun, kesan pertama harus sebaik mungkin kan ya, haha. Dan iya aja, Alfath dan Bil juga tertarik dengan gambar yang ada di kemasan Pasta Gigi Anak Mama’s Choice ini. Setelah itu, mereka nanyain, ada rasa apa aja? Waktu dikasih tahu ada rasa strawberry dan bubblegum, dua-duanya sepakat mau yang rasa strawberry. Oke, baiklah.
Texture
Tekstur dari pasta gigi anak Mama’s Choice ini berupa gel, cenderung bening warnanya. Tidak terlalu kental, tapi juga gak cair banget. Pas saat digosokkan ke gigi Anak-anak, memudahkan mereka karena gel-nya gak nempel di gigi atau mulut kelamaan, gak bikin mual/muntah, formulanya lebih lembut untuk bersihin gusi dan gigi anak.
Double Protection
Mama’s Choice Kids Toothpaste mengandung double protection agent, yaitu xylitol + hydroxyapatite. Dan keduanya bekerja efektif untuk mencegah munculnya plak dan gigi berlubang.
Food Grade, Aman untuk Bayi dan Anak
Nah ini niiiih, yang bikin aku lebih yakin milih Mama’s Choice Kids Toothpaste sebagai pasta gigi untuk Anak-anakku. Karena bebas sulfat dan food grade, jadinya aman kalau-kalau tertelan. Walaupun udah diajarin sedemikian rupa, saat gosok gigi, suka gak sengaja tertelan gitu kan yaaa. Btw Mama’s Choice Kids Toothpaste ini aman untuk Baby usia enam bulan, dan untuk Anak-anak.
Happy banget, urusan perawatan gigi si kecil jadi lebih menyenangkan deh berkat Mama’s Choice Kids Toothpaste ini. Mengingat, Kesehatan gigi itu krusial banget dan berpengaruh ke Kesehatan organ lainnya. Jadi sangat penting bagi Anak-anak, supaya tidak takut dalam merawat gigi mereka.
Oh iya, dapatkan Mama’s Choice Kids Toothpaste harga hemat DISINI! Bagi Moms yang gak mau ketinggalan info penting mengenai produk-produknya Mama’s Choice, bisa visit website www.mamaschoice.id dan ikuti akun sosial medianya berikut ya Moms Instagram : @mamaschoiceid
Semangat ya Moooms, mendampingi si kecil dalam perawatan giginya dengan Mama’s Choice Kids Toothpaste.
Finally, new grade for my Baby Alfath!
Hi Moooms, gimana nih persiapan sekolahnya si kecil tahun ini? Kali ini aku mau share cerita Putra cikalku yaitu Alfath dan kegiatan sekolahnya.
Saat kita bertemu dengan orang yang tepat, sejatinya dia akan selalu membawa kita ke tempat yang baik, dan menjadikan kita menjadi lebih baik dari waktu ke waktu.
Wow! Drakor 2521 episode sepuluh mengingatkanku tentang hal itu. Pantas aja sih banyak yang patah hati dengan ending drama ini, karena hubungan Baek Yi Jin & Na Hee Do sebegitu manisnya. Mereka saling mengisi, saling menjadikan satu sama lain bertumbuh menjadi pribadi yang kuat, dewasa, dan berani menghadapi apapun demi mewujudkan mimpi-mimpi mereka.
Kekuatan cinta itu seharusnya memang seperti itu, ya gak sih? usia 20-an awal adalah usia dimana hati seperti kembang api, seringkali membuncah, terbang ke langit lalu pecah di udara. Rasanya kangen ke usia itu, dimana hati masih bertanya-tanya, kepada siapakah dia akan berlabuh dan menghabiskan sisa hidup bersama. Rasa penasaran yang justru memberikan arti dan semangat untuk terus mencari jati diri kita yang sesungguhnya.
Di minggu pertama Ramadan kali ini, jadi teringat bahwa masa lalu yang manis atau sakit sekalipun, sebenarnya memberikan andil atas siapa kita saat ini. Setiap kisahnya, kalau dijadikan buku, akan menarik untuk dibaca berulang. Aku teringat, masa-masa itu, sangat unik, dan mungkin tidak semua bisa punya pengalaman seperti apa yang kumiliki. Sepatutnya, ku bersyukur, dan berhenti melihat sisi buruknya.
Tentang cinta pertama, atau pacar pertama. Tentang Sahabat yang selalu ada, dan mereka yang melukai rasa. Tentang mimpi yang akan terus ada, walau usia menggerus asa. Tapi, akan selalu ada harapan dan pelajaran luar biasa, yang bisa dijadikan kekuatan untuk bertahan dan membuktikan bahwa ku bisa.
Kita bisa!
Well, siapa nih kalau abis nonton sesuatu, apalagi drama dengan banyak kisahnya, selalu membekas di hati dan ingatan sampai kadang susah move on? haha samaa!
Bedanya sekarang, kalau ada yang membekas, lebih cepat netralisir-nya, gak kayak dulu masa-masa SMP, sampai semua kaset soundtrack-nya dicari, posternya diguntingin dan ditempel di buku Diary, supaya kalau kangen, bisa langsung diatasi kangennya dengan dengerin lagu dan pelototin foto-fotonya, hahaha.
Semakin lama, tujuan hidup juga berkembang kan ya, kehidupan nyata lebih menguras segala-galanya ketimbang drama fiktif. Kalau kelamaan larut dalam drama malah banyak kepentingan yang diabaikan dan dikorbankan, secara waktu, pikiran, dan bahkan materi. Apalagi di Bulan Ramadan kayak sekarang nih, kalau kebanyakan nonton, pasti akan ada aja yang nyeletuk "banyakin ibadahnya, malah nonton aje!", wkwkwk
Yess, menurutku gapapa sih kalau masih mau nonton, lebih pilih-pilih aja tontonannya, plus durasinya juga dipangkas. Kalau ada adegan-adegan yang berpotensi bikin baper, better jangan ditonton siang-siang atau skip aja sekalian, haha. Tapi kalau bisa benar-benar stop dulu nontonnya, itu lebih mantap sih. Yang pasti, semangat ya Guys, menjalani Ramadan baru tiga hari ini. Masih panjang waktu kita untuk terus menumpuk pahala dengan berbagai ibadah wajib dan sunnah. Semoga umur kita sampai ke Hari nan Fitri dan ketemu lagi dengan Ramadan selanjutnya, Amiiiiiiin.
See you Guys, have to back to work. Stay safe, happy, and healthy!
Hari kedua Shaum, hari ini ngantor..
Ini kali pertama Ramadan di Kantor baru, dengan suasana, budaya kerja, dan tentu dengan tim kerja berbeda. Kesan pertama yang cukup baik, dan semuanya aman terkendali. Alhamdulillah.
Siang ini, curi-curi waktu lanjutkan nonton Drakor 2521 yang baru aja tamat, sengaja nontonnya telat karena gak sabar kalau harus on going. Baru sampai episode tujuh, saat Na Hee Do menang dan mendapatkan medali emas. Alih-alih dia merasakan euforia kemenangan, justru dibikin sedih karena kontroversi yang menganggap kalau wasit salah menilai. Yah, sedih deh, semacam medali yang harusnya "keramat" jadi hilang kehormatannya.
Btw, Drakor ini udah ketahuan bakalan sad ending bagi Penonton yang berharap kedua pemain utamanya jadian trus langgeng. Udah banyak spoiler dimana-mana, jadinya tahu, huhu. Tapi sih yang menarik dan bikin jadi pengen lanjut nonton, karena kok mirip dengan kisah sendiri saat masih di masa-masa penuh rasa penasaran "seperti apa sih rasanya jatuh cinta, rasanya patah hati, rasanya kangen, dikangenin, cemburu, putus?". Na Hee Do adalah cerminan gadis di usia belasan menuju kepala 2 yang sedang mencari cinta, dan aku salah satunya.
Ada yang menganggap kalau cerita 2521 ini adalah tentang "mantan terindah", hemmm bisa jadi begitu. Jadi geli dan nanya ke diri sendiri, "kalau tahu dia semanis dan kisahnya seindah itu, kok dulu putus, kenapa gak lanjut aja?", haha ya gitulah, namanya juga bukan jodoh. Tapi terlepas dari itu, kalau flashback, emang bikin senyum-senyum dan merasa masa yang sudah terlewarti itu sangat manis, dan bikin "kangen".
Hahaha, lagi shaum malah jadi bayangin mantan sih Han?
Ngga koook, ini gara-gara kebawa cerita Drakor-nya aja nih, haha kok jadi nyalahin Drakornya ya. Tapi sih berkat 2521 jadi punya ide baru yang kalau direalisasikan akan sangat bagus. For me, my life, and future. Coba deh ya, kira-kira bakal di"eksekusi" gak nih, liha sikonnya juga. Tapi semoga aja bisa, Amiiiiiin.
Btw so sorry ya Guys, kalau di Blog ini bakal banyak curcolan yang mungkin kalian gak berkenan, emang lagi pengen nulis yang apa adanya di hati dan apa yang terlintas di pikiran aja nih Guys. Lol. Makasih banget yang udah mau baca walau mungkin kalian gak dapat insight positif apa-apa disini, hikssss.
Eh ya, menurut kalian yang udah nonton 2521 sampai tamat, kalian merasa itu sad ending gak? share dong boleh ya. Karena kalau menurutku, emang sih endingnya gak sesuai yang dimau ya, mostly kita maunya bahagia-bahagia aja kan ya, biar kita juga merasa puas gitu kan. Tapi disini aku coba korelasikan dengan kehidupanku sendiri yana pernah rasain juga hal seperti itu, kisah percintaan yang manis banget, banyak yang diperjuangkan bersama (saat itu sama-sama ngejar/nilai bagus di Sekolah/Universitas), tapi toh berakhir dengan putus.
Kayaknya, banyak sih yang ngalamin hal kayak gitu sebelum akhirnya menemukan pasangan yang memang jodoh kita. Makanya banyak Penonton yang relate dengan cerita 2521 ini. Banyak juga yang memilih stop di tengah jalan, gak lanjut nonton sampai akhir karena gak siap rasain nyesek. Duh, dunia per-drakor-an ini semakin rumit namun menggelitik. Kita bisa pilih, kisah seperti apa yang ingin kita "masuki" ceritanya, karena kalau udah sekali "terjebak" di dalam cerita Film/Drama yang kita tonton, maka hati dan otak pun akan terlibat. So, hati-hati ya memilih tontonan Guys, pengingat ke diri sendiri juga nih.
Well, baiklah mau lanjut kerja, dan nonton tipis-tipis (kalau bisa), kita lihat nanti apakah aku akan lanjutkan nonton hingga akhir?. Kalian lagi nonton film/drama apa nih saat ini? apapun itu, semoga bisa menjadi sumber kebahagiaan ya, jangan bikin sedih apalagi overthinking.
Stay health, happy, and stay away from c*orona v*irus
Marhaban Ya Ramadan 1443 H
Ramadan kali ini adalah kali pertama lagi dijalani sebagai fulltime working Mom. Sempat ada kekhawatiran dengan ritme jam kerja dan aktivitas rumah sehari-hari, khawatir cara bagi waktunya gimana. Tapi saat buka kalendar bulan lalu, sangat bersyukur hari pertama shaum (puasa) bertepatan dengan weekend. Lebih memudahkanku untuk "cek ombak" atur waktunya gimana di esok hari saat harus ngantor. Berhubung Kantor dan lingkungannya baru, jadi memang masih penyesuaian. Selain itu, ada waktu lebih banyak untuk istirahat setelah sahur, juga untuk Ibadah lainnya, "jetlag"nya gak terlalu signifikan.
Sebagai Ibu yang sekarang anaknya gak cuma satu, memang terasa berbeda dengan saat dulu waktu bekerja dengan status mama satu anak. Dari tahun kemarin, saat akhirnya memantapkan diri kembali ke ritme sebagai Pekerja Kantoran fulltime, memang banyak sekali hal yang menjadi pertimbangan, dengan skala prioritas yang lebih tricky lagi dibandingkan sekian tahun lalu.
Hidup berubah, tantangan pun tidak sama lagi, karenanya benar-benar harus bijak saat mengambil keputusan apapun.
Lalu apakah ku merasa "naik kelas"?
Jujur, tidak terlalu mengerti. Tapi memang merasa saat ini, aku lebih bisa handle hal yang lebih berat dari sebelumnya. Baik itu mengenai kerjaan, dan juga mengenai diri sendiri (fisik, psikis, dll.). Sehingga, bisa menyelesaikan hal lainnya di luar itu, yang adalah prioritas sesungguhnya, dengan lebih baik juga.
Walaupun ya, masih ada up and down-nya.
Tahun kemarin memang sangatlah berat, tapi toh semua sudah terlewati. Tahun kini berganti, tantangan akan ada saja yang harus dihadapi dan diselesaikan. Tidak ada pilihan mundur, apalagi menyerah akan kehidupan. Kali ini, ku lebih yakin lagi apa yang ada di depan sana, yang menunggu untuk "ditaklukkan". Bukan semata tentang materi, namun tentang bagaimana ku berdamai dengan diri ini, tidak lagi melawannya, namun ku memilih untuk "memeluk" Hani yang sebelumnya "terabaikan".
Ku melihat masa depan di mata kedua jagoan kecilku. Aku harus bertahan, dan berjuang, dengan tidak terlalu sering menoleh ke belakang. Tidak terlalu memikirkan apa pendapat orang lain tentangku, karena disaat tersulitku, mereka tidak ada, dan tidak mengerti. Kali ini, biarkanku sedikit egois dengan lebih banyak merawat hati dan batinku, dan memperbaiki apa yang tahun kemarin sempat sangat rapuh.
Kali ini, aku sedang melatih diriku sendiri untuk memastikan kondisi mentalku baik dan utuh. Perlahan namun pasti, kujalani ini semua, dengan pembelajaran berarti yang kudapat selama ini. Tuhan, dan semestaNya membimbingku yang kemarin sempat ingin menyerah.
Welcome, the new me.
Fight smarter not harder please!
Btw, Selamat menunaikan Ibadah Shaum teman-teman, terima kasih sudah mampir ke Blog "Kacamata Hani", salam sehat selalu.
Investasi
Booster Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional, Agung Podomoro Luncurkan Bukit Podomoro di Jakarta Timur
Kalau ditanya apakah saya sekeluarga terdampak Pandemi?
Jawabannya adalah, IYA.
Kami pun terdampak sama seperti kebanyakan keluarga lainnya. Mungkin tidak seterpuruk itu, tapi jujur aja, tahun 2021 kemarin adalah tahun terberat bagi kami. Terpuruk tidak selalu tentang kondisi finansial kan ya, namun secara psikis, kami rasanya terus-terusan diterpa kabar dan kondisi yang menyesakkan hati. Dan yaaa, secara ekonomi pun suka tidak suka, cukup terdampak. Banyak perencanaan keuangan yang jadinya berantakan, dana tak terduga yang luar biasa tak berkesudahan harus terus dikeluarkan, sehingga mengganggu cash flow bulanan.
Wow, sepanjang saya nikah, gak pernah bayangin bakal ngalamin kondisi seperti ini sih. Tapi, hal yang tak terduga lainnya adalah, tahun 2020 akhir, kami membeli rumah. Hal tersebut adalah hal yang sebelumnya ingin kami pending sebenarnya, tapi sikon berkata lain, yang membuat kami memutuskan untuk mengambil unit di sebuah mini residence. Bukan sebuah keputusan yang mudah, karena selalu ada konsekuensi di setiap pilihan, bukan? tapi kami bertekad untuk fokus dalam perbaikan ekonomi, minimal di skala terkecil, yaitu di keluarga kami. Meskipuuuun, di tahun 2021 banyak badai yang harus dilewati.
Nah, di tahun 2022 inilah, optimisme itu kembali hadir, pemulihan ekonomi khususnya di Tanah Air bisa kembali menggeliat untuk keluar dari "lubang masing-masing", sekalipun tetap diperlukan adanya booster-booster untuk mempercepat lajunya. Bagi saya dan Pasangan, secara pribadi, kami pun mulai menyusun strategi untuk pemulihan ekonomi di tahun ini, salah satunya dengan merintis usaha di bidang jasa Properti. Usaha yang memerlukan approach terhadap developer-developer yang tentunya terpercaya. Karenanya, saat mengetahui Agung Podomoro akan mengadakan webinar terbarunya, saya semangat untuk mengikuti.
Agung Podomoro Booster Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional
Dalam webinar Agung Podomoro yang dilaksanakan hari Kamis, 17 Februari 2022, dengan mengangkat tema "Agung Podomoro Booster Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional", Agung Podomoro sebagai Pengembang Properti terdepan, terintegrasi, dan terpercaya, terus menunjukkan komitmennya, baik di wilayah Jawa maupun luar jawa. Hal ini juga menjadi bukti bahwa Agung Podomoro siap menjadi booster untuk pemulihan ekonomi Nasional, yang memang terdampak Pandemi Covid-19 sejak 2020 lalu.
Bapak Agung Wirajaya, selaku Marketing Director dari Agung Podomoro, menjelaskan bahwa Agung Podomoro memiliki perngalaman yang tidak sebentar di Industri Properti Tanah Air. Tantangan demi tantangan justru dijadikan peluang untuk terus bertumbuh. Saat situasi dan kondisi ekonomi berjalan dinamis, Agung Podomoro pun bergerak secara taktis, dengan menghadirkan proyek baru dan berinovasi dalam mengembangkan proyek existing.
“Kami bersyukur Agung Podomoro menjadi booster percepatan pemulihan ekonomi nasional. Minat tinggi dan kepercayaan konsumen terhadap proyek properti baru dan percepatan pembangunan yang kami lakukan di beberapa daerah di Indonesia mendorong marketing sales perusahaan pada 2021 sebesar Rp2,7 triliun. Nilai tersebut melampui target perseroan pada tahun lalu sebesar Rp 2 triliun,” jelas Agung dalam webinar virtual Agung Podomoro dengan tema “Agung Podomoro Booster Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional di Jakarta (17/2)"
Sebagai bentuk komitmen dan konsistensi perusahaan terhadap kebangkitan sektor properti, pembangunan proyek-proyek unggulan Agung Podomoro terus dikebut. Salah satu proyek unggulan di Bogor Jawa Barat adalah Kota Podomoro Tenjo yang diluncurkan saat puncak Pandemi pada pertengahan 2020 lalu. Kota mandiri yang dibangun di lahan seluas 650 hektare tersebut, saat ini sudah terjual lebih dari 3.000 unit, sehingga menjadi penyumbang terbesar hingga 29% dari total marketing sales Agung Podomoro tahun lalu.
Dan tidak hanya itu, Agung Podomoro juga mengembangkan Podomoro Park Bandung dan Podomoro City Deli Medan, yang merupakan dua proyek baru yang memberikan kontribusi masing-masing sebesar 22% dan 14%. Selain itu, ada Pakubuwono Spring dengan kontribusi 8%, Podomoro Golf View sebesar 5%, dan Grand Taruma Karawang dengan kontribusi 4%. Dan kabar gembira untuk warga Jakarta nih, karena belum lama ini Agung Podomoro memperkenalkan Bukit Podomoro Jakarta hunian premium di Jakarta.
“Jauh sebelum pandemi, Agung Podomoro telah menghadirkan produk sesuai kebutuhan masyarakat. Dengan pendekatan dan riset terhadap preferensi masyarakat, Agung Podomoro jeli melihat kebutuhan masyarakat sehingga dapat menyediakan solusi kebutuhan properti masyarakat masa kini sebagai smart developer,” sambung Agung.
Percepatan pembangunan proyek di Indonesia yang dilakukan Agung Podomoro ini tentunya menjadi solusi bagi kebutuhan properti Masyarakat saat ini ya, dan dapat menjadi Booster pemulihan ekonomi nasional paska Pandemi. Saya pribadi juga optimis karena industri Properti ini menjadi salah satu indikator pertumbuhan ekonomi di sebuah Negara, dengan menopang pertumbuhan 175 industri turunan lainnya yang mempunyai korelasi terhadap industri properti, dan hal itulah yang akan mengakselerasi pertumbuhan ekonomi setelah pandemi.
Strategi Agung Podomoro dengan Meluncurkan Bukit Podomoro di Jakarta Timur
Agung Podomoro memang selalu kreatif dan inovatif dalam mengembangkan bisnis di bidang Properti, saya rasa hal tersebut sudah bukan rahasia lagi ya, karenanya semakin banyak yang percaya dan meyakini kualitas properti di Agung Podomoro, baik untuk dihuni pribadi, atau untuk diinvestasikan. Seperti yang dilakukan di tahun 2022 ini, Agung Podomoro menjadi pengembang besar pertama yang masuk ke wilayah Jakarta Timur. Wow, yang ini semakin bikin saya mupeng nih, ingin meminang unit disana juga.
Agung Podomoro turut menciptakan multiplier effect khususnya di masa pandemi melalui terbentuknya sentra ekonomi di lokasi-lokasi proyek Agung Podomoro termasuk penyerapan tenaga kerja, seperti yang diungkapkan oleh Bapak Zaldy Wihardja selaku Chief Marketing Officer Bukit Podomoro Jakarta.
“Agung Podomoro merupakan pelopor dan inisiator untuk masuk kawasan baru setelah itu baru diikuti pengembang-pengembang lainnya, kemudian infrastruktur dibangun sehingga menciptakan efek pengganda. Hal ini yang jadi landasan kami meluncurkan Bukit Podomoro Jakarta, di mana Agung Podomoro merupakan pengembang besar pertama yang masuk ke wilayah Jakarta Timur,” papar Zaldy.
Tapi sebenarnya mengapa harus Jakarta Timur, apa kelebihan disana ya?
Ternyata sesuai dugaan, Jakarta Timur memiliki banyak kelebihan potensial yang tanpa menunggu lama, langsung digarap oleh Agung Podomoro. Seperti yang disampaikan oleh Bapak Zaldy, bahwa wilayah Jaktim saat ini tengah mengalami fase sunrise dengan pertumbuhan harga tanah paling tinggi dibandingkan wilayah lainnya. Hal tersebut ditopang oleh pembangunan infrastruktur yang masif seperti jalan tol, LRT, MRT, dalam beberapa tahun belakangan.
Gak cuma itu lho, rencana pembangunan infrastruktur jangka panjang dalam beberapa tahun ke depan juga dipercaya akan mendongkrak nilai investasi di kawasan ini, yang mendorong produk properti Bukit Podomoro Jakarta sangat diminati, meskipun baru diperkenalkan pada akhir 2021.
Nah bagi warga Jaktim yang saat ini sudah mempunyai aset tanah atau bangunan, beruntung banget deh yaaa, kekepin baik-baik jangan dijual dengan harga murah apalagi dengan alasan BU, duh sayaaang. Bahkan kalau perlu, tambahin dengan aset properti yang pengembangnya adalah Agung Podomoro. Mantaap!
Agung Podomoro sebagai Pengembang yang Menggairahkan Industri Properti selama Pandemi
Di Webinar kemarin, saya happy banget karena dapat kembali melihat wajah sumringah Bapak Darmadi Darmawangsa, selaku Presiden Direktur Era Indonesia. Bapak Darmadi ini dari awal saya tahu (berharap suatu saat dapat bertemu langsung), memang selalu bisa memberikan aura positif dengan pemaparan-pemaparannya. Terutama dalam hal investasi di bidang properti. Berhubung saya dan suami saat ini sedang menggeluti bidang ini, lebih tepatnya kami sedang merintis, karenanya sangat penting terus menggali ilmu dan motivasi yang insightfull seperti dari Bapak Darmadi.
Bapak Darmadi mengatakan bahwa waktu terbaik untuk investasi properti itu adalah sepuluh tahun yang lalu, jadi beruntunglah yang sudah mulai investasi di waktu itu. Tapiii bukan berarti waktu terbaik itu tidak ada lagi, tenaaaang, untuk kita-kita nih yang kesempatannya baru ada sekarang, gak masalah banget. Karena, di tahun 2022 ini juga bisa dibilang sebagai golden time untuk kita berinvestasi properti. Namun, tentu saja, kuncian lainnya yang tidak boleh kita lupa saat ingin berinvestasi properti adalah, jangan salah memilih pengembang.
Untuk urusan Pengembang, Bapak Darmadi menilai bahwa Agung Podomoro merupakan Pengembang yang jeli mengubah tantangan menjadi peluang. Terbukti dengan kemampuan Agung Podomoro yang turut menggairahkan Industri Properti selama Pandemi. Peningkatan ini ditopang juga oleh stimulus Pemerintah berupa DP 0%, dan relaksasi PPN (Pajak Pertambahan Nilai) yang berlaku sejak Maret 2021. Selain itu, komitmen dari Pengembang seperti Agung Podomoro akan menjadi sentimen positif bagi industri properti nasional.
“Pelaku industri maupun pengamat menilai tahun 2022 akan menjadi booming properti dan
situasi ini akan memberikan pengaruh kuat pada kebangkitan sektor properti Tanah Air,” tutur Darmadi".
Btw sentimen positif seperti apa yang dimaksud Bapak Darmadi yang bisa meyakinkan kita akan peluang investasi properti di tahun ini? beberapa diantaranya adalah :
- Presidensi pertemuan G20 di Indonesia yang menunjukkan ekonomi nasional cukup tahan menghadapi krisis akan membuat sektor properti bisa tumbuh secara kondusif tahun ini.
- Saat ini industri properti memiliki prospek sangat baik dan terjamin sebagai salah satu bentuk investasi di masa mendatang.
“Sekarang adalah saat yang paling tepat untuk membeli properti, apalagi Agung Podomoro juga gencar membangun properti yang konsisten sebagai bentuk booster pemulihan ekonomi Indonesia. Sehingga di masa-masa ini menjadi waktu yang sangat tepat dalam melakukan investasi properti yang mudah dan menguntungkan bersama Agung Podomoro,” ujarnya.
Naaah, dengan tips-tips dari Bapak Darmadi, tentunya akan semakin memberikan pencerahan ya mengenai apa saja yang harus diperhatikan saat kita akan investasi di bidang properti, terutama mengenai kapan waktu terbaiknya. So, gimana, siap untuk Investasi sekarang?
Akhir tahun 2020 lalu, sempat jumawa karena merasa diri dan Keluarga bisa bertahan dari situasi dan kondisi yang mengkhawatirkan semenjak Pandemi dengan "mudah". Saat itu.. Alhamdulillah semua sehat walau belum bisa mudik ke Garut. Agenda untuk silaturahmi tahunan dengan Keluarga besar di Garut pun terpaksa ditiadakan, kami hanya melakukan video call, sedih namun penuh syukur masih bisa melihat Keluarga utuh seperti Lebaran tahun sebelumnya.
Itu yang terpenting di tengah kondisi Pandemi ini.
Kondisi saya dan Keluarga kecil pun Alhamdulillah baik, walau ternyata di 2021 awal, saya harus mengalami ujian demi ujian yang (semakin) menggerus psikis. Badan ini tetap kokoh berdiri, namun psikologis semakin ambruk tanpa tahu harus kemana mencari pertolongan.
Orang-orang terdekat atau yang saya percaya tentunya tahu kondisi yang sebenarnya saya alami. Hanya kepada mereka saya berani share semua, setelah akhirnya saya punya cukup keberanian untuk memperkecil circle pertemanan, juga kekeluargaan. Ada beberapa kerabat yang dengan berat hati saya tutup akses komunikasinya, karena saya sedang di fase self healing, dan perlu melakukan beberapa tindakan "detox" dari hal yang mudah memicu kondisi mental health saya.
Note : Proses Self healing ini masih banyak yang meremehkan, menganggap lebay, dipikir gak kuat iman, kurang Ibadah, dll. But I don't care anymore, honestly! Not my concern.
***
2021 ternyata tidak cukup memberikan tangisan di awal tahun, padahal di saat yang sama, saya harusnya berbahagia karena adanya rumah baru yang baru saja dibeli. Saya merasakan perasaan yang campur aduk antara senang namun juga ada kesedihan yang sulit ditutupi, dan kemudian setelahnya saya benar-benar roboh pertahanan.
Saya sempat merasa, selesai.
Kehilangan salah satu anggota keluarga terpenting, adalah pukulan berat di pertengahan tahun 2021, saat itu tsunami covid memang terjadi, tapi benar-benar gak nyangka akan mengalami kehilangan juga. Uwa Eyang kami tercinta, berpulang di saat saya tidak berada di dekatnya. Sedih luar biasa karena merasa tak berdaya di kejauhan, hanya bisa melakukan yang terbaik semampu kami disini.
Gak selesai disitu, kabar-kabar menghancurkan hati lainnya berdatangan satu-persatu, disaat saya harus kuat sendirian menemani Anak-anak saat Papanya mereka ngantor. Dibenak selalu tertanam bahwa kami "sendirian".
Saya berusaha bertahan dengan dua kaki ini, berusaha tetap waras di tengah gelombang emosi duka yang belum selesai. Saya tahu, suatu saat nanti, saya harus benar-benar menumpahkan semua kesakitan yang dikarenakan kehilangan ini. Mungkin akan terjadi jika saya mudik dan nyekar ke makam, entahlah sepertinya semua akan meledak disana.
Sekedar pelukan dan "puk-puk-an" akan sangat berarti di saat seperti itu, Si cikal (7yo) yang selalu standby ada untuk peluk Mamanya ini, diikuti Adeknya (3yo) yang mulai pinter hibur Mamanya juga.
Mereka adalah sumber kekuatan yang sangat saya butuhkan, tubuh-tubuh mungil yang mempunyai hati yang besar, memberikan energi untuk saya tetap semangat membuka mata di pagi hari.
***
Menjelang akhir 2021, akhirnya.. menjadi sebuah titik balik, saya memutuskan itulah saatnya untuk bangkit, Alhamdulillah semua berkat pertolongan Allah SWT juga yang mengirimkan teman yang sebelumnya gak saya sangka akan sangat berperan terhadap proses penguatan dan kebangkitan saya secara psikis. Thanks to Dian Noviany, salah seorang Teman dengan karakter menginspirasi, dari awal saya mengenalnya kurang lebih sepuluh tahun silam, saat kami masih sama-sama merupakan Karyawati sebuah Bank Syariah di Jakarta.
"Dear Di.. gue pengen peluk lo banget Di, pengen ngucapin makasih, dan bisikin kalau apapun yang lo hadapi, di Negara manapun lo berada saat itu, seandainya itu sangat challenging buat lo, lo harus tetap kuat. Karena lo pun udah bikin gue sekuat ini, gw yakin lo lebih kuat lagi. Allah SWT selalu beserta lo ya Di, lindungi lo selalu. Bahagia selalu Dian sekeluarga ya, Amiiin"
Proses bangkit pun memang gak mudah, tapi hidup seolah memberi tahu saya bahwa ini bukanlah akhir, kami masih harus bertahan, harus bisa selesaikan ujian di level ini, supaya bisa segera naik level/kelas. Semua tidak lepas dari keberadaan Keluarga Garut yang selalu support, as always. Merekalah yang selalu jadi harapan terakhir disaat kami buntu setelah semua usaha yang sudah dilakukan.
Pandemi sebenarnya tidak menghancurkan kami secara finansial, namun qodarullah ada hal diluar kuasa kami dan benar-benar meluluhlantahkan benteng pertahanan kami. Kami diuji untuk lebih kuat dengan harus menghadapi semuanya sendiri dulu.
Di titik kami bisa "bernapas" lagi walau masih tersengal-sengal, hal-hal baik berdatangan satu persatu. Walau prosesnya lambat tapi gak ada alasan untuk gak bersyukur karena "cahaya" itu semakin terlihat, jalan semakin terang dan itu yang menguatkan langkah untuk tetap maju hingga akhir.
2021 adalah tahun yang super challenging, banyak pembelajaran baru yang lebih dahsyat dari tahun-tahun sebelumnya. Semakin terbuka lebar "mata hati" ini kalau sebuah relationship apapun butuh kekuatan yang tidak melulu uang atau materi, justru hal-hal detail yang seringkali dianggap "nothing" itulah yang diperlukan untuk memberikan warna dan sparkle yang akan dan bisa menjaga "rasa".
2021 sangat mengajarkan bahwa saya masih punya orang-orang hebat di sekitar saya, yang ada dengan positive vibes-nya. Sekaligus mengingatkan kalau gak perlu punya teman kebanyakan, jumlah bukanlah jaminan, ada saatnya melakukan "declutering" pertemanan.
2021 membentuk diri saya yang baru, yang semoga kedepannya bisa lebih dewasa lagi, baik dari segi sikap juga emosi.
2021 adalah satu lagi Universitas kehidupan yang sejatinya harus membuat saya lebih cerdas di berbagai aspek. Tidak ada alasan untuk tidak bersyukur, 2021 dengan segala warna-warninya, terima kasih atas perjalanan satu tahun ini.
***
2022.. Here we go, Bismillah!
Untuk semua yang sedang dan akan dihadapi di depan sana, Insya Allah saya, kami, siap. Mari menjejak dan mengukir sejarah di tahun ini, di umur yang semakin bertambah ini, dengan dan atas izinNya.
Untuk saya dan Suami, ini akan menjadi titik awal yang baru lagi dalam memulai semua yang Insya Allah baik dan lebih baik lagi.
This is Us 3.0
Bring it ON!
Lifestyle
Yeayy! Timezone Indonesia Kembali dibuka dengan Menghadirkan Timezone Rewards dan Merchandise BTS
Holaaaa.. siapa nih yang dari sejak Anak-anak hingga sekarang sudah punya Anak, masih suka seseruan di Timezone? kalau iya, ayooo toss dari jauh dulu, haha. Karena saat itu, Timezone itu adalah satu-satunya tempat bermain di Garut dengan wahana yang banyak, udah gitu excited aja sih saat punya tiket hasil main yang lumayan banyak, trus bisa ditukar dengan merchandise yang lucu-lucu.
Spill dikit nih, waktu saya masih gadis sekitaran usia 16 tahunan, pernah naksir mas-mas Timezone yang ganteng banget lho, hahaha duh ma'af nih Pak Suami jadi curcol disini, yakin sih kamu gak akan marah, karena kamulah pilihan terakhirku, ecieeeee. Masa muda dengan banyak hal yang memorable, dan Timezone jadi tempat dimana momen-momen seru itu tercipta.
Long story short, sekarang saya sudah berkeluarga, lengkap dengan kehadiran dua Jagoan, yang saat ini sedang berada di fase ingin banyak main. Dan Timezone sudah jadi bagian dari cerita masa kecilnya mereka juga. Saat weekend tiba namun gak ada agenda pergi jauh-jauh, seringkali kami memilih untuk ber-quality time ke Mall, cari makan, dan tentu aja kuras energi dan adrenaline di Timezone.
FYI, Grup Timezone yang merupakan waralaba pusat hiburan keluarga terkemuka di kawasan Asia Pasifik ini didirikan pada tahun 1978. Hadir dengan konsep hiburan yang menyajikan kebersamaan dan wahana permainan yang interaktif, dan atraksi yang canggih. Wow sudah selama itu ternyata Timezone menghibur kita semua.
Timezone Kembali dibuka Setelah Sempat Tutup Karena Pandemi dengan Prokes Ketat
Sempat sedih karena semenjak Pandemi, banyak hal yang serba terbatas, termasuk ruang bebas gerak kita semua untuk kerja, belajar, dan bahkan untuk Anak-anak main pun, harus serba di rumah dulu. Banyak cara yang dilakukan untuk mengusir rasa bosan, namun tetap aja, suka kangen pengen main ke Mall tanpa rasa takut berlebih, yang malah bikin jadi stress. Iya lho, mental health issue jadi hal rentan semenjak Pandemi, apalagi kalau bukan karena kita "kurang hiburan" dan kurang ketemu orang lain secara langsung.
Begitupun dengan Timezone yang harus istirahat sejenak selama 18 bulan karenan Pandemi, akhirnya kini kembali dibuka tentunya dengan Protokol Kesehatan yang ketat sehingga kenyamanan dan keamanan Pengunjung tetap terjaga. Happy banget dengar kabar ini, karena memang sekangen itu ingin menikmati keseruan dari berbagai wahana Timezone.
Nah lalu, apa aja nih yang sudah disiapkan selama kemarin tidak beroperasi, apa ada gerbrakan baru yang bakal bikin kita lebih happy lagi? ternyata memang adaaaa!
Timezome mengerti betul bahwa keceriaan dan kebahagiaan Pengunjung adalah prioritas, karenanya Timezone terus berinovasi dan menghadirkan rewards sebagai apresiasi. Di Indonesia sendiri, terdapat 73 venue yang menyebar di berbagai Kota. Dan bagi Mr. Naveen H selaku CEO dan Presiden Direktur Timezone Indonesia, mengaku bangga dengan achievement di Timezone Indonesia, karenanya Timezone bersama Funsquad mempersiapkan venue yang aman dan juga steril dari virus Covid-19.
Di acara Re-opening Timezone, Mr. Naheen juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah dan Masyarakat yang bersama-sama telah menekan angka penyebaran Covid-19. Hal tersebut juga menjadi penyemangan bagi Timezone untuk dapat memastikan Pengunjung merasakan keceriaan selama bermain namun tetap nyaman dan aman.
Timezone Rewards dengan Kampanye Reclaim Your Fun
Nah ini dia yang ditunggu-tungguuu, Ibu Kikie Randini selaku General Manager Marketing Timezone Indonesia ngasih kabar membahagiakan lainnya nih. Gak hanya buka kembali, namun Timezone juga komitmen memberikan kebahagiaan dan keceriaan yang super kepada seluruh Pengunjungnya, dengan Kampanye "Reclaim Your Fun". Rewards ini adalah inisiatif dari Timezone untuk mengapresiasi Pengunjung yang selama ini sudah setia bersama Timezone. Keuntungan yang didapatkan pun akan berdasarkan tingkat loyalitas Pengunjung, yang akan memberikan pengalaman bermain yang tadinya hanya fun menjadi super fun, yeayyy!
Menguatkan statement dari Mr. Naheen, Ibu Kikie pun menyampaikan Timezone akan melakukan pembersihan dan sterilisasi secara berkala terhadap semua venue dan mesin permainan, dan jumlah pengunjung di setiap venue pun akan dibatasi sesuai dengan kapasitas ruangan, pastinya Pengunjung akan merasa lebih nyaman ya selama di Timezone.
Timezone Rewards, dibagi 3 tier kartu berdasarkan jumlah kumulatif transaksi TIZO, yaitu :
- The Welcome Tier (untuk Timezone Lovers yang masih "Newbie")
- Blue Elite (Hanya perlu mencapai total pembelian sebesar 500 TIZO buat dapetin tier ini)
- Gold ( Harus mencapai pembelian kumulatif 2000 TIZO untuk dapetin tier super eksklusif ini)
Udah gituuu, bagi Pengunjung yang ingin meningkatkan kartunya di tahun 2021 ini akan mendapatkan penawaran spesial, cuma sampai 31 Desember aja ya, jadi jangan sampai ketinggalan. Yang udah mencapai Blue Elite cuma perlu beli 300 TIZO, dan yang udah mencapai Gold cuma perlu beli 1500 TIZO.
Ada 3 jenis Rewards juga yang ditawarkan Timezone Rewards, yaitu rewards instant jika sudah mencapai tier, rewards harian, dan rewards spesial, yang akan diberikan dalam bentuk :
- Extra TIZO, free games & extra e-tiket saat mencapai tier
- Bonus mid-tier
- Free games harian dan permainan baru
- Hadiah ulang tahun
- Penawaran spesial/event eksklusif
Gak cukup sampai disituuuu, karena ada kabar membahagiakan lainnya nih terutama bagi Para Penggemar BTS atau yang biasa disebut Army. Timezone Indonesia akan menyapa Army Indonesia yang ingin mendapatkan merchandise terbaru yaitu BTS Hangul Message Chocolate tanpa perlu melakukan pre-order ke luar negeri. Huaaa, grab those fast jangan sampai keabisaaaan!
Pokoknya jangan dilewatkan berbagai rewards menarik dan juga merchandise BTS-nya, jangan lupa juga intipin info lebih detail mengenai Kampanye Reclaim Your Fun via websitenya www.timezonegames.com yaaa.
Yuk agendakan ke Timezone bareng orang-orang terkasih! Don't forget to stay safe and healthy yaaa.