tag:blogger.com,1999:blog-21516446527342882492024-03-28T07:23:31.085+07:00Kacamata HaniKacamata Hani (Hani S.)http://www.blogger.com/profile/09992625425094758520noreply@blogger.comBlogger357125tag:blogger.com,1999:blog-2151644652734288249.post-60699016877801227922024-03-25T23:00:00.018+07:002024-03-26T00:27:44.163+07:00Teruntuk Aku<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgaxYkLBWsBSKRdL-SmupmFZKzzWGZxi-hAM8khnzA-608XrIsWdEqeDNvDsfzXlp_DtxU6pODv2ASgUWQ8Xmt2GfLOfjY77H_5b-_6QKYFWXav0HPGenahIUQHinhSZqjSDRW0f8inGTRh9uPwi1BlGfJD5y0cUu3zo4bL4wV4T8HlS1Dq0HEPOZi9bjY/s2240/1C761448-BCDD-4014-BEB7-B3EAF694DFA7.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="1260" data-original-width="2240" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgaxYkLBWsBSKRdL-SmupmFZKzzWGZxi-hAM8khnzA-608XrIsWdEqeDNvDsfzXlp_DtxU6pODv2ASgUWQ8Xmt2GfLOfjY77H_5b-_6QKYFWXav0HPGenahIUQHinhSZqjSDRW0f8inGTRh9uPwi1BlGfJD5y0cUu3zo4bL4wV4T8HlS1Dq0HEPOZi9bjY/w640-h360/1C761448-BCDD-4014-BEB7-B3EAF694DFA7.png" width="640" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><p></p><p style="text-align: justify;">Di pertengahan Ramadan kali ini, <i>mellow</i>-nya sudah mulai terasa. Rasanya berat berpisah dengan Bulan baik ini, karena masih banyak yang ingin dikejar dan dilakukan. Seperti yang aku cerita sebelum-sebelumnya, Ramadan tahun ini terasa lebih istimewa buatku, walaupun dua mingguan ini rasanya cukup "riweuh" alias <i>hectic</i> sekali dengan segala aktivitasnya. Entah aku aja yang merasa atau orang lain juga, kalau selama Ramadan, waktu terasa jauh lebih singkat. Dari Subuh ketemu Subuh lagi tuh kayak cuma sekian menit aja. Rasanya Ramadan baru datang kemarin, eh tahu-tahu sudah masuk setengah bulan aja. Masya Allah saking nikmatnya ya.</p><p style="text-align: justify;">Banyak hal yang bikin bangga ke diri sendiri atas pencapaian yang mungkin tidak seberapa, tapi buatku ini seperti <i>achievement</i> yang luar biasa. Karenanya, boleh kali ya bikin "surat cinta" untukku sendiri, sebagai salah satu cara untuk menunjukkan <i>self love</i> yang menghangatkan hati.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><h3 style="text-align: justify;"><span style="color: #660000; font-family: Satisfy;">Surat Cinta Untukku Sendiri</span></h3><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Kalam; font-size: medium;">Teruntuk Aku..</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Kalam; font-size: medium;">Dear Hon..</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Kalam; font-size: medium;">Pertama-tama aku mau ucapin selamat yaaaa, karena kamu sudah berusaha sejauh ini. Mungkin masih sangat jauh dari kata sempurna, mungkin juga memang gak akan pernah sempurna sampai kapanpun, but at least <b>you've tried your best!.</b></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Kalam; font-size: medium;">Awal tahun kemarin, kamu masih terjebak di lubang hitam kesedihanmu sendiri, sampai susah buat ngapa-ngapain, padahal kerjaan gak ada abisnya, tanggung jawab di rumah juga luar biasa banyak, sementara psikis kamu drop parah disaat bersamaan. Tapi lihat, sekarang kamu sudah mulai menemukan cahayamu lagi.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Kalam; font-size: medium;">Dear Hon..</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Kalam; font-size: medium;">Di Ramadan ini, rasanya capek banget ya, tapi juga penuh berkah. Makasih ya, sudah mewujudkan keinginan dari akhir tahun lalu, kalau selama Ramadan ingin banyak berkreasi di dapur tercinta, membuat menu-menu istimewa yang Alhamdulillah banget selalu abis tak bersisa. Aku tahu itu perlu effort ekstra mengingat harus persiapkan semua di sela-sela waktu yang gak banyak. Makasih udah mau bangun sedini mungkin buat siapin sahur walau harus seret-seret kaki sambil mejem.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Kalam; font-size: medium;">Dear Hon..</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Kalam; font-size: medium;">Terima kasih juga sudah menjaga kesehatan dengan baik, supaya selalu kuat dan gak mudah sakit, walau setiap sebelum tidur harus baluran minyak kayu putih dulu supaya anget dan nyenyak tidurnya, haha. Maklum, jam tidur selama Ramadan semakin sedikiiit, sampe bikin pengen cabut baterai di jam dinding karena rasanya kok cepet amat yaaa waktu berlalu.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Kalam; font-size: medium;">Terima kasih, selalu menyempatkan baca ayat-ayatNya walau gak selalu dapat satu Juz setiap harinya. Tahun ini, kamu juga selalu sempatkan untuk baca makna dari setiap ayat yang dibaca yang semakin lama semakin bikin <i>amaze</i>, Masya Allah. Tuh kan, jadi diingatkan lagi, kalau di setiap kesulitan akan selalu ada kemudahan, jadi jangan pernah takut hadapi apapun dalam hidup yang cuma sementara ini ya.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Kalam; font-size: medium;">Terima kasih juga, karena senantiasa membersamai Alfath & Bil duo jagoan dengan dua karakter berbeda, namun menggemaskan, dalam segala hal termasuk menemani dalam proses belajar selama berpuasa. Coba ditambahi lagi sabarnya, jangan keseringan jadi Momster-nya ya, wkwkwk.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Kalam; font-size: medium;">Dear Hon..</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Kalam; font-size: medium;">Aku tahu kamu masih sering merasa kalau kamu itu banyak kurangnya. Tapi please, kurang-kurangi yaaaa, karena kamu sudah berusaha semaksimal mungkin, melebihi dari apa yang kamu bayangkan. Kurangi juga ekspektasinya, supaya gak banyak kecewa terutama ke diri sendiri. Kalau kamu runut lagi, dan list apa aja yang sudah kamu lakukan selama ini, pasti kamu akan lebih bersyukur, dan gak nyangka kalau sudah sejauh ini.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Kalam; font-size: medium;">Insya Allah, aku akan lebih sering "memeluk" kamu, akan lebih mendengarkan apa yang hati kamu utarakan, akan lebih sering memberikan apresiasi atas pencapaian kamu sekecil apapun, karena kamu sangat berharga, untukmu dan untuk keluargamu.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Kalam; font-size: medium;">Dear Hon..</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Kalam; font-size: medium;">Masih setengah jalan lagi nih Ramadannya, keep going ya, keep up the good work, jangan menyerah dan terus maksimalkan Ibadahnya, do'a dan minta yang banyak mumpung sedang di bulan baik, minta ampun juga yang banyak mumpung sedang di bulan penuh ampunan, pokoknya mumpung Ramadan jadi jangan disia-siakan. Sholat Sunnah-nya dibanyakin, biar tabungan pahalanya berlipat ganda. Katanya pengen cepet-cepet bisa cium Ka'bah kan, minta terus jangan pantang menyerah.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Kalam; font-size: medium;">Jangan sedih, ingat ada Allah.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Kalam; font-size: medium;">Jangan mudah putus asa, ingat ada Allah.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Kalam; font-size: medium;">Sekarang abis nulis, langsung istirahat yaaa, ingaaaat beberapa jam lagi udah harus bangun gak boleh telat lagiiii, sahuuuur...</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Kalam; font-size: medium;">One thing for sure, I Love You, Dear Honey.. Terima kasih untuk semuanya yaaa. Peluk eratku untuk kamu".</span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjL0uDPw_3cQsIJiOvAebbjj15arpv1IW7jHhKgKTREkZn-qpHeAtWLDNtV7vBfPjsAgYYEBSDQV6dkDsFJGGwSMReuNJCIDEFQRtcIOCKOZvCnBD_M7siDStC-2ZwEjpKYHSvUUiBGhXVXkh4298aFyQRt6RA5B8AVo_eO8Bo2PfhhAu5Cc8-9ynDF43Y/s191/LOVE.jpeg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="123" data-original-width="191" height="123" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjL0uDPw_3cQsIJiOvAebbjj15arpv1IW7jHhKgKTREkZn-qpHeAtWLDNtV7vBfPjsAgYYEBSDQV6dkDsFJGGwSMReuNJCIDEFQRtcIOCKOZvCnBD_M7siDStC-2ZwEjpKYHSvUUiBGhXVXkh4298aFyQRt6RA5B8AVo_eO8Bo2PfhhAu5Cc8-9ynDF43Y/s1600/LOVE.jpeg" width="191" /></a></div>Kacamata Hani (Hani S.)http://www.blogger.com/profile/09992625425094758520noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2151644652734288249.post-80784824031969193432024-03-24T22:33:00.000+07:002024-03-24T22:33:36.487+07:00Mensyukuri Nikmatnya Mudik Lebaran<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCtiLC679sJTQHHR8nE3vMr6FJc5ta-tuaKxxwfCntue_C8IG9tijeWHaaS_M7HbFeuiPONjtiRdxZl4o5SYnLxzUbQYtyS9k1rkaUYKnjNxlFOMpnpGoFvvE40VTahUyM1H-p8D-Sq-1NzjuDDPZy8a2MDETYFMsnkQIbMH0mzhU2hNK2KpZs36kHJP4/s2240/05D69ACD-4D97-46FB-AE66-954EE87E2054.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1260" data-original-width="2240" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCtiLC679sJTQHHR8nE3vMr6FJc5ta-tuaKxxwfCntue_C8IG9tijeWHaaS_M7HbFeuiPONjtiRdxZl4o5SYnLxzUbQYtyS9k1rkaUYKnjNxlFOMpnpGoFvvE40VTahUyM1H-p8D-Sq-1NzjuDDPZy8a2MDETYFMsnkQIbMH0mzhU2hNK2KpZs36kHJP4/w640-h360/05D69ACD-4D97-46FB-AE66-954EE87E2054.png" width="640" /></a></div><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Gak terasa sudah hampir setengah jalan kita melewati Ramadan tahun ini. Aroma Hari Raya alias Lebaran sudah tercium, apalagi THR sudah mendarat dengan selamat di rekening masing-masing nih, wih mantaap. Kebayang wajah-wajah sumringah lihat saldo di tabungan, haha. Bicara soal THR cair, yang ada di kepala tuh langsung pengen beli-beli persiapan Lebaran nih biasanya. Mulai dari outfit lebaran, kue-kue spesial, hingga uang baru untuk dibagikan ke sanak saudara. </p><p style="text-align: justify;"><i>Ah serunyaaaaa kegiatan rutin setahun sekali iniiiii.</i></p><p style="text-align: justify;">Setiap rumah punya tradisi masing-masing yang jadi agenda tahunan saat Hari Raya tiba. Gak sedikit juga nih Keluarga yang mengagendakan rutin untuk liburan lebaran. Bisa dengan <i>staycation</i> di Hotel rame-rame, liburan nanjak seperti ke Bromo atau Papandayan, dan yang lari ke hutan lalu belok ke pantai pun banyak yaaaa. Pokoknya semua atas kesepakan bersama maunya kuy kemana.</p><p style="text-align: justify;">Tapiiii, aku dan keluargaku malah ngga yang kayak gitu, haha. Jadi gak melulu harus liburan yang spesifik. Alasannya sih sesimpel kalau bukan karena waktunya yang terbatas, ya <i>budget</i>nya yang terbatas, haha. Seringkali budget THR malah dialokasikan ke pos yang lain atau sengaja ditabungkan untuk rencana jangka panjang yang ditargetkan bersama. Yang gak boleh terlewat tentu <i>budget</i> untuk mudik entertain keluarga terutama untuk Krucils yang pastinya minta <i>hang out</i> tipis-tipis.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><h3 style="text-align: justify;"><span style="color: #660000; font-family: Satisfy;">Outfit Lebaran Gak Harus Baru</span></h3><p style="text-align: justify;">Aku sendiri, hampir setiap Lebaran mudik ke Garut yang merupakan Kampung Halamanku. Disana Mama & Bapak dengan setia menanti Putra Putrinya yang memang sudah tidak tinggal lagi di Garut sejak lama. Jadi, momen kebersamaan alias ngumpul di Garut adalah hal yang selalu dinanti.</p><p style="text-align: justify;">Gak setiap tahun bisa kumpul dengan formasi lengkap. Ada kalanya, hanya aku yang mudik tapi adikku tidak, begitupun sebaliknya. Kami akan koordinasi sebelumnya di WA atau Grup untuk obrolkan rencana mudik lebaran setiap tahunnya. Jika salah satu tidak bisa mudik, sebagai pengganti, maka kami akan silaturahmi secara virtual alias via <i>Video Call</i>, untuk ma'af-ma'afan dan berbagi cerita tadi abis ngapain atau kemana aja, dan rencana berikutnya akan pada ngapain. Trus foto-foto <i>online</i> juga buat kenang-kenangan setiap tahun.</p><p style="text-align: justify;">Soal <i>outfit</i>, di Keluargaku gak yang selalu pakai baju kembar setiap tahunnya, bisa terhitung jari kami seragaman di Hari Raya. Mengingat tempat tinggal yang berbeda-beda kota, jadi gak selalu bisa kompakan soal <i>outfit, and that's oke,</i> bukan masalah besar. Selain itu, rasanya kami sudah berada di fase yang gak setiap tahun harus beli baju baru lebaran. Mengingat baju-baju di lemari masih ada yang layak untuk dipakai saat berhari raya.</p><p style="text-align: justify;"><i>Budget</i> untuk <i>outfit</i> juga bisa digunakan untuk liburan jika memang merencanakan pergi-pergi. Karena, di Hari Raya, biasanya pengeluaran akan double triple kan. Dan euforia-nya yang menggembirakan, membuat kita ingin melibatkan orang lebih banyak (rasanya ingin ajak semua Keluarga Besar), jadi tentu budget akan membengkak. Dan itu, gak apa-apa jugaaaa. Membahagiakan Keluarga sama dengan membahagiakan diri sendiri, bukan? Tinggal atur aja skala prioritasnya, jangan memaksakan jika kondisinya sedang tidak memungkinkan.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><h3 style="text-align: justify;"><span style="color: #660000; font-family: Satisfy;">Mudik Setiap Tahun adalah Liburan Tersendiri</span></h3><p style="text-align: justify;">Saat kami bisa mudik dan ngumpul di rumah Orang tua, sebenarnya itu sudah jadi liburan tersendiri yang istimewa. Bisa tidur di kamar jadul dengan sejuta memori yang bikin senyum-senyum sendiri, bisa nikmati pagi dengan suara alam di sekitar rumah yang mengingatkan ke masa kecil, bisa menikmati menu-menu dan hidangan khas dari Orang tua, rasanya bikin pengen <i>freezing</i> waktu deh.</p><p style="text-align: justify;"><i>Vibes mudik itu tak terkira nikmatnyaa..</i></p><p style="text-align: justify;">Salah satu yang spesial saat lebaran itu adalah, disaat kita benar-benar bisa mencabut diri sejenak dari rutinitas kerja di kota besar dengan sejuta hal yang bikin otak bekerja tanpa henti. Selama mudik, walau gak full bisa menghindari kerjaan, tapi waktu untuk <i>quality time</i>-nya dapat lebih lama, dan kalau sedang mujur, bisa dapat kesempatan <i>me time</i> juga, semacam <i>flashback</i> waktu masih jadi <i>Princess</i> alias "Anak Mama" zaman <i>baheula</i>, LOL.</p><p style="text-align: justify;">Hmmm.. ada juga yang bikin sedih, kalau saat kami mudik ke Garut, ada beberapa anggota Keluarga Besar yang notabene tinggal di Garut, punya agenda liburan ke Kota lain. Jadi kami ketemunya hanya saat Sholat Ied dan makan bersama (lanjut bagi-bagi amplop lebaran) aja. Setelah itu konvoi keliling Makam dan Rumah Saudara-saudara jauh, setelah itu bubar jalan dan fokus dengan agenda masing-masing, huhu... kan masih kangen ya padahaaaal. <i>But agaiiiin</i>, gak apa-apa, yang penting udah ketemu pelukan cipika cipiki, saling mema'afkan, saling mendo'akan, dan saling "nyelipin" rupiah di tangan masing-masing (buat dewasa udah gak perlu amplop deh ya, haha).</p><p style="text-align: justify;">Waktu yang sedikit namun berkualitas itulah yang sangat disyukuri, nikmat waktu yang masih dikasih, bisa melihat orang tua yang semakin sepuh senantiasa mengingatkan bahwa kita pun kian menua. Menjadi ajang introspeksi dan muhasabah diri, karena sejatinya waktu kita semakin menipis dan entah kapan akan habis. <i>Huhu, jadi mau nangis..</i></p><p style="text-align: justify;">Jadi, apakah lebaran perlu liburan? Menurutku sih yess, sangat perlu, minimal meliburkan diri dari aktivitas rutin, untuk menikmati waktu berkualitas bersama keluarga tercinta. Nikmati dan peluklah waktu kebersamaan itu, selagi masih bisa. Karena belum tentu, tahun depan kita mempunyai kesempatan serupa.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUyVnhWdlvyHykAKHZPrAPRBywNDw0abd5vVBklnsaxELRB02zigur9Gj9GYUBjO97yzpIBpmG7X1rbjdPVevDmTZaM3mXhtgSNSw2LGmlYM6VVfdoBef01543NyXKK77TMal6-Og6ENPn1DUDL2EDJXvxKRoXy6ZMNYxMYtNr5K30RPANe8aydVno3d8/s191/LOVE.jpeg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="123" data-original-width="191" height="123" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUyVnhWdlvyHykAKHZPrAPRBywNDw0abd5vVBklnsaxELRB02zigur9Gj9GYUBjO97yzpIBpmG7X1rbjdPVevDmTZaM3mXhtgSNSw2LGmlYM6VVfdoBef01543NyXKK77TMal6-Og6ENPn1DUDL2EDJXvxKRoXy6ZMNYxMYtNr5K30RPANe8aydVno3d8/s1600/LOVE.jpeg" width="191" /></a></div>Kacamata Hani (Hani S.)http://www.blogger.com/profile/09992625425094758520noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2151644652734288249.post-55921171362382855472024-03-23T23:07:00.008+07:002024-03-24T01:41:09.093+07:00Ada Kemudahan dibalik Kesulitan. Itu Pasti!<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgovFk0kGx6_gwwzb3fPC6MTvaKXGSximkgbVvANWLUHgz53nBIzwtpX8rKHtQGhyG2yTZIj9ZrvOVCiWMkx8qIIP8F0gYvEma0HZXIa0IxYRhOGQLSh_aeH0cmqjaJZOLODqBtZuoT_5mFU2Oe2CxvSNQJmUHzULNKKzsGaIT0pRQ9Eb8UYPCaPGOIKHM/s2240/584161B4-2E61-4DCE-B55B-65ACA8415920.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="1260" data-original-width="2240" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgovFk0kGx6_gwwzb3fPC6MTvaKXGSximkgbVvANWLUHgz53nBIzwtpX8rKHtQGhyG2yTZIj9ZrvOVCiWMkx8qIIP8F0gYvEma0HZXIa0IxYRhOGQLSh_aeH0cmqjaJZOLODqBtZuoT_5mFU2Oe2CxvSNQJmUHzULNKKzsGaIT0pRQ9Eb8UYPCaPGOIKHM/w640-h360/584161B4-2E61-4DCE-B55B-65ACA8415920.png" width="640" /></a></div><p style="text-align: justify;"><i>Tenggelam di Dasar Luka Batin</i></p><p style="text-align: justify;">Memutar kembali waktu jauh ke belakang, menyisakan banyak ruang kosong yang sulit untuk diisi. Bukan gak ada niat, bukan tanpa usaha, namun sepertinya semua kekuatan yang kukerahkan belumlah maksimal. Do'a-do'a pun kuhamparkan diatas sajadah selayaknya bintang yang bertebaran di langit malam. Namun aku merasa seperti, hilang.</p><p style="text-align: justify;">Bertahun-tahun mencari arah pulangku sendiri, orang-orang di sekitar yang memberikan "tangan"nya tidak semua bisa kuraih, entah mengapa hatiku terasa enggan, berat, rasa percayaku jauh lebih menipis. Tapi kutahu, mereka ada dengan segala niat baiknya, dan beribu rasa terima kasihku. <i>Tapiiii..</i></p><p style="text-align: justify;"><i>Aku kenapa?<span></span></i></p><a name='more'></a><p></p><p style="text-align: justify;">Ya, itu yang kupikir, rasa, dan pertanyakan sekian lama. Bertahun-tahun berjuang dengan <i>mental health issue</i> yang kualami sendiri, tidaklah mudah. <i>Trust issue</i> yang semakin parah pun membuatku larut dan tenggelam di kesendirianku. Hingga akhirnya, aku sampai di fase, dimana aku kembali memutuskan untuk berjuang dan membuka diriku lagi.</p><p style="text-align: justify;">Terlalu banyak hal yang bahkan sulit untuk kuurai disini, dan memang tidak semua ingin kuungkap. Ada beberapa bagian cerita hidup yang biarlah aku sendiri yang simpan, dan mungkin diketahui orang di sekitarku saja.</p><p style="text-align: justify;">Untukku yang punya jiwa <i>introvert</i> ini, sungguh gak mudah harus membuka diri, bersosialisasi, ketawa terbahak dan benar-benar menjadi diri sendiri di depan semua. Seringkali merasa lelah yang teramat sangat di akhir hari, hingga membuat susah tidur padahal energi di badan sudah hampir terkuras habis. Namun jika aku benar-benar bisa melakukan dan merasakan itu semua tanpa lelah, itu artinya aku sudah menemukan <i>circle</i> yang hatiku percaya sepenuhnya.</p><p style="text-align: justify;">Namun ternyata, hal itupun tidak sepenuhnya benar dan baik untukku. Lagi-lagi aku salah. Merasa percaya sepenuhnya itu gak selalu baik, karena justru menjadikanku pribadi yang <i>oversharing</i>, alih-alih tertutup atau membatasi. Kembali aku seperti hilang arah, sama sekali gak ngerti ke siapa aku harus bercerita.</p><p style="text-align: justify;">Hingga bom waktu itu meledak, semua kepercayaan itu runtuh dan menjadi <i>boomerang</i> yang menyerangku di belakang. Jangan tanya sakit dan lukanya seberapa dalam, aku yakin dalam hal ini banyak juga yang punya pengalaman serupa, dengan kisah berbeda. Namun kami memilih untuk tidak bercerita satu sama lain. Ada rasa takut dan khawatir berlebih lukanya hanya akan bertambah, juga ada kendala jarak disaat Semesta belum mempertemukan kami Para <i>Introvert</i> di <i>circle</i> yang sama.</p><p style="text-align: justify;">Ada pertanyaan yang menggelitik untuk kutanyakan kepada mereka, tentang <i>"apakah kalian sama sepertiku, mempunyai jiwa penyendiri tapi tidak ingin merasa sepi? Apakah kalian sama sepertiku, mempunyai jiwa seperti ini namun dengan passion dan pekerjaan yang mengharuskan kita bertemu dan berinteraksi dengan orang banyak? Bagaimana kalian mengatasi rasa lelah yang bukan lelah fisik?".</i></p><p style="text-align: justify;">Tapi oh, bukan, bukan berarti aku tidak bersyukur atas pekerjaan yang sudah dikaruniakan kepadaku selama ini. Tentu aku mensyukurinya dan juga sangat merasa itu adalah salah satu rezeki yang tak ternilai. Tapi sungguh, kadang ada rasa lelah yang untuk kuungkapkan pun terlalu susah.</p><p style="text-align: justify;">Di tulisanku sebelumnya, sempat kusinggung sedikit bahwa aku sempat bolak-balik Psikolog dan Psikiater. Ya, itu benar, dan aku sempat harus mengkonsumsi beberapa jenis obat, setelah ada diagnosa yang keluar. Aku hanya bisa terdiam, saat dokter menyatakan, <i>"Han, betul bahwa kamu sedang tidak baik-baik saja, tapi saya melihat kamu juga berusaha untuk keluar dari situasi ini. Saya senang, ada sisi diri kamu yang tidak menyerah. Itu terlihat dari cerita kamu selama ini",</i></p><p style="text-align: justify;">Apa gak capek datang ke Klinik Kejiwaan seperti itu? Capek tentu aja, tapi syukurlah saat itu pihak Kantor memberikan ruang untukku <i>recovery</i>, dan aku selalu atur jadwal konsultasiku di jam sebelum berangkat kerja.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><h3 style="text-align: justify;"><span style="color: #660000; font-family: Satisfy;">Belajar dari Kepercayaan yang Hilang</span></h3><p style="text-align: justify;">Sebagai Perempuan yang sudah melewati berbagai fase kehidupan, menurutku fase menjadi Ibu lah yang terberat. Saat tak hanya fisik yang diuji, namun mental dan kewarasan pun dipertaruhkan. Berkali-kali dikecewakan diri sendiri dan orang sekitar dengan rasa percaya yang tak berbekas dan tanpa sisa, membuatku sering menyalahkan diri dan merasa bodoh. Seringkali pertanyaan "mengapa" itu muncul di kepalaku yang <i>overthink</i> dan semakin lama semakin berisik.</p><p style="text-align: justify;">Waktu juga lah yang kemudian membuat keberanianku muncul dan mulai tegap, untuk mulai menepi dan mundur teratur. Aku memutuskan untuk mencabut diriku dari titik yang aku merasa itu bukan tempatku lagi. Aku akhirnya mengambil kesempatan yang selama ini kudiamkan karena berbagai alasan yang mungkin beberapa diantaranya bahkan gak masuk akal. Semua karena bentuk penolakan atau <i>denial</i> yang ada padaku saat itu.</p><p style="text-align: justify;">Di momen yang sama, ternyata rasa sakitnya tidak berkurang dan justru bertambah. <i>Wow,</i> sakitnya hampir membuatku mati rasa, karena sudah terlalu sakit, dan semua menyerang dari dalam. Rasa sakit yang tidak tampak dari luar, dan seringkali kututupi dengan senyuman. Rasa sakit, yang hanya akan dimengerti oleh yang merasakannya sendiri.</p><p style="text-align: justify;"><i>Namun, apakah yang hilang itu selamanya harus hilang?</i></p><p style="text-align: justify;"><br /></p><h3 style="text-align: justify;"><span style="color: #660000; font-family: Satisfy;">Memutuskan Bangkit dan Kucari Sumber Kekuatanku</span></h3><p style="text-align: justify;">Malam-malam penuh air mata di sebelah lemari yang ukurannya jauh lebih besar dari badanku, dimana aku kadang menenggelamkan kepalaku ke salah satu bagiannya, mampu membuatku kehabisan tenaga hingga tertidur. Diantara tidurku itulah, sering datang mimpi yang hanya aku ingat sekilas aja, tapi aku jelas mendengar pesan yang seolah memperingatkanku.</p><p style="text-align: justify;">Sering setelah mimpi itu, terperanjat kaget dan akhirnya susah tidur lagi, dan bingung harus apa. Setelah melihat sekeliling, sajadah dan mukena terlihat samar di tengah temaram lampu tidur kamar. Aku tahu, saat itu, Allah SWT memanggilku.</p><p style="text-align: justify;">Awalnya, pertanyaan "mengapa" masih sering kuutarakan di sepanjang do'a, tapi semacam, <i>"apa sih Han, mau sampai kapan nanya mengapa, kenapa, kok gini, harusnya gitu?". </i>Dan kemudian, <i>mindset</i>-ku seketika berubah.</p><blockquote><p style="text-align: justify;">Jangan dipertanyakan lagi, karena justru apa yang di depan mata ini adalah jawaban dari semua pertanyaan selama ini. Semua sedang ditunjukkan, untuk membuka mata yang selama ini tertutup.</p></blockquote><p style="text-align: justify;">Entah hidayah atau apa, cahaya itu mulai terlihat, kabut yang selama ini menyelimuti mulai menipis, aku bisa melihat lagi jalanku. Rasanya malu banget udah banyak kepikiran ingin nyerah, padahal Allah SWT sudah menekankan bahkan ada di dua Ayat sekaligus dalam Surat Al-Insyirah 5 - 6 bahwa dibalik kesulitan itu ada kemudahan.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicCeNMjzk4SG1NORBZCncDeLnLvi8-W_LVTLUWTZEpYOVuDsudFspxDEePDn54bdjdtTCz4QPQEonpwhWHb5iBolVuFR6uzJjw75NdF0sJw9N2evudttkWZJzJ90fJq0IMM65TcMXDEiyC3tMkYP9OrBxvopb6-VzAg0m9hyphenhyphenx5qFRvYlcixhyYu_2Xp7c/s1169/A14436AD-4BED-4D91-858B-9BC10237B9D3.jpeg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="822" data-original-width="1169" height="281" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicCeNMjzk4SG1NORBZCncDeLnLvi8-W_LVTLUWTZEpYOVuDsudFspxDEePDn54bdjdtTCz4QPQEonpwhWHb5iBolVuFR6uzJjw75NdF0sJw9N2evudttkWZJzJ90fJq0IMM65TcMXDEiyC3tMkYP9OrBxvopb6-VzAg0m9hyphenhyphenx5qFRvYlcixhyYu_2Xp7c/w400-h281/A14436AD-4BED-4D91-858B-9BC10237B9D3.jpeg" width="400" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><h3 style="text-align: justify;"><span style="color: #660000; font-family: Satisfy;">Ramadan Janganlah Pergi</span></h3><p style="text-align: justify;">Satu nikmat tak terkira karena di tahun ini masih bisa menjalankan Ibadah di Bulan Suci Ramadan. Nikmat yang sebelumnya tidak kurasakan sedalam ini. Semua perjalanan spiritualku di tahun ini terasa berbeda, tangisku pecah namun tangis penuh pengharapan dan do'a yang tak putus kupanjatkan. Betapa kecil aku ini sebagai umatNya. Banyak salahnya tapi masih disayang seperti ini. Semua kehilangan, kesakitan, yang sebelumnya kurasa sebagai hukuman, sekarang aku sadar bahwa itu adalah teguran sayang dan karena Allah rindu.</p><p style="text-align: justify;">Kalau bisa, rasanya ingin peluk Ramadan, supaya gak lekas pergi. Dan kali ini do'aku semakin kencang, berharap Ramadan tahun depan masih dapat kunikmati, dan semoga saat itu mendapatkan undanganNya ke Baitullah. Amiiin Ya Rabb, mau banget.</p><p style="text-align: justify;">Tapi, sambil memantaskan diri, aku pun terus bersyukur atas apa yang sedang kujalani saat ini. Gak mudah untuk mengutarakan ini semua, walau hanya secuil dari sekian Bab cerita kehidupan yang selebihnya aku masih simpan di kotak tertutup. Tapi semoga dapat jadi pengingat untukku kedepannya, saat aku mulai drop lagi akan ujian kehidupan. Karena hidup tidak akan selamanya sulit, karena akan selalu ada kemudahan dibaliknya.</p><p style="text-align: justify;">Untuk semua keburukan dan kekuranganku sebagai Manusia, aku akan terus belajar memperbaiki diri. Karena sadar masih banyak aib yang selama ini Allah tutup dan lindungi, bukti bahwa aku tidaklah sempurna.</p><blockquote><p style="text-align: justify;">Astagfirullah.. Astagfirullah.. Astagfirullah.. sesungguhnya pertolongan Allah itu dekat</p></blockquote><p style="text-align: justify;">***</p><p style="text-align: justify;">Rasanya jadi ingin nulis "surat cinta" untuk diriku sendiri deh, <i>next blogpost</i> mungkin ya. Semoga kalian yang sudah mampir dan baca tulisanku ini dapat menyerap hal-hal baiknya, dan mengesampingkan hal jeleknya ya. Semoga kita semua senantiasa diberikan kemampuan dan kekuatan, supaya gak mudah kalah apalagi menyerah.</p><p style="text-align: justify;">Untuk kalian yang saat ini sedang berada di titik terberat, peluk jauhku untuk kalian, ingat.. kita gak sendiri. Dan janji Allah itu pasti. Bertahanlah.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiwfgx-mYbzhlnnHMRe_fBpPaO-rDhfWeyBsbJtH2r965jn3C_O-z6Fazzn6BhA3QQTQxc7MFMVtscdhF4vcQ3LfQMK9nPlx_kyPdngIxnJmZHhZk71_HvkibPtEcUv0X2PCFyvniRx4tNST03nkQtdCmIKPQMlUwhql805yg7RZmGWmKh6G_lXfjDZX0M/s191/LOVE.jpeg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="123" data-original-width="191" height="123" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiwfgx-mYbzhlnnHMRe_fBpPaO-rDhfWeyBsbJtH2r965jn3C_O-z6Fazzn6BhA3QQTQxc7MFMVtscdhF4vcQ3LfQMK9nPlx_kyPdngIxnJmZHhZk71_HvkibPtEcUv0X2PCFyvniRx4tNST03nkQtdCmIKPQMlUwhql805yg7RZmGWmKh6G_lXfjDZX0M/s1600/LOVE.jpeg" width="191" /></a></div>Kacamata Hani (Hani S.)http://www.blogger.com/profile/09992625425094758520noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2151644652734288249.post-88501403812258486532024-03-22T23:18:00.004+07:002024-03-22T23:18:59.213+07:00Anak Berpuasa Perlu dikasih Reward Apa? <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5FHTQrLHsHBpp_1fRtJ-ZzE-BjxPaGTVDvqhyvtPdwj6icbngm-GNOyW6mkWQeGoEKlZg52lVy9XrnXvMMuZgljUWWHZzbqpy3UVRA4gVh2HYt-C-nazODYE4voG5M7HBERfEFSXqubk90kQAuCNuYuCoBaXSXi2A0ectdV8-UEqq3ez5gCxZ-UsVjwc/s6912/98A68CDA-3A6C-4E84-BC30-514771F4C18D.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="3456" data-original-width="6912" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5FHTQrLHsHBpp_1fRtJ-ZzE-BjxPaGTVDvqhyvtPdwj6icbngm-GNOyW6mkWQeGoEKlZg52lVy9XrnXvMMuZgljUWWHZzbqpy3UVRA4gVh2HYt-C-nazODYE4voG5M7HBERfEFSXqubk90kQAuCNuYuCoBaXSXi2A0ectdV8-UEqq3ez5gCxZ-UsVjwc/w640-h320/98A68CDA-3A6C-4E84-BC30-514771F4C18D.png" width="640" /></a></div><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Memasuki minggu kedua Ramadan, biasanya sudah mulai terbiasa dengan aktivitas rutin yang dilakukan sambil berpuasa. Tapiii, pasti gak sedikit yang sudah ada "bolong"nya nih, terutama di kalangan Perempuan yang memang punya waktu "libur" karena <i>period</i> setiap bulannya.</p><p style="text-align: justify;"><i>Lalu bagaimana dengan Anak-anak nih Buibuuu.. apakah masih aman sentosa?</i></p><p style="text-align: justify;">Jagoan pertamaku Alfath yang tahun ini semakin semangat berpuasa, udah gak banyak "drama"nya Alhamdulillah. <i>Challenge</i>-nya lebih ke manajemen waktu mengingat Alfath harus Sekolah ditambah ada kegiatan ekskul. Jadi, harus banget dipastikan waktu istirahatnya cukup.</p><p style="text-align: justify;">Tentang anak yang berpuasa ini, banyak sekali yang mempertanyakan mengenai, "apakah perlu memberikan <i>reward</i> terhadap anak yang berpuasa, atau supaya anak mau berpuasa?". Aku juga awalnya sempat punya pertanyaan serupa, apalagi dulu diawal-awal sebagai Ibu, sempat bingung tentang bagaimana cara mengajarkan puasa kepada anak.</p><p style="text-align: justify;">Di tulisanku kali ini, aku mau <i>share</i> pengalaman di Rumah saat membersamai anak belajar berpuasa. Lebih ke cerita aja bagaimana perjalanan si cikal Alfath dari pertama dikenalkan kepada Ramadan dengan segala kebaikannya, dan apa saja kewajiban kita di Bulan Suci ini.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><h3 style="text-align: justify;">Cara Mengajarkan Anak Berpuasa Tanpa Drama</h3><p style="text-align: justify;"><span style="color: #660000; font-family: Satisfy; font-size: large;"><b>1. Memberikan Contoh</b></span></p><p style="text-align: justify;">Dari usia Balita, Alfath terbiasa ikut kegiatan Ramadan, yang salah satunya adalah Sahur. Di usia yang masih sekecil itu, bangun di jam-jam sahur itu sudah biasa, jadi kesempatan untuk memberikan contoh kan ya. Hingga di usianya yang saat itu lima tahun, Alfath sudah mulai bertanya dengan jelas mengenai apa itu Sahur dan Puasa.</p><p style="text-align: justify;">Disaat itulah, jawaban diberikan dan disesuaikan dengan ajaran Agama mengenai kewajiban berpuasa dan Ibadah lainnya selama Ramadan. Banyak media yang bisa digunakan untuk membantu saat menjelaskan, seperti buku, lagu anak tentang Ramadan, dan lainnya, yang bisa lebih mudah dipahami oleh anak-anak.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><span style="color: #660000; font-family: Satisfy; font-size: large;"><b>2. Tidak Memaksa Anak Berpuasa</b></span></p><p style="text-align: justify;">Yang senantiasa kami hindari, adalah memaksakan anak harus berpuasa <i>full,</i> disaat belum ada kesiapan dari si anak. Karenanya, selalu pastikan apakah anaknya mau ikut berpuasa, dengan cara menanyakan langsung. Kalau memang belum memungkinkan, gak usah dipaksakan. Tapi tetap diberikan pengertian, jika usia anak sudah tujuh tahun, maka harus sudah mulai menjalankan Sholat lima waktu termasuk Ibadah lainnya seperti berpuasa di bulan Ramadan.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><span style="color: #660000; font-family: Satisfy; font-size: large;"><b>3. Targetkan Jam Puasa Anak</b></span></p><p style="text-align: justify;">Seperti kebanyakan anak pada umumnya, Alfath pun tidak langsung diajarkan berpuasa secara <i>full</i>. Kami pastikan Alfath berpuasa dengan <i>happy</i> dan atas keinginannya sendiri, berdasarkan pemahaman Agama yang didapatkan di Rumah dan Sekolah. Karenanya kami membuat target yang disepakati bersama.</p><p style="text-align: justify;">Di usia lima tahunan, Alfath baru sanggup berpuasa 4 -5 jam, dan setiap harinya selalu ditanya, <i>"hari ini puasanya mau berapa jam, mau ditambah lagi gak durasi puasanya?"</i>. Apapun jawaban Alfath, akan kami dengar dan hormati. Hal tersebut dilakukan setiap tahunnya hingga Alfath mampu <i>full</i> berpuasa dari waktu Imsak hingga Magrib. </p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><span style="color: #660000; font-family: Satisfy; font-size: large;"><b>4. Memberikan Reward atas Pencapaian Puasa Anak</b></span></p><p style="text-align: justify;">Kami menerapkan <i><b>Reward & Punishment</b></i> di Rumah, dan ini berlaku juga ke Alfath saat belajar berpuasa. <i>Reward</i> atau hadiah yang diberikan tidak diiming-imingi di awal, namun akan diberikan untuk menghargai setiap <i>achievement</i> (pencapaian) yang telah diraih.</p><p style="text-align: justify;"><i>Apakah beda maknanya antara mengiming-imingi di awal dan memberikan reward di akhir?.</i></p><p style="text-align: justify;">Bagi kami iya. Karena dengan mengiming-imingi di awal, berarti kami membiasakan anak melakukan sesuatu demi hadiah, bukan karena kewajiban. Sementara <i>reward</i> atas <i>achievement</i>, sifatnya adalah hadiah yang rahasia dan akan menjadi <i>surprise</i> bagi anak. Selain itu, kami tidak menjanjikan akan selalu memberikan hadiah, sehingga anak-anak tidak selalu berekspektasi dapat hadiah terus.</p><p style="text-align: justify;">Tapi, bukan berarti tidak setuju dengan iming-iming hadiah di awal. Kadang, ada kondisi dimana si kecil akan lebih termotivasi belajar sesuatu jika mereka tahu nantinya akan mendapatkan hadiah, dan itu gak apa-apa banget. Kuncinya, tetap ciptakan suasana yang menyenangkan di ruang belajar anak.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><span style="color: #660000; font-family: Satisfy; font-size: large;"><b>5. Macam-Macam Reward Puasa Anak</b></span></p><p style="text-align: justify;"><i>Reward</i> atau hadiah tidak harus berupa uang, karena banyak hal lainnya yang bisa memotivasi semangat Anak. Hadiah bisa berupa mainan, buku, makanan kesukaan, pernak-pernik hobi, <i>outfit,</i> dan bahkan waktu berkualitas dari orang tua yang diberikan kepada anak pun bisa menjadi hadiah terbaik.</p><p style="text-align: justify;">Opsi lainnya, dan ini sering terjadi di rumah kami, adalah memberikan waktu lebih untuk <i>screen time</i> Anak, alias dibolehin pegang <i>gadget</i> dengan waktu lebih lama dari biasanya. Udah pasti seneng deh anaknya kalau dibolehin pegang HP agak lama, <i>haha</i>. Gak apa sesekali buat teman ngabuburit.</p><p style="text-align: justify;"><i>Reward</i> lainnya yang tak kalah berharga, adalah apresiasi secara <i>verbal,</i> berupa ucapan terima kasih karena sudah belajar dan berusaha, ucapkan bahwa kita bangga dengan itu dan akan selalu <i>support</i> supaya si kecil semakin kuat dan lancar puasanya. </p><p style="text-align: justify;">Dengan semua bentuk perhatian dari Orang tua, yakin sekali bahwa anak-anak akan terus termotivasi, dan memberikan usaha terbaiknya. Dan juga, yakinkan kepada si kecil bahwa pencapaian sekecil apapun, termasuk saat mereka berpuasa, dampak baiknya akan kembali kepada mereka secara jangka panjang, dan dapat membuatnya lebih paham dan mengenal Agamanya.</p><p style="text-align: justify;">***</p><p style="text-align: justify;">Kalau si cikal Alfath sudah lancar puasanya, sekarang proses awal kembali dilakukan kepada si kecil Bil yang baru benar-benar mengenal artinya puasa dan Bulan Ramadan secara keseluruhan. <i>Huaaa.. </i>tugas orang tua memang gak ada jedanya yaaa, sambung menyambung rasanya <i>haha.</i> Menemani anak dalam perjalanannya belajar hal baru memang penuh tantangan dan ujian kesabaran, termasuk saat mengajarkan mereka berpuasa. Tapi semuanya selalu layak untuk dijalani sepenuh hati.</p><p style="text-align: justify;"><i><b>Semangaaaat, dan selamat menjalankan Ibadah di Bulan nan penuh Kemuliaan ini ya Anak-anak Sholeh Sholeha dimanapun berada.. :)</b></i></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSZq3Yf4Nj4kBsSOcwFDx2oAlO5ygz0AdJgw5CRdV8kISZdkgdxNJ38m_zB7AgCpLAsGSGGzFPzRVBlimn8g1OXX5mUao7UoeNh2Ci3WQSzKIp1FPySfXAyksmqfnQp3WyoIhiNk38b88gK2WIhLtcwf3O_Shh9deUpXs_r7HAyJwBySP_Pe5P8eSi3s0/s191/Kacamata%20Hani.jpeg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="123" data-original-width="191" height="123" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSZq3Yf4Nj4kBsSOcwFDx2oAlO5ygz0AdJgw5CRdV8kISZdkgdxNJ38m_zB7AgCpLAsGSGGzFPzRVBlimn8g1OXX5mUao7UoeNh2Ci3WQSzKIp1FPySfXAyksmqfnQp3WyoIhiNk38b88gK2WIhLtcwf3O_Shh9deUpXs_r7HAyJwBySP_Pe5P8eSi3s0/s1600/Kacamata%20Hani.jpeg" width="191" /></a></div>Kacamata Hani (Hani S.)http://www.blogger.com/profile/09992625425094758520noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2151644652734288249.post-56869190994871874072024-03-21T23:30:00.003+07:002024-03-21T23:40:10.710+07:00Caraku Jaga Kesehatan Kulit & Tubuh Saat Berpuasa<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6HM3XVEMj9wlsV-yprN-LVdIms4vWWQ6waSpPFQgF9n7eQGkYsQ_tXG2l_yviMb5LUKXbjts10aCcbgGXfVdNu1ZhDWN4LWRb9f2zOq1LqywR0OXuoI9PVsnptqy2LtVUUKTrkDwbxZWy6UX-Zhcc8_ETqIK6UUtlm7gbSNP67FBl3z8FktbciTaH5jc/s2560/2A41171D-AFC7-4B3B-BC92-4790E018BB36.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1440" data-original-width="2560" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6HM3XVEMj9wlsV-yprN-LVdIms4vWWQ6waSpPFQgF9n7eQGkYsQ_tXG2l_yviMb5LUKXbjts10aCcbgGXfVdNu1ZhDWN4LWRb9f2zOq1LqywR0OXuoI9PVsnptqy2LtVUUKTrkDwbxZWy6UX-Zhcc8_ETqIK6UUtlm7gbSNP67FBl3z8FktbciTaH5jc/w640-h360/2A41171D-AFC7-4B3B-BC92-4790E018BB36.png" width="640" /></a></div><p></p><p style="text-align: justify;">Selama Ramadan, salah satu yang gak boleh terlewatkan adalah merawat kesehatan kulit dan tubuh. Karena hal itu berperan penting juga terhadap kelancaran Ibadah kita selama Ramadan. Apalagi karena kulitku sensitif dan sering berada di ruangan ber-AC, jadi mudah kering dan bahkan suka sampai mengelupas kulitnya. Kelamaan kena AC, badanku juga jadi sering linu-linu hingga ke tulang rasanya, pegelnyaaa minta ampun. Tentunya aku gak mau dong Ibadah Ramadanku keganggu dengan hal-hal tersebut.</p><p style="text-align: justify;">Karenanya, aku tetap jaga kondisi tubuh dan juga tetap rawat kesehatan kulitku selama Ramadan, dengan cara yang aku rasa semua orang bisa lakukan, termasuk kalian yang mudah mager (malas gerak) kayak aku, <i>haha</i>. Walau sedang berpuasa, tantangan melawan mager ini memang harus ditaklukkan. Gak mudah tapi juga gak mustahil kaan.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><h3 style="text-align: justify;">Caraku Menjaga Kesehatan Kulit & Tubuh Selama Berpuasa</h3><p style="text-align: justify;">Salah satu kunci supaya badan kita tetap bugar walau sedang berpuasa, adalah dengan menjaga tubuh supaya tetap terhidrasi. Namun, bukan berarti kita juga sengaja mengurangi aktivitas gerak secara drastis. Karena tubuh perlu tetap gerak supaya gak mudah terkena penyakit. Kali ini, aku mau <i>share</i> beberapa tips yang biasa aku lakukan dalam menjaga kesehatan kulit dan tubuh.</p><p style="text-align: justify;"><span style="color: #660000; font-family: Satisfy; font-size: large;"><b>1. Minum air putih yang cukup</b></span></p><p style="text-align: justify;">Sebelumnya aku punya kebiasaan jelek soal minum air putih. Karena kesibukan kerjaan, malah jadi suka lupa minum. Padahal hausnya sih berasa, tapiiiii, aku selalu menunda dan beralasan, <i><b>"tar lagi deh, tar ngerjain ini dulu"</b></i>, sampai beneran lupa gak minum-minum. Nanti sadarnya pas malam, baru <i>ngeuh</i> kalau seharian itu kok jarang pipis ya. Dan saat setelah mandi, kerasa banget kulit di beberapa area tubuhku kering banget. Kalau diingat-ingat, paling aku minum gak nyampe dua liter dalam seharinya. Kecuali, kalau di hari itu ada jadwal untuk mengisi suara, aku pasti bawa-bawa botol minumku ke Studio, itupun gak jarang aku minum cuma beberapa teguk.</p><p style="text-align: justify;">Kebiasaan jelek yang seperti itu ternyata memberikan dampak negatif yang signifikan, tubuhku jadi mudah lemas, mudah radang, <i>power</i> suara susah keluar karena tenggorokan mudah kering, jadi sering nge-<i>blank</i> atau susah fokus, mudah sakit kepala, dan kulitku pun jadi kering dan kusam.</p><p style="text-align: justify;">Hal diatas yang akhirnya menyadarkanku untuk lebih perhatikan asupan air minumku setiap harinya, termasuk saat sedang berpuasa. Walau dari Subuh hingga Magrib gak makan minum, tapi kebutuhan cairan bisa tetap dipenuhi sesuai anjuran yaitu minimal 2 liter setiap harinya. Caranya kita bisa atur di jam berbuka hingga jam sahur. Kalau perlu, siapkan air minum kita ke teko yang ada keterangan takaran airnya, jadi kita bisa ukur udah seberapa banyak air yang kita minum.</p><p style="text-align: justify;">Kalau belum terbiasa, awalnya memang akan terasa berat dan malesin, padahal "cuma" minum air putih. Alasannya macam-macam, dari mulai merasa kembung hingga kelupaan karena ngantuk. Sementara saat sahur, minumya juga sedikit, <i>hikss.</i></p><p style="text-align: justify;">Nah, tips dari aku, setelah berbuka puasa, coba deh kurangi minuman-minuman berwarna seperti soda, kopi, minuman boba, dan lainnya. Sepengalamanku, kalau kebanyakan minum yang seperti itu, bikin malas minum air putih/mineral. Walau sama-sama air, tapi beda efek ke badan kitanya. Air putih tetap yang terbaik.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><span style="color: #660000; font-family: Satisfy; font-size: large;"><b>2. Makan Makanan berserat</b></span></p><p style="text-align: justify;">Kebiasaan makan "sembarangan" sepertinya udah bukan hal baru, terutama di daerah Perkotaan dengan aktivitas padat, sering membuat kita berpikir, <i><b>"udah bisa makan kenyang aja syukur banget"</b></i>, ataaaau <i><b>"ribet aaah, makan yang ada aja dulu"</b></i>, tanpa mikirin kandungan dan manfaatnya.</p><p style="text-align: justify;">Aku termasuk yang sering mikir gitu juga, apalagi dengan kerja di sektor yang intensitas kerjaannya super padat, dan <i>deadline</i> yang nonstop 24/7, telat makan tuh udah gak aneh. Jadi udah susah mikirin menu makan sehat, harus ada yang ngingetin dulu baru deh. Tapi itu dulu, sekarang aku ubah <i>mindset</i>-ku, jangan keenakan nunggu diingetin orang lain, kitanya harus sadar diri akan apa yang tubuh kita butuhkan. Apalagi kalau udah kambuh konstipasi-nya, <i>hmmm </i>gak enak banget kan rasanya.</p><p style="text-align: justify;">Di menu-menu makanan yang kita konsumsi setiap harinya, tetap usahakan kebutuhan tubuh kita akan serat, terpenuhi. Kalau kalian masih merasa itu ribet, aku pun masih <i>struggling</i> kok. Tapi percayalah ini merupakan salah satu investasi jangka panjang buat perjalanan kita di Dunia. Kalau kita ditakdirkan dikasih umur yang panjang, tentunya kita pengen jalani jatah hidup itu dengan sehat bugar, gak yang mudah jompo dan malah nyusahin orang sekitar kan yaa. Jadi, sangat layak untuk diperjuangkan, <i>seriously!.</i></p><p style="text-align: justify;">Untuk makanan-makanan penuh serat, jenisnya banyak banget, dengan mudah bisa kita temukan di sekitar kita. Aku biasanya makan buah yang kandungan airnya banyak, dan beberapa buah favoritku adalah jeruk, pear, semangka, dan melon. Bisa diolah jadi sup buah, salad buah, jus/<i>smoothies</i>, atau langsung dimakan aja gak usah dimacem-macemin.</p><p style="text-align: justify;">Selain buah, konsumsi sayuran juga harus cukup, favoritku adalah sayuran-sayuran hijau, wortel, mentimun, tomat, dan lainnya yang notabene harganya relatif terjangkau, dan cara ngolahnya pun mudah. </p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><span style="color: #660000; font-family: Satisfy; font-size: large;"><b>3. Sempatkan Olahraga</b></span></p><p style="text-align: justify;">Saat dengar kata olahraga, dulu aku mikirnya adalah aktivitas yang berat-berat, makanya belum apa-apa udah mager duluan. Ternyata, ngga seseram itu, apalagi sekarang semakin banyak aktivitas olah tubuh yang menyenangkan, dan sama-sama membuat sehat jika dilakukan secara tepat.</p><p style="text-align: justify;">Pasti kalian udah sering nemuin konten-konten olahraga seru di eksplor atau melintas di FYP kalian, seperti Zumba, Yoga, Cardio Stick, Trampolin, dan lainnya. Kelas-kelas olahraga semacam itu juga kian marak diadakan dan bisa diikuti siapapun tanpa harus menjadi <i>member</i> tempat <i>gym</i> tertentu karena bisa bayar per-kelas atau per-kedatangan.</p><p style="text-align: justify;">Semakin banyak pilihan, harusnya bisa mengurangi alasan kita buat gak olahraga. Tinggal kita tentukan jenis olahraga apa yang sesuai dengan minat dan kondisi tubuh kita aja. Untukku pribadi, selama berpuasa ini tetap melakukan Yoga dengan gerakan yang disesuaikan. Beberapa teknik Yoga cukup membantu untuk melatih pernapasan, juga membuat badan gak kaku dan gak mudah pegal. Selain itu, dengan rutin Yoga, tubuhku jadi gak mudah masuk angin.</p><p style="text-align: justify;">Karena kebetulan aku lagi gak nge-<i>gym</i> di Studio, aku biasanya melakukan beberapa gerakan ringan (dengan atau tanpa beban) yang bisa aku lakukan di Rumah. Aku menghindari gerakan-gerakan yang membuatku banjir keringat, supaya tidak mudah merasa haus. Tapi, kalau kalian ingin melakukan gerakan yang cukup extreme, bisa lakukan di jam-jam menjelang berbuka atau malam selepas Sholat Tarawih. </p><p style="text-align: justify;">Selain jenis-jenis olahraga diatas, banyak juga olahraga lainnya yang bisa dilakukan seperti badminton, tenis, atau <i>jogging</i>. Intinya disesuaikan dengan kondisi tubuh kita juga. Prinsipku adalah, gak mau terlalu "keras" lagi ke diri sendiri, yang penting aku jalaninnya <i>happy</i> dan konsisten. Terlebih karena kemarin-kemarin dokter menyatakan tempurung lutut kananku geser karena cedera saat olahraga, aku jadi lebih berhati-hati lagi nih sekarang, kalau lari juga tipis-tipis dulu aja, yang penting geraaak!.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><span style="color: #660000; font-family: Satisfy; font-size: large;"><b>4. Pakai Skincare dan Bodycare secara rutin</b></span></p><p style="text-align: justify;"><i>Skincare</i> yang dulunya aku abaikan, sekarang jadi seperti kebutuhan dasar sehari-hariku. Ada beberapa <i>skincare</i> yang biasa aku gunakan, seperti <i>toner, sunscreen</i> dan <i>moisturizer.</i> Aku biasanya pilih <i>skincare</i> yang ada kandungan aloe vera dan SPF minimal 30, karena bisa bikin kulitku lebih lembap dan terlindungi dari paparan sinar UV.</p><p style="text-align: justify;">Sementaraaa, untuk <i>bodycare</i>, aku selalu pakai <i>body lotion</i> yang dipakai setelah mandi, dan <i>scrub</i> yang dapat mengangkat sel-sel kulit mati, dan melembapkan. Ritual scrubbing ini juga sekaligus menjadi ajang untuk relaksasi dan <i>me time</i> yang menyenangkan.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><span style="color: #660000; font-family: Satisfy; font-size: large;"><b>5. Minum Suplemen dan Vitamin</b></span></p><p style="text-align: justify;">Jika diperlukan, kita juga mengkonsumsi Suplemen dan Vitamin sebagai penunjang kesehatan. Namun, tetap konsultasikan dengan dokter kalian ya mengenai jenisnya. Jangan sampai salah memilih Vitamin atau Suplemen, terutama jika kita mempunyai lambung yang sensitif atau kondisi tubuh lainnya yang harus diwaspadai.</p><p style="text-align: justify;">Menjaga kesehatan kulit dan tubuh saat berpuasa, harusnya tidak susah selama kita punya keinginan yang kuat. Semoga apa yang aku <i>share</i> disini bisa memberikan semangat untuk kalian semua yang sudah mampir. Ini dapat menjadi ajang kita untuk meraih pahala yang lebih banyak juga kan ya, Amiiin.</p><p style="text-align: justify;">Btw, kalau kalian biasanya melakukan apa saja supaya tetap bugar selama menjalankan Ibadah di Bulan Suci? yuk, <i>share</i> di kolom komentar.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgAq8ktPxNJAFLCa8VDhOEieIdo1PrN_Qw1HZLIQgu_89TlGv4wvZPV1lREAd8fTDGfBGxZeUAN32FIjOg91_v9oYCA4lGjhJkGdo_mCNiWrE-kSU3m3SXCBqKyz92Bwi57wKTVa1rt91w5BH8iM9xQR2HOs9DAERXyH8_rbj19EIxksmAORzJnrWDBTOU/s191/Kacamata%20Hani.jpeg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="123" data-original-width="191" height="123" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgAq8ktPxNJAFLCa8VDhOEieIdo1PrN_Qw1HZLIQgu_89TlGv4wvZPV1lREAd8fTDGfBGxZeUAN32FIjOg91_v9oYCA4lGjhJkGdo_mCNiWrE-kSU3m3SXCBqKyz92Bwi57wKTVa1rt91w5BH8iM9xQR2HOs9DAERXyH8_rbj19EIxksmAORzJnrWDBTOU/s1600/Kacamata%20Hani.jpeg" width="191" /></a></div>Kacamata Hani (Hani S.)http://www.blogger.com/profile/09992625425094758520noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2151644652734288249.post-70399093947827723042024-03-20T13:36:00.093+07:002024-03-20T15:23:27.759+07:00Tips & Trik Supaya Menu Ramadan Gak Itu-Itu Lagi<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLrU3fD-wqSSaHhT9_dTFXFmA_XcaU5j8krS9dFvVf08UedcoTiabn0LxPsHcZsrHmEHsb_KRHKC9iIlCWtoWu4SQTUW9Bv_H6RIjSD_rYBkVNDjAaMQbxL5zNmYjOut8JlsuOlocXWo5npT6zP_Su69b8Qihgt6Tf-3RRsBfNeBiFNBqacfBlcSHfB_Y/s2240/964EAC4F-5A60-4554-883C-E33FBFBDB98F.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1260" data-original-width="2240" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLrU3fD-wqSSaHhT9_dTFXFmA_XcaU5j8krS9dFvVf08UedcoTiabn0LxPsHcZsrHmEHsb_KRHKC9iIlCWtoWu4SQTUW9Bv_H6RIjSD_rYBkVNDjAaMQbxL5zNmYjOut8JlsuOlocXWo5npT6zP_Su69b8Qihgt6Tf-3RRsBfNeBiFNBqacfBlcSHfB_Y/w640-h360/964EAC4F-5A60-4554-883C-E33FBFBDB98F.png" width="640" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div><div style="text-align: justify;">Ramadan memang selalu penuh cerita, kalau kalian baca tulisanku sebelumnya pasti tahu kalau salah satu <i>wishlist</i> Ramadanku tahun ini adalah ingin sering berlama-lama di Dapur bikin menu-menu penuh cinta untuk disantap sekeluarga.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Kemampuan masakku yang masih cetek ini memang jangan dikasih ekspektasi berlebih sih, haha. Tapi hidup di era yang udah serba teknologi, memudahkanku untuk <i>upgrade</i> ilmu terus perihal dunia masak. Beruntungnya aku ada di tengah-tengah Blogger hebat yang banyak menguasai ilmu "perdapuran". Jadi kalau udah mentok ide menu apa lagi yang mau dibikin, tinggal intipin aja akun-akun resep mereka.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Terima kasih yaaa teman-teman <i>Food Bloggers</i>-nya akuuuuu. <b><i>Love!</i></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Nah, semakin kesibukan bertambah, manajemen waktu harus lebih dioptimalkan lagi. Urusan dapur memang jadi salah satu hal krusial di rumah, ya gak sih? Kehangatan keluarga bermula dari kehebohan yang terjadi di dapur biasanya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Tapiiiii, repot juga ternyata ya kalau saat Ramadan gini, harus masak untuk buka puasa dan sahur, tanpa bikin Keluarga bosan dengan menu yang itu lagi itu lagi. Hmmmm... hidup kita memang penuh tantangan Manteman, tetap semangat dan mari kita berkreasi saja.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><h3 style="text-align: justify;">Ini Caraku Supaya Gak Bosan dengan Menu Masakan</h3><div style="text-align: justify;">Sebagai orang yang sejujurnya malas ribet, aku punya trik tersendiri supaya gak bosan dengan menu di Rumah. Beberapa diantaranya adalah :</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="background-color: white; color: #660000; font-family: Satisfy; font-size: medium;"><b>1. Food Preparation</b></span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><i>Food Prep</i> ini udah harus banget dilakukan, demi menghemat waktu, tenaga, dan pikiran. Selain itu bisa menghemat <i>budget</i>, dan tentu aja bikin <i>mood</i> selama masak juga lebih oke. Jadi dari seminggu sebelum, tentukan menu apa aja yang mau dibikin untuk seminggu kedepan. Belanja bahan-bahan masakannya bisa sekaligus, yang sekiranya aman disimpan di Kulkas selama seminggu.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiL5Q4DhyGHYv1TgRxjw0_4975N0R4jrwg1KU7TtpvN6nWdSq6JlBXfiUpxVjdp9tgCFtaDLSCvcEPaiC4nokOsLatPxfEObyDPBXGm-KVg78p0iB0e92LKPrnxj6aHs6z9N_yozzV7zWQbY2XCKB3INrhC9jiq6GCnk6eIoaCxi1G42u1ZzvgMBhkt4E/s2240/FBCCF475-10F5-4705-AC72-6F4E8EFC36E0.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1260" data-original-width="2240" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiL5Q4DhyGHYv1TgRxjw0_4975N0R4jrwg1KU7TtpvN6nWdSq6JlBXfiUpxVjdp9tgCFtaDLSCvcEPaiC4nokOsLatPxfEObyDPBXGm-KVg78p0iB0e92LKPrnxj6aHs6z9N_yozzV7zWQbY2XCKB3INrhC9jiq6GCnk6eIoaCxi1G42u1ZzvgMBhkt4E/w640-h360/FBCCF475-10F5-4705-AC72-6F4E8EFC36E0.png" width="640" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Untuk Sayuran, sebagian aku beli di Warung dekat rumah, dan untuk Sayuran tertentu aku beli di Supermarket karena aku lagi suka sayuran segar organik atau hidroponik.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Untuk menentukan menu, biasanya aku juga ingat-ingat Resto yang pernah aku kunjungi dan masakannya enak sesuai lidahku. Sekiranya bisa bikin sendiri, aku langsung siapkan bahan-bahannya. Nah, kebetulan aku lagi suka makan di Resto yang menunya Suki & BBQ, jadi aku beli bahan-bahan untuk bikin Suki juga sebagai salah satu menu berkuah.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Selebihnya aku siapkan Ayam beberapa kilo untuk diungkep, dan karena Alhamdulillah dapat kiriman rendang cukup banyak, jadi aku gak perlu beli daging sapi. Kalau mau tambahkan menu ikan juga boleh banget, tapi kebetulan di minggu pertama Ramadan ini kami <i>skip</i>.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #660000; font-family: Satisfy; font-size: medium;"><b>2. Mengakali Menu</b></span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Haha istilahnya "mengakali" banget yaaa. Soalnya ini salah satu trik yang biasa aku terapkan di Rumah. Jadi saat aku bikin rendang, biasanya bumbu rendang (nan lezat) itu aku banyakin. Nah kali ini stok rendangku juga bumbunya banyak jadi bisa banget dimanfaatkan. Karena, selain bisa dinikmati langsung dengan nasi putih, bumbu rendang bisa kita "akalin" untuk bikin Nasi Goreng bumbu Rendang, Mie Goreng Rendang, dan lainnya. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOD0jfbIHKUYk1tx5Dd29NVzVL3WxoFyrg-Y8XLxk3qp4SHQfF_qrqjOzA3btrOHFZx3YhaGVIum77ZCCv-nNBGaPdtVpdLlehlU8kS-9qpZKdbe8mhiTfK2cvJG6Bz21hOmvzjrGlSvlrDksNe-TpfSGUVcJcAl_Bks8g5to_Tqsi4VlCxy-kh-ofvOM/s2080/92610C41-C0D8-4CC0-A56F-547B133094FE.jpeg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2080" data-original-width="1170" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOD0jfbIHKUYk1tx5Dd29NVzVL3WxoFyrg-Y8XLxk3qp4SHQfF_qrqjOzA3btrOHFZx3YhaGVIum77ZCCv-nNBGaPdtVpdLlehlU8kS-9qpZKdbe8mhiTfK2cvJG6Bz21hOmvzjrGlSvlrDksNe-TpfSGUVcJcAl_Bks8g5to_Tqsi4VlCxy-kh-ofvOM/w360-h640/92610C41-C0D8-4CC0-A56F-547B133094FE.jpeg" width="360" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Selain itu, ayam ungkep pun aku bikin dua macam, yaitu ayam ungkep lengkuas yang bisa langsung digoreng dan dinikmati. Satu lagi ayam ungkep biasa (tanpa lengkuas yang dihaluskan), yang nantinya bisa di"akalin" jadi ayam bakar kecap, ayam bakar BBQ, ayam suwir kemangi, ayam suwir kecap, dan lainnya. Khusus untuk ayam ungkep biasa, ngungkepnya gak terlalu lama (karena nanti akan diolah dan ditambah bumbu lagi), yang penting udah ada bumbu meresap aja.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #660000; font-family: Satisfy; font-size: medium;"><b>3. Memanfaatkan Sisaan Bahan Baku</b></span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Yang ini sebenarnya jadi "Jalan Ninja" buat aku yang kalau udah pusing mau bikin apa, trus lihat isi kulkas tinggal sisaan seadanya. Misal stok bumbu dasar udah mau abis pula, naaah udah deh di pikiranku cuma ada satu, yaitu bikin "Nasgor suka-suka".</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Jangan salah lho, menu yang terkesan sejadinya alias sekenanye kayak gini biasanya malah digemari di Rumah. Kalau kata Alfath, <i>"bikin Nasgor aja, tapi dibikin Spesial yaaa"</i>, haha. Memang jadi spesial sih karena semua sisa bahan yang ada dijadikan toping Nasgornya, wkwk.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcgXjoaMilRJUNqJIVSAz5I2-8ST_C2s9mNgaq1y0Pnhg3CzINgqT7whv7Lz7H65g8gVmed_UJcWnQKTt_rBi_UXttsEMHnJjDJxd5VnpdFQoj23Z-PRDCkWGm4hVjhFoP_0ODpo57yLibcL9vFruTvsIynY4TFWvQ_IsRqL8kIrWSajwBkhOvEs-YJ8I/s2080/DBAF1DBD-C8F7-458A-A175-326F3598933F.jpeg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2080" data-original-width="1170" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcgXjoaMilRJUNqJIVSAz5I2-8ST_C2s9mNgaq1y0Pnhg3CzINgqT7whv7Lz7H65g8gVmed_UJcWnQKTt_rBi_UXttsEMHnJjDJxd5VnpdFQoj23Z-PRDCkWGm4hVjhFoP_0ODpo57yLibcL9vFruTvsIynY4TFWvQ_IsRqL8kIrWSajwBkhOvEs-YJ8I/w360-h640/DBAF1DBD-C8F7-458A-A175-326F3598933F.jpeg" width="360" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Dan jadilah beberapa Nasgor Darurat tapi rasanya mantap betul ala kami seperti Nasgor bumbu Rendang yang dilengkapi telur dan sayuran. Selain itu, sering juga bikin Nasgor "gila" ala-ala Abang Nasgor TIM (Taman Ismail Marzuki) yang selalu rame itu. Karena cukup mudah bikinnya, tinggal racik topingnya (ayam, telur, sosis, apapun yang bisa dijadikan toping nasgor deh, tambahkan bumbu sesuai selera), lalu nanti tinggal disiramkan ke nasi putih. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Selain Nasgor, kalau masih ada sisaan bumbu rendang di Kulkas, bisa juga dipakai untuk bikin mie goreng rendang atau mie instan rendang seperti yang aku tulis diatas, dijamin rasanya nagiiih.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><i>Wah, nikmat mana lagi yang bisa kita dustakan? </i></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Intinya, jangan biarkan ada stok di Kulkas yang terbuang percuma. Optimalkan hingga bisa jadi menu-menu yang lezat mengenyangkan. Dan karena dibikinnya penuh cinta, pasti nikmatnya juga beda ya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Nah, itu dia beberapa Tips & Trik ala-ala Dapurku supaya menu di Rumah ngga membosankan dan itu-itu lagi. <i>Ada yang samaan gaaak?</i>. Semoga bermanfaat dan menginspirasi yaaa. Makasih sudah mampir ke Blog-ku yaaa. Semangat berpuasaaa!.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCHNc9LJRPfG7wGuQAz79BTPPkgVi6CT_siQPpPWRSsLuO6afQ1EJy5QkT_08KgjGNOsUJX7pHeobVSWHFrN1IUdEwOClp4YTOPCAxnxXyyV9nmqkL_vT3rFpNX_ZBKu1cY-zdINMzR8FtkU2pspfWPqrPLJstSjoSCHA-7zN0EnbXuKTxWDejOGoR0bI/s191/FF75EF64-69A7-4665-B659-ADD6AEA22A65.jpeg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="123" data-original-width="191" height="123" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCHNc9LJRPfG7wGuQAz79BTPPkgVi6CT_siQPpPWRSsLuO6afQ1EJy5QkT_08KgjGNOsUJX7pHeobVSWHFrN1IUdEwOClp4YTOPCAxnxXyyV9nmqkL_vT3rFpNX_ZBKu1cY-zdINMzR8FtkU2pspfWPqrPLJstSjoSCHA-7zN0EnbXuKTxWDejOGoR0bI/s1600/FF75EF64-69A7-4665-B659-ADD6AEA22A65.jpeg" width="191" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div></div>Kacamata Hani (Hani S.)http://www.blogger.com/profile/09992625425094758520noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2151644652734288249.post-13093399437279756322024-03-19T03:00:00.004+07:002024-03-20T15:34:11.135+07:00Ramadan Tahun Ini Harus Lebih Mindful<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwFlPg5K3aucPEegP9244Tz-VCPvQYhFQWoYPLZWv8DcwobF06rfJt9oB4-cpjBkcGmVGBPuO4MvKs6BXzHy3HdHuA1AJpI2nL-33lpe-5sc5WzFbeut49nAFHHUv8VWl_V9Qqz3eQZRWZP54bBtrFsbi1q-TmPW-3c79xJ9ecYqQeczHOvvHaxo3m4g8/s2240/47A98172-4456-4515-863A-C92947D1BB0C.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Ramadan Kareem, Ramadan 2024" border="0" data-original-height="1260" data-original-width="2240" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwFlPg5K3aucPEegP9244Tz-VCPvQYhFQWoYPLZWv8DcwobF06rfJt9oB4-cpjBkcGmVGBPuO4MvKs6BXzHy3HdHuA1AJpI2nL-33lpe-5sc5WzFbeut49nAFHHUv8VWl_V9Qqz3eQZRWZP54bBtrFsbi1q-TmPW-3c79xJ9ecYqQeczHOvvHaxo3m4g8/w640-h360/47A98172-4456-4515-863A-C92947D1BB0C.png" title="Mindful Ramadan" width="640" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><p style="text-align: justify;"><b><i>Marhaban Yaa Ramadan!</i></b></p><p style="text-align: justify;"><i>Masya Allah Tabarakallah..</i> gak sangka tahun ini bisa sambut Bulan Suci dengan sesemangat ini. Bukan berarti tahun lalu Ramadan-nya biasa aja buatku, tapiiiii... kalau diingat-ingat, momen spesial kala itu gak aku manfaatkan dengan maksimal.</p><p style="text-align: justify;">Karenanya bersyukur masih dikasih nikmat umur, yang memungkinkanku masih ada saat ini bareng-bareng keluarga terkasih.</p><p style="text-align: justify;"><i>Oh iyaa, apa kabar kaliaaaan teman-teman seperjuangankuuu? Lama tak bersua lewat untaian kata ya kitaaaa.</i></p><p style="text-align: justify;">Semoga senantiasa sehat dan bahagia yaaa. Dan semoga kalian juga bahagia baca tulisanku ini, yang mana adalah tulisan pertamaku setelah sekian bulan berlalu, huhu. Kadang malu deh, dan mempertanyakan ke diri sendiri, <i>"Han.. kamu itu masih Blogger gak sih, kok biarin Blog-nya terlantar gini?"</i>, wkwkwk.</p><p style="text-align: justify;">Jadi, bisa dibilang, Ramadan ini juga adalah titik balikku lagi, setelah kemarin-kemarin banyak mengalami hal yang cukup menantang untuk dilewati (hingga bikin aku memutuskan untuk bolak-balik Klinik Psikolog UI demi diriku yang lebih waras). Ya, aku anggap dua tahun kemarin adalah masa dimana aku banyaaaak sekali dapat ilmu baru (lagi) tentang hidup. Dan untuk menyempurnakan bentuk <i>self love</i>-ku, selain mendekatkan diri ke Ahlinya di bidang medis, aku juga senantiasa mendekatkan diri ke Sang Khalik.</p><p style="text-align: justify;"><i>Boleh minta peluk gak sih Mak? hahaha</i></p><p style="text-align: justify;">***</p><p style="text-align: justify;">Kembali ke cerita Ramadanku..</p><p style="text-align: justify;">Persiapanku tahun ini sebenarnya gak yang gimana-gimana. Tapi yang signifikan adalah, secara mental dan psikis, aku merasa lebih <i>well prepared</i>. Tentu dengan dua hal tersebut, otomatis berpengaruh terhadap kesiapan fisik. Tiga hal itu tentunya sangat penting ya.</p><h3 style="text-align: justify;">Beberapa <i>Wishlist</i> Ramadan 2024:</h3><p style="text-align: justify;"></p><ul><li style="text-align: justify;">Di Ramadan tahun ini, ingin sekali bisa berlama-lama membaca Al-Qur'an dan bisa mendalami setiap Ayatnya dengan lebih khusyu. Gak sekedar baca dan aku lewati pahami arti/maknanya. Rasanya hal ini sudah lama gak dilakuin. Sedih banget :(</li></ul><p></p><p style="text-align: justify;"></p><ul><li style="text-align: justify;">Selain itu, aku juga pengen banget saat Magrib ada di Rumah (minimal gak setiap hari di jalan atau di tempat kerja saat berbuka). Dengan itu, akan leluasa untuk Sholat tarawih, entah di Rumah atau berjama'ah di Masjid.</li></ul><p style="text-align: justify;"></p><ul><li style="text-align: justify;">Aku juga ingin rajin lagi "ngabuburit" di dapur, bikin menu-menu spesial untuk Keluarga. Seterbatas apapun waktuku, harus disisihkan untuk itu. Dan senangnya, akhirnya kesampaian untuk persiapkan semua, dari mulai belanja bahan pokok, hingga <i>food prep</i> yang tentu akan memudakan proses masak dan bikin <i>mood</i> jadi lebih ceria selama di dapur.</li></ul><p></p><p style="text-align: justify;"></p><ul><li style="text-align: justify;">Saat belanja bahan-bahan <i>food prep</i>, aku sisihkan beberapa item untuk dijadikan paket-paket berbagi-ku. Gak banyak tapi Insya Allah ikhlas bisa sedikit berbagi dan rutin dilakukan. Semoga gak jadi riya ya aku cerita disini. <i>Please</i> jangan di-<i>judge</i>, wkwkwk. Yang ingin aku benar-benar garis bawahi adalah, ternyata efek dari berbagi itu memang sangat membantu untuk kesehatan mentalku. Ada perasaan yang meringankan pundak dan langkahku. Suara-suara yang "berisik" di kepala pun berkurang, sehingga aku bisa berpikir lebih jernih, lebih memahami arti dari kalimat, <b>"kita itu gak sendiri, jangan pernah merasa seperti itu".</b> Harapanku, semoga bisa berbuat dan berbagi lebih dan lebih lagi kedepannya.</li></ul><p></p><p style="text-align: justify;"></p><ul><li style="text-align: justify;">Daaan, tentu saja, aku ingin bisa mengisi lagi ruang kosong di Blog-ku ini. Kembali berkarya lewat untaian kata. Sesibuk apapun, semoga bisa selalu menyempatkan diri untuk nulis, karena menulis sudah seperti identitas dan terapi bagiku. Guru dan Teman-temanku ada lingkaran ini, mereka yang membuatku merasa mempunyai <i>value</i> lebih, dan membuatku malu saat mulai merasa <i>insecure.</i> Masya Allah. </li></ul><div style="text-align: center;"><br /></div><h3 style="text-align: justify;">Minggu Pertama Ramadan 2024 yang Berkesan</h3><div><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUBWVjjv18h2RoJZx85Otn0_osdWT7SVY_9UHiqGWu-bw04cEQG-1txcbcrA5tAU_OKSWCS5-JWPL2bu7LICAOGG7kCOdKFqA1mkaDeW8km17n2dsPB_L2O69bMyQPAbJbtMbUPMl8UuC1vxalp7j7M3w5lA6aCcIcpMGDPJ-0jy-tnzv6al6bsfJJDwY/s1834/057DF067-14A7-4179-8EE7-696EF4C52828.jpeg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1163" data-original-width="1834" height="406" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUBWVjjv18h2RoJZx85Otn0_osdWT7SVY_9UHiqGWu-bw04cEQG-1txcbcrA5tAU_OKSWCS5-JWPL2bu7LICAOGG7kCOdKFqA1mkaDeW8km17n2dsPB_L2O69bMyQPAbJbtMbUPMl8UuC1vxalp7j7M3w5lA6aCcIcpMGDPJ-0jy-tnzv6al6bsfJJDwY/w640-h406/057DF067-14A7-4179-8EE7-696EF4C52828.jpeg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: x-small;">Marhaban Yaa Ramadan. (Foto ini hanyalah pemanis ya Guys) Wkwk</span></td></tr></tbody></table><p style="text-align: justify;">Seminggu pertama ini, sangat bersyukur semua dilancarkan dan dimudahkan. Alfath jagoan pertamaku juga tahun ini semakin kuat puasanya, sementara si kecil Bil sedang di fase yang terus nanya, <i>"Puasa itu setiap hari ya, gak boleh makan minum ya, adek boleh ikutan bangun kalau makan subuh (sahur), kenapa Sholat di Mesjid-nya lama???"</i> daaan banyak pertanyaan lainnya yang harus dijawab dengan sangat hati-hati hingga Bil-nya puas dengan jawaban itu, <b>hahaha gemes!</b>. <i>Semoga tahun depan sudah bisa ikutan belajar puasa ya Deeek.</i></p><p style="text-align: justify;">Dalam segala aspek, rasanya ingin lebih <i>mindful</i> di Ramadan 2024 ini. Terbersit rasa takut, tahun depan gak "kebagian" Ramadan. Tapi terlepas dari itu, karena saat ini, aku ingin lebih menghargai setiap detik yang dilewati. Lebih mengatur lagi <i>circle</i> pertemanan, lebih bisa mengotrol diri dari hawa nafsu dan ego yang kadang masih sangat tinggi, serta kekurangan-kekuranganku lainnya yang semoga kian berkurang seiring waktu.</p><p style="text-align: justify;">Untuk Teman-temanku yang juga sedang menjalankan Ibadah di bulan Ramadan, semangat yaa, masih panjang perjalanan kitaaa, haha. Tapiiiii itu artinya masih banyak waktu untuk kita berburu <strike>takjil</strike> pahala. Mari nikmati momen istimewa ini dengan sebaik mungkin, penuh rasa toleransi dan kasih sayang.</p><p style="text-align: justify;">Semoga Allah SWT ridhai setiap amal perbuatan baik kita ya. Dan semogaaa tahun depan, jika masih dikaruniai umur, kita bisa nikmati RamadanNya di depan Ka'bah. </p><p style="text-align: justify;"><b><i>Amiiiiiiiiiiiin Ya Rabb.</i></b></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7jTU7mKwUpmCacJPMHcV8uS26ksovHvsBRxSHe4_k8lM1o1AkDwWAtj8jH3qfYer90m9rF3I2EoR22a5oPdYlZZkOPljsOyARGep5EyNqo7pZh1iG1gjBRS0d4xCMhnexcB4ooZe2r7h8b1z-GAoCyx4b08Tq5CM5Cy7Z60Yt_C8YCenkAak5cOS8t8s/s191/Kacamata%20Hani.jpeg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="123" data-original-width="191" height="123" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7jTU7mKwUpmCacJPMHcV8uS26ksovHvsBRxSHe4_k8lM1o1AkDwWAtj8jH3qfYer90m9rF3I2EoR22a5oPdYlZZkOPljsOyARGep5EyNqo7pZh1iG1gjBRS0d4xCMhnexcB4ooZe2r7h8b1z-GAoCyx4b08Tq5CM5Cy7Z60Yt_C8YCenkAak5cOS8t8s/s1600/Kacamata%20Hani.jpeg" width="191" /></a></div>Kacamata Hani (Hani S.)http://www.blogger.com/profile/09992625425094758520noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2151644652734288249.post-25085168246104481682023-06-09T11:40:00.003+07:002023-06-14T14:51:53.487+07:00Kini Hadir di Indonesia, Nikmati Momen Me Time berkualitasmu dengan Dr. Teal's!<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilLjQvN-DAf5rnJxwueGdyBvVwlOWhHsNNH3zbLuyJ8zM2EnEL4j491B0lqPK9GpcY7SayPUUZx4RfHy2MCeEJH0RML-mrnhD30adTMP2KR9ftdPNeFvN7VqfDTT4YrZ_7SopGjv48BnwluomRC9xkVBdepqVo84Qde1MYqD4VgSj8FLfDZAhUoKbB/s2240/Judul%20blog%20Dr.Teals.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1260" data-original-width="2240" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilLjQvN-DAf5rnJxwueGdyBvVwlOWhHsNNH3zbLuyJ8zM2EnEL4j491B0lqPK9GpcY7SayPUUZx4RfHy2MCeEJH0RML-mrnhD30adTMP2KR9ftdPNeFvN7VqfDTT4YrZ_7SopGjv48BnwluomRC9xkVBdepqVo84Qde1MYqD4VgSj8FLfDZAhUoKbB/w640-h360/Judul%20blog%20Dr.Teals.png" width="640" /></a></div><p style="text-align: justify;">Sebagai <i>Working Mom</i>, aku sangat paham bahwa waktu sangatlah berharga, walau hanya satu detik, itu berarti segalanya. Gimana ngga, di setiap hari, rasanya waktu 24 jam tidaklah cukup, rasanya kubutuh waktu lebih lamaaaa. Dari mulai bangun tidur, memulai aktivitas, mengerjakan setiap agenda yang sudah terjadwal, eh tahu-tahu langit sudah kembali gelap saja. Jam istirahat pun sangat dipertaruhkan, tak jarang tidurku tidak berkualitas, karena akan sangat berpengaruh ke produktivitas esok harinya. <i>Wow, sesibuk itu dirikuuu!.</i></p><p style="text-align: justify;">Tanggung jawab yang terbagi antara di Rumah dan di Kantor membuatku harus mengutamakan kesehatanku sendiri terlebih dulu, baik fisik dan terutama psikis. Jujur, semakin tanggung jawab bertambah, semakin kewarasan rawan terkikis. Karenanya entah gimana caranya, aku harus tetap waras. Terlebih, karena aku tahu, ada dua jagoan kecil yang senantiasa membutuhkan Mamanya tetap bahagia dan ceria, yang tentunya akan berpengaruh ke tumbuh kembangnya mereka.</p><p style="text-align: justify;">Sering, saat lelah melanda, aku susah buat ungkapin rasa. Alhasil, cuma bisa duduk di pojokan saat rumah sudah sepi karena semua orang sudah tertidur, sementara aku menikmati kesunyian dan tak kadang menangis diam-diam. Iya, selelah itu.</p><p style="text-align: justify;">Kondisi yang rentan <i>burnout</i> tersebut, tentunya gak boleh dibiarkan terlalu lama kan ya, karenanya harus selalu kuluangkan waktu, untuk memanjakan diriku sendiri, alias <i>me time.</i></p><p style="text-align: justify;"><i><br /></i></p><h3 style="text-align: justify;"><span style="font-family: Satisfy;">Beberapa Cara Me Time untuk Mommies</span></h3><p style="text-align: justify;">Menjadi Ibu bukan berarti gak boleh sakit lho, kan kita bukan robot ya <i>Moooms,</i> tapi sebisa mungkin memang dituntut untuk kuat. Itu pun bukan berarti kita gak boleh meluangkan waktu hanya dengan diri kita. Aku sendiri sangat memahami bagaimana rasanya menjadi Ibu yang bekerja di Kantor, ataupun sebagai Ibu yang bekerja di rumah. Sama-sama ada suka dukanya, tapi kalau ditanya lebih lelah yang mana, wah gak bisa dibandingin, pokoknya luar biasa perjuangannya.</p><p style="text-align: justify;">Jadi, apapun statusnya, baik itu Ibu Pekerja, Ibu Rumah Tangga, dan lainnya, seorang Ibu tetaplah Ibu, yang juga Manusia. Kalau lelah, harus diberikan jeda untuk istirahat dari melakukan rutinitasnya. Hal tersebut dapat direalisasikan, dengan <i>support </i>dari orang-orang terdekat seperti halnya Keluarga. Jadi, saat kita <i>me time,</i> Anak-anak sudah ada yang bantu jagain, begitupun pekerjaan lainnya sudah ada yang <i>back up.</i></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKqkKjQNoRIA2BqrfzUVJijOjjoRQN5WE_KHh7oKgapxdGlYyYlR2-PUczk-gr5njTXZF_jFCA7P96B6-EAnpGXZhdsg-i9FiiFoDZ4HI3YhEVTSgVCtgtm3XnPkwQwBeogWQDEaLDdqk/s1024/HANI.jpeg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1024" data-original-width="768" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKqkKjQNoRIA2BqrfzUVJijOjjoRQN5WE_KHh7oKgapxdGlYyYlR2-PUczk-gr5njTXZF_jFCA7P96B6-EAnpGXZhdsg-i9FiiFoDZ4HI3YhEVTSgVCtgtm3XnPkwQwBeogWQDEaLDdqk/w300-h400/HANI.jpeg" width="300" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="text-align: justify;"><span style="font-size: xx-small;">Me Time dengan Solo Traveling? Boleh, tapi butuh waktu yang banyaaak, hiks</span></span></td></tr></tbody></table><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><span style="background-color: #f4cccc; font-family: Satisfy; font-size: large;">Lalu me time seperti apa sih yang bisa kita lakukan Moms?</span></p><p style="text-align: justify;">Sabtu, 27 Mei 2023 kemarin, saya berkesempatan hadir di <i>event</i> <b>MBFair 2023</b> di Mall Kota Kasablanka. Dan disana terdapat beberapa sesi <i>talkshow</i> yang salah satunya dari Brand Dr. Teal's. Semacam dapat kabar gembira di akhir pekan waktu tahu Dr. Teal's kini ada di Indonesia. <i>Yeayyy!</i></p><p style="text-align: justify;">Karena, Dr. Teal's sendiri merupakan Brand No.1 di USA sejak tahun 2003 lalu lho, dari semua <i>review</i> yang aku baca, bagus-bagus semua testimoninya, makanya aku penasaran dengan brand satu ini. Nah, di <i>talkshow </i>Dr. Teal's kemarin, aku juga jadi dapat <i>insight</i> baru mengenai <i>me time</i>, dan seberapa pentingnya <i>me time u</i>ntuk kita, terutama untuk mengurangi tingkat stress. Apalagi untuk kita Para <i>Mommies</i> dengan segala kesibukannya, kalau kurang <i>me time</i>, pasti rawan stress dan bahkan bisa ngalamin <i>Parental Burnout. </i></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-v87tbNvmBRBx3GWGSF5SmO3syAlLVMaRSdOIAVP9PBOFcHQo110tjse2IILwJBmHrG9tO6y1Oac-btYeo-1AquCf9QZ3_J37Gs0BXaeoAu0d8h1_6Xouy1dZVKaeYSiGGqb0hNeWfUg/s1600/DR+TEALS+5.jpeg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1280" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-v87tbNvmBRBx3GWGSF5SmO3syAlLVMaRSdOIAVP9PBOFcHQo110tjse2IILwJBmHrG9tO6y1Oac-btYeo-1AquCf9QZ3_J37Gs0BXaeoAu0d8h1_6Xouy1dZVKaeYSiGGqb0hNeWfUg/w512-h640/DR+TEALS+5.jpeg" width="512" /></a></div><br /><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Salah satu Narasumber yang hadir di talkshow kemarin, adalah Ellen Susila, M. Psi., yang merupakan Psikolog. Mba Ellen bilang, kalau kita mau me time, harus benar-benar fokus ke diri sendiri, alias mindful, gak boleh ada distraksi apapun. Dan me time juga gak perlu lama-lama sebenarnya, sebentar aja asal berkualitas.</p><p style="text-align: justify;">Beberapa cara untuk me time adalah dengan workout atau berolahraga, melakukan hobi, atau dengan showering asik dengan menggunakan produk berkualitas seperti Dr. Teal's yang mengandung Epsom Salt (garam Epsom). Epsom salt merupakan nama lain dari senyawa Magnesium Sulfat yang merupakan mineral yang esensial untuk tubuh. Sesuai Namanya, garam ini pertama kali ditemukan di mata air alami di Kota Epsom, Inggris. Dr. Teal’s juga merupakan Personal Wellness terbaik di USA, Dr. Teal's dapat memberikan efek menenangkan dengan aromaterapinya juga.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHoHuqeHgndwAxeWbphsz7kWTbersfT0_IE5u65zIGVB4BaV5J-nXqnQN0sdICevhhXCflAANBTb5aQAEVMXwitWABtL7dizpzkpzFwHAHjAcg0aCU1myS-RnkXU-wr_woIdygWEVa7mNdBrLGWtJ90cZEkFiBrpSmgyf350z8TGv6aRcFAUoahNhc/s1350/DR%20TEALS%206.jpeg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1350" data-original-width="1080" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHoHuqeHgndwAxeWbphsz7kWTbersfT0_IE5u65zIGVB4BaV5J-nXqnQN0sdICevhhXCflAANBTb5aQAEVMXwitWABtL7dizpzkpzFwHAHjAcg0aCU1myS-RnkXU-wr_woIdygWEVa7mNdBrLGWtJ90cZEkFiBrpSmgyf350z8TGv6aRcFAUoahNhc/w512-h640/DR%20TEALS%206.jpeg" width="512" /></a></div><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><span style="background-color: #f4cccc; font-family: Satisfy; font-size: large;">Beberapa kelebihan dari Dr. Teal’s Epsom Salt, diantaranya :</span></p><p style="text-align: justify;"></p><ul><li>Epsom Salt Dr. Teal’s telah diuji dan memenuhi standar FDA & USP (United States Pharmacopeia) sehingga manfaatnya sudah terjamin.</li><li>Epsom Salt akan diserap melalui kulit. Dan semakin halus butiran Epsom Salt, maka akan semakin cepat penyerapannya bekerja di dalam tubuh.</li></ul><p></p><p style="text-align: justify;"><br /></p><h3 style="text-align: justify;"><span style="font-family: Satisfy;">Manfaat Epsom Salt</span></h3><p style="text-align: justify;">Ternyata, Epsom salt memiliki banyak sekali manfaat, seperti untuk kesehatan, relaksasi, untuk pegal-pegal setelah workout, termasuk untuk kecantikan dan detox. Berikut detailnya.</p><p style="text-align: justify;"><span style="background-color: #f4cccc; font-family: Satisfy; font-size: large;">Untuk Kesehatan dan kebaikan :</span></p><p style="text-align: justify;"></p><ul><li>Mengurangi stress dengan merangsang serotonin.</li><li>Meningkatkan energi dan stamina.</li><li>Meningkatkan mood</li><li>Meredakan sunburn</li><li>Menjaga kaki tetap sehat dari infeksi jamur,</li><li>Membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dengan membuang racun.</li></ul><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1IzhWDSD6dE0pftPNJ98SzdSd61vdWx0UheWIUbMr7fgk0_SNamNPF-NBbiwDcF1zZvwv50dyeY5g3Iy67ayTLDQ_sYelZW4urr6DbgMufKfTw1Bc_vTaaGsb4YHD-VqwYXMZP0N0hIC58ilM-yO6DRPeadcaPezju8WzxgxWwWbqJ6-7IAwwd4gm/s1530/DR%20TEALS4.jpeg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1530" data-original-width="1080" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1IzhWDSD6dE0pftPNJ98SzdSd61vdWx0UheWIUbMr7fgk0_SNamNPF-NBbiwDcF1zZvwv50dyeY5g3Iy67ayTLDQ_sYelZW4urr6DbgMufKfTw1Bc_vTaaGsb4YHD-VqwYXMZP0N0hIC58ilM-yO6DRPeadcaPezju8WzxgxWwWbqJ6-7IAwwd4gm/w452-h640/DR%20TEALS4.jpeg" width="452" /></a></div><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><span style="background-color: #f4cccc; font-family: Satisfy; font-size: large;">Untuk tidur dan relaksasi :</span></p><p style="text-align: justify;"></p><ul><li>Dapat membuat tidur lebih berkualitas</li><li>Membantu tubuh terasa segar Kembali</li><li>Menenangkan indra</li><li>Merelaksasi otot, dan </li><li>Menenangkan pikiran</li></ul><p></p><p style="text-align: justify;"><span style="background-color: #f4cccc; font-family: Satisfy; font-size: large;">Manfaat setelah kita berolahraga :</span></p><p style="text-align: justify;"></p><ul><li>Meredakan rasa sakit dan peradangan</li><li>Menenangkan otot yang sakit setelah berolahraga</li><li>Meredakan luka kecil dan lecet</li><li>Mengurangi rasa sakit dan memar saat keseleo</li><li>Mengurangi rasa sakit dan pegal kaki</li><li>Mengurangi rasa sakit akibat kram</li></ul><p></p><p style="text-align: justify;"><span style="background-color: #f4cccc; font-family: Satisfy; font-size: large;">Manfaat untuk kecantikan dan detox :</span></p><p style="text-align: justify;"></p><ul><li>Membersihkan tubuh</li><li>Mengeksfoliasi kulit mati</li><li>Mengangkat komedo</li><li>Melembutkan kulit</li></ul><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVpXJH6Yfx4HicJKyE6slMo7uMBa4Sj7_Vtf_3x7nRVMmUI3QGDZKYG0q5XoLLDrZ7RJM5HnYsUcHEtSl7ptLyOuZRdxVcR1vgRUXlo8XXbXnkveZDzxG9Z6DYGwNI7eCn-wyW8gamKMiLF-lCTqnaXaac-I3lP0govHKWJwcL8KjdVFkGFT8e5VTp/s1600/DR%20TEALS7.jpeg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1280" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVpXJH6Yfx4HicJKyE6slMo7uMBa4Sj7_Vtf_3x7nRVMmUI3QGDZKYG0q5XoLLDrZ7RJM5HnYsUcHEtSl7ptLyOuZRdxVcR1vgRUXlo8XXbXnkveZDzxG9Z6DYGwNI7eCn-wyW8gamKMiLF-lCTqnaXaac-I3lP0govHKWJwcL8KjdVFkGFT8e5VTp/w512-h640/DR%20TEALS7.jpeg" width="512" /></a></div><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><span style="background-color: #f4cccc; font-family: Satisfy; font-size: large;">Beberapa Varian Relaksasi Dr. Teal’s </span></p><p style="text-align: justify;"></p><ul><li>Calm & Sleep</li><li>Relax & Purify</li><li>Calm & serenity</li><li>Nurture & Revitalize skin</li><li>Refresh & Replenish</li></ul><p></p><p style="text-align: justify;"><span style="background-color: #f4cccc; font-family: Satisfy; font-size: large;">Rangkaian Dr. Teal’s terdiri dari :</span></p><p style="text-align: justify;"></p><ul><li>Foaming Bath</li><li>Body Wash</li><li>Body Scrub</li><li>Body Lotion</li><li>Deodorant</li><li>Foot care</li></ul><p></p><p style="text-align: justify;"><br /></p><h3 style="text-align: justify;"><span style="font-family: Satisfy;">Bedanya Epsom Salt dan Sea Salt </span></h3><p style="text-align: justify;">Epsom Salt tidaklah sama dengan SeaSalt. Epsom salt memiliki komposisi yang sangat berbeda dengan Sea Salt. Jika Epsom Salt mengandung senyawa mineral magnesium, beda halnya dengan Sea Salt yang mengandung natrium klorida. Epsom salt sendiri bisa meningkatkan kadar magnesium dan sulfat yang diketahui mempunyai banyak manfaat Kesehatan dan kecantikan.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><h3 style="text-align: justify;"><span style="font-family: Satisfy;">It’s Time for “Hani Time” with Dr. Teal’s!</span></h3><p style="text-align: justify;">Saatnya aku cobain rendam kaki dengan Pure Epsom Salt Soaking Solution-nya Dr. Teal's. Mengingat kebiasaan nge-gym-ku yang suka bikin badan pegal, atau setelah workout lainnya. Selain itu, aku juga pengen Scrubbing dengan Pink Himalayan Salt Scrub yang Refresh & Replenish.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdurx5K75pRiggN1o8B6dv9Bs1da9LT0_-yt2VY4j6nkyAdyeAZu9DfWnATWlJbCY9zS2mknikGu5jXwpbkVdkMpPbyHFrbxJBLd-FgVTl4APP6VIYYZKYbWYyLMkSwR0jN2oi_VXnQL2m3bNF-052j3FdhiGNwF4q22u8FITIzpPrAy9cVvLvUZoL/s1529/DR%20TEALS3.jpeg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1529" data-original-width="1080" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdurx5K75pRiggN1o8B6dv9Bs1da9LT0_-yt2VY4j6nkyAdyeAZu9DfWnATWlJbCY9zS2mknikGu5jXwpbkVdkMpPbyHFrbxJBLd-FgVTl4APP6VIYYZKYbWYyLMkSwR0jN2oi_VXnQL2m3bNF-052j3FdhiGNwF4q22u8FITIzpPrAy9cVvLvUZoL/w452-h640/DR%20TEALS3.jpeg" width="452" /></a></div><p style="text-align: justify;">Tekstur dari Pure Epsom Salt Soaking Solution gak jauh beda dari garam aromaterapi yang sebelumnya aku suka beli, tapi ini warnanya putih jernih, dengan wangi yang sangat menenangkan dan bikin betah. Aku tuang secukupnya, disesuaikan dengan banyaknya air. Dan rendam kaki ini bisa dinikmati selama kurang lebih dua puluh menit.</p><p style="text-align: justify;">Khasiatnya, kaki terasa lebih segar dan lebih nyaman, karena pegal yang dirasakan berkurang, sehingga istirahat juga jadi lebih berkualitas. Sebaiknya, kaki diolesin dengan Dr. Teal’s Foot Cream setelah direndam supaya kulit kaki menjadi lebih lembap.</p><p style="text-align: justify;">Selain menikmati kaki yang berendam, me time-ku juga makin asik karena bisa scrubbing dengan Salt Scrub-nya Dr. Teal’s ini. Body scrub Dr. Teal’s ini diformulasikan dengan Epsom Salt, Jojoba Oil, Shea Butter dan Essential Oil terpilih. Khasiatnya adalah kulit menjadi lebih lembut dan terjaga kelembabannya karena tereksfoliasi oleh Salt Scrub Dr. Teal’s. Nah, kebetulan yang aku pakai adalah varian Pink Himalayan.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJrz6RWbI0Zm_84ZKoWOp4SYYQQTZRwebAjvoAveKFe25eGZxw8BLktbSebT7pF_D8E-6QDo_ZPcqwxnBDCzOYN4BfS7o2-Yi6XTiAOOPla3zhDFB0c50J6Xv6t7hasJ0n8biKORA-S2TOUZpEfLT6IbFmNEn2bgF1xS_Nhi9vqIRu_s6jxjOFlPle/s1500/Dr%20teals%20kacamata%20hani.jpeg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="843" data-original-width="1500" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJrz6RWbI0Zm_84ZKoWOp4SYYQQTZRwebAjvoAveKFe25eGZxw8BLktbSebT7pF_D8E-6QDo_ZPcqwxnBDCzOYN4BfS7o2-Yi6XTiAOOPla3zhDFB0c50J6Xv6t7hasJ0n8biKORA-S2TOUZpEfLT6IbFmNEn2bgF1xS_Nhi9vqIRu_s6jxjOFlPle/w640-h360/Dr%20teals%20kacamata%20hani.jpeg" width="640" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><p style="text-align: justify;">Tekstur dari Pink Himalayan Salt Scrub Dr. Teal’s ini hampir sama juga dengan scrub lainnya, seperti pasir yang kalau sudah di-scrub ke badan, rasanya semua kotoran yang ngumpet terangkat dan hilang dari tubuh. So refreshing, and I love the smell !.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjv4qVgzu-FHHV2JWuJOjv_kCwYiJqJe4gwNUU0IUkr688HmBDy7ruIb6jV701waHwUuJSSVTvkIRmQjHHz9g8iYA8td2ITH71-sVvtpJ-iCRbsj_R_I6DksKuq2AgXG-yJLVO_5-W83__smp1T_TXkso0oGpa4nScXiJn3i8ltQJ_N-zwy1i8xFtC8/s1347/DR%20TEALS2.jpeg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1347" data-original-width="1077" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjv4qVgzu-FHHV2JWuJOjv_kCwYiJqJe4gwNUU0IUkr688HmBDy7ruIb6jV701waHwUuJSSVTvkIRmQjHHz9g8iYA8td2ITH71-sVvtpJ-iCRbsj_R_I6DksKuq2AgXG-yJLVO_5-W83__smp1T_TXkso0oGpa4nScXiJn3i8ltQJ_N-zwy1i8xFtC8/w512-h640/DR%20TEALS2.jpeg" width="512" /></a></div><p style="text-align: justify;">Manteman, jangan lupa ya, menyempatkan waktu sebentar untuk memanjakan diri adalah investasi kesehatan juga lho, karena itu artinya kita <i>aware</i> dengan kebersihan badan kita. Selain itu, dengan wangi aroma terapinya, Dr. Teal's juga turut menjaga kesehatan mental kita semua dengan efek menenangkannya. Karenanya me time adalah keharusan. Sekali lagi, me time gak perlu lama, cukup sebentar tapi berkualitas.</p><p style="text-align: justify;">Semoga informasinya bermanfaat yaaa, salam sehat jiwa raga selaluuuuuu, <span style="font-family: Satisfy;">see you !</span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEmF0zitlnuF50iBMG9MzesMq1Ch5kLzWlVPD28C4wShoE8Ha1wNWmWOthkffv9TNSWUwJY4qLU8LLIxg-06lVKollOKlH9mtQcyKcsWqFZszy-g9IE0_UZZjuUCjKdGTyaa_e4-wFMHnJN5jbRUMWDTMXB6saqeZbN9ps4BHQ9E0Ex4ZOjgD2TCvl/s191/love%20copy.jpeg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="123" data-original-width="191" height="123" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEmF0zitlnuF50iBMG9MzesMq1Ch5kLzWlVPD28C4wShoE8Ha1wNWmWOthkffv9TNSWUwJY4qLU8LLIxg-06lVKollOKlH9mtQcyKcsWqFZszy-g9IE0_UZZjuUCjKdGTyaa_e4-wFMHnJN5jbRUMWDTMXB6saqeZbN9ps4BHQ9E0Ex4ZOjgD2TCvl/s1600/love%20copy.jpeg" width="191" /></a></div>Kacamata Hani (Hani S.)http://www.blogger.com/profile/09992625425094758520noreply@blogger.com14tag:blogger.com,1999:blog-2151644652734288249.post-70856082892283446242023-05-27T22:42:00.007+07:002023-05-27T22:43:17.086+07:00Gak Ragu! Interlac Merupakan Suplemen Probiotik yang Tepat untuk Keluarga<p style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiAngwKnjD9GoYkGL3D5nA8iZrtCTSUaZ7mT_2OtGpnuiJSn-mgMeJzPq4cHdjmkjGebPq4zIrGdBYXqP3lcLm1h8q29f6w8s_hqNo2d7as0D8ixYhSxOOnN6zrsSY_KrE9-Vmh_yz1sQStqdwKGloNjANZBCXnkU5nOhsYR7wYqe3LPUyA-4XRyRno/s2240/INTERLAC%20BLOG%20TITLE.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1260" data-original-width="2240" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiAngwKnjD9GoYkGL3D5nA8iZrtCTSUaZ7mT_2OtGpnuiJSn-mgMeJzPq4cHdjmkjGebPq4zIrGdBYXqP3lcLm1h8q29f6w8s_hqNo2d7as0D8ixYhSxOOnN6zrsSY_KrE9-Vmh_yz1sQStqdwKGloNjANZBCXnkU5nOhsYR7wYqe3LPUyA-4XRyRno/w640-h360/INTERLAC%20BLOG%20TITLE.png" width="640" /></a></div><p></p><h3 style="text-align: justify;">Kebiasaan Setelah Pandemi Dinyatakan Usai</h3><p style="text-align: justify;">Pandemi akhirnya dinyatakan usai setelah kurang lebih tiga tahun kita merasakan banyak perubahan dan kebiasaan baru sebagai Protokol Kesehatan (Prokes) demi terhindar dari virus Covid-19. Begitu banyak cerita selama Pandemi, termasuk perasaan kangen akan kebiasaan yang sebelumnya bisa bebas dilakukan, tapi kemudian harus dibatasi dan bahkan tidak diperbolehkan sama sekali. Huhu, awalnya aneh saat keretaan tapi harus diem-dieman selama di Kereta, gak boleh ngobrol, telponan, dan bentuk interaksi langsung lainnya. Begitupun saat makan di tempat umum, harus jaga jarak sedemikian rupa. Dan peraturan lainnya, yang setelah dua tahun lebih dijalani, lho kok malah jadi kebiasaan baru alias new normal, haha jadi terbiasa ya.<span></span></p><a name='more'></a><p></p><p style="text-align: justify;">Tapi kehidupan setelah Pandemi memang mengalami perubahan yang signifikan, karena yang aku rasakan, setelah prokes-nya gak seketat dulu, rasanya kayak baru keluar dari "kurungan" yang sebelumnya menghambat ruang bebas. Orang-orang yang sebelumnya lebih banyak beraktivitas di dalam rumah, kembali ke jalanan menuju tempat aktivitasnya masing-masing di luar rumah. Alhasil, jalanan kembali ramai, asap polusi kendaraan kembali tebal, jadi gak takut lagi makan di Resto-resto indoor maupun outdoor, dan gaya hidup modern lainnya.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8BfbL5SXZNQzpk6FLEQeidNtlA1ZtBzzp5KadgLUJtpCZ0-9qBCmPlIbIi45doWyRImlELY8wZVKA4cC7k1gfimbO_AifZOrHB7CVRuyHs51_1JR5l3rFJQaLhI4swXJjkFMwzOtnnWXCI4yufVbiJA55MRvhxsXMpv_cc6wjS9jxFfHezeUVyNMO/s2877/Screen%20Shot%202023-05-27%20at%2022.00.52.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1454" data-original-width="2877" height="325" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8BfbL5SXZNQzpk6FLEQeidNtlA1ZtBzzp5KadgLUJtpCZ0-9qBCmPlIbIi45doWyRImlELY8wZVKA4cC7k1gfimbO_AifZOrHB7CVRuyHs51_1JR5l3rFJQaLhI4swXJjkFMwzOtnnWXCI4yufVbiJA55MRvhxsXMpv_cc6wjS9jxFfHezeUVyNMO/w640-h325/Screen%20Shot%202023-05-27%20at%2022.00.52.png" width="640" /></a></div><p style="text-align: justify;">Apakah itu semua dapat meminimalisir tingkat stress? sayangnya tidak ya. Semua kesibukan yang ada, jika dijalani dengan kurang seimbang, tetap mempunyai resiko stress. Kebiasaan menjaga kebersihan yang berlebihan juga tidak serta merta mampu menghalau resiko dari turunnya imun tubuh kita. Dan semua itu ternyata bisa meningkatkan jumlah bakteri jahat di tubuh kita, begitupun sebaliknya, jumlah <b>bakteri baik</b> malah bisa menurun, dan dapat menyebabkan masalah di pencernaan kita. Wah, malah bahaya kan ya.</p><p style="text-align: justify;"><span style="background-color: #f4cccc; font-size: large;">Sementara itu, bakteri baik dalam tubuh mempunyai banyak fungsi lho, diantaranya :</span></p><p style="text-align: justify;"></p><ul><li>Untuk menjaga Imunitas</li><li>Mendorong produksi antibodi</li><li>Melawan toxic, alergen, dan mikroorganisme berbahaya, hingga </li><li>Merawat kesehatan pencernaan.</li></ul><div><br /></div><h3 style="text-align: justify;">Pentingnya Memilih Probiotik yang Tepat untuk Keluarga</h3><p style="text-align: justify;">Sadar akan pentingnya menjaga bakteri baik dalam tubuh, aku jadi makin paham bahwa pemilihan Probiotik gak boleh asal nunjuk atau asal murah aja. Terlebih karena probiotik yang tepat dapat membantu meningkatkan jumlah bakteri baik di tubuh kita, seperti yang diutarakan oleh Reisa Broto Asmoro, selaku Brand Ambassador Interlac, yang juga merupakan seorang <i>Momfluencer</i>, di <i>event</i> Interlac yang aku hadiri dengan tema <b>"Tidak semua bakteri baik, sama baiknya"</b>. Di<i> event</i> kemarin, hadir beberapa Narasumber lainnya selain Reisa, seperti <span style="text-align: left;">Isabelle Ducellier (CEO BioGaia), </span><span style="text-align: left;">Derrick Sukamto (Vice Precident PT. Interbat), dan </span><span style="text-align: left;">Mohamad Nurhadi (Head of Marketing Interbat Consumer Healthcare).</span></p><p style="text-align: justify;"></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPB5rpFpYjjdjwooOJTKtJsKMZvDsb900FMqoywdVY-BXrQAIa9sDkPlx23x6ZS01Sw4eAYDk3MYajQhnNRxYOEO4tlDop-qM6Q7J2N4-OODcTqkYOWJgFXbi1arH-oKYAAXgHuJWB1AX3vS0cdsrnlYhkSYq9BybEUC7bmL64TTz0jtfUPZHKi-T1/s1350/interlac%206.jpeg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1350" data-original-width="1080" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPB5rpFpYjjdjwooOJTKtJsKMZvDsb900FMqoywdVY-BXrQAIa9sDkPlx23x6ZS01Sw4eAYDk3MYajQhnNRxYOEO4tlDop-qM6Q7J2N4-OODcTqkYOWJgFXbi1arH-oKYAAXgHuJWB1AX3vS0cdsrnlYhkSYq9BybEUC7bmL64TTz0jtfUPZHKi-T1/w512-h640/interlac%206.jpeg" width="512" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: x-small;">Narasumber yang hadir</span></td></tr></tbody></table><p></p><p style="text-align: justify;">Sesuai tema, Reisa pun mengungkapkan bahwa bukan berarti semua yang berlabel ‘probiotik’ mempunyai manfaat yang sama. Terutama ditengah maraknya produk makanan dan minuman yang mencantumkan kata probiotik di labelnya. </p><p style="text-align: justify;"><i>Eh eh.. bentar, dari tadi bahas Probiotik, tapi pasti masih banyak yang bertanya-tanya, tentang apa sih Probiotik itu? Jadi Guys..</i></p><blockquote><p style="text-align: justify;">Menurut definisi WHO, probiotik diartikan sebagai bakteri hidup yang jika diberikan dalam dosis yang cukup dapat memberikan manfaat kesehatan yang signifikan. Lebih lanjut, WHO menetapkan bahwa masing-masing jenis atau strain bakteri mempunyai manfaat dan keamanan yang berbeda-beda juga. Sebagai contoh, meski sama-sama berasal dari genus Lactobacillus, Lactobacillus reuteri dan Lactobacillus acidophillus ternyata sangat berbeda baik dari sisi manfaat, dosis, hingga tingkat keamanannya.</p></blockquote><p style="text-align: justify;">Kembali ke pendapat Reisa yang juga seorang Mom dari buah hatinya yang mempunyai riwayat alergi, menurutnya <span style="text-align: justify;">Suplemen probiotik yang tepat dapat menunjang kesehatan sejak sebelum lahir sampai lanjut usia. Apa lagi di 1000 hari pertama anak, yang dimulai sejak dalam kandungan hingga usia dua tahun. Ini adalah periode penting yang akan mempengaruhi kesehatan anak sepanjang hayatnya.</span></p><p style="text-align: justify;"></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6OE9q8Cf0olAEY-U3VY-iLfFcTn-W38oD7TMygvSIxMWP1dzdF8jTXbbvmXTDR3G7W3AT_s2nAZMuXtXmpxNPPU86B1axczufpKCbUrJcwJJG_9QUAv6uBE7vestR9Hc8Ma_xRd8jmpaj9RouGo-1q5JJyMG4IKhK2Y5kNEMcmmQx6yKXdg8JX6Xd/s1600/INTERLAC%20ME.png" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1200" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6OE9q8Cf0olAEY-U3VY-iLfFcTn-W38oD7TMygvSIxMWP1dzdF8jTXbbvmXTDR3G7W3AT_s2nAZMuXtXmpxNPPU86B1axczufpKCbUrJcwJJG_9QUAv6uBE7vestR9Hc8Ma_xRd8jmpaj9RouGo-1q5JJyMG4IKhK2Y5kNEMcmmQx6yKXdg8JX6Xd/w480-h640/INTERLAC%20ME.png" width="480" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i><span style="font-size: x-small;">Proud to be Interlac's Mom</span></i></td></tr></tbody></table><p></p><p style="text-align: justify;"><i>Btw,</i> aku baru tahu dari pemaparan Reisa kemarin, kalau ternyata mengonsumsi suplemen probiotik juga bermanfaat untuk bayi yang lahir dengan metode caesar. Bayi yang lahir tanpa melalui persalinan per vaginam melewatkan proses transfer bakteri baik dari ibu. Hal ini dapat diperbaiki dengan pemberian suplemen probiotik yang tepat. Selain itu, tidak semua suplemen probiotik itu aman dan cocok untuk dikonsumsi semua usia lho. Salah satu tanda suplemen probiotik yang tepat adalah jika suplemen probiotik tersebut teruji klinis dan aman dikonsumsi segala usia, mulai dari bayi yang baru hahir hingga lansia. Karena itulah, kita dihimbau untuk senantiasa kritis dan paham suplemen probiotik apa yang tepat untuk kita konsumsi. </p><p style="text-align: justify;"><span style="text-align: justify;"><br /></span></p><h3 style="text-align: justify;"><span style="text-align: justify;">Interlac sebagai Probiotik Teruji</span></h3><p style="text-align: justify;">Jujur, aku baru tahu pentingnya probiotik untuk kesehatan tubuh kita, baru beberapa tahun belakangan ini. Awalnya sempat bingung, karena ternyata probiotik itu banyak macamnya. Tetapi akhirnya pilihanku jatuh ke <b>Interlac</b>. Interlac sendiri merupakan suplemen probiotik yang hadir di Indonesia sejak 2012, produk kerja sama <b>PT Interbat</b> dengan <b>BioGaia</b>, salah satu perusahaan probiotik terbesar di dunia asal Swedia yang juga dikenal sebagai <i>World Leader in Probiotics. </i></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6hcDUMZKzCHWOMU-cwUsTwZCFjglDBYreg79iwNdGtQhTo5lJAT2dk-MYq-Ea7uqM_0PcL1D4DSsvnsI8rarQVzMO3PoBHmlXFRF5Y9TDsmKWhIZ7w0BUwsiTFqU7-ProKPK67npz0ti8MjHDFIsT3jsxBqVBuQ2gTcnTnj_AI4yWupuA7-BsNC41/s1350/interlac%202.jpeg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1350" data-original-width="1080" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6hcDUMZKzCHWOMU-cwUsTwZCFjglDBYreg79iwNdGtQhTo5lJAT2dk-MYq-Ea7uqM_0PcL1D4DSsvnsI8rarQVzMO3PoBHmlXFRF5Y9TDsmKWhIZ7w0BUwsiTFqU7-ProKPK67npz0ti8MjHDFIsT3jsxBqVBuQ2gTcnTnj_AI4yWupuA7-BsNC41/w512-h640/interlac%202.jpeg" width="512" /></a></div><p style="text-align: justify;">Interlac juga dipercaya karena menggunakan <i>strain-strain Lactobacillus reuteri</i> yang telah dipatenkan, teruji klinis, serta memenuhi syarat probiotik dari WHO. <i>Strain Lactobacillus reuteri</i> yang terkandung dalam Interlac telah teruji klinis mendukung pemulihan dari berbagai gangguan kesehatan lho, seperti diare, konstipasi, kolik, dispepsia, infeksi saluran napas, imunitas dan juga lainnya.</p><p style="text-align: justify;">Bahkan, menurut Isabelle Ducellier selaku CEO BioGaia, <i>“Strain Lactobacillus reuteri ini adalah strain berpaten dengan uji klinik terbanyak di dunia. Di seluruh dunia, sampai Desember 2022, strain Lactobacillus reuteri yang digunakan Interlac sudah didukung 258 uji klinis pada lebih dari 21.000 partisipan"</i>. Tentunya hal tersebut menjadi jawaban ya tentang kebutuhan masyarakat Indonesia akan suplemen probiotik yang tepat manfaat, terjamin keamannya, serta teruji klinis.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZNENkjSOQ8evG1GwBXBIJNR9VJEf9MFOGvGrz7uPt7zUOewisr2CasdLJDM1fBozteFzjFLga1G-XuBrP7Rgyk0gZwFFXIzYLHl-rLM84ICZWZA0kavTRMf-XbI5ic_aLcmABgQtclo3HuQc5dmLrrlL3QvktdsEsGMXDfo6wfHOzBEK7riMrq-Dw/s1312/1cea7fbd-c48f-491f-a270-33c040c8303d.jpeg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1312" data-original-width="1028" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZNENkjSOQ8evG1GwBXBIJNR9VJEf9MFOGvGrz7uPt7zUOewisr2CasdLJDM1fBozteFzjFLga1G-XuBrP7Rgyk0gZwFFXIzYLHl-rLM84ICZWZA0kavTRMf-XbI5ic_aLcmABgQtclo3HuQc5dmLrrlL3QvktdsEsGMXDfo6wfHOzBEK7riMrq-Dw/w502-h640/1cea7fbd-c48f-491f-a270-33c040c8303d.jpeg" width="502" /></a></div><p style="text-align: justify;">Derrick Sukamto, selaku Vice President PT Interbat juga menjelaskan bahwa varian Interlac ini bermacam-macam, dari yang drops, sachet, tablet kunyah, dan tablet hisap. Jadi fleksibel dapat dipilih dan disesuaikan untuk segala umur dan kebutuhan. Fleksibilitas ini punya andil besar dalam penerimaan brand Interlac sebagai probiotik pilihan keluarga Indonesia. Berdasarkan survey Home Tester Club Indonesia di November 2022 terhadap 247 Ibu, <b>9 dari 10 Ibu memilih Interlac sebagai probiotik untuk menjaga kesehatan saluran cerna keluarganya.</b></p><p style="text-align: justify;">Masih menurut Derrick, <i>“Tahun ini, kami meluncurkan inovasi kombinasi probiotik dan vitamin pertama di Indonesia: Interlac + Vitamin D. Kombinasi ini telah teruji klinis memberikan efek sinergis untuk memperbaiki kesehatan saluran cerna, meningkatkan masyarakat Indonesia akan suplemen probiotik yang tepat manfaat, terjamin keamannya, serta teruji klinis, Vitamin D dalam tubuh dan memperkuat imunitas. Produk ini tersedia dalam bentuk tablet kunyah rasa jeruk, cocok digunakan anak-anak hingga dewasa.”</i></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLG5SQuh9TXBAWJapn7H5kobYFCuepdM2cPb7jTF9tZ781bQ9m9htni45kwCbivMpRUjg87QWEfT0NWhF_7944YD_QdVduGVKPGoPg37aSjNIU0q3CKakQkvoo4tbbFk-OSwMmSHm3RryRLm97_r31O4Nkmzs9XP0wx-4it11dTFDqCk_-tCDYKYEX/s1080/interlac%20sachet.jpeg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="852" data-original-width="1080" height="315" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLG5SQuh9TXBAWJapn7H5kobYFCuepdM2cPb7jTF9tZ781bQ9m9htni45kwCbivMpRUjg87QWEfT0NWhF_7944YD_QdVduGVKPGoPg37aSjNIU0q3CKakQkvoo4tbbFk-OSwMmSHm3RryRLm97_r31O4Nkmzs9XP0wx-4it11dTFDqCk_-tCDYKYEX/w400-h315/interlac%20sachet.jpeg" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: x-small;">Interlac Sachet</span></td></tr></tbody></table><p style="text-align: justify;">Di Indonesia sendiri, selama lebih dari 10 tahun ini, efektivitas Interlac sudah diuji ke pasien-pasien Indonesia di 9 uji klinis terpublikasi pada bayi baru lahir, bayi prematur, anak-anak, dan dewasa. Derrick menambahkan bahwa <i>“Bukti efektivitas dan keamanan adalah 2 hal terpenting saat memilih suplemen probiotik untuk kita dan keluarga. Untuk kedua hal ini, kualitas dan keamanan Interlac untuk seluruh anggota keluarga sudah tidak perlu diragukan lagi".</i></p><p style="text-align: justify;"><br /></p><h3 style="text-align: justify;">Pengalaman Menjadi Interlac's Mom</h3><p style="text-align: justify;">Ini nih <i>part</i> yang cukup bikin melankolis nih, karena aku mau <i>share</i> sedikit pengalamanku sebagai <i>Interlac's Mom</i> alias jadi Ibu yang mempercayakan kesehatan pencernaan keluarga kepada Interlac sebagai probiotik andalan. Btw Aku bangga dengan predikat Interlac's Mom ini, karena ini tentang perjalanan panjangku mencari probiotik terbaik, saat anak keduaku (Bil) alergi dan mengalami konstipasi hebat dari sejak bayi.</p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKKP9tKSBE9QxZioxIxcgQZTD7W-Hd0Zt82-SC2GPnKK9HQBm-WmsXbMLtHXAFAQi4VTCDzYTtnytt-Rk5rpDSSVUU4YIaa3xnYZg5WbwBIT3MCYVgz078GGUn0aWbugygFtpM68a0hHBoHLcAoFC_QVyRNeX0vSuOFHx45w1lgUhCBoUtCxiKM0Bh/s1600/Interlac%20me2.png" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1200" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKKP9tKSBE9QxZioxIxcgQZTD7W-Hd0Zt82-SC2GPnKK9HQBm-WmsXbMLtHXAFAQi4VTCDzYTtnytt-Rk5rpDSSVUU4YIaa3xnYZg5WbwBIT3MCYVgz078GGUn0aWbugygFtpM68a0hHBoHLcAoFC_QVyRNeX0vSuOFHx45w1lgUhCBoUtCxiKM0Bh/w480-h640/Interlac%20me2.png" width="480" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: x-small;">Interlac, Probiotik tepat pilihan Keluargaku</span></td></tr></tbody></table><p style="text-align: justify;">Hati Ibu manapun pasti hancur melihat anak Bayinya kesakitan dan nangis terus saat merasakan perutnya gak nyaman akibat konstipasi. Seperti itulah hari-hari yang kujalani semenjak Bil lahir. Walau sudah melakukan eliminasi menu makan, supaya ASI-ku "aman" untuk dikonsumsi Bil, tapi tetap saja, Bil selalu nangis dan perutnya kembung hingga keras. <i>Broke my heart.</i></p><p style="text-align: justify;">Saat usia Bil 7-8 bulan, dari hasil konsultasi ke DSA, kami diresepkan probiotik merek lain, tapi sayangnya gak banyak membantu. Sampai akhirnya diresepkan Interlac, barulah bisa bernapas lega walau perjuangan masih terus berlanjut. Setidaknya Bil mulai membaik kondisi pencernaannya, berat badannya bertambah signifikan, lebih ceria, dan jarang rewel lagi.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnzWZ-JWbsg6r63S4mAjQER0HCkyfICbxLVWVstsiR9ve86V06Y5pxAJzHi3WAgP7i-YlzuAdkBR5XTup4Rm8tw3yfJOSkpP3BTARMCOqCfRqf1G_vvvdz2N7kogkbu14QK1gWn89O73ZxF3Rh85UCc_ifpdEe2-IogRXALAm0id93Sf6BNwRksM2x/s2870/Screen%20Shot%202023-05-27%20at%2022.01.39.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1565" data-original-width="2870" height="217" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnzWZ-JWbsg6r63S4mAjQER0HCkyfICbxLVWVstsiR9ve86V06Y5pxAJzHi3WAgP7i-YlzuAdkBR5XTup4Rm8tw3yfJOSkpP3BTARMCOqCfRqf1G_vvvdz2N7kogkbu14QK1gWn89O73ZxF3Rh85UCc_ifpdEe2-IogRXALAm0id93Sf6BNwRksM2x/w400-h217/Screen%20Shot%202023-05-27%20at%2022.01.39.png" width="400" /></a></div><p style="text-align: justify;">Aku tentu banyak menggali info mengenai Interlac yang ternyata banyak jenisnya, sempat ikutan beberapa event-nya juga yang lebih membuatku paham akan pentingnya probiotik untuk Anak-anak. Karenanya aku stok gak hanya versi drops, namun juga yang tablet kunyah supaya dapat dikonsumsi Alfath, anak pertamaku yang juga punya riwayat alergi (Dairy Food).</p><p style="text-align: justify;">Sekarang, di usia Alfath yang sembilan tahun, dan Bil yang empat tahun, mereka bertumbuh dan berkembang dengan baik. Namun aku tetap konsultasi rutin ke DSA karena alergi anak-anak masih ada hingga saat ini. Dan dokter pun tetap menyarankan penggunaan Interlac sebagai probiotik anak-anak, juga keluarga lainnya supaya bakteri baik dalam tubuh tetap terjaga.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiY0icJajrz5YDKTBdmD-7J1c5T3kdr4sCiJAUkAk8LhFqKrHj3bXVJg_xaS85P278OeLmeL4YxMSsIP1A_YyCteta1JjlznjHZEiFLleyUiRJcZtdGLBlhHYS1eEudvj1EhNiX1I4PFWHSPQpzltEqL-GpYZB-WFABQE4Vdmzk6XckDnTyxhoWiovy/s1600/logo%20interlac.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="469" data-original-width="1600" height="118" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiY0icJajrz5YDKTBdmD-7J1c5T3kdr4sCiJAUkAk8LhFqKrHj3bXVJg_xaS85P278OeLmeL4YxMSsIP1A_YyCteta1JjlznjHZEiFLleyUiRJcZtdGLBlhHYS1eEudvj1EhNiX1I4PFWHSPQpzltEqL-GpYZB-WFABQE4Vdmzk6XckDnTyxhoWiovy/w400-h118/logo%20interlac.png" width="400" /></a></div><p style="text-align: justify;">Bil sekarang aku kasih interlac <i>sachet</i>, yang bisa aku kasih tanpa ada drama. Interlac sachet ini emang gak ada rasanya, gak ada baunya, dan gak berwarna. Jadi Bil yang biasanya takut kalau warna air minumnya berubah, gak komplain apa-apa tuh waktu dikasih Interlac, haha <i>the best</i> deh emang. Interlac udah balikin tawanya Bil yang sempat sekian bulan hilang, dan itu berbanding lurus dengan tawa Mamanya ini yang juga ikutan ilang saat itu. Mana bisa <i>happy </i>kalau lihat anak sakit ya kan, apalagi aku pun juga tahu gimana tersiksanya kalau dilanda konstipasi yang aku alami juga semenjak hamil anak pertama, dan jadi keterusan dikarenakan pola makan dan <i>lifestyle</i>-ku yang berantakan.</p><p style="text-align: justify;">Aku konsumsi Interlac tablet kunyah yang rasanya enak kayak permen, pantas aja ini ramah untuk segala usia, gak pake debat. Truuuus kabar gembiranya lagi niiih, karena kan sekarang Interlac Pro D, yang merupakan perpaduan suplemen dan vitamin D. Jadi selain buat jaga kesehatan pencernaan, juga buat ningkatin imunitas tubuh kita. Daaaan rasanya ternyata enaaaak, seger rasa mint gitu. Mengkonsumsi suplemen dan vitamin jadi <i>effortless </i>banget sih berkat Interlac, makanya tetap setia ke <b>Interlac suplemen probiotik untuk kesehatan keluarga, </b>yang juga merupakan <b>probiotik anak, probiotik bayi, dan probiotik dewasa.</b></p><p style="text-align: justify;"></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5-5iEJ5JlC1edB_OktERV9RcdlU3TErDutFDk2IJELcoMIU2FoJBsGl64bbQ_EZk5fl0dMk1VIggbqPuQr81gERLhw6jkMJ-nskrdrhqMudYz0Ft7pQ5McVRw2cGdMTVjyj65zEeVrkHtlG6A1zYqollNRIFlyeo4V5Ht4SCLP0cH2BgxsGWs-35g/s1350/interlac%205.jpeg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1350" data-original-width="1080" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5-5iEJ5JlC1edB_OktERV9RcdlU3TErDutFDk2IJELcoMIU2FoJBsGl64bbQ_EZk5fl0dMk1VIggbqPuQr81gERLhw6jkMJ-nskrdrhqMudYz0Ft7pQ5McVRw2cGdMTVjyj65zEeVrkHtlG6A1zYqollNRIFlyeo4V5Ht4SCLP0cH2BgxsGWs-35g/w512-h640/interlac%205.jpeg" width="512" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: x-small;">Interlac Pro-D</span></td></tr></tbody></table><p></p><p style="text-align: justify;">Oh iyaaaaa, aku mau mengingatkan juga niiiih, untuk selalu waspada terhadap pemalsuan suplemen, termasuk untuk Interlac ini. Jadi tetap yaaaaa, kalau beli harus di tempat terpercaya, dan jangan mudah tergiur diskon yang alih-alih bikin kita hemat, tapi malah beresiko besar dan membahayakan kesehatan kita dengan produk palsu, yang ujung-ujungnya bikin kita mengeluarkan uang lebih banyak untuk biaya pengobatan. </p><p style="text-align: justify;">Aku sendiri, kalau gak mau ribet, biasanya lebih milih beli online di <i>e-commerce</i> terpercaya seperti <a href="https://shopee.co.id/interbathealth">DISINI</a>. Selain itu, aku suka cari update info mengenai Interlac di akun-akun Media sosialnya Interlac seperti di <a href="https://www.instagram.com/interlacprobiotics/">Instagram</a> dan <a href="https://www.tiktok.com/@interlacprobiotics">Tiktok</a>.</p><p style="text-align: justify;"><i>Last but not least,</i> selalu sediakan probiotik di rumah, supaya kesehatan kita dan Keluarga selalu terjaga dengan adanya bakteri baik dalam tubuh. Karena walau gimanapun, aku yakin kita semua pasti ingin memberikan yang terbaik untuk Keluarga, supaya <b>sehat saluran cernanya, kuat daya tahan tubuhnya.</b></p><div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjg1xeAjfoyn9UMXhaLkI1oC-ln9Xc3deutywFKQTfZqjeeFJQ14CDIX6uEnI-yXVQd9ix6B4q_tmUk6TIPpgsPvIxCyFjEKSeDj2987f3h5hzuk2uEdmnGuDcKiaQyOYp1bOvO-M9ZgDk5PhIswov6ISpEhdpLeUzHJfJqyGIP_WxOEb-iJmCCW8wl/s191/love.jpeg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="123" data-original-width="191" height="123" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjg1xeAjfoyn9UMXhaLkI1oC-ln9Xc3deutywFKQTfZqjeeFJQ14CDIX6uEnI-yXVQd9ix6B4q_tmUk6TIPpgsPvIxCyFjEKSeDj2987f3h5hzuk2uEdmnGuDcKiaQyOYp1bOvO-M9ZgDk5PhIswov6ISpEhdpLeUzHJfJqyGIP_WxOEb-iJmCCW8wl/s1600/love.jpeg" width="191" /></a></div></div><p></p>Kacamata Hani (Hani S.)http://www.blogger.com/profile/09992625425094758520noreply@blogger.com48tag:blogger.com,1999:blog-2151644652734288249.post-42124988848835823382023-03-24T17:51:00.003+07:002023-03-30T10:41:55.501+07:00Kemenkes & BPOM : Sirop Obat Aman Untuk Anak<p> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidKsxr42lG6FqDyIZEjwHWDbzFZBBZZPcz17c9z02C4gGYbDH7oP0NvMjqiLII2BLp5AKhLWhbDuHEFaH6yIqjjiKxbjp5Mr3gBV9bPU9GPvx3JLylQ2FBHXn7vev5eyaFdi1jyEg8ljsAVKIp6vvwvnYeMJBH_C2dESZkMOvFNRcEDgXDjXTTcOLP/s1600/bpom.jpeg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="1066" data-original-width="1600" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidKsxr42lG6FqDyIZEjwHWDbzFZBBZZPcz17c9z02C4gGYbDH7oP0NvMjqiLII2BLp5AKhLWhbDuHEFaH6yIqjjiKxbjp5Mr3gBV9bPU9GPvx3JLylQ2FBHXn7vev5eyaFdi1jyEg8ljsAVKIp6vvwvnYeMJBH_C2dESZkMOvFNRcEDgXDjXTTcOLP/w640-h426/bpom.jpeg" width="640" /></a></p><p style="text-align: justify;">Beberapa bulan lalu, banyak hati Orangtua yang tersayat dikarenakan maraknya pemberitaan mengenai kasus gagal ginjal yang terjadi pada Anak. Kejadian tersebut seperti petir di siang bolong tanpa hujan, infonya datang tiba-tiba dan menimbulkan kebingungan. Ya, seketika ada larangan penggunaan sirop obat pada anak, karena hal tersebut yang dinyatakan dapat menyebabkan gagal ginjal. Lalu saya berpikir, <i>"ya ampun, jangan sampai Alfath dan Bil sakit nih, karena pasti bingung ngasih pertolongan pertamanya".<span></span></i></p><a name='more'></a><p></p><p style="text-align: justify;">Banyak langkah preventif yang dilakukan supaya duo Jagoan di Rumah tidak sakit. Dimulai dari lebih menjaga asupan makanannya, tambah lagi booster vitaminnya, jaga kelembapan udara di Rumah, selalu iris bawang merah dan simpan di sudut ruangan (demi menjaga udara di Rumah tetap terbebas dari virus-virus nakal), dan lain-lain. Tapi ada hal terlupakan saat itu, yaitu tentang antisipasi atau opsi pengganti sirop obat yang dilarang itu, kalau-kalau memang <i>urgent</i> diperlukan. Kami sekeluarga tetap optimis si kecil aman gak akan sakit.</p><p style="text-align: justify;">Namun, Manusia memang hanya bisa berupaya kan ya, di pertengahan tahun 2022, satu persatu si kecil tumbang, demam. Semua upaya yang bisa dilakukan sebagai <i>Home Treatment</i> sudah dilakukan, tapi tetap demamnya malah terus naik. Walaupun kami sudah stok obat sirop dari sebelum kabar itu mencuat, tetap aja gak berani ngasih ke anak. Saya sempat keliling Apotek yang hampir semuanya memberikan info bahwa tidak menjual sirop obat. Saya pun bertanya mengenai paracetamol apa yang aman untuk diberikan kepada Anak? dan katanya, paracetamol tablet boleh diberikan.</p><p style="text-align: justify;">Walaupun penuh perjuangan, akhirnya anak-anak mau minum obat demam yang berupa tablet tersebut, dan bahkan sampai harus menggerus obat tabletnya, karena Bil belum bisa minum obat selain obat sirop. Kebayang deh gimana dramanya, dari mulai <i>sounding</i> anaknya, bujuk dengan semua kalimat halus hingga sedikit memaksa, hiks. Namun, tetap aja adegan nangis-nangisan pun terjadi. Heboooh.</p><p style="text-align: justify;">Beberapa kali Telemedicine, dan juga mendatangi langsung DSA kesayangan, namun tetap belum ada tanda-tanda diizinkan minum obat sirop. Kami dikasih resep obat racikan yang harus diseduh air saat akan diberikan kepada anak. Hanya bisa manut, alias nurut saja dengan apa yang diresepkan dokter. Tapi terus berdo'a juga, semoga kasus ini segera menemukan solusinya.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><h3 style="text-align: justify;">Alasan Sirop Obat Berbahaya untuk Ginjal Anak</h3><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTU7jUdmsOqgyit8rfHwwmHit1nPqC3RSd3hZn4XpOUt5ta3IS-0T5Uf6eN0wAaiykLH1oEHTXVRYzpiom-LQB5pQw0b8HIXL7fQI_GhM_ZG8I8gAItwUy5IRiXi8EOye67YvL9G74bpDJg2nk51JsUAnEjrmPpTDmJHTxmsB6fFYNz-mdWneQhTTG/s1600/BPOM%20SIROP%20OBAT.jpeg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1600" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTU7jUdmsOqgyit8rfHwwmHit1nPqC3RSd3hZn4XpOUt5ta3IS-0T5Uf6eN0wAaiykLH1oEHTXVRYzpiom-LQB5pQw0b8HIXL7fQI_GhM_ZG8I8gAItwUy5IRiXi8EOye67YvL9G74bpDJg2nk51JsUAnEjrmPpTDmJHTxmsB6fFYNz-mdWneQhTTG/w640-h480/BPOM%20SIROP%20OBAT.jpeg" width="640" /></a></div><p style="text-align: justify;">Pasti banyak pertanyaan dibenak Orangtua, yang salah satunya adalah "mengapa obat sirop tiba-tiba dilarang dan malah menjadi berbahaya untuk si kecil?". Saya pun termasuk yang sangat penasaran dan terus mencari info terkait, baik di berita televisi, portal-portal online, media sosial, dan lainnya.</p><p style="text-align: justify;">Jadi Gagal Ginjal Akut Pada Anak (GGAPA) ini bukanlah hal baru di Indonesia, melainkan sejak lama pun sudah ada kasusnya. Tapi memang menjadi heboh belakangan karena lonjakan penderitanya sangat masal, terutama di periode Januari 2022 hingga Oktober 2022. Dan itu dikarenakan adanya pencemaran yang terjadi pada sirop obat. </p><p style="text-align: justify;">Dengan adanya kejadian tersebut, seluruh instansi dan organisasi terkait gak tinggal diam, melainkan langsung melakukan investigasi dan evaluasi ulang secara menyeluruh. Hingga akhirnya, ada kesimpulan yang menyatakan bahwa <b>satu-satunya penyebab kasus GGAPA ini adalah karena adanya cemaran bahan pelarut Propilen Glikol (PG) / Propilen Etilen Glikol (PEG) yang diganti dengan Etilen Glikol (EG) / Dietilen Glikol (DEG) oleh oknum Perusahaan Supplier kimia.</b></p><p style="text-align: justify;">Ini menjadi kejadian yang sangat disayangkan sebenarnya, serta menjadi pembelajaran banyak pihak untuk lebih waspada kedepannya. Karena kerugiannya sangat signifikan, menyangkut nyawa anak yang tidak tahu apa-apa namun harus hilang dikarenakan kelalaian oknum. Belum lagi, adanya konversi obat dari sirop menjadi puyer yang secara higienis belum tentu memenuhi persyaratan kualitas obat yang baik.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><h3 style="text-align: justify;">Sirop Obat Kini dinyatakan Aman untuk Anak</h3><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiMwX-HzsL8jddv2nR-FXCJv-y1bJJ57RfXYw8Tbs4LvGuFzOdIPxpmpMEXfex-t2M8GUXaEjNYpYDNmh4LascN9Dwl8IXQkq-nffQEgzwQprZaEU3VWc3hTX043UUmzHRZM_nnIldABq15AijyToGBiOIWtHHxkLE-KCdB239jgmNqOI2ByNGlEmCt/s1600/bPOM%20HANI.jpeg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1600" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiMwX-HzsL8jddv2nR-FXCJv-y1bJJ57RfXYw8Tbs4LvGuFzOdIPxpmpMEXfex-t2M8GUXaEjNYpYDNmh4LascN9Dwl8IXQkq-nffQEgzwQprZaEU3VWc3hTX043UUmzHRZM_nnIldABq15AijyToGBiOIWtHHxkLE-KCdB239jgmNqOI2ByNGlEmCt/w400-h400/bPOM%20HANI.jpeg" width="400" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><p style="text-align: justify;">Dibalik kabut hitam yang terjadi karena adanya kasus GGAPA di Tanah Air, akhirnya Para Ibu dan semua kalangan yang merasa resah karena kabar ini dapat bernapas lega. Rabu, 21 Maret 2023 lalu, <b>Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia (GPFI)</b> bersama dengan Kementrian Kesehatan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) dan Pakar Farmakologi menyelenggarakan acara <b>Dialog Interaktif Kesehatan : Sirop Obat Aman Untuk Anak</b> yang diselenggarakan di Royal Kuningan Hotel, Jakarta.</p><p style="text-align: justify;">Saya menjadi salah satu yang berkesempatan hadir di event penting tersebut, tentu saja merasa sangat <i>excited</i> mengingat pentingnya informasi yang akurat, pasti dan terpercaya mengenai keamanan penggunaan sirop obat atau yang biasa kita sebut 'obat sirup' ini. Banyak <b>Narasumber yang hadir saat event</b>, yang ahli di bidangnya masing-masing, dan kesemuanya turut <i>concern</i> mengabarkan <b>Perkembangan Terbaru Mengenai Keamanan Sirop Obat.</b></p><p style="text-align: justify;"><i>Btw,</i> banyak yang diutarakan oleh Para Narsum dan itu sangat penting untuk disosialisasikan kepada Masyarakat. Saya rangkum disini ya.</p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitf6M7QUcOVFk2RLvvJ5Tcn6wDlY0uUcMdEKGxX2ZXgzO1PiklV5_JW_6lP0RgmYo4gmhQjivg6v5bJLO8Nl_HxCvxW_5B2FflMeayRad4vb8ayXIAULRcqywdac3GodAsBCS7wwODoYSh59Wju0-c8EGbzI1E9Hno7QNrklewREtReKq72y-0hLNJ/s1600/bpom2.jpeg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1066" data-original-width="1600" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitf6M7QUcOVFk2RLvvJ5Tcn6wDlY0uUcMdEKGxX2ZXgzO1PiklV5_JW_6lP0RgmYo4gmhQjivg6v5bJLO8Nl_HxCvxW_5B2FflMeayRad4vb8ayXIAULRcqywdac3GodAsBCS7wwODoYSh59Wju0-c8EGbzI1E9Hno7QNrklewREtReKq72y-0hLNJ/w640-h426/bpom2.jpeg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;">DRA. Tri Asti Isnariani, Apt, M. Pharm</span></span></td></tr></tbody></table><p style="text-align: justify;">Hadir DRA. Tri Asti Isnariani, Apt, M. Pharm selaku Direktur Standarisasi Obat, Narkotika, Psikotropika, Prekursor & Zat Adiktif (ONPPZA) dan Plt. Direktur Registrasi Obat, Badan Pengawas Obat dan makanan Republik indonesia. Beliau menyampaikan bahwa dalam penanganan kasus cemaran EG/DEG yang ditemukan dalam sirop obat sejak Oktober 2022, BPOM telah melakukan langkah-langkah antisipatif, seperti intensifikasi surveilans mutu produk, penelusuran dan pemeriksaan terhadap sarana produksi dan distribusi, hingga pemberian sanksi administratif, termasuk melakukan verifikasi pemastian mutu terhadap sirop obat yang beredar.</p><p style="text-align: justify;">Masih menurut DRA. Tri Asti Isnariani, Apt, M. Pharm, Upaya-upaya penindakan juga terus dilakukan terhadap sarana produksi dan distribusi jika terdapat unsur pidana bidang kesehatan. </p><blockquote><p style="text-align: justify;">"Daftar produk sirop obat yang aman untuk dikonsumsi selama mengikuti aturan pakai, saat ini dapat dilihat di website/sosmed BPOM atau via kanal publikasi resmi BPOM lainnya. Masyarakat, pasien, fasilitas layanan kesehatan dan dokter diminta untuk tidak khawatir dan ragu lagi."</p></blockquote><p style="text-align: justify;">Kemudian, hadir juga Prof. apt. I Ketut Adnyana, Msi., Ph.D selaku Guru besar farmakologi - Farmasi Klinis, Institut Teknologi Bandung. Beliau turut memberikan penjelasannya, bahwa kasus GGAPA pada tahun lalu terjadi karena adanya intoksikasi obat yang tercemar oleh EG/DEG yang melebihi ambang batas. Sehingga berdampak masal. Namun, perlu diketahui bahwa GGAPA bisa disebabkan oleh berbagai faktor lainnya (multifactorial) seperti status kesehatan Pasien (riwayat penyakit), alergi terhadap suatu bahan tertentu, infeksi (termasuk Covid-19), status nutrisi (dehidrasi), obat, makanan, logam berat, toksikan (EG/DEG dari berbagai sumber), dan juga lain sebagainya.</p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEht9gZN6ioQhd797npmgQxFQ5EEVdarjD4LhBenQAmsx3NPWM81SBm0803bztGEpDX1i51M_GjkUkUpzN2xbkh4qYKra92sAuE4RbDO25xwWuiQV5fL6LbEQtpH8KgKpKymaHIkXLD6GZWa-nMzrH63EInV5PdCVxYpCTCsp4IhjpRJhs-FUEGWNqJB/s1600/bpom5.jpeg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1066" data-original-width="1600" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEht9gZN6ioQhd797npmgQxFQ5EEVdarjD4LhBenQAmsx3NPWM81SBm0803bztGEpDX1i51M_GjkUkUpzN2xbkh4qYKra92sAuE4RbDO25xwWuiQV5fL6LbEQtpH8KgKpKymaHIkXLD6GZWa-nMzrH63EInV5PdCVxYpCTCsp4IhjpRJhs-FUEGWNqJB/w640-h426/bpom5.jpeg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;">Apt. Noffrendi Roestram, S.Si</span></span></td></tr></tbody></table><p style="text-align: justify;">Selain itu, Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia, Apt. Noffrendi Roestram, S.Si juga mengemukakan pengalaman apoteker dalam menerima keluhan Masyarakat yang kesulitan mendapatkan akses sirop obat yang belum boleh beredar dan panjangnya proses mendapatkan obat puyer, selama periode penarikan sementara sirop obat tahun lalu. Namun dengan tidak adanya lagi kasus GGAPA masal sejak dirilisnya produk sirop obat oleh BPOM bulan Desember lalu, membuktikan keamanan produk tersebut. Dengan demikian Pasien dan orangtua tidak perlu khawatir dan dianjurkan untuk membeli sirop obat di Apotek resmi, baik yang berdasarkan resep dokter ataupun untuk pembelian obat bebas.</p><p style="text-align: justify;">Tirto Kusnadi selaku ketua Umum GP Farmasi memberikan kesimpulan mengenai keseluruhan materi yang ada di event GGAPA. Terdapat dua hal yang digarisbawahi, yaitu GGAPA individu yang terjadi karena faktor medis individu tersebut, dan mengenai gagal ginjal anak masal yang ditandai dengan terjadinya sejumlah besar kasus secara bersamaan. Yang disebabkan karena adanya pencemaran. Kemudian, adanya pernyataan dari Otoritas kesehatan yang berwenang bahwa sirop obat yang sudah melalui verifikasi ulang dan sudah dirilis oleh BPOM adalah sirop obat yang aman, maka Dokter Spesialis Anak (DSA) tidak perlu ragu lagi untuk meresepkan sirop obat kepada pasien dan masyarakat, yang juga bisa kembali menggunakan sirop obat dengan mengikuti aturan pakai.</p><p style="text-align: justify;">Tirto Kusnadi juga kembali mengingatkan kepada anggotanya, agar tetap disiplin dalam menerapkan Cara Pembuatan Obat yang Benar (CPOB) dan Cara Distribusi Obat yang Benar (CDOB).</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><h3 style="text-align: justify;">Isi Hati Mona Ratuliu dan Para Ibu di Tanah Air</h3><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgoHWqTnEf9pOrkbilTOKojy0XrXXZIsBDYdFI9b3rq8NmRoR5tnx7kYLAeMbgj9bLS9WU04labXljYVyxIGTGJQJWo65LoGduFvGnXxv5KMhmRk1Nz9DIYqORd-6PdyBGVUXY0By2oa6E_KD8oJS1hN0vYicCrKt7Dj2Kzf1q6wCI-QPUVzMzC5L-Z/s1600/bpom1.jpeg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1066" data-original-width="1600" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgoHWqTnEf9pOrkbilTOKojy0XrXXZIsBDYdFI9b3rq8NmRoR5tnx7kYLAeMbgj9bLS9WU04labXljYVyxIGTGJQJWo65LoGduFvGnXxv5KMhmRk1Nz9DIYqORd-6PdyBGVUXY0By2oa6E_KD8oJS1hN0vYicCrKt7Dj2Kzf1q6wCI-QPUVzMzC5L-Z/w640-h426/bpom1.jpeg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: x-small;">Mona Ratuliu</span></td></tr></tbody></table><p style="text-align: justify;">Senangnyaaa kemarin bisa ketemu lagi dengan Mommy Idola, yaitu Mba Mona Ratuliu yang saat ini mempunyai dua Balita di Rumahnya. Mba Mona juga sama seperti Moms lainnya, yang khawatir banget saat ada kabar mengenai larangan sirop obat dan Kasus Gagal Ginjal pada Anak. Gimana ngga ya, kalau ada satu anak yang sakit, yang lain biasanya ngikutin, wah jadi double deh deg-degannya.</p><p style="text-align: justify;">Mba Mona ikutan happy saat dikabari kalau saat ini sirop obat sudah aman untuk dikonsumsi Anak. Jadi bisa stok di rumah lagi deh, yeayy. Pokoknya sehati deh ya, Mba Mona sudah mewakili isi hati Moms se-Indonesia, dan gak lupa nitip pesan juga nih, kalau beli obat harus ke Apotek yang sudah resmi ya Buibuuuu. Dan supaya lebih tenang, bisa cek daftar sirop obat yang aman melalui laman BPOM di bit.ly/bpom-sirup-obat-aman yaaa.</p><p style="text-align: justify;">Semogaaaa, Anak-anak Indonesia selalu sehat. Dan Pemerintah terkait dapat selalu melakukan langkah preventif supaya kejadian kemarin tidak terulang lagi. Amiiiiin. Jangan lupa juga, untuk <i>update</i> info berkala mengenai #SiropObatAman di akun Instagram <a href="http://@gpfarmasi.id">@gpfarmasi.id</a> ya Moms!</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjao3qv0ZuR61YlwK6MpRxj3tgkrw9futQhgeEeYC7ly-c5B2tHaMI0pVjWmP8ARyR2cT8ihSqGb4vD3qDTThV8VsqZ73KN2CuEhvhMT7NOobwtmTK7r2J0znj5SjuhGdfaQhZNwTamBA9yplicjtKY9ggLt_WWkfflWshnz0nS-eQ0v4Mjoigmzdtl/s191/love.jpeg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="123" data-original-width="191" height="123" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjao3qv0ZuR61YlwK6MpRxj3tgkrw9futQhgeEeYC7ly-c5B2tHaMI0pVjWmP8ARyR2cT8ihSqGb4vD3qDTThV8VsqZ73KN2CuEhvhMT7NOobwtmTK7r2J0znj5SjuhGdfaQhZNwTamBA9yplicjtKY9ggLt_WWkfflWshnz0nS-eQ0v4Mjoigmzdtl/s1600/love.jpeg" width="191" /></a></div>Kacamata Hani (Hani S.)http://www.blogger.com/profile/09992625425094758520noreply@blogger.com48tag:blogger.com,1999:blog-2151644652734288249.post-53656604320172122912022-10-24T15:48:00.001+07:002022-10-24T15:48:59.616+07:00Tentang Aku, Perjalanan Hijabku, dan Rahina Indonesia<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizQvDv0o34eW_GSfq1wynR6uOi23H0Upn5rZ0AOX49j8qwqkDLwv79laCea3kbmp1sK1hyuoQQeHtTnr2kvyUBW2SZfApL9rdipUOIzEFKrlREJTUBrRJfTuXKfy6DobUsziaFuziYII4UmtTmJkM6NiBDkk_N5ws0ytD5ZBhvXK4etgdn5FMlQpL4/s4000/IMG_20221019_080907.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2252" data-original-width="4000" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizQvDv0o34eW_GSfq1wynR6uOi23H0Upn5rZ0AOX49j8qwqkDLwv79laCea3kbmp1sK1hyuoQQeHtTnr2kvyUBW2SZfApL9rdipUOIzEFKrlREJTUBrRJfTuXKfy6DobUsziaFuziYII4UmtTmJkM6NiBDkk_N5ws0ytD5ZBhvXK4etgdn5FMlQpL4/w640-h360/IMG_20221019_080907.jpg" width="640" /></a></div><p style="text-align: justify;"><i><b>Assalamu’alaikum..</b></i></p><p style="text-align: justify;">Kali ini aku akan cerita sesuatu yang sedikit berbeda dari cerita-cerita di artikelku sebelumnya. Yaitu mengenai aku dan perjalanan hijabku. Agak jarang cerita soal ini, padahal sebenarnya cukup banyak juga hal menarik yang bisa aku ceritakan, tapi mungkin kesempatannya baru datang kali ini, so let me share.</p><p style="text-align: justify;">Bagi yang kenal aku udah lama, pasti tahu kalau aku mulai belajar menutup kepala alias berjilbab itu semenjak kelas dua SD, dimana saat itu aku baru masuk kelas 1 Ibtidaiyyah di Pesantren. Mamaku saat itu memakaikan jilbab segi empat yang memang menjadi bagian dari seragam Sekolah. Gaya jilbabnya pun standar pemakaian jilbab segi empat. Bagiku, tak ada yang special saat itu, pokoknya saat dipakaikan Mama ya pasrah aja udah pakai.</p><p style="text-align: justify;">Hingga bertahun-tahun kemudian, aku mengenal gaya pakai kerudung yang di Pesantrenku disebut dengan “khoas”, jenis kerudungnya bukan persegi empat lagi, melainkan persegi Panjang, yang belakangan aku tahu kalau jenis itu biasa disebut Pashmina.</p><p style="text-align: justify;">Kerudung Persegi empat dan Persegi Panjang adalah dua jenis kerudung yang aku tahu saat itu. Sebelum mengenal jenis bergo dan lainnya. Tapi kemudian, beberapa tahun terakhir, persegi empatlah yang menjadi andalan kerudung sehari-hariku.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><h3 style="text-align: justify;">Mengenal Jilbab Rahina Indonesia dengan Sejuta Pesonanya</h3><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihOCzEXoBTf3WVTlUckWMyqe14a9zkByrlQ7y9hf7u6g9eLcYT9rLDWSY_dpjXBZrB8sgvjMkaMobwREtYeowNDxT4YSbausIURemULcvoXNw6cLRmnrlCp7K7qCKIVac-m8HMpzhbNTrUR_Wmy_GzqLWZXpLZ72CkbOO77comfqo5ZHCPUB81PXja/s2825/IMG_20221019_080645.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2825" data-original-width="2239" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihOCzEXoBTf3WVTlUckWMyqe14a9zkByrlQ7y9hf7u6g9eLcYT9rLDWSY_dpjXBZrB8sgvjMkaMobwREtYeowNDxT4YSbausIURemULcvoXNw6cLRmnrlCp7K7qCKIVac-m8HMpzhbNTrUR_Wmy_GzqLWZXpLZ72CkbOO77comfqo5ZHCPUB81PXja/w508-h640/IMG_20221019_080645.jpg" width="508" /></a></div><p style="text-align: justify;">Terdapat beberapa alasan mengapa Jilbab persegi empat menjadi bagian dari kegiatan harianku. Selain karena kepraktisannya, tapi aku merasa itu adalah bagian dari identitasku. Bagaimanapun, awal kumengenal jilbab, ya jilbab persegi empat, hal tersebut menjadi memorable. Persegi empat selalu dapat membawa ingatanku ke kenangan-kenangan masa kecil yang penuh kesan. Namun, untuk memilih jilbab persegi empat, bukanlah sesuatu yang mudah juga. Kadang, menjadi sangat tricky mengingat bahan dan kualitasnya yang akan menentukan kenyamanan selama dipakai.</p><p style="text-align: justify;">Karenanya, saat aku tahu Brand Rahina Indonesia yang juga memproduksi Jilbab persegi empat, langsung tertarik terutama saat mengetahui sejarah pembuatannya. Brand yang ada sejak tahun 2016 dan didirikan di Kota Bandung ini, dimiliki oleh seorang Perempuan cantik yaitu Tina Dwi Nuryanti S.Pi. Aku mengenal Mba Tina melalui Webinar yang bertemakan Teknik Copy Writing dan Story Telling. Disana, Mba Tina memperkenalkan Brand Rahina Indonesia, juga sharing mengenai awal mula berdirinya Brand tersebut yang ternyata harus melewati berbagai pengalaman yang penuh suka duka.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgztiQnpekf9Aq39nljixkO-Oyb4Zjr3rrB51NU56aGWWqjTCiyi8A5_OBZrPdPUbWdtgsKr7TSt7AS-O-RvesvTWEdpbugT15mgK8pbp44gD0MIVZoN1gPQ_n-cNWSL1t4tFJYx0A859e3qi5IqzhNzi42JscMPG6BDmpywE4w_h6avZLRFbLlJRSe/s1000/IMG_20221023_155320.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1000" data-original-width="750" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgztiQnpekf9Aq39nljixkO-Oyb4Zjr3rrB51NU56aGWWqjTCiyi8A5_OBZrPdPUbWdtgsKr7TSt7AS-O-RvesvTWEdpbugT15mgK8pbp44gD0MIVZoN1gPQ_n-cNWSL1t4tFJYx0A859e3qi5IqzhNzi42JscMPG6BDmpywE4w_h6avZLRFbLlJRSe/w480-h640/IMG_20221023_155320.jpg" width="480" /></a></div><p style="text-align: justify;">Yang melatarbelakangi berdirinya Rahina Indonesia, adalah adanya permasalahan yang terjadi pada Perempuan-perempuan aktif dan bekerja, kebutuhan akan fashion premium juga desain yang unik, serta keinginan untuk memberdayakan Para Perempuan yang ingin mempunyai penghasilan tambahan.</p><p style="text-align: justify;">Nama Rahina diambil dari akronim nama Anak kembarnya Mba Tina sendiri, yang jjuga mempunyai arti orang setia dan juga penuh kasih saying. What a lovely name. Yang menarik lagi adalah, Brand Rahina ini selalu mempunyai cerita atau kisah dibalik setiap produknya. Cerita yang terinspirasi dari sosok perempuan Tangguh, hebat, cerdas, baik yang ada di Indonesia maupun di luar Negeri. Hal tersebut sangat sesuai dengan tagline-nya yaitu, “Woman with no Bundaries”.</p><p style="text-align: justify;"><span style="background-color: #ea9999; font-size: large;"><i>Beberapa kelebihan dari Jilbab ini adalah :</i></span></p><p style="text-align: justify;"></p><ul><li>Bahan dengan kualitas premium</li><li>Mudah dibentuk saat dipakai (nurut)</li><li>Banyak pilihan motif yang cantik-cantik semuanya</li><li>Harga terjangkau</li><li>Mudah dicari dan tersedia di berbagai e-commerce</li><li>Dll. </li></ul><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHgVLF6jOKTPGgbVWf7HpsPdcDpTBMub1gzisz64_8IbKc5W0GkZMoWcjsYTZH3Cb409QvjhxR-FpkfnXUx4_Lpp7uZTuXQetylwPaxa8kBszbvK6bVEl0jdWqMyJPXVoEvIWHEjZe3ipOjcDlFuvPvOJy8tVq3llDaGJyqj3NFOXZn_kNxGQipQEz/s747/RAHINA%20HANI4.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="747" data-original-width="718" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHgVLF6jOKTPGgbVWf7HpsPdcDpTBMub1gzisz64_8IbKc5W0GkZMoWcjsYTZH3Cb409QvjhxR-FpkfnXUx4_Lpp7uZTuXQetylwPaxa8kBszbvK6bVEl0jdWqMyJPXVoEvIWHEjZe3ipOjcDlFuvPvOJy8tVq3llDaGJyqj3NFOXZn_kNxGQipQEz/w616-h640/RAHINA%20HANI4.jpg" width="616" /></a></div><p style="text-align: justify;">Pertama kali aku pakai jilbab dari Rahina, langsung in love at the first try dong, beneran langsung “nurut” dan dapat disesuaikan dengan bentuk wajahku yang chubby ini supaya lebih terlihat tirus, haha tetep ya usahaaaa. Tapi warna dan motifnya sih yang bikin mood makin positif dan cocok dipakai di segala suasana. Loooove it!</p><p style="text-align: justify;">Udah gitu, banyak series jilbab dan dress yang menjadi pilihan untuk kita lho. Beberapa diantaranya adalah Erinna Monogram, Hanakotoba Series, Torre velasca series, Sheica series, Florea Abaya, Verena Cardigan, Seigahia Series, Vishwa Series, Rise monogram series, Orchad series, Dll. </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDOdyGea7Cg9InY-2v52nCi9nS2WhdQB4LeknEplen6NCNhYJiwbe5_uKZDYewwHCBBrOqiI62p1yFdiA9PtiHC2NgLS4Vb1-__w3QKvleqx71_oAvQsdrqV736fDwapYzVm8UTtAVstbVuAjuQ0NKDDyeqpA9YNMl5ujBDiDU_S06bJW40lRsUsq3/s769/RAHINA%20HANI3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="769" data-original-width="717" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDOdyGea7Cg9InY-2v52nCi9nS2WhdQB4LeknEplen6NCNhYJiwbe5_uKZDYewwHCBBrOqiI62p1yFdiA9PtiHC2NgLS4Vb1-__w3QKvleqx71_oAvQsdrqV736fDwapYzVm8UTtAVstbVuAjuQ0NKDDyeqpA9YNMl5ujBDiDU_S06bJW40lRsUsq3/w596-h640/RAHINA%20HANI3.jpg" width="596" /></a></div><p style="text-align: justify;">Yang aku pakai ini merupakan salah satu koleksi dari Rahina Indonesia, yaitu jilbab persegi empat seri Viceta, dengan warna Allura yang warm banget dan bisa aku pakai saat acara-acara casual hingga formal. </p><p style="text-align: justify;"><br /></p><h3 style="text-align: justify;">Dini Fitria, Sosok Cerdas yang Menginspirasi</h3><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfCBx5OFKvlWta6dD0ueZ-TRl3-XTO6K90-IQGEseYhyohV521_WTd5Gr447XTZXTaL-y1as1aJv_LdscLSVOaTjKu7v38jLcQvda61TukXf55ZVGgydXe22Y-pYa30xjGMvNNyoDHdmwLZPotYHdUHRI_IRyc-KBXC4ojXxYBVzJlokq3f2Oz0qpF/s1600/RAHINA%20KAK%20DINI.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1039" data-original-width="1600" height="416" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfCBx5OFKvlWta6dD0ueZ-TRl3-XTO6K90-IQGEseYhyohV521_WTd5Gr447XTZXTaL-y1as1aJv_LdscLSVOaTjKu7v38jLcQvda61TukXf55ZVGgydXe22Y-pYa30xjGMvNNyoDHdmwLZPotYHdUHRI_IRyc-KBXC4ojXxYBVzJlokq3f2Oz0qpF/w640-h416/RAHINA%20KAK%20DINI.jpg" width="640" /></a></div><p style="text-align: justify;">Di acara Webinar kemarin, hadir juga sosok Inspiratif yang menjadi panutanku selama ini. Dari sejak masih membawakan sebuah acara di salah satu stasiun Televisi Nasional Indonesia (TRANS 7), selain itu sempat juga menjabat sebagai Produser di TRANSTV. Hingga kini menjadi seorang Author yang sudah melahirkan banyak buku luar biasa. Ya, dialah Dini Fitria. Kak Dini sharing mengenai Teknik Copy writing dan story telling. Teknik story telling menurut Kak Dini merupakan sebuah seni menulis. Dan teknik ini tentu dapat diaplikasikan oleh teman-teman Blogger saat menulis di Blog masing-masing.</p><p style="text-align: justify;">Namun, tentu bukan hanya sekedar seni menulis, melainkan juga seni membangkitkan rasa. Contoh nyata yang belakangan banyak terjadi, adalah saat seseorang menceritakan Film atau Drama yang ditonton melalui sebuah tulisan. Seni story telling dapat diterapkan disana, sehingga nantinya Para Pembaca tidak hanya menikmati tulisannya, namun juga ikut terbawa cerita yang ditulis disana. Pesannya tersampaikan, dan terjadi transfer emosi yang tadinya hanya dirasakan oleh Penulis, kemudian sampai juga ke Pembaca.</p><p style="text-align: justify;">Sementara, Copy writing adalah sebuah seni mengkomunikasikan pesan dan mengajak audience. Kak Dini juga menyampaikan bahwa saat kita menulis sebuah cerita, harus berisikan pesan dan makna, yang dapat mengajak orang untuk melakukan aksi. Teknik-teknik tersebut juga dapat diterapkan di dunia marketing, dengan mengaplikasikan copywriting mindset (dengan konsep 5W + 1H).</p><p style="text-align: justify;">Lalu apa aja nih konsep 5W + 1H dalam copywriting mindset tersebut? Tenang, aku langsung share disini Guys, karena ini penting dan bisa banget kita terapkan. So, simak baik-baik yaaa.</p><p style="text-align: justify;"></p><ol><li>Apa jenis produknya, dan apa tujuan iklan yang kita buat? (Purpose)</li><li>Siapa yang menjadi Audiensnya? (Positioning)</li><li>Bagaimana masalah audiensnya? (Problem solving)</li><li>Bagaimana produk perlu diiklankan? (Context)</li><li>Kapan produk diiklankan? (Momentum)</li><li>Dimana copy akan disebarkan? (Media)</li></ol><p></p><p style="text-align: justify;">Dari semua pemaparan Kak Dini, banyak yang aku rasa relate dengan apa yang sedang aku jalani di pekerjaanku saat ini. Bagaimana mempromosikan sebuah Brand dengan mengaplikasikan Teknik-teknik diatas, yang jujur tidak mudah namun juga bikin semangat dan tertantang nih Guys. Karena sebuah promo saat ini sangat perlu ide-ide kreatif yang out of the box, yang harapannya dapat menghasilkan banyak engagement dan memberikan dampak signifikan bagi Pemasaran sebuah Brand di Perusahaan.</p><p style="text-align: justify;">Thanks Kak Dini, “daging” banget sih semua materinya. Terutama yang bagian, “SHOW, DON’T TELL” itu juga penting untuk diterapkan. And I will try my best. </p><p style="text-align: justify;">Kecerdasan dan perjalanan hidub pnya Kak Dini yang luar biasa juga lah sepertinya yang membuat Kak Dini menjadi salah satu Perempuan yang inspiratif dan akhirnya dapat “digandeng” dan berkolaborasi dengan Brand Rahina Indonesia. Masya Allah.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><h3 style="text-align: justify;">Rekomendasi Berbagai Series Rahina Indonesia</h3><p style="text-align: justify;">Yang pasti Guys, semua rangkaian produknya Rahina Indonesia ini sukses bikin aku in love sih, rasanya pengen punya semua. Beberapa diantaranya yang harus kalian tahu, dan must have item, adalah :</p><p style="text-align: justify;"><b style="background-color: #ea9999;">1. ERRINA Monogram</b></p><p style="text-align: justify;">Seri ini khusus diperuntukkan bagi Perempuan aktif yang harus menunjukkan identitas nya sebagai "Women With No Boundaries" yang memiliki karakter tangguh dan juga ispirational.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpNKckWqqGK_41yKs9Uf4tKtiszwhTxpcMTQlz0I2G_Wr7TiJ5FNLn-KoB9MwEtt6U2QvM18Sj8PJ5zLVq-QQ0S_mo9XKZ70T-9g9LlJYCEssgRMjADy0yyszkIHeO5yq7Oc0g0_Ktzsr5CMf50uLT4lhJkLq3AeKaWGVKMqmgSWmy5SSG2qr1p1db/s901/RAHINA%20ERINNA.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="533" data-original-width="901" height="378" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpNKckWqqGK_41yKs9Uf4tKtiszwhTxpcMTQlz0I2G_Wr7TiJ5FNLn-KoB9MwEtt6U2QvM18Sj8PJ5zLVq-QQ0S_mo9XKZ70T-9g9LlJYCEssgRMjADy0yyszkIHeO5yq7Oc0g0_Ktzsr5CMf50uLT4lhJkLq3AeKaWGVKMqmgSWmy5SSG2qr1p1db/w640-h378/RAHINA%20ERINNA.jpg" width="640" /></a></div><p style="text-align: justify;"><b style="background-color: #ea9999;">2. Hanakotoba Series</b></p><p style="text-align: justify;">Seri ini diperuntukkan bagi Perempuan yang mempunya Preseverence (ketekunan) dalam mencapai Visi. Dalam perjalanan mencapai cita menjadi kenyataan, perempuan Hanakotoba ini sangat mempunyai passion dan mempunyai kekuatan serta ketahahan (endurance) baik secara fisik maupun mental serta sangat menjaga harga diri (dignity) untuk mengapai mimpinya yang sempurna (prefection).</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5wO_sdTQ1TpZWjkAIiMvkvTIR5-RzNfpAFSKVcj9XPdZUddKdMF_oDGy5cxI69OhbwvRZL0R-zmrT-P2BNtgyB8FMl5E6Z4wAHX-3A-VcnpndkPBRVfkWrmRuvglwtCbYaDJQTc0E0nOO4E7Dxh8ArpxuTRjZBDyPOd_cHrevHcbVIVknhhPsJK4p/s907/RAHINA%20HANAKOTOBA.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="625" data-original-width="907" height="442" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5wO_sdTQ1TpZWjkAIiMvkvTIR5-RzNfpAFSKVcj9XPdZUddKdMF_oDGy5cxI69OhbwvRZL0R-zmrT-P2BNtgyB8FMl5E6Z4wAHX-3A-VcnpndkPBRVfkWrmRuvglwtCbYaDJQTc0E0nOO4E7Dxh8ArpxuTRjZBDyPOd_cHrevHcbVIVknhhPsJK4p/w640-h442/RAHINA%20HANAKOTOBA.jpg" width="640" /></a></div><p style="text-align: justify;"><b style="background-color: #ea9999;">3. Sheica Signature Series</b></p><p style="text-align: justify;">Terinspirasi dari bunga dan juga Kupu – kupu yaitu Ketika perempuan mampu menemukan cahaya dari kegelapan yang menyelimuti Seperti hadirnya kupu-kupu yang keluar dari kepompong dan bersimpuh dalam kesakitan hingga akhirnya menunjukkan keindahan kepada dunia dengan percaya diri dan begitu menawan.</p><p style="text-align: justify;">Selain seri-seri diatas juga ada Florea Abaya, Verena Cardigan, Seigahia Series, Vishwa Signature Series, dan lainnya yang semuanya ciamiiiik. Untuk pemesanan pun mudah, bisa langsung klik WA ke https://wa.me/6282216526061 atau bisa juga cek katalognya di Instagram @rahina.indonesia</p><p style="text-align: justify;"><i>Overall, </i>Brand Rahina Indonesia ini jadi salah satu Idola aku saat ini, karena semua produknya berkualitas dan nyaman dipakai. Untuk jilbab segi empatnya pun juara sih nyaman dan "nurut"nya. Betah pakai berlama-lama atau seharian, gak cepat bikin gerah, <i>recommended! </i>Rahina Indonesia melengkapi perjalanan hijabku.</p><p style="text-align: justify;">Jadi, yang mau samaan denganku, cuss langsung pesan sekarang jugaaaa. <i>Thanks for reading ya Guys</i>, semoga bermanfaat, salam sayang untuk kaliaaaan.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNhqIG2oD78-oBrlyFS6xBY9tiJtzmFrWAgbuymROuIeSarF9JgwRJ6ZI-rdB5ie0mUB_X02VrzZb2CyusevImZ7fhv67huClaputjAl5qOQajUKFe8hPsv49XLP9iu_uU271hlfo5EuBYe9-ES9-VxwZLtpHe-knRgBMe2A3DmJ31dnXTwDwxkH4M/s191/love.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="123" data-original-width="191" height="123" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNhqIG2oD78-oBrlyFS6xBY9tiJtzmFrWAgbuymROuIeSarF9JgwRJ6ZI-rdB5ie0mUB_X02VrzZb2CyusevImZ7fhv67huClaputjAl5qOQajUKFe8hPsv49XLP9iu_uU271hlfo5EuBYe9-ES9-VxwZLtpHe-knRgBMe2A3DmJ31dnXTwDwxkH4M/s1600/love.jpg" width="191" /></a></div>Kacamata Hani (Hani S.)http://www.blogger.com/profile/09992625425094758520noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2151644652734288249.post-77488242194844922312022-08-04T16:17:00.000+07:002022-08-04T16:17:21.852+07:00Memilih Pasta Gigi yang Aman dan Ramah Anak Usia 1 Tahun Keatas<p style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7RMbVg-vPtYoxMIhjhnoOjZE0Wxpb4ekCUPlJTes8wVrirg4mTRBUSO-qQwVQMDHSQcpI50-bly1tClLnP139hPUzw5dzB5wHPdI9SS-SkC6WYzrm5cm4nz0P7mnp-LQUftwzw8HDjemz1Q9R7Zc-8nppUnbdx93XdWNq77LfB4vqOeyKT8LsEFtD/s941/MAMA'S%20CHOICE%20BLOG%20TITLE.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="530" data-original-width="941" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7RMbVg-vPtYoxMIhjhnoOjZE0Wxpb4ekCUPlJTes8wVrirg4mTRBUSO-qQwVQMDHSQcpI50-bly1tClLnP139hPUzw5dzB5wHPdI9SS-SkC6WYzrm5cm4nz0P7mnp-LQUftwzw8HDjemz1Q9R7Zc-8nppUnbdx93XdWNq77LfB4vqOeyKT8LsEFtD/w640-h360/MAMA'S%20CHOICE%20BLOG%20TITLE.png" width="640" /></a></div><p></p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><i><b>“Ayooo.. anak-anak Mama kan sudah pada besar niiih, Kakak Adek harus rajin ya gosok giginyaaa, gigi susu gak boleh rusak sebelum nanti gantinya (gigi dewasa) tumbuh lho, supaya makannya juga enak”</b></i></p><p style="text-align: justify;"><b><i>Dear Mommies..</i></b></p><p style="text-align: justify;">Kalimat diatas adalah salah satu reminder-ku ke Alfath (8 yo) dan Bil (3,5 yo) yang sering aku utarakan. Berawal dari memori masa kecilku yang punya kenangan buruk dengan Kesehatan gigi, juga mengingat saat kecil, dokter gigi selalu menjadi “musuh bebuyutan”ku. Karenanya, aku bertekad kalau Anak-anakku harus berani dan menyadari bahwa merawat gigi itu tidak menakutkan, tapi justru dapat menjadi aktivitas menyenangkan. Dan untuk memastikan itu semua terwujud, aku sengaja pilih <a href="https://bit.ly/3yqzKFg">pasta gigi untuk anak 1 tahun</a> yang <i>recommended</i> dan tentunya yang Alfath & Bil suka.</p><p style="text-align: justify;">Ngomongin gigi Anak, Alfath dan Bil punya cerita berbeda. Gigi susunya Alfath cenderung kuat, bahkan hingga usianya memasuki tahun keenam (bahkan lebih), belum ada tanda-tanda gigi susunya akan ada yang tanggal satupun. Hal itu sempet bikin aku khawatir karena kan idealnya usia segitu, biasanya gigi susu akan tanggal satu persatu digantikan dengan dengan gigi baru (dewasa) kan ya. Nah aku jadi kepikiran, takut gigi dewasanya Alfath tumbuh disaat gigi susunya masih ada di tempatnya. Sampai berkali-kali konsultasi ke dokter gigi Anak, untuk memastikan apakah gigi susunya Alfath harus dicabut atau ngga. Ngeri jadi berjejal dan berantakan aja nanti giginya. Akhirnya dokter minta kami memberikan waktu beberapa bulan, kalau memang nanti hasil cek-nya gigi dewasanya ada tanda-tanda akan nongol, baru ambil tindakan (dicabut).</p><p style="text-align: justify;">Dan benar saja dong, kekhawatiranku terbukti, Alfath jadi punya "gigi hiu" alias giginya jadi ada dua baris, karena gigi seri dewasanya tumbuh sebelum gigi susunya tanggal, dan belum keburu dicabut. Syukurlah cepat ditangani, gigi susu segera dicabut (langsung dua-duanya yang depan atas), jadi walau sempat ompong, tapi di belakangnya sudah terlihat gigi barunya yang semakin lama semakin terpampang nyata.</p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQshjvR0MIDajlv9Bzxt8cUe_cJOH-pECTGG1h2u1P9rHMxnom_qjhMMupH3GBZPXGOqCXTsOKbaXs9MKckmi-Op0JTz1tJCegQ1zxiKhL4VJCe6yFa79aoaPBPwDDD2UICJSOGygfQiAgGm9DikvECWNcinJ2jdapBXMjlyqh0bc1zfySzUeZLSus/s2465/Gigi%20Hiu.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1469" data-original-width="2465" height="382" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQshjvR0MIDajlv9Bzxt8cUe_cJOH-pECTGG1h2u1P9rHMxnom_qjhMMupH3GBZPXGOqCXTsOKbaXs9MKckmi-Op0JTz1tJCegQ1zxiKhL4VJCe6yFa79aoaPBPwDDD2UICJSOGygfQiAgGm9DikvECWNcinJ2jdapBXMjlyqh0bc1zfySzUeZLSus/w640-h382/Gigi%20Hiu.jpeg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;">Gigi dewasa tumbuh sebelum gigi susu tanggal, jadi “gigi hiu” deh.</span></span></td></tr></tbody></table><br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOT5wFbTD4yIaj8Ood1CSxfxRPFAgSNxBNpzvbyBcPpaHHsmm-zm5tStMNRcMj-Logti0-TNbX_alyyGdM2TLhFYGCduXEZH9v5SWsiBzU_6sMUZiY8nCN-SK_uDMAfmsPdlppD9j-2odMGy-qLA37FDVRvlSNGzAYPSl6GEOnory8Q67TTeE7Da-f/s3089/Gigi%20susu%20tanggal.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1145" data-original-width="3089" height="238" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOT5wFbTD4yIaj8Ood1CSxfxRPFAgSNxBNpzvbyBcPpaHHsmm-zm5tStMNRcMj-Logti0-TNbX_alyyGdM2TLhFYGCduXEZH9v5SWsiBzU_6sMUZiY8nCN-SK_uDMAfmsPdlppD9j-2odMGy-qLA37FDVRvlSNGzAYPSl6GEOnory8Q67TTeE7Da-f/w640-h238/Gigi%20susu%20tanggal.jpeg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;">Gigi susu dicabut supaya ada ruang untuk gigi dewasa tumbuh</span></span></td></tr></tbody></table><p style="text-align: justify;">Lain cerita dengan Bil, anak keduaku. Gigi susunya cenderung rapuh, mudah patah dan karies. Padahal seingatku, cara merawatnya sama kok dengan cara merawat giginya Alfath, tapi gigi susunya Bil ini kalau gak di-cek berkala, pasti kecolongan ada yang udah tiba-tiba ada bercak putih, yang kalau dibiarkan, giginya jadi mudah banget hancurnya. Alhasil, di usianya yang baru satu tahun saat itu, Bil udah merasakan tambal gigi. Syukurlah, dokter giginya Alfath dan Bil bisa menangani segala macam permasalahan gigi Anak dengan sigap, cepat, dan minim trauma. Hasil tambalnya pun natural, gak terlalu keliatan kalau itu gigi tambalan. Makin ganteng deh Bil-nya, hihi.</p><p style="text-align: justify;">Ohya Moms, mengenai gigi si kecil, memang kita sebagai Orangtua, harus benar-benar aware ya dengan perawatannya. Bahkan, penting juga merawat gusi sebelum gigi susu pertamanya muncul. Kalau flashback ke waktu gigi pertama anak-anakku tumbuh, bahagianya bukan main, itu momen berharga banget yaaa. Masa-masa yang dinantikan, karena menjadi salah salah satu milestone penting di masa pertumbuhan mereka. Ohya bagi calon Moms atau Moms yang buah hatinya belum memasuki usia tumbuh gigi, dan belum tahu bagaimana tandanya jika si kecil tumbuh gigi, <a href="https://bit.ly/3yqzKFg">ini biasanya tanda si kecil tumbuh gigi, Moms. </a></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjNFNd0Rrr4Y_4rD_llCc3RzWSMeHb-q08t-qfO8KpRoI4tuOm26WlcO-QnHVZcuuBBta8qJObjkQYVuC3XCQ3yluLsD7SghfOcpF6WHdI3PMgzeo-xMjZrOHLmgicMBHl7kWy448EMEgAJ_Lu_to88upR3cDLlMM0W6jKjjPuTMRRKgCCEvX0rX2g/s3689/check%20up%20dokter%20gigi%20anak.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="2381" data-original-width="3689" height="414" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjNFNd0Rrr4Y_4rD_llCc3RzWSMeHb-q08t-qfO8KpRoI4tuOm26WlcO-QnHVZcuuBBta8qJObjkQYVuC3XCQ3yluLsD7SghfOcpF6WHdI3PMgzeo-xMjZrOHLmgicMBHl7kWy448EMEgAJ_Lu_to88upR3cDLlMM0W6jKjjPuTMRRKgCCEvX0rX2g/w640-h414/check%20up%20dokter%20gigi%20anak.jpeg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;">Bil dibiasakan check up rutin ke dokter gigi</span></span></td></tr></tbody></table><p style="text-align: justify;"><br /></p><h3 style="text-align: justify;">Memilih Pasta Gigi yang Aman untuk Anak Usia 1 Tahun Keatas</h3><p style="text-align: justify;">Moms, emang <i>tricky</i> ya rawat gigi Anak itu. Membangun kebiasaan supaya mereka gak malas untuk merawat giginya, dan membiasakan untuk ke dokter gigi minimal enam bulan sekali pun perlu trik tersendiri. Nah trik itu, aku rasa setiap Moms punya caranya sendiri. Karena kan yang paling mengenal karakter Anak itu, tidak lain adalah Orangtua, terutama Ibunya. Aku pun menggunakan trik-ku sendiri untuk mengenalkan Anak-anak dengan sikat gigi, dari sejak mereka bayi yang masih full ASI, kemudian lanjut ke tahap usia MPASI, hingga mereka makin dan makin besar lagi.</p><p style="text-align: justify;">Beragam sikat gigi sesuai usia pun lengkap disediakan, walau penuh <i>effort</i>, tapi sepadan dengan hasilnnya. Selain itu, pemilihan pasta gigi anak pun gak bisa sembarang ambil di Supermarket ternyata. Gak bisa asal menurut kita (Kaum Ibu), “pasta giginya gemes, rasa buah pasti anak suka”, trus kita langsung beli. Karena, selain hal-hal tersebut, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan saat kita memilih pasta gigi untuk Anak.</p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpvWoaQaVXoKkb3hsLD_SFBL6qOfuwG36Ln2_GB0-7YGLnR4u0wS3b3_zYAOfi1iuK6u4Mjf3fFGK5p3W5wl_4-SEBja3UHeDp_lQMg3Ouk_wGEeF2ssUq7vvFTCExqXrxx-0pWqy12w2gdXz0vucbSXQHPSgDtrsMlsA0B9-WKFnWP0Gry1gMuxka/s1920/Mama's%20Choice.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1324" data-original-width="1920" height="442" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpvWoaQaVXoKkb3hsLD_SFBL6qOfuwG36Ln2_GB0-7YGLnR4u0wS3b3_zYAOfi1iuK6u4Mjf3fFGK5p3W5wl_4-SEBja3UHeDp_lQMg3Ouk_wGEeF2ssUq7vvFTCExqXrxx-0pWqy12w2gdXz0vucbSXQHPSgDtrsMlsA0B9-WKFnWP0Gry1gMuxka/w640-h442/Mama's%20Choice.jpg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><h3 style="text-align: center;"><span style="font-size: x-small; font-weight: normal;">Mama’s Choice Kids Toothpaste jadi pilihan kami</span></h3></td></tr></tbody></table><p style="text-align: justify;">Dan dari semua pasta gigi anak yang ada, pilihanku jatuh ke <i><b>Mama’s Choice Kids Toothpaste</b></i>. Hal pertama yang bikin aku memilih <i>Mama’s Choice Kids Toothpaste</i>, adalah karena dia aman untuk merawat gigi pertamanya si kecil, bahkan aman untuk merawat gusi anak, karena dia sudah <b><i>food grade</i></b>. Terlebih karena aku memang percaya dan menggunakan produk-produknya Mama’s Choice sejak dari hamil Anak pertama. Gimana ngga? Semua formula dalam rangkaian <i>Baby Series Mama’s Choice</i> sudah dipastikan melalui penelitian ilmiah dan sains Para Ahli, sehingga aman untuk si kecil, bukan hanya karena <b>lolos</b> <b>BPOM</b>, tapi karena pemilihan bahan-bahannya pun memang yang terbaik dan mengeliminasi bahan toksin yang membahayakan perkembangan bayi/anak dan juga kesehatannya.</p><p style="text-align: justify;">Jadi untuk pasta gigi pun, aku pilih yang dari <i>Mama’s Choice.</i></p><p style="text-align: justify;"><br /></p><h3 style="text-align: justify;">Review Mama’s Choice Kids Toothpaste : Pasta Gigi Anak Usia 1 Tahun Keatas</h3><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTBTaIuhiLsuPvC2XSurVUXJr0vDyzXYUcH6TNyeFiwtb7yS9vR0A-Okb9O6r0VEGKfr5cdKCnJHN-9Llcpr-4x_oW-BuRNmVK9gdU8wceZjj3vP7OJIWpuiZBo0MlU0c1zbymrN5A9Qx08gAgKv5D5T2ytetR8DxxVy8nfldCi_v1zplTz0JSEoYM/s3981/mama's%20choice%20tooth%20paste.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2986" data-original-width="3981" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTBTaIuhiLsuPvC2XSurVUXJr0vDyzXYUcH6TNyeFiwtb7yS9vR0A-Okb9O6r0VEGKfr5cdKCnJHN-9Llcpr-4x_oW-BuRNmVK9gdU8wceZjj3vP7OJIWpuiZBo0MlU0c1zbymrN5A9Qx08gAgKv5D5T2ytetR8DxxVy8nfldCi_v1zplTz0JSEoYM/w640-h480/mama's%20choice%20tooth%20paste.jpeg" width="640" /></a></div><br /><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><b style="background-color: #ea9999;"><span style="font-size: large;"><i>Packaging & Rasa</i></span></b></p><p style="text-align: justify;">Sejak pertama lihat <i>packaging</i>-nya yang gemesin banget, aku langsung kasih lihat ke Alfath dan Bil dooong. Gimanapun, kesan pertama harus sebaik mungkin kan ya, haha. Dan iya aja, Alfath dan Bil juga tertarik dengan gambar yang ada di kemasan Pasta Gigi Anak <i>Mama’s Choice</i> ini. Setelah itu, mereka nanyain, ada rasa apa aja? Waktu dikasih tahu ada rasa strawberry dan <i>bubblegum</i>, dua-duanya sepakat mau yang rasa strawberry. Oke, baiklah.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9HzH-hdbEwwmxIO_YNzkEkB1q44OKEuWOkHLCTSFLVD6UAl6yQmkToh2Xngxz1OEKBZGkyfueKKJPMHcGvGhM4RkHKbPXJWKmVkt7G8lfu52zlzdEK7IeMdz19VZVAxcHg2Ht--af9RXPD6J9CnjTlHnYsAXsfLLb9lqXtiIp9LnQEpLtld-DadVT/s3733/pasta%20gigi%20anak.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2601" data-original-width="3733" height="446" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9HzH-hdbEwwmxIO_YNzkEkB1q44OKEuWOkHLCTSFLVD6UAl6yQmkToh2Xngxz1OEKBZGkyfueKKJPMHcGvGhM4RkHKbPXJWKmVkt7G8lfu52zlzdEK7IeMdz19VZVAxcHg2Ht--af9RXPD6J9CnjTlHnYsAXsfLLb9lqXtiIp9LnQEpLtld-DadVT/w640-h446/pasta%20gigi%20anak.jpeg" width="640" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6pLu46FxGQpUYp_qG0apJDNWH_vzY6tEUSFwUboY6JUHDpOtzq9es7nHJMFwZthvH6qG4us6LC9kYHWnih5zvLdO__opRugxhP8A7F8fh9BXvXgKGbxj2McMwTF0nJFO3nFXEp4QsruX3Cz8IZQbfClKEPBuUl3UZPI-TXX83i8b37ERIln-aNwA5/s4000/pasta%20gigi%20anak%20pics.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="3000" data-original-width="4000" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6pLu46FxGQpUYp_qG0apJDNWH_vzY6tEUSFwUboY6JUHDpOtzq9es7nHJMFwZthvH6qG4us6LC9kYHWnih5zvLdO__opRugxhP8A7F8fh9BXvXgKGbxj2McMwTF0nJFO3nFXEp4QsruX3Cz8IZQbfClKEPBuUl3UZPI-TXX83i8b37ERIln-aNwA5/w640-h480/pasta%20gigi%20anak%20pics.jpeg" width="640" /></a></div><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><b style="background-color: #ea9999;"><i>Texture</i></b></span></p><p style="text-align: justify;">Tekstur dari pasta gigi anak <i>Mama’s Choice</i> ini berupa gel, cenderung bening warnanya. Tidak terlalu kental, tapi juga gak cair banget. Pas saat digosokkan ke gigi Anak-anak, memudahkan mereka karena gel-nya gak nempel di gigi atau mulut kelamaan, gak bikin mual/muntah, formulanya lebih lembut untuk bersihin gusi dan gigi anak.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjg-CtX3VI2AYA9D9NOJzXVms__u4VY5AtFy8pfdlzv6UZcc7CGYL5T-_a82z_1nJt3lnKcfTctiYGEbjKxt5hb8Nw2WgevdkQdjjddspPd9ZjfXbtI4h3iS1OPk64-MJ42rGiE7WQ5bgs61VmsD45RzklcMz4P_7VDCe7zLqAh93WO6rM-2Az68t9B/s2747/tekstur%20pasta%20gigi%20anak.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1707" data-original-width="2747" height="398" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjg-CtX3VI2AYA9D9NOJzXVms__u4VY5AtFy8pfdlzv6UZcc7CGYL5T-_a82z_1nJt3lnKcfTctiYGEbjKxt5hb8Nw2WgevdkQdjjddspPd9ZjfXbtI4h3iS1OPk64-MJ42rGiE7WQ5bgs61VmsD45RzklcMz4P_7VDCe7zLqAh93WO6rM-2Az68t9B/w640-h398/tekstur%20pasta%20gigi%20anak.jpeg" width="640" /></a></div><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><b style="background-color: #ea9999;"><i>Double Protection</i></b></span></p><p style="text-align: justify;"><i>Mama’s Choice Kids Toothpaste</i> mengandung <i>double protection agent</i>, yaitu <i>xylitol + hydroxyapatite.</i> Dan keduanya bekerja efektif untuk mencegah munculnya plak dan gigi berlubang.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwKJOwZ-8Rsho4_R2I8knvtH8ofz8AZNIpjTsCZzZOFJgQH4VCBwUtqeIcHtkcSlrpN1vK4Ul1FJqUNAAzU8qQu8-tH_JkJcbogRaaofA32HYxAB7TZu63EzxjRXRdHd-eHeiheMOLCvjqqDQ92WjONQSsJHo_99dOfn3CTP_6upT8nuj4YJpvliKM/s1500/IMG_20220720_135336.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="843" data-original-width="1500" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwKJOwZ-8Rsho4_R2I8knvtH8ofz8AZNIpjTsCZzZOFJgQH4VCBwUtqeIcHtkcSlrpN1vK4Ul1FJqUNAAzU8qQu8-tH_JkJcbogRaaofA32HYxAB7TZu63EzxjRXRdHd-eHeiheMOLCvjqqDQ92WjONQSsJHo_99dOfn3CTP_6upT8nuj4YJpvliKM/w640-h360/IMG_20220720_135336.jpg" width="640" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbFlRjiehHWKr-C0DJBXST95SsR0IWoqT2RuCh5KwJEXydpEqROyj1jB_YhDDPw8J1cdhWk2K2-5rfOx3LKqr0fTqz8ogM2HSDB5PCOWs67u47lFmTZvwgs3i3anjkE7k7Cg9KMJYRCQgJpj-4E_rGJIfq57hErVWeTAyh3oLdqzXwvOuToEZxrMld/s1887/Anak%20gosok%20gigi.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1061" data-original-width="1887" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbFlRjiehHWKr-C0DJBXST95SsR0IWoqT2RuCh5KwJEXydpEqROyj1jB_YhDDPw8J1cdhWk2K2-5rfOx3LKqr0fTqz8ogM2HSDB5PCOWs67u47lFmTZvwgs3i3anjkE7k7Cg9KMJYRCQgJpj-4E_rGJIfq57hErVWeTAyh3oLdqzXwvOuToEZxrMld/w640-h360/Anak%20gosok%20gigi.jpeg" width="640" /></a></div><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><b style="background-color: #ea9999;"><i>Food Grade, Aman untuk Bayi dan Anak</i></b></span></p><p style="text-align: justify;">Nah ini niiiih, yang bikin aku lebih yakin milih <i>Mama’s Choice Kids Toothpaste</i> sebagai pasta gigi untuk Anak-anakku. Karena bebas sulfat dan food grade, jadinya aman kalau-kalau tertelan. Walaupun udah diajarin sedemikian rupa, saat gosok gigi, suka gak sengaja tertelan gitu kan yaaa. <i>Btw Mama’s Choice Kids Toothpaste</i> ini aman untuk Baby usia enam bulan, dan untuk Anak-anak.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqhgef_mAeLbuNEw7oFkB26tbnHvuvsDsKlWvVWTpYD46ouzJhe_CtgYp83uKnkTCi5EAZx1fVIim7zSdR-mrLZRGXMFQoxXjQ-YSd219HT83j36Xlyed8CXCJrGPl75rUzn_pV4iuztO8mJuQaTigj0SatixlJYzEcbvASwhdn2jJM8PUqsSvNtFT/s1350/Balita%20gosok%20gigi.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1350" data-original-width="1080" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqhgef_mAeLbuNEw7oFkB26tbnHvuvsDsKlWvVWTpYD46ouzJhe_CtgYp83uKnkTCi5EAZx1fVIim7zSdR-mrLZRGXMFQoxXjQ-YSd219HT83j36Xlyed8CXCJrGPl75rUzn_pV4iuztO8mJuQaTigj0SatixlJYzEcbvASwhdn2jJM8PUqsSvNtFT/w320-h400/Balita%20gosok%20gigi.jpeg" width="320" /></a></div><p style="text-align: justify;"><i>Happy banget</i>, urusan perawatan gigi si kecil jadi lebih menyenangkan deh berkat <i>Mama’s Choice Kids Toothpaste</i> ini. Mengingat, Kesehatan gigi itu krusial banget dan berpengaruh ke Kesehatan organ lainnya. Jadi sangat penting bagi Anak-anak, supaya tidak takut dalam merawat gigi mereka. </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj76MiZYZvIR_hIGe5Zye6nx-f7U6Y7pIlc3OA-xDdnlM_lCW6wJ1WtgpvRHlswSF88Tz_jzP1gHoepzKTNwjF921Nri0CtLY3flAmuuhZ1peM5ng7uUpCKR7ACZZD9j6qNacjIPJqLGKxxdySAkoLRLaLvIOhCqGBzo3vxusks2h1dK7t_-rtb3ham/s4000/anak%20gosok%20gigiiii.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2252" data-original-width="4000" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj76MiZYZvIR_hIGe5Zye6nx-f7U6Y7pIlc3OA-xDdnlM_lCW6wJ1WtgpvRHlswSF88Tz_jzP1gHoepzKTNwjF921Nri0CtLY3flAmuuhZ1peM5ng7uUpCKR7ACZZD9j6qNacjIPJqLGKxxdySAkoLRLaLvIOhCqGBzo3vxusks2h1dK7t_-rtb3ham/w640-h360/anak%20gosok%20gigiiii.jpeg" width="640" /></a></div><p style="text-align: justify;">Oh iya, dapatkan <i>Mama’s Choice Kids Toothpaste</i> harga hemat <a href="https://bit.ly/3PnnKvf">DISINI</a>! Bagi Moms yang gak mau ketinggalan info penting mengenai produk-produknya Mama’s Choice, bisa visit <b>website</b> <a href="http://www.mamaschoice.id">www.mamaschoice.id</a> dan ikuti akun sosial medianya berikut ya Moms<b> Instagram :</b> <a href="https://www.instagram.com/mamaschoiceid/">@mamaschoiceid</a> </p><p style="text-align: justify;"><b><i>Semangat ya Moooms, mendampingi si kecil dalam perawatan giginya dengan Mama’s Choice Kids Toothpaste.</i></b></p><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjCNn--gLGLg_08zUJzQafr_8NBz-gHeBntITeqdH3NLVm468EVTcx4DeHA7OlOGUHdmctTSF3vsGLMBmy3bC5mwFqkvSKjHhrdu5-Xx6XYxXIm2XuOD9T40Z9rGV_H3VfdwyFPUUeVBGSWCl50jO5n5LZCwExVNaUWRoq3Iv6lSL5FrIMAdXPVhat/s191/love.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="123" data-original-width="191" height="123" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjCNn--gLGLg_08zUJzQafr_8NBz-gHeBntITeqdH3NLVm468EVTcx4DeHA7OlOGUHdmctTSF3vsGLMBmy3bC5mwFqkvSKjHhrdu5-Xx6XYxXIm2XuOD9T40Z9rGV_H3VfdwyFPUUeVBGSWCl50jO5n5LZCwExVNaUWRoq3Iv6lSL5FrIMAdXPVhat/s1600/love.jpg" width="191" /></a></div>Kacamata Hani (Hani S.)http://www.blogger.com/profile/09992625425094758520noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2151644652734288249.post-44527977519094927532022-07-18T15:18:00.003+07:002022-07-20T14:19:54.188+07:00Kembali ke Sekolah dengan Nyaman tanpa Masalah Imunitas<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikPtIkNHTb6Hnd0tMK4UJZZCeGGfGRvZ_eBOKjIDB9bqKx2w9plt5CZ41iyU_k0BZJhCwevYeDbs6RbAPyTBL_9jME0FrN7WGcklsABa0twuL9C7KaBBUnp0ddFRGWXaWJhqrNRzIPUQIxkVyFSoJUqemRb2v4YrWpm6HfSqOh1mMXHbJ4EkTehoxo/s1594/Interlac.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1086" data-original-width="1594" height="436" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikPtIkNHTb6Hnd0tMK4UJZZCeGGfGRvZ_eBOKjIDB9bqKx2w9plt5CZ41iyU_k0BZJhCwevYeDbs6RbAPyTBL_9jME0FrN7WGcklsABa0twuL9C7KaBBUnp0ddFRGWXaWJhqrNRzIPUQIxkVyFSoJUqemRb2v4YrWpm6HfSqOh1mMXHbJ4EkTehoxo/w640-h436/Interlac.jpg" width="640" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><p style="text-align: justify;"><i><b>Finally, new grade for my Baby Alfath!</b></i></p><p style="text-align: justify;"><i>Hi Moooms, gimana nih persiapan sekolahnya si kecil tahun ini? Kali ini aku mau share cerita Putra cikalku yaitu Alfath dan kegiatan sekolahnya.</i></p><p style="text-align: justify;"><span></span></p><a name='more'></a><p></p><p style="text-align: justify;">Alhamdulillah, Alfath sekarang sudah memasuki second grade niiih, rasanya bahagia dan bangga melihat perkembangan pendidikannya sejauh ini. Bukan hanya karena nilai-nilainya yang melebihi rata-rata kelasnya, namun ada hal yang lebih membuatku sangat bersyukur, yaitu saat Alfath happy dan fun selama proses pembelajaran. Aku percaya, kenyamanan saat belajar itu sangat penting, termasuk kenyamanan hati. Karena, saat anak mengalami keterpaksaan, maka proses belajar tidak akan berjalan maksimal. Walaupun selama ini Alfath sudah mandiri dalam banyak hal, tetap saja ada kekhawatiran yang aku rasakan. Hemm, khas kaum Ibu banget gak siiiih?</p><p style="text-align: justify;">Memang ya, bagi seorang Ibu, selamanya anak-anak akan menjadi “bayi mungil”nya, selamanya rasa khawatir akan menyertai perasaan seorang Ibu akan buah hatinya. Termasuk seperti sekarang, saat Anak kembali masuk Sekolah setelah sekian lama lebih banyak sekolah di Rumah. Waaah banyak yang harus dipersiapkan, dari mulai hal besar hingga printilannya.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><h3 style="text-align: justify;">Back To School, Are You Ready?</h3><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCI_llK1PaTdHcc53gbtAhxOOdkGX8oyGo8zzPkCXu8DgiHHreJf9_9bLmzHxKIsuqMTPZAErkbMKNV3W0OBDNk4mPlXysjyZn-lYnBcVvG070eRmimIZyGKW286LNbaaOIXmBtg0QiWw4xh7ptrKegtvFwOn022_lTU-PmUiqfM7ZyZ7SBR_NSUoe/s1280/alfath%20sekolah5.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCI_llK1PaTdHcc53gbtAhxOOdkGX8oyGo8zzPkCXu8DgiHHreJf9_9bLmzHxKIsuqMTPZAErkbMKNV3W0OBDNk4mPlXysjyZn-lYnBcVvG070eRmimIZyGKW286LNbaaOIXmBtg0QiWw4xh7ptrKegtvFwOn022_lTU-PmUiqfM7ZyZ7SBR_NSUoe/w640-h360/alfath%20sekolah5.jpg" width="640" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><p style="text-align: justify;">Di <b>Tahun ajaran baru</b> 2022 ini, Anak-anak Kembali <b>Sekolah Tatap muka, PTM 100%</b>, setelah dua tahun kemarin serba dilakukan online karena Pandemi. Alhamdulillah, akhirnyaaa bisa <b>sekolah <i>offline</i></b> lagi. Walaupun masih harus memakai masker dan protokol kesehatan lainnya, Alfath senang bukan main, mengingat waktu TK dulu, cuma merasakan sekolah offline kurang dari satu tahun, dan saat kelas satu lebih banyak online-nya. Sekarang, dengan kembali sekolah offline, waktu kebersamaan dengan teman-teman jadi semakin lama, dan tentu itu dapat mempengaruhi semangat belajarnya kan ya.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZ2y4CMzxuakVlR4ao5ccNLnHgvTDZnOBiZOUDxn0xcZ5kmMfAe-10bvlXKEql7l-EyG5x5qDYDmrwkVgKRKUtfEaIUTL--ptdXCVhrtJ-iedDExQ6KvLrIGzwQ5hmdqFpos1MClSu6j8NnedSH_2aqyXHctq6NII5SSiYSPiVu4A7HZJ7Eu_EdVIh/s1080/alfath%20sekolah3.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1080" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZ2y4CMzxuakVlR4ao5ccNLnHgvTDZnOBiZOUDxn0xcZ5kmMfAe-10bvlXKEql7l-EyG5x5qDYDmrwkVgKRKUtfEaIUTL--ptdXCVhrtJ-iedDExQ6KvLrIGzwQ5hmdqFpos1MClSu6j8NnedSH_2aqyXHctq6NII5SSiYSPiVu4A7HZJ7Eu_EdVIh/w400-h400/alfath%20sekolah3.jpg" width="400" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><p style="text-align: justify;">Salah satu yang menjadi prioritas utamaku, tentu saja adalah kesehatannya Alfath, mengingat Alfath ini anaknya kinestetik, energinya gak abis-abis dan kadang walau sedang sakit pun masih aja maunya berkegiatan. <b>Daya tahan tubuh anak</b> sangat penting untuk diperhatikan, termasuk dalam hal <b>kesehatan saluran cerna.</b> Terlebih lagiiii, karena Bil (adiknya Alfath) tuh sensitif pencernaannya Moms, yang kalau gak ditangani segera, akan menghambat pertumbuhannya. Makanya, aku dan Suami memastikan stok <b>probiotik</b> di Rumah selalu tersedia, supaya kedua anak kami dapat terhindar dari permasalahan pencernaan seperti diare, konstipasi, dan lainnya.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGcWIuokRUXT5WmMY-HY_USRDN8lveuQbsaFF8rvYpX3ZkdwTDDccgEkyiE9721B-ww1w9Uk-NkoApGxNdprnAIWQLepUCGxu7RH70iKaeUSugTmd9HImoDlNZd27D4S2F7k8B4RWEHfkwQsRWpvEFqzZLJfRPW-OVgfB_pp4TGhHY10p6-lg963wN/s1040/alfath%20mb2.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1040" data-original-width="780" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGcWIuokRUXT5WmMY-HY_USRDN8lveuQbsaFF8rvYpX3ZkdwTDDccgEkyiE9721B-ww1w9Uk-NkoApGxNdprnAIWQLepUCGxu7RH70iKaeUSugTmd9HImoDlNZd27D4S2F7k8B4RWEHfkwQsRWpvEFqzZLJfRPW-OVgfB_pp4TGhHY10p6-lg963wN/w480-h640/alfath%20mb2.jpg" width="480" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><p style="text-align: justify;">Apalagi kalau mengingat kesibukannya Alfath yang bukan hanya harus menjalani kegiatan belajarnya yang menggunakan dua kurikulum (Nasional dan Cambridge), tapi diluar itu Alfath juga aktif di kegiatan ekskul seperti marching band dan coding class. Semua aktivitas hariannya Alfath adalah hasil pilihannya sendiri, gak heran kalau Alfath sangat menikmati semua kesibukannya itu. Sebagai mamanya, aku akan selalu support, mendo’akan, dan memfasilitasinya dengan semua yang terbaik yang bisa dikasih ke Alfath. Termasuk dalam hal kesehatannya.</p><p style="text-align: justify;">Jadi, biarlah Alfath eksplorasi kemampuan dirinya sebaik mungkin, sementara kami orangtuanya, akan selalu menjaga di kejauhan. Selain itu, Alfath juga selalu dijaga oleh probiotik yang senantiasa menjaga kesehatan pencernaannya.</p><p style="text-align: justify;">Nah, ngomongin probiotik, kalau aku pribadi, emang selalu percayakan ke probiotik pilihan dokter (DSA) Moms, gak mau asal pilih, karena sekali lagi, untuk anak sebisa mungkin aku ingin kasih yang terbaik semampuku. </p><p style="text-align: justify;"><br /></p><h3 style="text-align: justify;">Memilih Probiotik Terbaik sesuai Rekomendasi Dokter Spesialis Anak (DSA)</h3><p style="text-align: justify;">Sejak mempunyai anak pertama (Alfath), banyak hal yang aku pelajari di dunia parenting termasuk dalam hal Kesehatan anak. Sejak saat itu juga lah, aku mulai terbiasa dengan konsultasi ke DSA, terlebih saat jadwal check up rutin Anak, biasanya jadi ajang untukku tanya banyak hal ke dokter. Dari sana, aku dapat banyak pengetahuan termasuk tentang bagaimana menjaga Kesehatan pencernaan si kecil. Maklum deh ya, saat itu aku awam banget, apalagi sebagai Ibu baru, aku belum terlalu paham akan tanda-tanda saluran cerna yang sehat atau sebaliknya itu seperti apa. Padahal, 80% dari sistem imun manusia itu terletak di saluran cernanya, yang juga merupakan organ terbesar di dalam tubuh kita.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEisWkqtoqYppsX25ic6LrX-h-Xiy8eSBx9S_OxPRUvxKAftArvIAX0VNamJVU0HdNl2dnxdSRtt1MkJFOKWJt3uAu3FoeAx0uwJUvrrNBrcwyMrfGB_bo-txMxqpEUu3wnPSGBHYtLl08y-WpHajf0ss4_IwF2ywAwOXrLOWuOUWl2jzjK-M15ZHfv8/s1350/alfath%20sekolah2.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1350" data-original-width="1080" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEisWkqtoqYppsX25ic6LrX-h-Xiy8eSBx9S_OxPRUvxKAftArvIAX0VNamJVU0HdNl2dnxdSRtt1MkJFOKWJt3uAu3FoeAx0uwJUvrrNBrcwyMrfGB_bo-txMxqpEUu3wnPSGBHYtLl08y-WpHajf0ss4_IwF2ywAwOXrLOWuOUWl2jzjK-M15ZHfv8/w512-h640/alfath%20sekolah2.jpg" width="512" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><p style="text-align: justify;">Banyak yang langsung aku garis bawahi juga, seperti mengenai kondisi saluran cerna yang sehat, yang didalamnya terdapat kandungan bakteri baik, atau yang biasa disebut dengan probiotik. Wah jadi paham nih, mengapa dokter nyaranin supaya selalu stok probiotik di Rumah, karena itu sebagai bentuk antisipasi dalam menjaga Kesehatan pencernaan anak.</p><p style="text-align: justify;">Kita juga harus mewaspadai berkembangnya bakteri jahat yang nantinya bisa ganggu saluran cerna sikecil. Kaum Ibu pastinya sudah gak asing ya dengan kondisi anak seperti diare, konstipasi, muntah-muntah, dan lainnya yang berhubungan dengan gangguan saluran cerna sikecil. Itu semua besar kemungkinan terjadi akibat kebiasaan makannya yang kurang baik, atau bisa juga karena anak mengalami stress, atau karena akibat pemakaian obat yang berlebihan, dll. </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4AZba3q30imzAMkEPJD8nhLHxYABquRfZDNfAyYhgJxEFJ2hjJXIgcIse4pT9OAUeom3BwG19YPUECqphMpt1N5IBB7J56KNK1jXOhBvcNGbvWvGdbQFUGV1Bo6716m06IKW5RRAR4T2XeVMyI4jYu4wRLG6CDoluy3v4laMgxRWdjB8KHnV6vVZU/s1125/alfath%20play.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1125" data-original-width="900" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4AZba3q30imzAMkEPJD8nhLHxYABquRfZDNfAyYhgJxEFJ2hjJXIgcIse4pT9OAUeom3BwG19YPUECqphMpt1N5IBB7J56KNK1jXOhBvcNGbvWvGdbQFUGV1Bo6716m06IKW5RRAR4T2XeVMyI4jYu4wRLG6CDoluy3v4laMgxRWdjB8KHnV6vVZU/w512-h640/alfath%20play.jpg" width="512" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><p style="text-align: justify;">Kadang, masalah pencernaan si kecil ini suka dianggap sepele yang diasumsikan “nanti juga sembuh sendiri”, padahal yaa kalau telat ditangani bisa fatal juga lho, huhu jangan sampai yaaa. Laluuuu, probiotik apa siiih yang akhirnyaa kupilih untuk Alfath yang Tentunya yang sesuai rekomendasi dari DSA? Jawabannya adalaaah <b>Interlac + Vitamin D3.</b></p><p style="text-align: justify;">Yess, ngomongin Interlac, memang keunggulan dari probiotik satu ini sudah tidak perlu diragukan lagi sih. Terlebih karena Interlac juga merupakan probiotik pilihan dokter di lebih dari 90 Negara lho, itu artinya Interlac ini sangat terpercaya dan terbukti khasiatnya kan. Karenanya aku pun jadi gak ragu untuk ngasih anak-anakku Interlac sejak duluuuu.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhuBkTjs6Erht_PFFFBKPvwkTf_FiA7Jt4-zcLBhf0rphPtf79yThUrtkWFRVqyTo9pi65sLgVmLDdT30Zkr5US-k3pGfNsYrbqn8Kp1p-c9lJa_ZAJgyd2dsiZSwmycqvm5vsLKKxsjuZHe7a_7w1STDYTIeTJ11OFx1e80KrP-bUJ66O-tJUZA2z8/s1500/interlac%20package2.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1500" data-original-width="1500" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhuBkTjs6Erht_PFFFBKPvwkTf_FiA7Jt4-zcLBhf0rphPtf79yThUrtkWFRVqyTo9pi65sLgVmLDdT30Zkr5US-k3pGfNsYrbqn8Kp1p-c9lJa_ZAJgyd2dsiZSwmycqvm5vsLKKxsjuZHe7a_7w1STDYTIeTJ11OFx1e80KrP-bUJ66O-tJUZA2z8/w400-h400/interlac%20package2.jpg" width="400" /></a></div><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><span style="background-color: #ea9999; font-size: large;">Beberapa hal yang harus diingat mengenai Probiotik :</span></p><p style="text-align: justify;"></p><ul><li>Probiotik ini tuh bukan obat, melainkan suplemen. </li><li>Probiotik didefinisikan sebagai bakteri baik yang dapat hidup di saluran cerna.</li><li>Probiotik jika dikonsumsi secukupnya, bisa memberikan manfaat Kesehatan.</li></ul><p></p><p style="text-align: justify;">Kalau ditanya “Sebermanfaat apa Interlac + Vit D3 dalam menjaga pencernaan Anakku?”. Aku pastikan jawabannya adalah, “sangat sangat bermanfaat”. Ya karena aku melihat sendiri bagaimana Interlac dapat mencegah dan juga mengatasi masalah, saat Anak-anakku mengalami masalah dengan pencernaannya. Dan disaat Alfath akan sekolah, dengan rentang waktu yang cukup lama di setiap harinya, aku pun sigap mempersiapkan fisik dan mentalnya supaya proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik. Apalagi kan Pandemi belum benar-benar berakhir ya, jadi harus senantiasa waspada terhadap <b>varian virus covid</b> baru apapun (yang semogaaa gak akan ada lagi, Amiiiin).</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2uCIA5P9tch5qvkMalw30SUAxaqsBfZDQflSeCWppRW5Z9_psr7QOs8BzIM312ut4S_H3upd5fiow_W7jUdyUsljKWJZBUM8H3uGLAi-OZZiEwaa8PE1AZi7pnqW6pTmTKwocRKM3ehYGEEdKNmSJ9YGOEHHyXOYGaWNcp5hpckWcLw7WO5ohB0pM/s1600/interlac%20package.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1085" data-original-width="1600" height="434" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2uCIA5P9tch5qvkMalw30SUAxaqsBfZDQflSeCWppRW5Z9_psr7QOs8BzIM312ut4S_H3upd5fiow_W7jUdyUsljKWJZBUM8H3uGLAi-OZZiEwaa8PE1AZi7pnqW6pTmTKwocRKM3ehYGEEdKNmSJ9YGOEHHyXOYGaWNcp5hpckWcLw7WO5ohB0pM/w640-h434/interlac%20package.jpg" width="640" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><p style="text-align: justify;">Berbagai ikhtiar dilakukan, selain untuk memastikan Alfath sudah mendapatkan <b>vaksin anak</b> secara lengkap, tetap menjalankan protokol kesehatan dengan baik, aku juga percayakan Interlac + Vit D3 sebagai <b>suplemen praktis</b> dengan <b>rasa jeruk</b> yang pastinya Alfath suka. Dari sejak Alfath bayi, pemberian Interlac gak pernah jadi sesuatu yang “nyusahin”, mulai dari Interlac yang drop, serbuk, hingga yang tablet, semuanya diberikan kepada si kecil tanpa harus menggunakan tenaga ekstra. Itu karena rasanya yang sangat ramah anak, sehingga saat mereka mengkonsumsi suplemen ini, gak ada drama apalagi paksaan. Semua happy kan jadinya, haha.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><h3 style="text-align: justify;">Mengapa Interlac + Vit D3 Menjadi Pilihan Dokter dan Orangtua?</h3><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWKp1iSC258gavcuaFP9jmBFDzqufnsY4G5y8VG-vCtWKlprmaE7vpCWc9NerBiYucwWTAiYjXQLnkfRknFHb5e19HXoUCHLuUkN-a0E4hy14YtURZEjXWsWtkIpEtLaHYRBDaqemiINR8pK5tI6t1-ZoRPQSiDOYs3UVSNS1veGE8RNBEi-WpQyvZ/s1350/interlac3.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1350" data-original-width="1080" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWKp1iSC258gavcuaFP9jmBFDzqufnsY4G5y8VG-vCtWKlprmaE7vpCWc9NerBiYucwWTAiYjXQLnkfRknFHb5e19HXoUCHLuUkN-a0E4hy14YtURZEjXWsWtkIpEtLaHYRBDaqemiINR8pK5tI6t1-ZoRPQSiDOYs3UVSNS1veGE8RNBEi-WpQyvZ/w512-h640/interlac3.jpg" width="512" /></a></div><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><span style="background-color: #ea9999; font-size: large;">Khusus untuk Interlac + Vit D3, berikut beberapa keunggulannya yang bikin aku suka banget :</span></p><p style="text-align: justify;"></p><ul><li>Rasa jeruknya ramah di indra perasa Anak, gak pahit seperti obat.</li><li>Kombinasi probiotik dan <b>Vitamin D3</b>-nya bisa ningkatin penyerapan Vitamin D lebih baik dibandingkan jika hanya mengkonsumsi Vitamin D tunggal.</li><li>Interlac ini bisa banget untuk meningkatkan daya tahan tubuh (<b>imunitas</b>)</li><li>Merupakan probiotik berpaten yang punya paling banyak studi, dibandingkan dengan probiotik lainnya</li><li>Efektif menjaga saluran pencernaan si kecil dari diare, sembelit, kembung, dan juga begah.</li><li>Tabletnya bikin mudah dikunyah, dan ini yang bikin fun, gak susah nyuruh anak konsumsi Interlac.</li><li>Dalam sehari, cukup sekali konsumsi aja.</li></ul><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxUCHLMpefuCfpU02OsXVxW0cnUmc2DY3ByE2O8DjwKaeQx5nx6TnDP-RjSxj0qyl_9UJ-Gi84VEwUqtKYn6Q_-AAoufMJAs0LscHW07NtZ5HepoJSY_nUUG2ZYadQYzbI5KkUwd2P8z3fDe5N7J3iJNo_oNbIXKSx3R2v45l7OEp4gNc7cfOjj9sf/s1600/interlac4.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1279" data-original-width="1600" height="512" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxUCHLMpefuCfpU02OsXVxW0cnUmc2DY3ByE2O8DjwKaeQx5nx6TnDP-RjSxj0qyl_9UJ-Gi84VEwUqtKYn6Q_-AAoufMJAs0LscHW07NtZ5HepoJSY_nUUG2ZYadQYzbI5KkUwd2P8z3fDe5N7J3iJNo_oNbIXKSx3R2v45l7OEp4gNc7cfOjj9sf/w640-h512/interlac4.jpg" width="640" /></a></div><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><span style="background-color: #ea9999; font-size: large;">Beberapa Peran Vitamin D yang harus Kita tahu :</span></p><p style="text-align: justify;"></p><ul><li>Dapat membantu memperbaiki fungsi otak</li><li>Dapat menjaga kesehatan tulang dan juga gigi</li><li>Dapat membantu menurunkan tekanan darah</li><li>Dapat menjaga fungsi imun, otak, dan juga syaraf</li><li>Dapat mempengaruhi ekspresi gen yang terlibat dalam perkembangan kanker</li><li>Dapat meregulasi kadar insulin dan membantu tatalaksana diabetes</li><li>Dapat menjaga fungsi paru dan kesehatan kardiovaskuler, dan lainnya.</li></ul><p></p><p style="text-align: justify;">Banyak banget kaaan kelebihan dari Interlac dibandingkan dengan probiotik lainnya, pantas saja ya banyak dokter yang merekomendasikan. Dan aku pun percaya karena merasakan sendiri manfaat dari <b>tablet kunyah</b> ini kepada kesehatan pencernaan kedua anakku. Terutama di momen kembali ke Sekolah seperti sekarang, Interlac + Vit D3 ini dapat menjadi <i><b>Booster</b></i> yang akan senantiasa menjaga imun dan kesehatannya Alfath, sehingga proses belajar tetap menyenangkan dan berjalan optimal. Hal yang selalu menjadi do’a serta harapanku saat menyiapkan dan mengantarkan Alfath sekolah setiap pagi, sebelum aku berangkat ke Kantor. Tenang dan senang rasanya melihat wajah ceria Alfath.</p><p style="text-align: justify;">Btw nambahin dikit mengenai Vitamin D, selain Anak-anak usia 6 bulan hingga usia 12 tahun di Indonesia yang sebanyak 44% -nya mengalami kekurangan Vit D. Ibu Hamil (85%), Lansia (78%), dan orang dewasa lainnya (63%) juga mengalami defisiensi Vit D, lho. Karenanya, selain dianjurkan untuk berjemur di bawah sinar matahari di jam tertentu, sangat disarankan untuk mengkonsumsi vitamin D juga ya, untuk menghindari resiko yang tidak kita harapkan.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><h3 style="text-align: justify;">Dimana bisa beli Interlac + Vit D3?</h3><p style="text-align: justify;">Nah ini juga nih yang penting banget, dan aku mau share ke Moms semua kalau misal mau beli Interlac, terutama Interlac + Vit D3 seperti yang aku kasih ke Alfath ini. Jadi, sekarang itu marak pemalsuan produk Interlac Moms, karenanya harus hati-hati saat beli jangan sampai dapat produk yang palsu. Biasanya, aku beli di Store yang ada di Shopee yang memang terjamin keasliannya. Link-nya aku cantumin di bawah ini ya Moms, langsung klik aja bisa kok.</p><p style="text-align: center;"><a href="https://shopee.co.id/interbathealth"><b>BELI INTERLAC DI SHOPEE</b></a></p><p style="text-align: justify;">Selain di Shopee, Moms juga bisa beli di Apotek dan Babyshop kepercayaan Moms semua yaaa, jadi bisa beli Interlac senyamannya kita aja, mau <i>offline</i> atau <i>online</i>, yang penting pastikan produknya asli, mengingat kualitas dan manfaatnya yaaa. Jangan lupa follow juga akun <b>IG @interlacprobiotics</b> untuk info terkini mengenai produk dan info lainnya.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFRlWIA3H8M5-_8X3BLj93JMmjFadoIjwCQ8lGB_gwo50R9fcFoNfAg7xSt-cJOzint0L9BjkZ3ciO9AivMRmPdeLorgqZfJZ3Xz2I3S0P7FePvRETLGlRxuqUNAzwnLJqkZkIwtO_k94GYhNsEdJdiSpAkvFG1jgHYx_PdBm8jJwYsJn7dZwnV1Yn/s1350/alfath%20sekolah.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1350" data-original-width="1080" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFRlWIA3H8M5-_8X3BLj93JMmjFadoIjwCQ8lGB_gwo50R9fcFoNfAg7xSt-cJOzint0L9BjkZ3ciO9AivMRmPdeLorgqZfJZ3Xz2I3S0P7FePvRETLGlRxuqUNAzwnLJqkZkIwtO_k94GYhNsEdJdiSpAkvFG1jgHYx_PdBm8jJwYsJn7dZwnV1Yn/w512-h640/alfath%20sekolah.jpg" width="512" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><p style="text-align: justify;">Okay Moms, senang banget nih akuuuu bisa sharing lagi di Blog tentang perkembangan si kecil yang sekarang sudah sibuk lagi di Sekolahnya. <i>Feel free</i> ya kalau misal ada yang mau ditanyakan, atau berbagi cerita juga di kolom komentar. Untuk semua Moms yang Putra – Putrinya sudah kembali ke Sekolah, semangaaaat! Kita sama-sama berjuang dan berusaha yang terbaik untuk mereka ya Moms.</p><p style="text-align: justify;">“Dan untuk cikalkuuu, kecintaannya Mama Hani, Kakak Alfath. Semangat ya sayang di <i>2nd Grade</i> ini. Semakin sibuk, Insya Allah semakin bermanfaat semua ilmu yang didapat. Ilmu-ilmu yang akan menjadi teman sejati di langkah kakak saat bertumbuh dan menjadi pribadi seutuhnya. Amiiiin. Mama Papa dan Adek sayang Kakak”.</p><p style="text-align: justify;"><b><i>Happy Back To School, Kak!</i></b></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjr8S25DIeDqWivqwhUBBD6ukLsDMTT0piwmUvSRid9UJSt96bW6YiAshfJbyKiB3J3-KZojIhaxWo6txcY7kJnviNBeFBxo_bh18_WU1AZ6MjAlzmuH2ZfAbZBZtpPikdEkQm9zYH46CgXmCeo2VSKooTudtHWJN0G_I9TlO7LIH790temGuOxbiUK/s191/love.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="123" data-original-width="191" height="123" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjr8S25DIeDqWivqwhUBBD6ukLsDMTT0piwmUvSRid9UJSt96bW6YiAshfJbyKiB3J3-KZojIhaxWo6txcY7kJnviNBeFBxo_bh18_WU1AZ6MjAlzmuH2ZfAbZBZtpPikdEkQm9zYH46CgXmCeo2VSKooTudtHWJN0G_I9TlO7LIH790temGuOxbiUK/s1600/love.jpg" width="191" /></a></div>Kacamata Hani (Hani S.)http://www.blogger.com/profile/09992625425094758520noreply@blogger.com55tag:blogger.com,1999:blog-2151644652734288249.post-65844542851789367262022-04-05T13:07:00.004+07:002022-04-05T13:18:18.257+07:00[Ramadan 2022] Lanjut Nonton 2521 Jangan Sampai Bablas Nih Ibadahnya<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWlwRwEgVKmvtcbvWry8VsTKmhlJPGMt39e7o4GvZpIpHgejwF4CTg3LTcLZKeJu6bq4t0Yn603k5nzsBv3Q0FVJIMYCt8xgf_xHhijXygI_fUYL5XGhrJlmDp5SsieraWyZptZWUDPPAsNLsMaHecCdY7hJN7Azy0LG9Yv4HMgGAxFx1TxOYHkY5i/s960/WATCHING%20(NET).webp" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="640" data-original-width="960" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWlwRwEgVKmvtcbvWry8VsTKmhlJPGMt39e7o4GvZpIpHgejwF4CTg3LTcLZKeJu6bq4t0Yn603k5nzsBv3Q0FVJIMYCt8xgf_xHhijXygI_fUYL5XGhrJlmDp5SsieraWyZptZWUDPPAsNLsMaHecCdY7hJN7Azy0LG9Yv4HMgGAxFx1TxOYHkY5i/w640-h426/WATCHING%20(NET).webp" width="640" /></a></div><p style="text-align: justify;"><i>Saat kita bertemu dengan orang yang tepat, sejatinya dia akan selalu membawa kita ke tempat yang baik, dan menjadikan kita menjadi lebih baik dari waktu ke waktu.</i></p><p style="text-align: justify;">Wow! Drakor 2521 episode sepuluh mengingatkanku tentang hal itu. Pantas aja sih banyak yang patah hati dengan <i>ending</i> drama ini, karena hubungan Baek Yi Jin & Na Hee Do sebegitu manisnya. Mereka saling mengisi, saling menjadikan satu sama lain bertumbuh menjadi pribadi yang kuat, dewasa, dan berani menghadapi apapun demi mewujudkan mimpi-mimpi mereka.</p><p style="text-align: justify;">Kekuatan cinta itu seharusnya memang seperti itu, ya gak sih? usia 20-an awal adalah usia dimana hati seperti kembang api, seringkali membuncah, terbang ke langit lalu pecah di udara. Rasanya kangen ke usia itu, dimana hati masih bertanya-tanya, kepada siapakah dia akan berlabuh dan menghabiskan sisa hidup bersama. Rasa penasaran yang justru memberikan arti dan semangat untuk terus mencari jati diri kita yang sesungguhnya.</p><p style="text-align: justify;">Di minggu pertama Ramadan kali ini, jadi teringat bahwa masa lalu yang manis atau sakit sekalipun, sebenarnya memberikan andil atas siapa kita saat ini. Setiap kisahnya, kalau dijadikan buku, akan menarik untuk dibaca berulang. Aku teringat, masa-masa itu, sangat unik, dan mungkin tidak semua bisa punya pengalaman seperti apa yang kumiliki. Sepatutnya, ku bersyukur, dan berhenti melihat sisi buruknya.</p><p style="text-align: justify;">Tentang cinta pertama, atau pacar pertama. Tentang Sahabat yang selalu ada, dan mereka yang melukai rasa. Tentang mimpi yang akan terus ada, walau usia menggerus asa. Tapi, akan selalu ada harapan dan pelajaran luar biasa, yang bisa dijadikan kekuatan untuk bertahan dan membuktikan bahwa ku bisa. </p><p style="text-align: justify;"><i>Kita bisa!</i></p><p style="text-align: justify;"><i>Well,</i> siapa nih kalau abis nonton sesuatu, apalagi drama dengan banyak kisahnya, selalu membekas di hati dan ingatan sampai kadang susah move on? haha samaa!</p><p style="text-align: justify;">Bedanya sekarang, kalau ada yang membekas, lebih cepat netralisir-nya, gak kayak dulu masa-masa SMP, sampai semua kaset soundtrack-nya dicari, posternya diguntingin dan ditempel di buku Diary, supaya kalau kangen, bisa langsung diatasi kangennya dengan dengerin lagu dan pelototin foto-fotonya, hahaha.</p><p style="text-align: justify;">Semakin lama, tujuan hidup juga berkembang kan ya, kehidupan nyata lebih menguras segala-galanya ketimbang drama fiktif. Kalau kelamaan larut dalam drama malah banyak kepentingan yang diabaikan dan dikorbankan, secara waktu, pikiran, dan bahkan materi. Apalagi di Bulan Ramadan kayak sekarang nih, kalau kebanyakan nonton, pasti akan ada aja yang nyeletuk "banyakin ibadahnya, malah nonton aje!", wkwkwk</p><p style="text-align: justify;"><i>Yess,</i> menurutku gapapa sih kalau masih mau nonton, lebih pilih-pilih aja tontonannya, plus durasinya juga dipangkas. Kalau ada adegan-adegan yang berpotensi bikin baper, <i>better</i> jangan ditonton siang-siang atau skip aja sekalian, haha. Tapi kalau bisa benar-benar stop dulu nontonnya, itu lebih mantap sih. Yang pasti, semangat ya <i>Guys,</i> menjalani Ramadan baru tiga hari ini. Masih panjang waktu kita untuk terus menumpuk pahala dengan berbagai ibadah wajib dan sunnah. Semoga umur kita sampai ke Hari nan Fitri dan ketemu lagi dengan Ramadan selanjutnya, Amiiiiiiin.</p><p style="text-align: justify;"><i>See you Guys, have to back to work. Stay safe, happy, and healthy!</i></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKGVtg6LEHdaiwsxj3On9q_hPusqayoFipmdQ5EVnug7spiTvq07xcyq03hvnhV8CFjC-cBIUgvOfBDDt3LXpy6xwl88675EfE7qktfVbAvUoEHbjD153sgKFYgVcaP6EkqewCtBOFeHf2AKcQYvANGTuCzD_Wlmg5gBegK8BWY2EXvRxDX2I2Ampe/s191/love.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="123" data-original-width="191" height="123" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKGVtg6LEHdaiwsxj3On9q_hPusqayoFipmdQ5EVnug7spiTvq07xcyq03hvnhV8CFjC-cBIUgvOfBDDt3LXpy6xwl88675EfE7qktfVbAvUoEHbjD153sgKFYgVcaP6EkqewCtBOFeHf2AKcQYvANGTuCzD_Wlmg5gBegK8BWY2EXvRxDX2I2Ampe/s1600/love.jpg" width="191" /></a></div>Kacamata Hani (Hani S.)http://www.blogger.com/profile/09992625425094758520noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-2151644652734288249.post-15693779101665939562022-04-04T14:34:00.004+07:002022-04-04T14:34:51.503+07:00[Ramadan 2022] Cerita Hari Kedua dan Drakor 2521<p style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVXeFe7acLfqKCqS0GnY21lSbrFKpfu9zMfwHijq2lKWgDMTJrqINrQPXjleZNvXj4_edrLen3xX75OdRuU63KMHOwQ-M9zn3t5vPFhJcZNnTE7yusmlRrLqfXqI845zW93WIeGpa80hT_TgixgDScwAkzAPbRatsH2dU8QgtUu_dhFAarpoGPvS3O/s960/KACAMATA%20HANI%20(net).webp" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="576" data-original-width="960" height="384" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVXeFe7acLfqKCqS0GnY21lSbrFKpfu9zMfwHijq2lKWgDMTJrqINrQPXjleZNvXj4_edrLen3xX75OdRuU63KMHOwQ-M9zn3t5vPFhJcZNnTE7yusmlRrLqfXqI845zW93WIeGpa80hT_TgixgDScwAkzAPbRatsH2dU8QgtUu_dhFAarpoGPvS3O/w640-h384/KACAMATA%20HANI%20(net).webp" width="640" /></a></div><p></p><p style="text-align: justify;"><i>Hari kedua Shaum, hari ini ngantor..</i></p><p style="text-align: justify;">Ini kali pertama Ramadan di Kantor baru, dengan suasana, budaya kerja, dan tentu dengan tim kerja berbeda. Kesan pertama yang cukup baik, dan semuanya aman terkendali. Alhamdulillah. </p><p style="text-align: justify;">Siang ini, curi-curi waktu lanjutkan nonton Drakor 2521 yang baru aja tamat, sengaja nontonnya telat karena gak sabar kalau harus <i>on going</i>. Baru sampai episode tujuh, saat Na Hee Do menang dan mendapatkan medali emas. Alih-alih dia merasakan <i>euforia </i>kemenangan, justru dibikin sedih karena kontroversi yang menganggap kalau wasit salah menilai. Yah, sedih deh, semacam medali yang harusnya "keramat" jadi hilang kehormatannya.</p><p style="text-align: justify;">Btw, Drakor ini udah ketahuan bakalan <i>sad ending</i> bagi Penonton yang berharap kedua pemain utamanya jadian trus langgeng. Udah banyak spoiler dimana-mana, jadinya tahu, huhu. Tapi sih yang menarik dan bikin jadi pengen lanjut nonton, karena kok mirip dengan kisah sendiri saat masih di masa-masa penuh rasa penasaran "seperti apa sih rasanya jatuh cinta, rasanya patah hati, rasanya kangen, dikangenin, cemburu, putus?". Na Hee Do adalah cerminan gadis di usia belasan menuju kepala 2 yang sedang mencari cinta, dan aku salah satunya.</p><p style="text-align: justify;">Ada yang menganggap kalau cerita 2521 ini adalah tentang "mantan terindah", hemmm bisa jadi begitu. Jadi geli dan nanya ke diri sendiri, "kalau tahu dia semanis dan kisahnya seindah itu, kok dulu putus, kenapa gak lanjut aja?", haha ya gitulah, namanya juga bukan jodoh. Tapi terlepas dari itu, kalau <i>flashback,</i> emang bikin senyum-senyum dan merasa masa yang sudah terlewarti itu sangat manis, dan bikin "kangen".</p><p style="text-align: justify;"><i>Hahaha, lagi shaum malah jadi bayangin mantan sih Han?</i></p><p style="text-align: justify;">Ngga koook, ini gara-gara kebawa cerita Drakor-nya aja nih, haha kok jadi nyalahin Drakornya ya. Tapi sih berkat 2521 jadi punya ide baru yang kalau direalisasikan akan sangat bagus. <i>For me, my life, and future.</i> Coba deh ya, kira-kira bakal di"eksekusi" gak nih, liha sikonnya juga. Tapi semoga aja bisa, Amiiiiiin.</p><p style="text-align: justify;">Btw <i>so sorry ya Guys</i>, kalau di Blog ini bakal banyak curcolan yang mungkin kalian gak berkenan, emang lagi pengen nulis yang apa adanya di hati dan apa yang terlintas di pikiran aja nih Guys. Lol. Makasih banget yang udah mau baca walau mungkin kalian gak dapat <i>insight</i> positif apa-apa disini, <i>hikssss.</i></p><p style="text-align: justify;">Eh ya, menurut kalian yang udah nonton 2521 sampai tamat, kalian merasa itu <i>sad ending</i> gak? <i>share</i> dong boleh ya. Karena kalau menurutku, emang sih <i>ending</i>nya gak sesuai yang dimau ya,<i> mostly</i> kita maunya bahagia-bahagia aja kan ya, biar kita juga merasa puas gitu kan. Tapi disini aku coba korelasikan dengan kehidupanku sendiri yana pernah rasain juga hal seperti itu, kisah percintaan yang manis banget, banyak yang diperjuangkan bersama (saat itu sama-sama ngejar/nilai bagus di Sekolah/Universitas), tapi toh berakhir dengan putus.</p><p style="text-align: justify;">Kayaknya, banyak sih yang ngalamin hal kayak gitu sebelum akhirnya menemukan pasangan yang memang jodoh kita. Makanya banyak Penonton yang relate dengan cerita 2521 ini. Banyak juga yang memilih stop di tengah jalan, gak lanjut nonton sampai akhir karena gak siap rasain nyesek. Duh, dunia per-drakor-an ini semakin rumit namun menggelitik. Kita bisa pilih, kisah seperti apa yang ingin kita "masuki" ceritanya, karena kalau udah sekali "terjebak" di dalam cerita Film/Drama yang kita tonton, maka hati dan otak pun akan terlibat. <i>So,</i> hati-hati ya memilih tontonan Guys, pengingat ke diri sendiri juga nih.</p><p style="text-align: justify;"><i>Well, </i>baiklah mau lanjut kerja, dan nonton tipis-tipis (kalau bisa), kita lihat nanti apakah aku akan lanjutkan nonton hingga akhir?. Kalian lagi nonton film/drama apa nih saat ini? apapun itu, semoga bisa menjadi sumber kebahagiaan ya, jangan bikin sedih apalagi <i>overthinking. </i></p><p style="text-align: justify;"><i>Stay health, happy, and stay away from c*orona v*irus</i></p><p style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0O0phINQjWkh1fD-dB3Mk6uvT_RqPSxAA873cxj5Rm3pqdGstG2QW_bVn1dCWO-_dO0aOvO38e95FZoVOOhlWRjw8-6SL5Q8FxpttOEQnlBvdyOIyxHFKuxyMu3sTDFR8UMtM9IdI16pD2Q3ZliHqQnsIUVA1NQS0PxCpZCmurj0r-uMLuAbz9fNj/s191/love.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="123" data-original-width="191" height="123" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0O0phINQjWkh1fD-dB3Mk6uvT_RqPSxAA873cxj5Rm3pqdGstG2QW_bVn1dCWO-_dO0aOvO38e95FZoVOOhlWRjw8-6SL5Q8FxpttOEQnlBvdyOIyxHFKuxyMu3sTDFR8UMtM9IdI16pD2Q3ZliHqQnsIUVA1NQS0PxCpZCmurj0r-uMLuAbz9fNj/s1600/love.jpg" width="191" /></a></div><p></p>Kacamata Hani (Hani S.)http://www.blogger.com/profile/09992625425094758520noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2151644652734288249.post-32463196453806820822022-04-03T12:05:00.003+07:002022-04-03T12:07:08.023+07:00[Ramadan 2022] Cerita Hari Pertama Shaum Ramadan Tahun Ini<p> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpGjQ0onX-Ib2-a1ePOMXo18oKyghx66bC_WwJzj1caP_e5wLrpqJuaCHuZk3vQb0cOYQ32GCtliMLg5pdo7vLAY5L94KzgKxP7gQ93p7Paj_QrViSJx3TD8xGw5EGk7zPUHwgvLsHiL0RpR0TtBLVb18tgQlirowKEGC9Zc2J1Jdi1KYa3NnuM_tR/s960/ramadan%20xct.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="635" data-original-width="960" height="424" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpGjQ0onX-Ib2-a1ePOMXo18oKyghx66bC_WwJzj1caP_e5wLrpqJuaCHuZk3vQb0cOYQ32GCtliMLg5pdo7vLAY5L94KzgKxP7gQ93p7Paj_QrViSJx3TD8xGw5EGk7zPUHwgvLsHiL0RpR0TtBLVb18tgQlirowKEGC9Zc2J1Jdi1KYa3NnuM_tR/w640-h424/ramadan%20xct.jpg" width="640" /></a></p><h3 style="text-align: justify;">Marhaban Ya Ramadan 1443 H</h3><p style="text-align: justify;">Ramadan kali ini adalah kali pertama lagi dijalani sebagai <i>fulltime working Mom</i>. Sempat ada kekhawatiran dengan ritme jam kerja dan aktivitas rumah sehari-hari, khawatir cara bagi waktunya gimana. Tapi saat buka kalendar bulan lalu, sangat bersyukur hari pertama shaum (puasa) bertepatan dengan <i>weekend</i>. Lebih memudahkanku untuk "cek ombak" atur waktunya gimana di esok hari saat harus ngantor. Berhubung Kantor dan lingkungannya baru, jadi memang masih penyesuaian. Selain itu, ada waktu lebih banyak untuk istirahat setelah sahur, juga untuk Ibadah lainnya, "jetlag"nya gak terlalu signifikan.</p><p style="text-align: justify;">Sebagai Ibu yang sekarang anaknya gak cuma satu, memang terasa berbeda dengan saat dulu waktu bekerja dengan status mama satu anak. Dari tahun kemarin, saat akhirnya memantapkan diri kembali ke ritme sebagai Pekerja Kantoran <i>fulltime</i>, memang banyak sekali hal yang menjadi pertimbangan, dengan skala prioritas yang lebih <i>tricky </i>lagi dibandingkan sekian tahun lalu.</p><p style="text-align: justify;">Hidup berubah, tantangan pun tidak sama lagi, karenanya benar-benar harus bijak saat mengambil keputusan apapun.</p><p style="text-align: justify;">Lalu apakah ku merasa "naik kelas"?</p><p style="text-align: justify;">Jujur, tidak terlalu mengerti. Tapi memang merasa saat ini, aku lebih bisa<i> handle</i> hal yang lebih berat dari sebelumnya. Baik itu mengenai kerjaan, dan juga mengenai diri sendiri (fisik, psikis, dll.). Sehingga, bisa menyelesaikan hal lainnya di luar itu, yang adalah prioritas sesungguhnya, dengan lebih baik juga.</p><p style="text-align: justify;">Walaupun ya, masih ada <i>up and down</i>-nya.</p><p style="text-align: justify;">Tahun kemarin memang sangatlah berat, tapi toh semua sudah terlewati. Tahun kini berganti, tantangan akan ada saja yang harus dihadapi dan diselesaikan. Tidak ada pilihan mundur, apalagi menyerah akan kehidupan. Kali ini, ku lebih yakin lagi apa yang ada di depan sana, yang menunggu untuk "ditaklukkan". Bukan semata tentang materi, namun tentang bagaimana ku berdamai dengan diri ini, tidak lagi melawannya, namun ku memilih untuk "memeluk" Hani yang sebelumnya "terabaikan".</p><p style="text-align: justify;">Ku melihat masa depan di mata kedua jagoan kecilku. Aku harus bertahan, dan berjuang, dengan tidak terlalu sering menoleh ke belakang. Tidak terlalu memikirkan apa pendapat orang lain tentangku, karena disaat tersulitku, mereka tidak ada, dan tidak mengerti. Kali ini, biarkanku sedikit egois dengan lebih banyak merawat hati dan batinku, dan memperbaiki apa yang tahun kemarin sempat sangat rapuh.</p><p style="text-align: justify;">Kali ini, aku sedang melatih diriku sendiri untuk memastikan kondisi mentalku baik dan utuh. Perlahan namun pasti, kujalani ini semua, dengan pembelajaran berarti yang kudapat selama ini. Tuhan, dan semestaNya membimbingku yang kemarin sempat ingin menyerah.</p><p style="text-align: justify;"><i>Welcome, the new me.</i></p><p style="text-align: justify;"><i>Fight smarter not harder please!</i></p><p style="text-align: justify;">Btw, Selamat menunaikan Ibadah Shaum teman-teman, terima kasih sudah mampir ke Blog "Kacamata Hani", salam sehat selalu.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4OQTLs6ALdN4dr9aak5K7C8dygeyZtP8IKOXmn0VdqjhD9-gHjxP2Rr6B9FIdXs5DDcIiFIK7s7k5ZmtRW7qUA0ZNcakpFFLTphzRLUipCBAnAR5cufn_wR24jSw7Ry7YMzKIJsaGVpqzI6VBTV6JFOOcmKG_AZPqZY1d4CjldRiOubV5aLeK3YkT/s191/LOVE%20HANI%20(1).jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="123" data-original-width="191" height="123" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4OQTLs6ALdN4dr9aak5K7C8dygeyZtP8IKOXmn0VdqjhD9-gHjxP2Rr6B9FIdXs5DDcIiFIK7s7k5ZmtRW7qUA0ZNcakpFFLTphzRLUipCBAnAR5cufn_wR24jSw7Ry7YMzKIJsaGVpqzI6VBTV6JFOOcmKG_AZPqZY1d4CjldRiOubV5aLeK3YkT/s1600/LOVE%20HANI%20(1).jpg" width="191" /></a></div>Kacamata Hani (Hani S.)http://www.blogger.com/profile/09992625425094758520noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-2151644652734288249.post-30942062435096612922022-02-19T11:52:00.001+07:002022-02-19T12:29:40.578+07:00Booster Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional, Agung Podomoro Luncurkan Bukit Podomoro di Jakarta Timur<p style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhg9GwP20XrUVfwDuCIB0igBjo5hWITMLih-ZbQBLy-O8V2bpxeaBgF1a4JhbA4w2jwYOsoBXqcXzHYnRFi5KoqntWNhVWbKRBE9GBt2ZPIaCDkAik2TRvKXU6u2Sk74VO0-FxNABAObUgJWsXdj4asQe1kkoGLwBsjH0nlN3RYZHxu46zmlwFUyjfC=s1600" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1066" data-original-width="1600" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhg9GwP20XrUVfwDuCIB0igBjo5hWITMLih-ZbQBLy-O8V2bpxeaBgF1a4JhbA4w2jwYOsoBXqcXzHYnRFi5KoqntWNhVWbKRBE9GBt2ZPIaCDkAik2TRvKXU6u2Sk74VO0-FxNABAObUgJWsXdj4asQe1kkoGLwBsjH0nlN3RYZHxu46zmlwFUyjfC=w640-h426" width="640" /></a></div><br /><p></p><p style="text-align: justify;"><i><b>Kalau ditanya apakah saya sekeluarga terdampak Pandemi? </b></i></p><p style="text-align: justify;"><i><b>Jawabannya adalah, IYA. </b></i></p><p style="text-align: justify;">Kami pun terdampak sama seperti kebanyakan keluarga lainnya. Mungkin tidak seterpuruk itu, tapi jujur aja, tahun 2021 kemarin adalah tahun terberat bagi kami. Terpuruk tidak selalu tentang kondisi finansial kan ya, namun secara psikis, kami rasanya terus-terusan diterpa kabar dan kondisi yang menyesakkan hati. Dan yaaa, secara ekonomi pun suka tidak suka, cukup terdampak. Banyak perencanaan keuangan yang jadinya berantakan, dana tak terduga yang luar biasa tak berkesudahan harus terus dikeluarkan, sehingga mengganggu cash flow bulanan.</p><p style="text-align: justify;">Wow, sepanjang saya nikah, gak pernah bayangin bakal ngalamin kondisi seperti ini sih. Tapi, hal yang tak terduga lainnya adalah, tahun 2020 akhir, kami membeli rumah. Hal tersebut adalah hal yang sebelumnya ingin kami pending sebenarnya, tapi sikon berkata lain, yang membuat kami memutuskan untuk mengambil unit di sebuah mini residence. Bukan sebuah keputusan yang mudah, karena selalu ada konsekuensi di setiap pilihan, bukan? tapi kami bertekad untuk fokus dalam perbaikan ekonomi, minimal di skala terkecil, yaitu di keluarga kami. Meskipuuuun, di tahun 2021 banyak badai yang harus dilewati.</p><p style="text-align: justify;">Nah, di tahun 2022 inilah, optimisme itu kembali hadir, pemulihan ekonomi khususnya di Tanah Air bisa kembali menggeliat untuk keluar dari "lubang masing-masing", sekalipun tetap diperlukan adanya booster-booster untuk mempercepat lajunya. Bagi saya dan Pasangan, secara pribadi, kami pun mulai menyusun strategi untuk pemulihan ekonomi di tahun ini, salah satunya dengan merintis usaha di bidang jasa Properti. Usaha yang memerlukan <i>approach</i> terhadap developer-developer yang tentunya terpercaya. Karenanya, saat mengetahui Agung Podomoro akan mengadakan webinar terbarunya, saya semangat untuk mengikuti.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><h3 style="text-align: justify;">Agung Podomoro Booster Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional</h3><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiHllkdd_2YBRFzoPabZWo7dm78DlpuQEX1lbi7u79CRbl8seLR02vb9TBXFaBshrIAfwVew0tElwh041-hya2vVy6n4zVI4LRtdPPEcjPe70vKJePXoNR3I-Rtiifydh-eXOKZi3xddwu0AkNaTpty0JCvJdC_V-i13RcCMR-0-23Zq3DoU0rpfPQc=s1280" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="667" data-original-width="1280" height="334" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiHllkdd_2YBRFzoPabZWo7dm78DlpuQEX1lbi7u79CRbl8seLR02vb9TBXFaBshrIAfwVew0tElwh041-hya2vVy6n4zVI4LRtdPPEcjPe70vKJePXoNR3I-Rtiifydh-eXOKZi3xddwu0AkNaTpty0JCvJdC_V-i13RcCMR-0-23Zq3DoU0rpfPQc=w640-h334" width="640" /></a></div><p style="text-align: justify;">Dalam webinar Agung Podomoro yang dilaksanakan hari Kamis, 17 Februari 2022, dengan mengangkat tema "Agung Podomoro Booster Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional", Agung Podomoro sebagai Pengembang Properti terdepan, terintegrasi, dan terpercaya, terus menunjukkan komitmennya, baik di wilayah Jawa maupun luar jawa. Hal ini juga menjadi bukti bahwa Agung Podomoro siap menjadi booster untuk pemulihan ekonomi Nasional, yang memang terdampak Pandemi Covid-19 sejak 2020 lalu.</p><p style="text-align: justify;">Bapak Agung Wirajaya, selaku Marketing Director dari Agung Podomoro, menjelaskan bahwa Agung Podomoro memiliki perngalaman yang tidak sebentar di Industri Properti Tanah Air. Tantangan demi tantangan justru dijadikan peluang untuk terus bertumbuh. Saat situasi dan kondisi ekonomi berjalan dinamis, Agung Podomoro pun bergerak secara taktis, dengan menghadirkan proyek baru dan berinovasi dalam mengembangkan proyek <i>existing.</i></p><blockquote><p style="text-align: justify;">“Kami bersyukur Agung Podomoro menjadi booster percepatan pemulihan ekonomi nasional. Minat tinggi dan kepercayaan konsumen terhadap proyek properti baru dan percepatan pembangunan yang kami lakukan di beberapa daerah di Indonesia mendorong marketing sales perusahaan pada 2021 sebesar Rp2,7 triliun. Nilai tersebut melampui target perseroan pada tahun lalu sebesar Rp 2 triliun,” jelas Agung dalam webinar virtual Agung Podomoro dengan tema “Agung Podomoro Booster Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional di Jakarta (17/2)"</p></blockquote><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhnXWBTT2NfnfONfuG7HL8QaZBQEMnMckJXQRlg1TRTyeoAHBkRYNOjp2_pzm_TiIUOYMVXGhD4bXMKYGlIHLS9L9u9pjfcVMuaWHXzcr7udH0HYbLVuy7_mVNrZNDfGO8wnAXU3RBPxqDg4EpSe_kVIh1NaeCvm6deJN5q1zKdIrdlXyfPKL9yf_vx=s1280" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="719" data-original-width="1280" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhnXWBTT2NfnfONfuG7HL8QaZBQEMnMckJXQRlg1TRTyeoAHBkRYNOjp2_pzm_TiIUOYMVXGhD4bXMKYGlIHLS9L9u9pjfcVMuaWHXzcr7udH0HYbLVuy7_mVNrZNDfGO8wnAXU3RBPxqDg4EpSe_kVIh1NaeCvm6deJN5q1zKdIrdlXyfPKL9yf_vx=w640-h360" width="640" /></a></div><br /><p style="text-align: justify;">Sebagai bentuk komitmen dan konsistensi perusahaan terhadap kebangkitan sektor properti, pembangunan proyek-proyek unggulan Agung Podomoro terus dikebut. Salah satu proyek unggulan di Bogor Jawa Barat adalah Kota Podomoro Tenjo yang diluncurkan saat puncak Pandemi pada pertengahan 2020 lalu. Kota mandiri yang dibangun di lahan seluas 650 hektare tersebut, saat ini sudah terjual lebih dari 3.000 unit, sehingga menjadi penyumbang terbesar hingga 29% dari total marketing sales Agung Podomoro tahun lalu.</p><p style="text-align: justify;">Dan tidak hanya itu, Agung Podomoro juga mengembangkan Podomoro Park Bandung dan Podomoro City Deli Medan, yang merupakan dua proyek baru yang memberikan kontribusi masing-masing sebesar 22% dan 14%. Selain itu, ada Pakubuwono Spring dengan kontribusi 8%, Podomoro Golf View sebesar 5%, dan Grand Taruma Karawang dengan kontribusi 4%. Dan kabar gembira untuk warga Jakarta nih, karena belum lama ini Agung Podomoro memperkenalkan Bukit Podomoro Jakarta hunian premium di Jakarta.</p><blockquote><p style="text-align: justify;">“Jauh sebelum pandemi, Agung Podomoro telah menghadirkan produk sesuai kebutuhan masyarakat. Dengan pendekatan dan riset terhadap preferensi masyarakat, Agung Podomoro jeli melihat kebutuhan masyarakat sehingga dapat menyediakan solusi kebutuhan properti masyarakat masa kini sebagai smart developer,” sambung Agung.</p></blockquote><p style="text-align: justify;">Percepatan pembangunan proyek di Indonesia yang dilakukan Agung Podomoro ini tentunya menjadi solusi bagi kebutuhan properti Masyarakat saat ini ya, dan dapat menjadi Booster pemulihan ekonomi nasional paska Pandemi. Saya pribadi juga optimis karena industri Properti ini menjadi salah satu indikator pertumbuhan ekonomi di sebuah Negara, dengan menopang pertumbuhan 175 industri turunan lainnya yang mempunyai korelasi terhadap industri properti, dan hal itulah yang akan mengakselerasi pertumbuhan ekonomi setelah pandemi.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><h3 style="text-align: justify;">Strategi Agung Podomoro dengan Meluncurkan Bukit Podomoro di Jakarta Timur</h3><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiFU7DQ8XJLbqIJT3t5vF9FVS7XC1u25QcIqSXVSeZ8HxZT7B9XcH4c-8fjBVnRSDCZjfHzAB67_XuanMMr40o8r4HI5uDgQnkjDcawdifkvavftiuMYe4OUUnvJoKNMwZsw76sccAVOpwuRGjtawzvJzGxI0IebGU6LvfRblpMwVE0sY-kE8NoKwIR=s1599" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="907" data-original-width="1599" height="364" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiFU7DQ8XJLbqIJT3t5vF9FVS7XC1u25QcIqSXVSeZ8HxZT7B9XcH4c-8fjBVnRSDCZjfHzAB67_XuanMMr40o8r4HI5uDgQnkjDcawdifkvavftiuMYe4OUUnvJoKNMwZsw76sccAVOpwuRGjtawzvJzGxI0IebGU6LvfRblpMwVE0sY-kE8NoKwIR=w640-h364" width="640" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><p style="text-align: justify;">Agung Podomoro memang selalu kreatif dan inovatif dalam mengembangkan bisnis di bidang Properti, saya rasa hal tersebut sudah bukan rahasia lagi ya, karenanya semakin banyak yang percaya dan meyakini kualitas properti di Agung Podomoro, baik untuk dihuni pribadi, atau untuk diinvestasikan. Seperti yang dilakukan di tahun 2022 ini, Agung Podomoro menjadi pengembang besar pertama yang masuk ke wilayah Jakarta Timur. Wow, yang ini semakin bikin saya <i>mupeng</i> nih, ingin meminang unit disana juga.</p><p style="text-align: justify;">Agung Podomoro turut menciptakan <i>multiplier effect</i> khususnya di masa pandemi melalui terbentuknya sentra ekonomi di lokasi-lokasi proyek Agung Podomoro termasuk penyerapan tenaga kerja, seperti yang diungkapkan oleh Bapak Zaldy Wihardja selaku Chief Marketing Officer Bukit Podomoro Jakarta.</p><blockquote><p style="text-align: justify;">“Agung Podomoro merupakan pelopor dan inisiator untuk masuk kawasan baru setelah itu baru diikuti pengembang-pengembang lainnya, kemudian infrastruktur dibangun sehingga menciptakan efek pengganda. Hal ini yang jadi landasan kami meluncurkan Bukit Podomoro Jakarta, di mana Agung Podomoro merupakan pengembang besar pertama yang masuk ke wilayah Jakarta Timur,” papar Zaldy.</p></blockquote><p style="text-align: justify;"><b><i>Tapi sebenarnya mengapa harus Jakarta Timur, apa kelebihan disana ya?</i></b></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjaxOoEPJPii11YtPTc4vYOvfFBD8Vz_ZYENXgeoP0htkeNALTs6MgJT_aKNI-vWimo809uxxTx7yTxxfsi1sGFD42Kj8iPM983ERt2ifgxsyPuD9X4Kcfn04vwiD5nuJOjdLfuWTLin5SPHHSDXMcH_mLh7sVWJTkdZ8qihP2nkTxQ88kiIAK2epT7=s1600" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="892" data-original-width="1600" height="356" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjaxOoEPJPii11YtPTc4vYOvfFBD8Vz_ZYENXgeoP0htkeNALTs6MgJT_aKNI-vWimo809uxxTx7yTxxfsi1sGFD42Kj8iPM983ERt2ifgxsyPuD9X4Kcfn04vwiD5nuJOjdLfuWTLin5SPHHSDXMcH_mLh7sVWJTkdZ8qihP2nkTxQ88kiIAK2epT7=w640-h356" width="640" /></a></div><br /><p style="text-align: justify;">Ternyata sesuai dugaan, Jakarta Timur memiliki banyak kelebihan potensial yang tanpa menunggu lama, langsung <i>digarap</i> oleh Agung Podomoro. Seperti yang disampaikan oleh Bapak Zaldy, bahwa wilayah Jaktim saat ini tengah mengalami fase sunrise dengan pertumbuhan harga tanah paling tinggi dibandingkan wilayah lainnya. Hal tersebut ditopang oleh pembangunan infrastruktur yang masif seperti jalan tol, LRT, MRT, dalam beberapa tahun belakangan.</p><p style="text-align: justify;">Gak cuma itu lho, rencana pembangunan infrastruktur jangka panjang dalam beberapa tahun ke depan juga dipercaya akan mendongkrak nilai investasi di kawasan ini, yang mendorong produk properti Bukit Podomoro Jakarta sangat diminati, meskipun baru diperkenalkan pada akhir 2021.</p><div style="text-align: justify;">Nah bagi warga Jaktim yang saat ini sudah mempunyai aset tanah atau bangunan, beruntung banget deh yaaa, <i>kekepin</i> baik-baik jangan dijual dengan harga murah apalagi dengan alasan BU, duh sayaaang. Bahkan kalau perlu, tambahin dengan aset properti yang pengembangnya adalah Agung Podomoro. <b><i>Mantaap!</i></b></div><p style="text-align: justify;"><br /></p><h3 style="text-align: justify;">Agung Podomoro sebagai Pengembang yang Menggairahkan Industri Properti selama Pandemi</h3><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEizcDO8papaRzR9AQcvOILJjJNsOmxnYluDFMZDh9aAjh4SWDW3Bi5Nvid50yOMZjrUCAQu6tBvX_2koglHzHdO2dGm2talguVGKMrD30RCBSIipK13lYgVvVEwCOAD61vrIdOykRTe3dZo4_1T70r4EczWuOFn5_o8LwLXo0bjtlNAIpmhwBZps85w=s1600" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="909" data-original-width="1600" height="364" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEizcDO8papaRzR9AQcvOILJjJNsOmxnYluDFMZDh9aAjh4SWDW3Bi5Nvid50yOMZjrUCAQu6tBvX_2koglHzHdO2dGm2talguVGKMrD30RCBSIipK13lYgVvVEwCOAD61vrIdOykRTe3dZo4_1T70r4EczWuOFn5_o8LwLXo0bjtlNAIpmhwBZps85w=w640-h364" width="640" /></a></div><p style="text-align: justify;">Di Webinar kemarin, saya <i>happy</i> banget karena dapat kembali melihat wajah sumringah Bapak Darmadi Darmawangsa, selaku Presiden Direktur Era Indonesia. Bapak Darmadi ini dari awal saya tahu (berharap suatu saat dapat bertemu langsung), memang selalu bisa memberikan aura positif dengan pemaparan-pemaparannya. Terutama dalam hal investasi di bidang properti. Berhubung saya dan suami saat ini sedang menggeluti bidang ini, lebih tepatnya kami sedang merintis, karenanya sangat penting terus menggali ilmu dan motivasi yang <i>insightfull</i> seperti dari Bapak Darmadi.</p><p style="text-align: justify;">Bapak Darmadi mengatakan bahwa waktu terbaik untuk investasi properti itu adalah sepuluh tahun yang lalu, jadi beruntunglah yang sudah mulai investasi di waktu itu. Tapiii bukan berarti waktu terbaik itu tidak ada lagi, tenaaaang, untuk kita-kita nih yang kesempatannya baru ada sekarang, gak masalah banget. Karena, di tahun 2022 ini juga bisa dibilang sebagai <i>golden time</i> untuk kita berinvestasi properti. Namun, tentu saja, kuncian lainnya yang tidak boleh kita lupa saat ingin berinvestasi properti adalah, jangan salah memilih pengembang.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEio3cKrtKt6qjwepxnwVkGOkdnMLGGlU7gkYOaEm41K1EFne1ae4CX5DltnoYVJLNiyR5ymSt19OYLpxcNMc0mKzHsULr65y6Ehm3l1bUTv_IST_0uojYa5u9InD6_PECqNa5mzS0iUlBYw7d4vqQnn2u3cT9K4DqYDlrooPXICVvw6UU1dVsTmR1BM=s1588" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1588" height="436" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEio3cKrtKt6qjwepxnwVkGOkdnMLGGlU7gkYOaEm41K1EFne1ae4CX5DltnoYVJLNiyR5ymSt19OYLpxcNMc0mKzHsULr65y6Ehm3l1bUTv_IST_0uojYa5u9InD6_PECqNa5mzS0iUlBYw7d4vqQnn2u3cT9K4DqYDlrooPXICVvw6UU1dVsTmR1BM=w640-h436" width="640" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjw-SH3Kg8i24mhDeF0vVqCbBEuVljbW105LSG0a-SwLcp7fBNCXCn0-kAdAEMUjQNwAT-dOTwTLfV-MjTKinyEHhlvmo72hx0FYQNL548BzjmYf4FJUtJV5pY5fnUSzYW2NG84TBA2NmyzNUlhCFAsEkMDxvAd97I7qbtdtz4w8olphF8TsJ_UCJuI=s1592" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1592" height="434" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjw-SH3Kg8i24mhDeF0vVqCbBEuVljbW105LSG0a-SwLcp7fBNCXCn0-kAdAEMUjQNwAT-dOTwTLfV-MjTKinyEHhlvmo72hx0FYQNL548BzjmYf4FJUtJV5pY5fnUSzYW2NG84TBA2NmyzNUlhCFAsEkMDxvAd97I7qbtdtz4w8olphF8TsJ_UCJuI=w640-h434" width="640" /></a></div><br /><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Untuk urusan Pengembang, Bapak Darmadi menilai bahwa Agung Podomoro merupakan Pengembang yang jeli mengubah tantangan menjadi peluang. Terbukti dengan kemampuan Agung Podomoro yang turut menggairahkan Industri Properti selama Pandemi. Peningkatan ini ditopang juga oleh stimulus Pemerintah berupa DP 0%, dan relaksasi PPN (Pajak Pertambahan Nilai) yang berlaku sejak Maret 2021. Selain itu, komitmen dari Pengembang seperti Agung Podomoro akan menjadi sentimen positif bagi industri properti nasional.</p><blockquote><p style="text-align: justify;">“Pelaku industri maupun pengamat menilai tahun 2022 akan menjadi booming properti dan<br />situasi ini akan memberikan pengaruh kuat pada kebangkitan sektor properti Tanah Air,” tutur Darmadi".</p></blockquote><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiCVEbczauSfldaZlNRX6eJx8aeGc5Gg0din32YgB5GMFdh-9n1VTX7yYndLMAv5g7YAK561u_LaKIQsOP72JSacGz7zfgr_ypwf9V25oww8fJu4Xf6QgJfvNGM2n1NvsxKU4HUuVc-IoLFcEcxc242qCPKTOg4UIY6GyP6AFRhcGKGGaF8sQJWOXp_=s1599" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="907" data-original-width="1599" height="364" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiCVEbczauSfldaZlNRX6eJx8aeGc5Gg0din32YgB5GMFdh-9n1VTX7yYndLMAv5g7YAK561u_LaKIQsOP72JSacGz7zfgr_ypwf9V25oww8fJu4Xf6QgJfvNGM2n1NvsxKU4HUuVc-IoLFcEcxc242qCPKTOg4UIY6GyP6AFRhcGKGGaF8sQJWOXp_=w640-h364" width="640" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEghOu6MsBi-WDJHy8CKLnEf3jxcZBjelg1H1ncSzEEtI3_XbXCyXj6mKwyDK0j0dCGRQtP6s4Cn5hYQKXEy6rBFlrPuiDAWhn0fHlCXmZi5IDOrdmmwSSd2haPA3QWZGv6ZUwHsxbfLfMiDG8-ZorzH6N0z8XuAEa8e4bnb7KD7T39pg78drYNQUH8-=s1580" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1580" height="438" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEghOu6MsBi-WDJHy8CKLnEf3jxcZBjelg1H1ncSzEEtI3_XbXCyXj6mKwyDK0j0dCGRQtP6s4Cn5hYQKXEy6rBFlrPuiDAWhn0fHlCXmZi5IDOrdmmwSSd2haPA3QWZGv6ZUwHsxbfLfMiDG8-ZorzH6N0z8XuAEa8e4bnb7KD7T39pg78drYNQUH8-=w640-h438" width="640" /></a></div><br /><p style="text-align: justify;">Btw sentimen positif seperti apa yang dimaksud Bapak Darmadi yang bisa meyakinkan kita akan peluang investasi properti di tahun ini? beberapa diantaranya adalah :</p><p style="text-align: justify;"></p><ul><li>Presidensi pertemuan G20 di Indonesia yang menunjukkan ekonomi nasional cukup tahan menghadapi krisis akan membuat sektor properti bisa tumbuh secara kondusif tahun ini.</li><li>Saat ini industri properti memiliki prospek sangat baik dan terjamin sebagai salah satu bentuk investasi di masa mendatang.</li></ul><blockquote><div>“Sekarang adalah saat yang paling tepat untuk membeli properti, apalagi Agung Podomoro juga gencar membangun properti yang konsisten sebagai bentuk booster pemulihan ekonomi Indonesia. Sehingga di masa-masa ini menjadi waktu yang sangat tepat dalam melakukan investasi properti yang mudah dan menguntungkan bersama Agung Podomoro,” ujarnya.</div></blockquote><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjIKWYIm_x0XX97N1HdsupiUPTJoLygJSxFlysrm3JzTk9BIhuP5rs9S2LAeHQM4eQticTa6XuR-kfLI-BknsJcVMGjpTlC0h3WiGpCBmy2zV4beyMLH0dRh3BSCFsXc5NamwbxFSOwgIuueFDPrP81IMGhGHnvXpm11TiRAQYbLRODwgyOz15obIqr=s1588" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1588" height="436" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjIKWYIm_x0XX97N1HdsupiUPTJoLygJSxFlysrm3JzTk9BIhuP5rs9S2LAeHQM4eQticTa6XuR-kfLI-BknsJcVMGjpTlC0h3WiGpCBmy2zV4beyMLH0dRh3BSCFsXc5NamwbxFSOwgIuueFDPrP81IMGhGHnvXpm11TiRAQYbLRODwgyOz15obIqr=w640-h436" width="640" /></a></div><br /><p style="text-align: justify;">Naaah, dengan tips-tips dari Bapak Darmadi, tentunya akan semakin memberikan pencerahan ya mengenai apa saja yang harus diperhatikan saat kita akan investasi di bidang properti, terutama mengenai kapan waktu terbaiknya. <i>So,</i> gimana, siap untuk Investasi sekarang?</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjOdmA-vBOvFnvP91s8a67OV3GyXXwFUGJKH_qWkFBs-3xn_ivDeQQYvQ3ADsb3Ge93FoCx2DYfvs5GULPv9su1FPiVMcKJF8PtoAR7o5HQjqMoLDme5q8FIsCtInNWBQsGsMaUl3QZbZISOY9Xhnji5B7UuXVB-fqTne8yw6EMIuLjVd4xxYfKTPxo=s191" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="123" data-original-width="191" height="123" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjOdmA-vBOvFnvP91s8a67OV3GyXXwFUGJKH_qWkFBs-3xn_ivDeQQYvQ3ADsb3Ge93FoCx2DYfvs5GULPv9su1FPiVMcKJF8PtoAR7o5HQjqMoLDme5q8FIsCtInNWBQsGsMaUl3QZbZISOY9Xhnji5B7UuXVB-fqTne8yw6EMIuLjVd4xxYfKTPxo" width="191" /></a></div>Kacamata Hani (Hani S.)http://www.blogger.com/profile/09992625425094758520noreply@blogger.com52tag:blogger.com,1999:blog-2151644652734288249.post-65206206320869976172022-01-01T15:17:00.028+07:002022-01-10T15:58:23.799+07:00Thank You 2021 for The Lessons & Welcome 2022 : This is Us 3.0<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhvoys3MlhSdxiL7pvT2v_P3Uw79bgVmGs7rv8PKfVtNT5KH1_4JxPNO86Jqr0oSj6B_Ha-qMP6S58Rxln0BkQW31XeDkLn4Sk9BOdQ6dg-34dwbyIWE2yrLuMMjYH4RE9nAJpnvjRd097FyVpJ_NZOCLa1mv2cbuhUl-KRiarXofAMAk9Gqb98DJgO=s1500" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="1006" data-original-width="1500" height="430" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhvoys3MlhSdxiL7pvT2v_P3Uw79bgVmGs7rv8PKfVtNT5KH1_4JxPNO86Jqr0oSj6B_Ha-qMP6S58Rxln0BkQW31XeDkLn4Sk9BOdQ6dg-34dwbyIWE2yrLuMMjYH4RE9nAJpnvjRd097FyVpJ_NZOCLa1mv2cbuhUl-KRiarXofAMAk9Gqb98DJgO=w640-h430" width="640" /></a></div><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Akhir tahun 2020 lalu, sempat jumawa karena merasa diri dan Keluarga bisa bertahan dari situasi dan kondisi yang mengkhawatirkan semenjak Pandemi dengan "mudah". Saat itu.. Alhamdulillah semua sehat walau belum bisa mudik ke Garut. Agenda untuk silaturahmi tahunan dengan Keluarga besar di Garut pun terpaksa ditiadakan, kami hanya melakukan <i>video call</i>, sedih namun penuh syukur masih bisa melihat Keluarga utuh seperti <i>Lebaran</i> tahun sebelumnya.</p><p style="text-align: justify;">Itu yang terpenting di tengah kondisi Pandemi ini.</p><p style="text-align: justify;">Kondisi saya dan Keluarga kecil pun Alhamdulillah baik, walau ternyata di 2021 awal, saya harus mengalami ujian demi ujian yang (semakin) menggerus psikis. Badan ini tetap kokoh berdiri, namun psikologis semakin ambruk tanpa tahu harus kemana mencari pertolongan.</p><p style="text-align: justify;">Orang-orang terdekat atau yang saya percaya tentunya tahu kondisi yang sebenarnya saya alami. Hanya kepada mereka saya berani <i>share</i> semua, setelah akhirnya saya punya cukup keberanian untuk memperkecil <i>circle</i> pertemanan, juga kekeluargaan. Ada beberapa kerabat yang dengan berat hati saya tutup akses komunikasinya, karena saya sedang di fase <i>self healing</i>, dan perlu melakukan beberapa tindakan "detox" dari hal yang mudah memicu kondisi <i>mental health</i> saya.</p><p style="text-align: justify;"><b>Note :</b> Proses <i>Self healing</i> ini masih banyak yang meremehkan, menganggap lebay, dipikir gak kuat iman, kurang Ibadah, dll. <i>But I don't care anymore, honestly! Not my concern.</i></p><p style="text-align: justify;"><b><span style="font-size: large;">***</span></b></p><p style="text-align: justify;">2021 ternyata tidak cukup memberikan tangisan di awal tahun, padahal di saat yang sama, saya harusnya berbahagia karena adanya rumah baru yang baru saja dibeli. Saya merasakan perasaan yang campur aduk antara senang namun juga ada kesedihan yang sulit ditutupi, dan kemudian setelahnya saya benar-benar roboh pertahanan.</p><p style="text-align: justify;">Saya sempat merasa, <b>selesai.</b></p><p style="text-align: justify;">Kehilangan salah satu anggota keluarga terpenting, adalah pukulan berat di pertengahan tahun 2021, saat itu <i>tsunami covid</i> memang terjadi, tapi benar-benar gak nyangka akan mengalami kehilangan juga. Uwa Eyang kami tercinta, berpulang di saat saya tidak berada di dekatnya. Sedih luar biasa karena merasa tak berdaya di kejauhan, hanya bisa melakukan yang terbaik semampu kami disini.</p><p style="text-align: justify;">Gak selesai disitu, kabar-kabar menghancurkan hati lainnya berdatangan satu-persatu, disaat saya harus kuat sendirian menemani Anak-anak saat Papanya mereka ngantor. Dibenak selalu tertanam bahwa kami "sendirian". </p><p style="text-align: justify;">Saya berusaha bertahan dengan dua kaki ini, berusaha tetap waras di tengah gelombang emosi duka yang belum selesai. Saya tahu, suatu saat nanti, saya harus benar-benar menumpahkan semua kesakitan yang dikarenakan kehilangan ini. Mungkin akan terjadi jika saya mudik dan nyekar ke makam, entahlah sepertinya semua akan meledak disana.</p><p style="text-align: justify;">Sekedar pelukan dan "puk-puk-an" akan sangat berarti di saat seperti itu, Si cikal (7yo) yang selalu <i>standby</i> ada untuk peluk Mamanya ini, diikuti Adeknya (3yo) yang mulai pinter hibur Mamanya juga. </p><p style="text-align: justify;">Mereka adalah sumber kekuatan yang sangat saya butuhkan, tubuh-tubuh mungil yang mempunyai hati yang besar, memberikan energi untuk saya tetap semangat membuka mata di pagi hari.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><b><span style="font-size: large;">***</span></b></p><p style="text-align: justify;">Menjelang akhir 2021, akhirnya.. menjadi sebuah titik balik, saya memutuskan itulah saatnya untuk bangkit, Alhamdulillah semua berkat pertolongan Allah SWT juga yang mengirimkan teman yang sebelumnya gak saya sangka akan sangat berperan terhadap proses penguatan dan kebangkitan saya secara psikis. <i>Thanks to Dian Noviany</i>, salah seorang Teman dengan karakter menginspirasi, dari awal saya mengenalnya kurang lebih sepuluh tahun silam, saat kami masih sama-sama merupakan Karyawati sebuah Bank Syariah di Jakarta.</p><p style="text-align: justify;"><i>"Dear Di.. gue pengen peluk lo banget Di, pengen ngucapin makasih, dan bisikin kalau apapun yang lo hadapi, di Negara manapun lo berada saat itu, seandainya itu sangat challenging buat lo, lo harus tetap kuat. Karena lo pun udah bikin gue sekuat ini, gw yakin lo lebih kuat lagi. Allah SWT selalu beserta lo ya Di, lindungi lo selalu. Bahagia selalu Dian sekeluarga ya, Amiiin"</i></p><p style="text-align: justify;">Proses bangkit pun memang gak mudah, tapi hidup seolah memberi tahu saya bahwa ini bukanlah akhir, kami masih harus bertahan, harus bisa selesaikan ujian di level ini, supaya bisa segera naik level/kelas. Semua tidak lepas dari keberadaan Keluarga Garut yang selalu support, as always. Merekalah yang selalu jadi harapan terakhir disaat kami buntu setelah semua usaha yang sudah dilakukan.</p><p style="text-align: justify;">Pandemi sebenarnya tidak menghancurkan kami secara finansial, namun qodarullah ada hal diluar kuasa kami dan benar-benar meluluhlantahkan benteng pertahanan kami. Kami diuji untuk lebih kuat dengan harus menghadapi semuanya sendiri dulu.</p><p style="text-align: justify;">Di titik kami bisa "bernapas" lagi walau masih tersengal-sengal, hal-hal baik berdatangan satu persatu. Walau prosesnya lambat tapi gak ada alasan untuk gak bersyukur karena "cahaya" itu semakin terlihat, jalan semakin terang dan itu yang menguatkan langkah untuk tetap maju hingga akhir.</p><p style="text-align: justify;">2021 adalah tahun yang super <i>challenging</i>, banyak pembelajaran baru yang lebih dahsyat dari tahun-tahun sebelumnya. Semakin terbuka lebar "mata hati" ini kalau sebuah <i>relationship</i> apapun butuh kekuatan yang tidak melulu uang atau materi, justru hal-hal detail yang seringkali dianggap "nothing" itulah yang diperlukan untuk memberikan warna dan <i>sparkle</i> yang akan dan bisa menjaga "rasa".</p><p style="text-align: justify;">2021 sangat mengajarkan bahwa saya masih punya orang-orang hebat di sekitar saya, yang ada dengan <i>positive vibes</i>-nya. Sekaligus mengingatkan kalau gak perlu punya teman kebanyakan, jumlah bukanlah jaminan, ada saatnya melakukan "declutering" pertemanan.</p><p style="text-align: justify;">2021 membentuk diri saya yang baru, yang semoga kedepannya bisa lebih dewasa lagi, baik dari segi sikap juga emosi.</p><p style="text-align: justify;">2021 adalah satu lagi Universitas kehidupan yang sejatinya harus membuat saya lebih cerdas di berbagai aspek. Tidak ada alasan untuk tidak bersyukur, 2021 dengan segala warna-warninya, terima kasih atas perjalanan satu tahun ini.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><b>***</b></span></p><h3 style="text-align: justify;">2022.. Here we go, Bismillah!</h3><p style="text-align: justify;">Untuk semua yang sedang dan akan dihadapi di depan sana, Insya Allah saya, kami, siap. Mari menjejak dan mengukir sejarah di tahun ini, di umur yang semakin bertambah ini, dengan dan atas izinNya. </p><p style="text-align: justify;">Untuk saya dan Suami, ini akan menjadi titik awal yang baru lagi dalam memulai semua yang Insya Allah baik dan lebih baik lagi.</p><p style="text-align: justify;"><span style="color: #e06666; font-size: large;"><b><i>This is Us 3.0</i></b></span></p><p style="text-align: justify;"><b><i>Bring it ON!</i></b></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiWnSJmlP2D1cPb0rEJCIh3h1d1x7DI_joR93yxm_c0oJPQfrxGYQ_tgZ75FqQvmqP_1GSkHkytVc5vO0IS9Y-6ZvtVUR6L83jVf_gS19kY1ZcXQ20OZeXc0DjkXPs5CdlWbBNa5SpwYlCEVM_5Irzh_i2hvtnlOc80LnaqiP1UQasXE1sFFRP5kvDz=s191" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="123" data-original-width="191" height="123" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiWnSJmlP2D1cPb0rEJCIh3h1d1x7DI_joR93yxm_c0oJPQfrxGYQ_tgZ75FqQvmqP_1GSkHkytVc5vO0IS9Y-6ZvtVUR6L83jVf_gS19kY1ZcXQ20OZeXc0DjkXPs5CdlWbBNa5SpwYlCEVM_5Irzh_i2hvtnlOc80LnaqiP1UQasXE1sFFRP5kvDz" width="191" /></a></div>Kacamata Hani (Hani S.)http://www.blogger.com/profile/09992625425094758520noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2151644652734288249.post-89584699172088369732021-12-01T12:38:00.012+07:002021-12-17T09:48:41.147+07:00Yeayy! Timezone Indonesia Kembali dibuka dengan Menghadirkan Timezone Rewards dan Merchandise BTS<p style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinRMydCqEwKSNt3BbzMTF6Ns-tf56ljxYBhboYTHarHQ5wz9f43FXIw0xyAsqNRzwJWukgXuGm6V3BNRzfXVbOcWUxxajhzMBPwjCpXToTnPSeZuFR3rRUeKaemVzaJdlprpTosa6nBeE/s1440/tz.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="960" data-original-width="1440" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinRMydCqEwKSNt3BbzMTF6Ns-tf56ljxYBhboYTHarHQ5wz9f43FXIw0xyAsqNRzwJWukgXuGm6V3BNRzfXVbOcWUxxajhzMBPwjCpXToTnPSeZuFR3rRUeKaemVzaJdlprpTosa6nBeE/w640-h426/tz.jpg" width="640" /></a></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: center;"><br /></div><p></p><p style="text-align: justify;">Holaaaa.. siapa nih yang dari sejak Anak-anak hingga sekarang sudah punya Anak, masih suka seseruan di Timezone? kalau iya, ayooo toss dari jauh dulu, haha. Karena saat itu, Timezone itu adalah satu-satunya tempat bermain di Garut dengan wahana yang banyak, udah gitu<i> excited </i>aja sih saat punya tiket hasil main yang lumayan banyak, trus bisa ditukar dengan <i>merchandise</i> yang lucu-lucu.</p><p style="text-align: justify;"><i>Spill</i> dikit nih, waktu saya masih gadis sekitaran usia 16 tahunan, pernah naksir mas-mas Timezone yang ganteng banget lho, hahaha duh ma'af nih Pak Suami jadi curcol disini, yakin sih kamu gak akan marah, karena kamulah pilihan terakhirku, <i>ecieeeee. </i>Masa muda dengan banyak hal yang <i>memorable,</i> dan Timezone jadi tempat dimana momen-momen seru itu tercipta.</p><p style="text-align: justify;"><i>Long story short,</i> sekarang saya sudah berkeluarga, lengkap dengan kehadiran dua Jagoan, yang saat ini sedang berada di fase ingin banyak main. Dan Timezone sudah jadi bagian dari cerita masa kecilnya mereka juga. Saat<i> weekend </i>tiba namun gak ada agenda pergi jauh-jauh, seringkali kami memilih untuk ber-<i>quality time</i> ke Mall, cari makan, dan tentu aja kuras energi dan <i>adrenaline</i> di Timezone.</p><p style="text-align: justify;"><i>FYI,</i> Grup Timezone yang merupakan waralaba pusat hiburan keluarga terkemuka di kawasan Asia Pasifik ini didirikan pada tahun 1978. Hadir dengan konsep hiburan yang menyajikan kebersamaan dan wahana permainan yang interaktif, dan atraksi yang canggih. Wow sudah selama itu ternyata Timezone menghibur kita semua.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><h3 style="text-align: justify;">Timezone Kembali dibuka Setelah Sempat Tutup Karena Pandemi dengan Prokes Ketat</h3><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQX7zkV2sWdzqe5AXw4W-tXf0Rdf8991mfJN5s3RP8-lVCLtzAnqZWpJkOBpMaUPDho90F5SNRbk72ePkY1wu7BjAnXYmCgljjgL9MOsf_HJ7JZU5MRNTfs2Vi4z3y_PFiZGYxSA2id2o/s1506/tz4.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="737" data-original-width="1506" height="314" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQX7zkV2sWdzqe5AXw4W-tXf0Rdf8991mfJN5s3RP8-lVCLtzAnqZWpJkOBpMaUPDho90F5SNRbk72ePkY1wu7BjAnXYmCgljjgL9MOsf_HJ7JZU5MRNTfs2Vi4z3y_PFiZGYxSA2id2o/w640-h314/tz4.jpg" width="640" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><p style="text-align: justify;">Sempat sedih karena semenjak Pandemi, banyak hal yang serba terbatas, termasuk ruang bebas gerak kita semua untuk kerja, belajar, dan bahkan untuk Anak-anak main pun, harus serba di rumah dulu. Banyak cara yang dilakukan untuk mengusir rasa bosan, namun tetap aja, suka kangen pengen main ke Mall tanpa rasa takut berlebih, yang malah bikin jadi stress. Iya lho, <i>mental health issue</i> jadi hal rentan semenjak Pandemi, apalagi kalau bukan karena kita "kurang hiburan" dan kurang ketemu orang lain secara langsung.</p><p style="text-align: justify;">Begitupun dengan Timezone yang harus istirahat sejenak selama 18 bulan karenan Pandemi, akhirnya kini kembali dibuka tentunya dengan Protokol Kesehatan yang ketat sehingga kenyamanan dan keamanan Pengunjung tetap terjaga. <i>Happy </i>banget dengar kabar ini, karena memang sekangen itu ingin menikmati keseruan dari berbagai wahana Timezone.</p><p style="text-align: justify;">Nah lalu, apa aja nih yang sudah disiapkan selama kemarin tidak beroperasi, apa ada gerbrakan baru yang bakal bikin kita lebih <i>happy</i> lagi? ternyata memang adaaaa!</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbXgsergi-sPReEAp_Hy5qS9bYPZA1co17vsQmivwFZJTBIiN-EsuyxfUOsFgVUTyCPZElv00W8iGw4pwdFkXWMSh5VbjHuQlzVu5vbfr-6mX2EQeXyDuabIoakRbUTVf9f53P6iEqk1Y/s1507/tz1.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="733" data-original-width="1507" height="312" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbXgsergi-sPReEAp_Hy5qS9bYPZA1co17vsQmivwFZJTBIiN-EsuyxfUOsFgVUTyCPZElv00W8iGw4pwdFkXWMSh5VbjHuQlzVu5vbfr-6mX2EQeXyDuabIoakRbUTVf9f53P6iEqk1Y/w640-h312/tz1.jpg" width="640" /></a></div><p style="text-align: justify;">Timezome mengerti betul bahwa keceriaan dan kebahagiaan Pengunjung adalah prioritas, karenanya Timezone terus berinovasi dan menghadirkan rewards sebagai apresiasi. Di Indonesia sendiri, terdapat 73 venue yang menyebar di berbagai Kota. Dan bagi Mr. Naveen H selaku CEO dan Presiden Direktur Timezone Indonesia, mengaku bangga dengan <i>achievement</i> di Timezone Indonesia, karenanya Timezone bersama Funsquad mempersiapkan venue yang aman dan juga steril dari virus Covid-19.</p><p style="text-align: justify;">Di acara Re-opening Timezone, Mr. Naheen juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah dan Masyarakat yang bersama-sama telah menekan angka penyebaran Covid-19. Hal tersebut juga menjadi penyemangan bagi Timezone untuk dapat memastikan Pengunjung merasakan keceriaan selama bermain namun tetap nyaman dan aman.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><h3 style="text-align: justify;">Timezone Rewards dengan Kampanye Reclaim Your Fun</h3><p style="text-align: justify;">Nah ini dia yang ditunggu-tungguuu, Ibu Kikie Randini selaku General Manager Marketing Timezone Indonesia ngasih kabar membahagiakan lainnya nih. Gak hanya buka kembali, namun Timezone juga komitmen memberikan kebahagiaan dan keceriaan yang super kepada seluruh Pengunjungnya, dengan Kampanye "Reclaim Your Fun". Rewards ini adalah inisiatif dari Timezone untuk mengapresiasi Pengunjung yang selama ini sudah setia bersama Timezone. Keuntungan yang didapatkan pun akan berdasarkan tingkat loyalitas Pengunjung, yang akan memberikan pengalaman bermain yang tadinya hanya fun menjadi super <i>fun, yeayyy!</i></p><p style="text-align: justify;">Menguatkan statement dari Mr. Naheen, Ibu Kikie pun menyampaikan Timezone akan melakukan pembersihan dan sterilisasi secara berkala terhadap semua venue dan mesin permainan, dan jumlah pengunjung di setiap venue pun akan dibatasi sesuai dengan kapasitas ruangan, pastinya Pengunjung akan merasa lebih nyaman ya selama di Timezone.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5cxZbyVtsBsMGWdHcXb1l9gDnSOMYpV48fLdXMaFYbXlkugwPLb3f1YEHTInWWxRk7h5CsNWMDdhIUFQhLGzxYa-To0-YLLO4ku6OrKlHmTH7yo4M22LjjYc1kjiIeauxj2jesXUQNoI/s1280/tz6.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="853" data-original-width="1280" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5cxZbyVtsBsMGWdHcXb1l9gDnSOMYpV48fLdXMaFYbXlkugwPLb3f1YEHTInWWxRk7h5CsNWMDdhIUFQhLGzxYa-To0-YLLO4ku6OrKlHmTH7yo4M22LjjYc1kjiIeauxj2jesXUQNoI/w640-h426/tz6.jpg" width="640" /></a></div><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><b style="background-color: #f4cccc;">Timezone Rewards, dibagi 3 tier kartu berdasarkan jumlah kumulatif transaksi TIZO, yaitu :</b></p><p style="text-align: justify;"></p><ol><li>The Welcome Tier (untuk Timezone Lovers yang masih "Newbie")</li><li>Blue Elite (Hanya perlu mencapai total pembelian sebesar 500 TIZO buat dapetin tier ini)</li><li>Gold ( Harus mencapai pembelian kumulatif 2000 TIZO untuk dapetin tier super eksklusif ini)</li></ol><p style="text-align: justify;">Udah gituuu, bagi Pengunjung yang ingin meningkatkan kartunya di tahun 2021 ini akan mendapatkan penawaran spesial, cuma sampai 31 Desember aja ya, jadi jangan sampai ketinggalan. Yang udah mencapai Blue Elite cuma perlu beli 300 TIZO, dan yang udah mencapai Gold cuma perlu beli 1500 TIZO.</p><p style="text-align: justify;">Ada 3 jenis Rewards juga yang ditawarkan Timezone Rewards, yaitu rewards instant jika sudah mencapai tier, rewards harian, dan rewards spesial, yang akan diberikan dalam bentuk :</p><p></p><ul><li>Extra TIZO, free games & extra e-tiket saat mencapai tier</li></ul><ul><li>Bonus mid-tier</li></ul><ul><li>Free games harian dan permainan baru</li></ul><ul><li>Hadiah ulang tahun</li></ul><ul><li>Penawaran spesial/event eksklusif</li></ul><p></p><p></p><div style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGCosop3kvP9QZ1FqdvVT_Ch14CDe1ohrZKnqJSLchJzxSM68JH8Paj3me-m8h_gLA6TC0-EgMnORBAmjhinGvqcXUrf1z4sBxsyHsEbh7Cb8nHK5ZMvdteOTTJtVeEj61BvcgnABCki4/s1280/tz5.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="853" data-original-width="1280" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGCosop3kvP9QZ1FqdvVT_Ch14CDe1ohrZKnqJSLchJzxSM68JH8Paj3me-m8h_gLA6TC0-EgMnORBAmjhinGvqcXUrf1z4sBxsyHsEbh7Cb8nHK5ZMvdteOTTJtVeEj61BvcgnABCki4/w640-h426/tz5.jpg" width="640" /></a></div><br /><div><br /></div><p style="text-align: justify;">Gak cukup sampai disituuuu, karena ada kabar membahagiakan lainnya nih terutama bagi Para Penggemar BTS atau yang biasa disebut Army. Timezone Indonesia akan menyapa Army Indonesia yang ingin mendapatkan merchandise terbaru yaitu BTS Hangul Message Chocolate tanpa perlu melakukan pre-order ke luar negeri. <i>Huaaa, grab those fast jangan sampai keabisaaaan!</i></p><p style="text-align: justify;">Pokoknya jangan dilewatkan berbagai rewards menarik dan juga merchandise BTS-nya, jangan lupa juga intipin info lebih detail mengenai Kampanye Reclaim Your Fun via websitenya www.timezonegames.com yaaa. </p><p style="text-align: justify;"><b><i>Yuk agendakan ke Timezone bareng orang-orang terkasih! Don't forget to stay safe and healthy yaaa.</i></b></p></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhI4EI4OcTFPSUkeW24jLPQ-s-UKoZlte-8G2_UnCaMiE1uvt0evdcopUopX7hscXsGFXqhF9cUNilz9mnv5uNlf5qivC1uG2utZLWhvjsWTncrcpoSne40uF7eTlURZHHiG4sqmOULdqw/s191/love.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="123" data-original-width="191" height="123" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhI4EI4OcTFPSUkeW24jLPQ-s-UKoZlte-8G2_UnCaMiE1uvt0evdcopUopX7hscXsGFXqhF9cUNilz9mnv5uNlf5qivC1uG2utZLWhvjsWTncrcpoSne40uF7eTlURZHHiG4sqmOULdqw/s0/love.jpg" width="191" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div>Kacamata Hani (Hani S.)http://www.blogger.com/profile/09992625425094758520noreply@blogger.com50tag:blogger.com,1999:blog-2151644652734288249.post-79913058868974676162021-11-30T13:04:00.012+07:002022-01-06T13:13:27.521+07:00Generasi Muda, Jangan Gengsi Menjadi Petani!<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgt30Cr4RQNdk1um1-NzibZubHWswAeCEO98v2VUQBasbGQCE4XMOdB9exDSmIKTnkAtYu8FCcsU1-c6UdIbSQXd6lmrA4qkyOhDUGGHwrLy67CbQXbxqE0qG8ZaP-jlIEn0iH5oRRqgWE/s1079/IMG-20210125-WA0033%25281%2529.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="771" data-original-width="1079" height="458" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgt30Cr4RQNdk1um1-NzibZubHWswAeCEO98v2VUQBasbGQCE4XMOdB9exDSmIKTnkAtYu8FCcsU1-c6UdIbSQXd6lmrA4qkyOhDUGGHwrLy67CbQXbxqE0qG8ZaP-jlIEn0iH5oRRqgWE/w640-h458/IMG-20210125-WA0033%25281%2529.jpg" width="640" /></a></div><p></p><p style="text-align: justify;">Berkebun sudah menjadi hobi baru yang sangat menyenangkan buat saya, memang belum lama, semenjak Pandemi baru mulai tertarik untuk coba nanam sesuatu, eh tumbuh, dan akhirnya ketagihan pengen nanam terus. Sebelumnya, saya merasa ini bukan aktivitas menyenangkan lho, sekalipun terlahir di Keluarga Petani dan Pedagang, tapi gak pernah kepikiran ingin jadi Petani juga saat itu, karena menurut saya bertani atau berkebun itu susah, ribet, dan gak selalu bagus hasilnya. Siapa sangka, sekarang saya mulai mengerti apa yang membuat Bapak sangat mencintai Pekerjaannya. Menanam sesuatu hingga bisa kita tuai hasilnya itu sangat menyenangkan, selain sebagai mata pencaharian tentu saja.</p><p style="text-align: justify;">Sebagai <i>Urban Farmer</i> yang masih <i>newbie</i>, saya dan Suami memanfaatkan kebun mini depan rumah kami sebagai media untuk kami belajar. Tentu tidak lepas dari "dikit-dikit telpon Bapak" di Garut untuk minta saran ini itunya. Heboh deh pokoknya padahal cuma mau nanam kunyit, haha. Mama juga ngajarin untuk <i>re-grow </i>tanaman, mulai dari apa yang suka diolah di dapur aja dulu, seperti daun bawang dan kawan-kawannya. Selain itu, saya juga mulai rajin cari info dari media <i>online</i> yang memang <i>concern</i> membahas mengenai Pertanian terutama untuk Pemula sepertiku, yaitu di <b>Demfarm.Id</b></p><p style="text-align: justify;">Demfarm.Id juga selalu memberikan tips untuk bercocok tanam, dan menampilkan Sosok-sosok yang sudah sukses menjadi Petani, sehingga memberikan motivasi, terutamam bagi Para Pemula. Demfarm ingin berkontribusi bagi kemajuan Pertanian Indonesia dengan konten-konten yang diangkatnya, seputar pertanian, pupuk, dan juga info pangan.</p><p style="text-align: justify;">Selain itu, banyak juga ulasan Petani Sukses atau UMKM Pengolah makanan yang tentunya sangat menginspirasi Pembacanya. Saya betah berlama-lama "nongkrong-in" website-nya Demfarm karena memang bikin makin semangat belajar berkebun alias <i>urban farming</i>. Demfarm mengajak Masyarakat untuk memanfaatkan lahan di sekitar rumahnya, sekalipun itu lahan terbatas untuk digunakan menanam kebutuhan pangan, entah untuk dinikmati sehari-hari di Rumah, maupun dijadikan ajang bisnis.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><h3 style="text-align: justify;">Program Makmur Ajak Petani Millenial untuk Memajukan Pertanian Daerah Masing-masing</h3><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizEOk4PoDL0WS2UHv9d6SmnOH31ykeQP12Ycg3zbxqVKkeOzO9WFtgt9BM5K8Qczq8h8RrF-MoO1q92IC31HkmXOEne-1exdATwoMRhkzA11Ciug8onmcarKhQ2toM_t105zGsLNFyi5M/s1363/DEMFARM+ZOOM3.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="723" data-original-width="1363" height="340" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizEOk4PoDL0WS2UHv9d6SmnOH31ykeQP12Ycg3zbxqVKkeOzO9WFtgt9BM5K8Qczq8h8RrF-MoO1q92IC31HkmXOEne-1exdATwoMRhkzA11Ciug8onmcarKhQ2toM_t105zGsLNFyi5M/w640-h340/DEMFARM+ZOOM3.jpg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: x-small;">Keseruan Virtual Gardening</span></td></tr></tbody></table><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><p style="text-align: justify;">Minggu, 28 November 2021 saya berkesempatan mengikuti webinar bersama Demfarm yang mengangkat tema "Cerita Petani Millennial Mendapat Berkah dari Kebun" dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon. Turut hadir beberapa Narasumber inspiratif seperti Bapak Iqbal Abipraya selaku Petani Milenial Jember yang juga merupakan Petani binaan PKT, Kak Soraya Cassandra selaku Founder Kebun Kumara, dan juga ada Bapak Adrian R.D Putera selaku Project Manager Program Makmur PKT. </p><p style="text-align: justify;">Senang sekali dapat menjadi bagian dari acara keren yang dihadiri oleh hampir 100 orang, yang merupakan Blogger, Jurnalis, dan Masyarakat umum yang memang mempunyai ketertarikan terhadap dunia tanaman. Tujuan diadakannya acara ini adalah untuk semakin meningkatkan minat kaum muda di bidang pertanian. Mengajak para Milenial untuk mulai bercocok tanam di Rumah masing-masing, dengan harapan di masa depan akan terlahir banyak Petani Milenial yang sukses dan turut memajukan sektor Pertanian Tanah Air. Kami semua mengawali acara dengan melakukan virtual gardening dengan gardening kit yang isinya lengkap dengan peralatan berkebun.</p><p style="text-align: justify;">Bicara mengenai Pertanian, di era saat ini sektor Pertanian sudah sangat terbantu dengan kecanggihan teknologi yang ada. Menjadi Petani masa kini tidak harus menggunakan cara konvensional, namun bisa dengan cara modern yang tentunya akan berpengaruh ke tingkat penghasilan yang lebih besar. Dan sebagai bentuk dukungan untuk <i>support </i>sektor Pertanian, Pemerintah melakukan beberapa program beserta dengan pengembangannya. Hal tersebut juga didukung oleh beberapa pihak lainnya, yang salah satunya adalah Program Makmur dari PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT), yang tidak lain merupakan Perusahaan pupuk terbesar di Indonesia.</p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOf3N0_2rNd5LKCNlLe0MPrgsLwYhf_5meuFHfq7sZwQT7BiAJIVIQ1RtezJK3jwluss46b7I0O4PgtQWYGhius6SaHgcteTdm6LJ2B2ToSrFgFVBSISF9qfEp0yPoLPLXNhDeSyyfcV8/s1361/DEMFARM+ZOOM+pak+Ardian+Putera.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="721" data-original-width="1361" height="340" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOf3N0_2rNd5LKCNlLe0MPrgsLwYhf_5meuFHfq7sZwQT7BiAJIVIQ1RtezJK3jwluss46b7I0O4PgtQWYGhius6SaHgcteTdm6LJ2B2ToSrFgFVBSISF9qfEp0yPoLPLXNhDeSyyfcV8/w640-h340/DEMFARM+ZOOM+pak+Ardian+Putera.jpg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"></td></tr></tbody></table><p style="text-align: justify;">Bapak Adrian menjelaskan bahwa hal tersebut merupakan komitmen Perusahaan untuk meningkatkan pemberdayaan Petani dan produktivitas pertanian di Indonesia. Pihak PKT juga akan terus mendukung dan mendampingi Para Petani Milenial untuk meningkatkan produktivitas dengan cara yang disesuaikan dengan kondisi saat ini. </p><p style="text-align: justify;">Program Makmur dilaksanakan di beberapa wilayah seperti Jakarta Timur, Kalimantan dan Sulawesi, ketiganya merupakan wilayah tanggung jawab distribusi PKT. Program Makmur ini akan memberikan ekosistem lengkap yang dapat menghubungkan petani dengan pihak project leader, lembaga keuangan, asuransi, teknologi pertanian, agro input, pemda, ketersediaan pupuk non subsidi, dan offtaker, dengan tujuan untuk meningkatkan produktivitas dan penghasilan Petani. Dan program ini tidak hanya berlaku untuk Petani senior, namun juga bagi Petani Millenial. Bagus banget ya programnya, saya sangat mengapresiasi dan optimis dengan adanya program ini akan semakin banyak Petani muda bermunculan dan memajukan pertanian daerahnya masing-masing.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><h3 style="text-align: justify;">Millenials Jangan Gengsi Berkebun dan Menjadi Petani</h3><p style="text-align: justify;">Ngomongin soal gengsi, ternyata masih banyak lho Anak muda sekarang yang gengsi bekerja sebagai Petani. Mengingatkan diri saya sendiri saat masih gadis dan baru lulus Sarjana. Suatu hari Dosen Pembimbing bertanya tentang apa yang akan saya lakukan setelah jadi Sarjana Ekonomi, lalu dengan cepat saya jawab, "mau <i>apply CV</i> ke Perusahaan-Perusahaan besar di Ibukota Pak, cita-cita saya ingin keluar dari Garut dan kejar impian di Jakarta".</p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-qnryz2pJBhIAXQJ1GplyFTZjifv39EhIYP8LVe5RW04n3uaen2UU_X2gmzjfkok3CDwrYLGeH_chIgag6rrfL_o50vy4fCxjQyQBXgdrYWQ8dC1W8RV3EF7nXVVogYQjwKeu_k0ncbw/s1079/IMG-20210125-WA0032%25281%2529.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="771" data-original-width="1079" height="458" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-qnryz2pJBhIAXQJ1GplyFTZjifv39EhIYP8LVe5RW04n3uaen2UU_X2gmzjfkok3CDwrYLGeH_chIgag6rrfL_o50vy4fCxjQyQBXgdrYWQ8dC1W8RV3EF7nXVVogYQjwKeu_k0ncbw/w640-h458/IMG-20210125-WA0032%25281%2529.jpg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: x-small;">Inilah lahan Bapak di Garut yang harusnya saya kelola sejak dulu</span></td></tr></tbody></table><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><p style="text-align: justify;">Agak "tertampar" sih waktu Dosen saya bilang, <i>"harusnya kamu lanjutkan perjuangan Bapak kamu sebagai Petani dan Pedagang, Hani. Ditangan kamu usaha Bapak kamu akan semakin besar, tentunya dengan ilmu yang kamu miliki saat ini. Kamu terlalu gengsi, padahal justru Pekerjaan Bapak kamulah yang harusnya diapresiasi dan diturun-temurunkan".</i></p><p style="text-align: justify;">Saya terdiam.. namun dalam hati tetap kukuh pendirian,<i> "ingin merantau dan kerja kantoran".</i></p><p style="text-align: justify;">Hal yang tidak saya sesali, namun memang tidak bisa dipungkiri kalau seringkali saya berpikir seandainya waktu bisa terulang, seandainya saya kembali ke masa itu, saya akan "aminkan" apa yang disampaikan oleh Dosen saya tersebut. Akan saya lanjutkan perjuangan Bapak dengan mengelola semua "kebon" dan sawahnya, juga kios-kios yang selama ini disewakan ke orang lain. Alih-alih saya meninggalkan Kota kelahiran dan tertatih-tatih di Jakarta, jauh dari Keluarga, dan beberapa kali mengalami kepahitan dalam hidup.</p><p style="text-align: justify;"><i>Seandainya gengsi saya tidak sebesar itu..</i></p><p style="text-align: justify;">Tapiiiii, saya pun berpikir lagi jika tidak ada kata terlambat untuk mulai belajar kok, walau disini tidak punya lahan untuk berkebun, tapi bisa manfaatkan taman mungil depan rumah untuk memulai semuanya. Apalagi Suami punya <i>background</i> pendidikan sebagai Sarjana Pertanian, <i>ah ayolah kita belajar!.</i></p><p style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjw2lDDBRfdOPlrVav60RRCHpzSKAnx9zlRNMBerokzXxlZe4cmskAROzi8W8JjhEcTKAeCFRscErDLkQC9TbqBw2W3gtd1QkeHtUmhN00YO2BB-J8xcN35AZ_Popiqn4XMZlg9yMgffkk/s1361/DEMFARM+ZOOM+pak+Iqbal.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="723" data-original-width="1361" height="340" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjw2lDDBRfdOPlrVav60RRCHpzSKAnx9zlRNMBerokzXxlZe4cmskAROzi8W8JjhEcTKAeCFRscErDLkQC9TbqBw2W3gtd1QkeHtUmhN00YO2BB-J8xcN35AZ_Popiqn4XMZlg9yMgffkk/w640-h340/DEMFARM+ZOOM+pak+Iqbal.jpg" width="640" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><p></p><p style="text-align: justify;">Karenanya saya <i>excited</i> saat mendengar <i>sharing</i>-nya Mas Iqbal yang merupakan Petani Milenial berbakat, yang juga merupakan Petani Milenial binaan PKT yang sudah sukses. Dari caranya bertutur, terlihat bahwa Mas Iqbal ini merupakan sosok cerdas dan tahu betul apa yang dilakukannya. Menurutnya, dalam hal bertani, kita harus memahami ilmunya, strateginya, dan yang terpenting jangan gengsi. Yang sering kita lewatkan juga adalah, kita tidak benar-benar memahami definisi dari kata Petani itu sendiri, mungkin itulah yang sebenarnya membuat kita gengsi.</p><p style="text-align: justify;">Karena yang ada dibenak kita saat mendengar kata Petani, gak jauh-jauh dari Pekerjaan yang selalu bersinggungan dengan hal kotor, jijik, dan identik dengan "wong ndeso", sehingga menjadi Petani menjadi pekerjaan yang jauh dari kata keren dan modern.</p><p style="text-align: justify;">Wohooo.. padahal itu salah Pemirsaaaaa..</p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjDDjaOihZRReMn3VK1zyfB5yCRjEyykU4JV9JjpWLCWwHn1aHDJV-VX-gupckzkKRYTuCX0MQHCp9pDru7wmijRMH-XQ_KdrU190PZQq17N4gp4JPdGNZW9lZj0iqevAhnmf17j-3whbk/s2048/IMG_20210421_125537-01.jpeg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1536" data-original-width="2048" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjDDjaOihZRReMn3VK1zyfB5yCRjEyykU4JV9JjpWLCWwHn1aHDJV-VX-gupckzkKRYTuCX0MQHCp9pDru7wmijRMH-XQ_KdrU190PZQq17N4gp4JPdGNZW9lZj0iqevAhnmf17j-3whbk/w640-h480/IMG_20210421_125537-01.jpeg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: x-small;">Berkebun di Rumah, manfaatkan teras juga bisa, tanam bibit di pot</span></td></tr></tbody></table><p style="text-align: justify;">Yang kita bayangkan itu lebih tepat disebut buruh tani (yang mana ini merupakan Pekerjaan mulia juga), yang memang mengerjakan banyak hal di lapangan. Sementara Petani-nya sendiri adalah orang yang bisa dibilang sebagai juragannya, pemilik dari lahan pertanian, dan sebagai pemilik dana. Saat ini, Para Petani kebanyakan sudah berusia lanjut, sementara sangat diperlukan Petani muda yang memiliki ilmu mumpuni seputar Pertanian. Karena hal itu juga lah Mas Iqbal semangat bertani selagi muda, salah satu misinya adalah ingin mematahkan stigma buruk mengenai Petani.</p><p style="text-align: justify;">Di mata Mas Iqbal, Profesi Petani adalah sebuah pengabdian yang tidak hanya membutuhkan ketekunan, namun juga butuh regenerasi. Apalagi di era serba modern ini, sektor pertanian pun mempunyai peluang lebih besar untuk dapat digarap generasi milenial. Tentunya hal tersebut untuk dapat meraih pasar yang potensial dengan inovasi dan juga terobosan-terobosan baru. Singkatnya, kalau kita tahu ilmunya, Petani tidak akan menjadi Profesi yang berat.</p><p style="text-align: justify;">Dengan mengerti ilmunya, memanfaatkan teknologi yang terus berkembang, mengetahui pasarnya, dan dari awal sudah mengantongi strategi, tidak heran jika Mas Iqbal dapat menjadi Petani Milenial yang sukses. Tahu gak sih, dalam satu tahun, Mas Iqbal ini dapat melakukan panen hingga empat kali dengan masa tanam selama 60 hari. Mas Iqbal juga saat ini mempunyai Kelompok Tani Milenial yang anggotanya sudah mencapai 100 orang. <i>Keren!</i></p><p style="text-align: justify;">Makin terbakar nih semangat saya untuk mulai tekun dan fokus bertani, sepakat dengan Mas Iqbal jika saat ini menjadi Petani justru menjadi pekerjaan idaman masa tua. Dan jika bisa kita mulai sejak kita muda, kenapa harus nunggu tua untuk bertani? duh, nancep di hati kata-katanya.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><h3 style="text-align: justify;">Belajar Berkebun dari Founder Kebun Kumara</h3><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIMbGDosWCvPKhZWckYHbatFLzqqhzTp1miYnuITfhwLK5GKvBhtBSGKxoLYjZY_AhUhyfwX8dzP6Ii_gPJ38Jl0r1DrNV9Jml_xnSreSewqB1g3UYvlQEUYxD8fIcZ7m1vVQIS6x0t_4/s1365/DEMFARM+ZOOM+Kak+Soraya.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="727" data-original-width="1365" height="340" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIMbGDosWCvPKhZWckYHbatFLzqqhzTp1miYnuITfhwLK5GKvBhtBSGKxoLYjZY_AhUhyfwX8dzP6Ii_gPJ38Jl0r1DrNV9Jml_xnSreSewqB1g3UYvlQEUYxD8fIcZ7m1vVQIS6x0t_4/w640-h340/DEMFARM+ZOOM+Kak+Soraya.jpg" width="640" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><p style="text-align: justify;">Kak Soraya Cassandra sebagai Founder dari Kebun Kumara, tidak ketinggalan mengajak kita semua untuk tidak ragu menjadi Petani Milenial. Semuanya dapat dilakukan mulai dari rumah kita sendiri, memanfaatkan lahan yang ada atau bahkan teras untuk menanam kebutuhan sehari-hari. Salut sekali dengan Kak Sandra yang concern mengajak teman-teman Gen Z untuk membiasakan diri melakukan hal baik bagi diri sendiri dan terutama untuk Bumi kita.</p><p style="text-align: justify;">Hal menarik yang saya tangkap dari pemaparan Kak Sandra, adalah saat menanggapi tanaman yang diserang hama. Menurutnya, jika tanaman kita dimakanin hama, sebenarnya itu menjadi pertanda tanaman kita sehat dan produktif sehingga hama pun mau memakannya. Namun di sisi lain, jika sudah sangat mengganggu, Kak Sandra pun memberikan tips supaya kebun kita terhindar dari hewan-hewan liar yang mengganggu itu, contohnya seperti serangga. Kak Sandra memberikan saran untuk menanam tumbuhan pengalih, seperti Bunga Basil, kemangi, atau tanaman lain yang mempunyai aroma khas dan kuat lainnya. Dan untuk mengantisipasi hewan pengganggu yang lebih besar seperti tikus, kita bisa tutup semua akses masuknya mereka.</p><p style="text-align: justify;"><i>Wow.. nambah lagi ilmu baru nih. Oke noted! </i></p><p style="text-align: justify;">Walaupun belum bisa menanam banyak seperti Kebun Kumara, saya cukup <i>happy</i> karena bisa berkebun di taman super mini rumah saya. Dimulai dari yang mudah dilakukan seperti <i>re-grow</i>, hidroponik sayuran (pakcoy, bayam, kangkung), <i>water propagation</i> tanaman hias, dan lainnya. Saya juga memanfaatkan teras untuk menyimpan pot-pot tanaman. Semuanya menyenangkan, apalagi jika sudah saatnya waktu panen sayuran, dan hasilnya bisa dinikmati sekeluarga, ada kepuasan tersendiri sih, nikmatnya beda.</p><p style="text-align: justify;">Segini aja udah bahagia, apalagi kalau bisa berkebun di lahan yang lebih luas, dan hasil panennya selain buat dijual juga bisa dibagi-bagi, wah saya baru memahami nih akan berkah dari berkebun. Karena memang banyak sekali manfaatnya, dan mulia juga karena bisa ikut membantu memenuhi kebutuhan pokok banyak orang.</p><p style="text-align: justify;">Baiklah, saya akan turut menyuarakan kepada semua, terutama Para Millenial untuk tidak dan jangan gengsi menjadi Petani. Dimulai dari diri saya dan Keluarga sendiri, saya akan menularkan kebiasaan dan pola pikir ini kepada Anak-anak saya, supaya mereka tidak memandang remeh Pekerjaan mulia seorang Petani, yang juga merupakan Pekerjaan "Bapak Aki-nya" di Garut. Menjadi Petani juga adalah Profesi keren yang bisa menjadi cita-cita siapapun dan dimanapun.</p><p style="text-align: justify;"><i>Share </i>dong jika kalian punya pengalaman dalam tanam-menanam, seseru apa, dan nanam apa saja? <i>thank youuuu. </i>Bismillah untuk Hani dan Randi menjadi Petani sukses di masa depan, <i>please</i> Amin-kan <i>pleaseeee. </i></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkMh1FEVoTgHhs1lzddiZiE8Cat2zdtHV0mNIc1m3Xz2UrqiVg5EJ3eIEbL6utmOJZB3uDoyRTO7e_nU-4NAufG6On0HIua4dNeuzWh4grLeGr0r5n7zGCmWrrKd9gGBOrypTJyONJdZQ/s191/love.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="123" data-original-width="191" height="123" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkMh1FEVoTgHhs1lzddiZiE8Cat2zdtHV0mNIc1m3Xz2UrqiVg5EJ3eIEbL6utmOJZB3uDoyRTO7e_nU-4NAufG6On0HIua4dNeuzWh4grLeGr0r5n7zGCmWrrKd9gGBOrypTJyONJdZQ/s0/love.jpg" width="191" /></a></div>Kacamata Hani (Hani S.)http://www.blogger.com/profile/09992625425094758520noreply@blogger.com50tag:blogger.com,1999:blog-2151644652734288249.post-13384443180635376542021-11-07T00:12:00.008+07:002021-11-08T15:40:39.325+07:00Sentra Vaksinasi Prudential Hadir untuk Wujudkan Akselerasi Vaksinasi Covid-19 di Indonesia<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYjWwNsOVaEBQGzhhvYoPLXZKvQXa3NL1FXDxdZHxngIuoDvlb8JHsaQFIF3tIXlEGmNfZ0HAGGIQyxwKEIfvmcZ1iNSh-Mz26bikQvB4V_ZSrXIlYYy0HyvIg25llRBJ3CpV8l8G88PY/s960/vaksin.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="540" data-original-width="960" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYjWwNsOVaEBQGzhhvYoPLXZKvQXa3NL1FXDxdZHxngIuoDvlb8JHsaQFIF3tIXlEGmNfZ0HAGGIQyxwKEIfvmcZ1iNSh-Mz26bikQvB4V_ZSrXIlYYy0HyvIg25llRBJ3CpV8l8G88PY/w640-h360/vaksin.jpg" width="640" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><p style="text-align: justify;">Hampir dua tahun ruang bebas kita terbatasi oleh Pandemi, kita berjuang, berjuang lagi, dan terus berjuang supaya bisa melewati ini semua dengan tetap sehat dan tentu saja selamat. Seolah kita sedang berperan di sebuah Film tentang wabah, dan kita semua adalah peran utamanya, yang harus ngasih <i>happy ending</i> ke Penonton. Tapi terlepas dari itu semua, hidup memang sebuah perjuangan kan ya, jadi di kondisi seperti sekarang pun, yang harus kita lakukan adalah berjuang, <i>no debat!</i></p><p style="text-align: justify;">Jujur, 2021 adalah tahun yang berat untuk saya sekeluarga, salah satu tahun terberat tepatnya, karena harus kehilangan sosok penting di hidup kami. Corona memberikan kisah pilu yang gak akan mungkin terlupakan, namun semua itu tentu sudah atas kehendakNya. Saat ini, ikhtiar sehat tetap harus dilanjutkan, dengan protokol kesehatan yang tidak boleh kendor, dan tentu saja, vaksin!.<span></span></p><a name='more'></a><p></p><p style="text-align: justify;">Alhamdulillah, saya sekeluarga sudah menerima dua dosis vaksin. Antara lega dan tetap waspada, karena kami sadar bahwa "sikopit" masih mengintai. Nah kalian gimana nih, sudah vaksin atau belum? bagi yang belum, kira-kira kenapa alasannya?</p><p style="text-align: justify;">Memang untuk vaksin Covid-19, kita harus memastikan badan kita fit dan siap menerima dua dosisnya. Karenanya, penting untuk konsultasikan ke dokter atau tenaga medis apakah kita aman atau tidak jika menerima vaksin Covid-19, apapun jenisnya. Dan jika kita dinyatakan aman, maka gak ada alasan untuk menunda. Apalagi, saat ini sudah semakin marak tempat yang memfasilitasi Masyarakat untuk vaksin secara gratis.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><h3 style="text-align: justify;">Sentra Vaksinasi Prudential Indonesia Berikan 41.000 Dosis vaksin untuk 22.000 lebih Masyarakat Indonesia</h3><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiz4w6v6lx-dCu1p5Cl-x5AifN01mr6LupR93mtFHHzgtY0SV8zAygeLuboSnZErf9mNZd6RBKj4Ej0aArQousVjICl0i7nbAUgmQEXck9TA7CnC_HmKfuzWGTnl-fbTCpXge3K1oaYHg4/s960/vaksin4.webp" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="679" data-original-width="960" height="452" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiz4w6v6lx-dCu1p5Cl-x5AifN01mr6LupR93mtFHHzgtY0SV8zAygeLuboSnZErf9mNZd6RBKj4Ej0aArQousVjICl0i7nbAUgmQEXck9TA7CnC_HmKfuzWGTnl-fbTCpXge3K1oaYHg4/w640-h452/vaksin4.webp" width="640" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><p style="text-align: justify;">PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) turut berkontribusi mensukseskan upaya Pemerintah (Program vaksinasi Nasional) supaya dapat segera keluar dari krisis kesehatan yang diakibatkan oleh Pandemi, dengan membuka sentra vaksinasi yang bertempat di area Kantor Prudential Indonesia, PRUUniversity, tepatnya di lantai 2 Kota Kasablanka sejak 15 April 2021 hingga Desember 2021 nanti. Hal tersebut dilakukan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan puskesmas setempat.</p><p style="text-align: justify;">Enam bulan berjalan, sentra vaksinasi Prudential sudah memberikan lebih dari 41.000 dosis vaksin kepada 22.000 peserta program vaksinasi gratis Pemerintah. Ada dua jenis vaksin yang disediakan saat ini, yaitu Pfizer dan Moderna. Dan dalam waktu dekat, juga akan disediakan jenis vaksin lainnya yaitu vaksin Sinovac.</p><p style="text-align: justify;">Kesuksesan program vaksinasi nasional tentu membutuhkan dukungan dari semua pihak. Melalui kehadiran sentra vaksinasi di PRUUniversity, Prudential Indonesia merasa terhormat karena dapat menjadi salah satu mitra Pemerintah dalam mempercepat keberhasilan program tersebut. Sentra vaksinasi ini juga sebagai cerminan dukungan Prudential Indonesia kepada program vaksinasi Pemerintah untuk membantu Masyarakat segera mencapai <i>herd immunity </i>hingga dapat segera bangkit dari Pandemi. Hal tersebut juga sejalan dengan aspirasi Prudential Indonesia untuk membuat masyarakat Indonesia lebih sehat dan sejahtera. Hal tersebut dijelaskan oleh Dr. Dian Budiani, selaku Chief Operations and Health Officer Prudential Indonesia.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><h3 style="text-align: justify;">Cara Vaksinasi di Sentra Vaksinasi Prudential Indonesia</h3><p style="text-align: justify;"></p><p style="text-align: left;"></p><p style="text-align: left;"></p><p style="text-align: left;"></p><ul><li><b>Daftar di Aplikasi Pulse by Prudential (Pulse).</b> Jadi Masyarakat bisa daftar sendiri atau didaftarkan oleh anggota keluarganya, melalui aplikasi Pulse by Prudential yang merupakan aplikasi Kesehatan milik Prudential. Aplikasi ini didukung oleh teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) yang mempunyai tujuan untuk bantu masyarakat dalam mengelola kesehatannya, juga untuk meningkatkan pola hidup sehat.</li></ul><ul><li><b>Tunggu Konfirmasi via Email.</b> Setelah mendaftar, maka bisa tunggu pemberitahuan yang akan diberikan melalui email, untuk kemudian melakukan konfirmasi via pesan teks ke nomor yang ditentukan.</li></ul><ul><li><b>Datang ke Sentra Prudential Indonesia.</b> Setelah konfirmasi, baru deh datang ke Sentra vaksinasi Prudential Indonesia yang beroperasi dari hari Senin hingga Jum’at, pukul 09.00 – 15.30WIB.</li></ul><p></p><p></p><p></p><p></p><p style="text-align: justify;">Ohya, selain via Aplikasi Pulse, masyarakat bisa daftar via aplikasi Jaki milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga ya.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTPpm4VgI7BngpyrR7B5VDKxj-DYP-uBLiB9B42MfKDZj48amfNndaPt0Y7tDq2JMLcVHSqcnNcw_fdY0BtZHZi9dZe4T4yzjkTGRN6xk-yoTrVfJKWKFMBxe-EBts-rQNstT1hY3w0NM/s960/vaksin3.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="615" data-original-width="960" height="410" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTPpm4VgI7BngpyrR7B5VDKxj-DYP-uBLiB9B42MfKDZj48amfNndaPt0Y7tDq2JMLcVHSqcnNcw_fdY0BtZHZi9dZe4T4yzjkTGRN6xk-yoTrVfJKWKFMBxe-EBts-rQNstT1hY3w0NM/w640-h410/vaksin3.png" width="640" /></a></div><p style="text-align: justify;">Prudential Indonesia telah melakukan rangkaian inisiatif untuk <i>support</i> upaya Pemerintah kita dalam menangani Covid-19 sejak Januari tahun lalu, lho. Dan di bulan Februari 2021, Prudential Indonesia juga meluncurkan program santunan rawat inap pasca vaksinasi, yang bisa diperoleh secara gratis di Pulse. Wah ini luar biasa sih, karena memang banyak juga yang drop setelah vaksin hingga harus menjalani perawatan ksusus ya. Prudential memberikan santunan sebesar satu juta rupiah per-hari (maksimal 10 hari) kepada Masyarakat yang mendaftar di program ini, sebagai bantuan jika memang penerima vaksin mengalami Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) dalam kurun waktu 14 hari kalender setelah vaksinasi.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><h3 style="text-align: justify;">Kini, Sentra Vaksinasi Prudential juga Hadir di Soreang, Bandung!</h3><p style="text-align: justify;">Alih-alih puas dengan program vaksinasi di Jakarta, Prudential Indonesia melanjutkan komitmennya untuk mendukung Pemerintah mempercepat program vaksinasi covid-19 nasional supaya lebih banyak Masyarakat yang segera mendapatkan vaksin, dengan menambah sentra vaksinasi di Pendopo Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung. Tentunya kita juga sepakat ya semakin banyak sentra vaksinasi yang disediakan, semakin banyak juga masyarakat yang akan “tersentuh” vaksin. Harapannya, semakin besar pula lah harapan Pandemi ini lekas usai.</p><p style="text-align: justify;">Menggandeng Dinas Kesehatan Jawa Barat, Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung, Puskesmas dan Kecamatan Soreang, serta RSU Bina Sehat, Sentra vaksinasi dari Prudential ini diharapkan dapat mempercepat capaian vaksinasi di Jawa Barat, dengan melayani masyarakat yang selama ini belum mendapatkan vaksin Covid-19.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQTSX97YCCgVwcYrFevLYO10au_Ucleiob8dP7cYj4kZK6FShbqFLezXTZLQQtz_3SOKDq5zdlYuPgrd4gg4nw5aJr1njFKQ4uqzr70FaxS-lTuOvFjOJhIwebVKiAmvLUqocuzRZoVYU/s960/vaksin2.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="636" data-original-width="960" height="424" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQTSX97YCCgVwcYrFevLYO10au_Ucleiob8dP7cYj4kZK6FShbqFLezXTZLQQtz_3SOKDq5zdlYuPgrd4gg4nw5aJr1njFKQ4uqzr70FaxS-lTuOvFjOJhIwebVKiAmvLUqocuzRZoVYU/w640-h424/vaksin2.jpg" width="640" /></a></div><p style="text-align: justify;">Oktober 2021 kemarin, tercatat dari total 208,3 juta penduduk Indonesia, vaksinasi dosis pertama sudah menembus lebih dari 100 juta penduduk, atau setara dengan 48,11%. Sedangkan untuk dosis kedua, sudah mencapai 27,62% target vaksin. Prudential ingin menyentuh masyarakat yang jauh dari perkotaan terutama yang aksesnya terbatas, sehingga dapat lebih mudah mendapatkan vaksin.</p><p style="text-align: justify;">Inisiatif positif dari Prudential ini disambut baik oleh Pemerintah Soreang dan Masyarakat disana. Dan seperti yang disampaikan oleh drg. Grace Mediana Purnami, M.Kes, selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung, bahwa kita tidak boleh lengah dan harus terus memastikan masyarakat terlindungi secara lebih optimal dengan vaksinasi, sekalipun kasus Covid-19 sedang melandai.</p><p style="text-align: justify;">Saat ini, di Soreang baru 51,23% masyarakat yang sudah divaksin dosis pertama, dan akhir oktober kemarin, telah ditargetkan peningkatan capaian hingga sekitar 60%. Dengan adanya sentra vaksinasi dari Prudential Indonesia, tentunya akan memberikan dukungan untuk mencapai target yang telah ditetapkan. Adapun agenda yang tengah berjalan adalah pemberian vaksin Pfizer dosis pertama, yang berlangsung dari 25 oktober – 5 November 2021, dan untuk dosis kedua akan diberikan pada tanggal 15 – 26 November 2021.</p><p style="text-align: justify;">Semangat vaksin, kita satukan kekuatan supaya Pandemi segera berakhir!</p><p style="text-align: justify;"><i>Stay safe, and healthy everyone!</i></p><p style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXy-386CU8SS5mgejMnfJZlLaMUxvLHTbQc_qFuPJfebnpjgPp0Ml4sjJYhXwsRkB8lx4L1_XwMOlaMYwP2vtdviE7Fxe_C8ib0NMMZ4hynVg8bJSR2v7GPEdD1dTOSbUsLkXK9-JFpqc/s191/LOVE+HANI+%25281%2529.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="123" data-original-width="191" height="123" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXy-386CU8SS5mgejMnfJZlLaMUxvLHTbQc_qFuPJfebnpjgPp0Ml4sjJYhXwsRkB8lx4L1_XwMOlaMYwP2vtdviE7Fxe_C8ib0NMMZ4hynVg8bJSR2v7GPEdD1dTOSbUsLkXK9-JFpqc/s0/LOVE+HANI+%25281%2529.jpg" width="191" /></a></div><p></p>Kacamata Hani (Hani S.)http://www.blogger.com/profile/09992625425094758520noreply@blogger.com37tag:blogger.com,1999:blog-2151644652734288249.post-9817610795148261462021-10-28T23:39:00.002+07:002021-10-28T23:39:35.554+07:00Wujudkan Rumah dengan Home Lift Anti Boros Listrik Hanya 150 Watt<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlO47rHpZBQClI36fbYa0c29Mgs6LrildoNXlesfyA6MpcjhMzwKgHUFDKvnAmQ8EvORYn0mR-OTuDm_m3mzK26Lum_qAUY7Opn5JSHJO0U_kFcxjMotauE-vvsbbGOnZG0MWApRu0zw0/s1025/homelift+cover2.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="571" data-original-width="1025" height="356" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlO47rHpZBQClI36fbYa0c29Mgs6LrildoNXlesfyA6MpcjhMzwKgHUFDKvnAmQ8EvORYn0mR-OTuDm_m3mzK26Lum_qAUY7Opn5JSHJO0U_kFcxjMotauE-vvsbbGOnZG0MWApRu0zw0/w640-h356/homelift+cover2.jpg" width="640" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><p style="text-align: justify;">Waktu masih SD, saya sempat punya keinginan kalau sudah dewasa ingin kerja di Kantor yang gedungnya tinggi. Salah satu alasannya adalah biar bisa bolak-balik naik Lift, <i>haha.</i> Impian polos gadis kecil yang tinggal di Daerah, dan saat itu lift memang merupakan sesuatu yang belum umum di Garut, Kota kelahiran saya. Setiap naik lift (itupun hanya dirasakan kalau saya antar Nenek berobat ke Rumah Sakit di Bandung), rasanya seperti mau naik rollercoaster, harus pegangan, kadang jongkok, antara takut tapi <i>excited</i>, jantung rasanya mau copot saat lift-nya naik/turun.</p><p style="text-align: justify;">Alhamdulillah impian itu terwujud, takdir membawa saya ke Ibukota untuk meniti karir disini, tepatnya semenjak tahun 2010 saya mulai hijrah ke Jakarta. Namun, saat itu, tentu saya sudah tidak terobsesi dengan lift lagi. Tapi lift tetaplah istimewa, karena dengan adanya lift hidup menjadi lebih mudah dan cepat. Bayangkan saja, saya yang harus berkegiatan di lantai 11 & 13, kalau harus naik turun tangga, pasti lumayan kan ya pegelnya, namun dengan lift cuma dalam hitungan detik pun sampai.</p><p style="text-align: justify;">Nah, sekarang keinginannya beda lagi, apalagi semenjak sudah berkeluarga dan punya dua Anak, saya selalu membayangkan punya rumah yang ada lift-nya. Walau rumah saat ini masih tingkat satu, Insya Allah kedepannya ingin ditingkat lagi, Amiiiin. Tidak ada yang mustahil kan ya, sambil terus nabung dan do'a, gak ada salahnya dari sekarang cari-cari info mengenai Home Lift.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><h3 style="text-align: justify;">Home Lift Sebagai Kebutuhan di Rumah dan Perusahaan</h3><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikzzciRLa06pN2TmeTJ60e1SxeqzhcYHBAHfIzhiNmPkj5vRRhYSdr5nxL6Iducqou7qLMsW2auht31cH8zWqbnL9KWQx1KtojaibhDdnjuW1_Eh_RpdjmIJhViE38Bm3eSAjwHbPzXXk/s720/Home+lift+Mini+watt.JPG" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="536" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikzzciRLa06pN2TmeTJ60e1SxeqzhcYHBAHfIzhiNmPkj5vRRhYSdr5nxL6Iducqou7qLMsW2auht31cH8zWqbnL9KWQx1KtojaibhDdnjuW1_Eh_RpdjmIJhViE38Bm3eSAjwHbPzXXk/w476-h640/Home+lift+Mini+watt.JPG" width="476" /></a></div><p style="text-align: justify;">Tak dapat dipungkiri, saat ini semakin marak Rumah yang mempunyai fasilitas lift, terutama yang Rumahnya bertingkat dua dan bahkan lebih. Home lift seperti itu sudah menjadi kebutuhan, apalagi jika di Rumah itu terdapat Orangtua yang jika naik turun tangga perlu <i>effort</i> yang luar biasa.</p><p style="text-align: justify;">Di rumah-rumah mewah, Home lift sudah bukan hal aneh, karena sudah dianggap sebagai kebutuhan, tak hanya sekedar <i>lifestyle.</i> Kalau kita bayangkan biaya listrik bulanannya, wow pasti besar banget ya, belum lagi untuk perawatan dan segala macamnya, duh makin jauh deh impian punya Rumah yang ada lift-nya.</p><p style="text-align: justify;">Tapi eiiiits tunggu duluuuu, jangan patah semangat, kalian baca dulu ulasan saya berikut ini mengenai Home Lift yang sangat hemat listrik. Gak hanya bisa dipasang di Rumah, namun juga cocok dipasang di Perkantoran.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><h3 style="text-align: justify;">Home Lift Hemat Listrik dari PT. Pardi Solusi Abadi</h3><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgntXdcH_kcG-bReWYQU7-5iW9WdNEVrIS_bVlrYzTF9PUPOsUWokYiwWfpeZ8jPTp-CR8TRuZe4CDCK5eJgqRHAEHRhNs15ewlMQ3zOe090qGU3f8la1h8l56mevnpJ2I92vy8gIbw21w/s960/Home+lift.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="540" data-original-width="960" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgntXdcH_kcG-bReWYQU7-5iW9WdNEVrIS_bVlrYzTF9PUPOsUWokYiwWfpeZ8jPTp-CR8TRuZe4CDCK5eJgqRHAEHRhNs15ewlMQ3zOe090qGU3f8la1h8l56mevnpJ2I92vy8gIbw21w/w640-h360/Home+lift.png" width="640" /></a></div><p style="text-align: justify;">Rabu tanggal 27 Oktober 2021 kemarin saya berkesempatan ikut webinar bertema <b>Kampanye Home Lift Hemat Listrik</b> bersama PT. Pardi Solusi Abadi. Bertepatan juga dengan momen Hari Listrik Nasional, Home Lift yang mempunyai banyak nilai tambah ini diperkenalkan sebagai inovasi Home Lift yang berkualitas dan tentunya hemat listrik.</p><p style="text-align: justify;">Nilai tambahnya gak main-main, terutama jika dilihat dari aspek bisnis, karena Home Lift ini dapat memberikan kenyamanan dan rasa aman yang bersifat <i>long term,</i> yang tentunya dapat memberikan efisiensi biaya bisnis yang optimal. Begitupun jika diterapkan di Rumah-rumah, Home Lift ini sangat cocok karena lebih mudah dioperasikan dan aman sekalipun ada orangtua dan Anak-anak.</p><p style="text-align: justify;">Menurut Ena Ratiyo sebagai Business Expert, Akademisi, CEO & Founder Paw.id, efisiensi biaya bisnis itu tidak hanya bisa dilihat dari segi pengeluaran biaya aja, namun juga harus diperhatikan dari segi manfaat dan nilai tambah yang kita dapatkan sebagai Konsumen. Karena nilai tambah tersebut dapat menjadi diferensiasi dengan produk pesaing. Selain itu juga dapat membangun loyalitas Pelanggan, dapat meningkatkan Customer Value, dan tentunya dapat menjadi investasi jangka panjang yang menguntungkan. Kesemuanya itu dapat ditemukan pada Home Lift yang hemat listrik dari PT. Pardi Solusi Abadi, baik untuk keperluan bisnis maupun pribadi.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><h3 style="text-align: justify;">Mengenal Lebih Dekat Home Lift ARE Miniwatt dan ARE Mangusta yang Hemat Listrik</h3><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhW4WP8-KyW6dD_ayDVDD6PpUneCkEx7IRdme5lJsQ_TaDW68KSDqYqNdsTtVzXjiU5ZT4XgAk3MQ-bzyVdX9eIsjpnO41BCYSx5uNWYjzCJg_lkFHHiMDDB1tLcXBN5IStta-iYbMiWoI/s1025/homelift+aree.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="573" data-original-width="1025" height="358" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhW4WP8-KyW6dD_ayDVDD6PpUneCkEx7IRdme5lJsQ_TaDW68KSDqYqNdsTtVzXjiU5ZT4XgAk3MQ-bzyVdX9eIsjpnO41BCYSx5uNWYjzCJg_lkFHHiMDDB1tLcXBN5IStta-iYbMiWoI/w640-h358/homelift+aree.jpg" width="640" /></a></div><p style="text-align: justify;">Chief Operating Officer PT. Pardi Solusi Abadi, Joni Tse, menjelaskan bahwa PT. Pardi Solusi Abadi memang berkomitmen untuk menyediakan inovasi Home Lift yang bertaraf Internasional. Hal tersebut dilakukan sebagai solusi bagi Pelaku usaha dan Pelanggan Pardi Solusi supaya dapat memiliki akses mobilitas yang worry free dan juga hemat biaya, sehingga tercipta hidup yang lebih berkualitas.</p><p style="text-align: justify;"><b>Ada dua Produk Home Lift hemat listrik dari PT. Pardi Solusi Abadi, yaitu :</b></p><p style="text-align: justify;"></p><ol><li> ARE Miniwatt (150 watt)</li><li>ARE Mangusta (300 watt)</li></ol><p></p><p style="text-align: justify;">Besaran energy yang diperlukan cukup kecil ya, bahkan lebih kecil dari kebutuhan energy untuk perlengkapan dapur kita seperti coffee maker, dispenser, AC, setrika dan barang elektronik lainnya lho, pantas saja disebut hemat energy.</p><p style="text-align: justify;"><span style="background-color: #ea9999; font-size: large;"><b>Kelebihan lainnya dari Home Lift ARE miniwatt & ARE Mangusta, adalah :</b></span></p><p style="text-align: justify;"></p><ul><li>Fully customized, dapat disesuaikan dengan ruangan sehingga tidak ada ruang yang terbuang. </li><li>Terdapat berbagai pilihan warna yang bisa disesuaikan dengan interior bangunan</li><li>Home Lift Hemat Listrik dengan High Efficient Energy yang telah dipatenkan</li><li>Memiliki sistem anti pemadaman</li><li>Tidak membutuhkan ruang peralatan</li><li>Pengoperasian yang nyaman dan tidak berisik</li><li><span style="text-align: justify;">Dilengkapi dengan pembatas kecepatan yang bisa menghindari gerakan yang tidak terkendali pada kabin sehingga lebih aman</span></li><li><span style="text-align: justify;">Biaya perawatan yang terjangkau</span></li><li><span style="text-align: justify;">Ramah lingkungan dan bersih karena tidak menggunakan minyak jenis apapun.</span></li><li style="text-align: justify;">Tidak khawatir Lift mati jika listrik mati karena tetap dapat berjalan sekitar 30 kali atau tergantung dengan daya baterainya saat itu</li></ul><div style="text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhuTErBLhEqnfQZYTw-mAZx5_VBQ1xQiOn19JXMnyzDBmXvpFhnD4maYnZ-7r3-EmLAYf2ao_EXkHqyfhKuoIixbKXWdiKjgCE4dmyAp5l3seVeYiOXRFhUMyQ3MloL883LzefP9fWq-0w/s1031/homelifth+miniwatt.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="577" data-original-width="1031" height="358" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhuTErBLhEqnfQZYTw-mAZx5_VBQ1xQiOn19JXMnyzDBmXvpFhnD4maYnZ-7r3-EmLAYf2ao_EXkHqyfhKuoIixbKXWdiKjgCE4dmyAp5l3seVeYiOXRFhUMyQ3MloL883LzefP9fWq-0w/w640-h358/homelifth+miniwatt.jpg" width="640" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Wah benar-benar solutif ya, sesuai kebutuhan masa kini banget deh Home Lift ini. Kalau ditanya apa spesifikasi khusus bagi Rumah atau Kantor yang ingin dipasang Home Lift, menurut Pak Joni Tse, selain tentunya Rumah atau Gedung bertingkat, juga harus ada space khusus yang terhubung dari lantai dasar hingga ke atas. Tapi jika tidak seperti itupun, misal ada tembok yang harus dibobok, jangan khawatir karena nantinya dari pihak Pardi Solusi akan tetap membantu. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Pak Joni Tse juga memastikan bahwa Teknologi <b>#HomeLiftHematListrik</b> di Pardi Solusi tidak membutuhkan ruang mesin dan tanpa pit. Untuk pemasangannya tidak harus bongkar sususan ruang, juga tidak perlu dinding tambahan. Hal itu akan membuat estetika ruang/gedung tetap terjaga. Teknologi screw drive-nya yang sudah dipatenkan dan sudah terbukti selama 70 tahun juga memastikan bahwa Pardi Solusi sudah memenuhi persyaratan keselamatan internasional dari Eropa. Keren ya, semua bisa dikomunikasikan pokoknya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Nah ngomongin masalah fleksibelitasnya Pardi Solusi terhadap Pelanggan, ada testimoni juga dari Pengguna Home Lift yang sudah merasakan manfaat dipasangnya Home Lift selama bertahun-tahun, yaitu dari dr. Esther Herlina Situmeang SpA.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTbINzO3ijM2H-WVh8DAsArxjNd17WyW6CCR2ZEBShB267FfWnUYwpWfp9rainCbj1DJ1Mnm7OvlSz-Lzhb3wCI_1Fr0bIcEttdnfMFsiQuJyV0XFZVmHZtJHR0Qc4QQ-mQQbiNkUIe1I/s1033/homelifth+mangusta.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="579" data-original-width="1033" height="358" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTbINzO3ijM2H-WVh8DAsArxjNd17WyW6CCR2ZEBShB267FfWnUYwpWfp9rainCbj1DJ1Mnm7OvlSz-Lzhb3wCI_1Fr0bIcEttdnfMFsiQuJyV0XFZVmHZtJHR0Qc4QQ-mQQbiNkUIe1I/w640-h358/homelifth+mangusta.jpg" width="640" /></a></div><br /><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><h3 style="text-align: justify;">Testimoni Pengguna Home Lift</h3><div style="text-align: justify;">dr. Esther Herlina Situmeang SpA ini adalah seorang Jemaat di salah satu Rumah Ibadah di Jakarta, Beliau bercerita bahwa sejak dua tahun lalu, Beliau harus menghadapi sakit kanker yang membuat tulang belakangnya bermasalah, sehingga mobilitasnya menjadi sulit. Selain itu, jamaat lainnya juga ada yang merasa kesulitan saat harus beribadah di lantai dua. Berangkat dari kejadian tersebut, dr. Esther berinisiatif untuk menyumbang Home Lift untuk dipasang di Rumah Ibadah tersebut. Tujuannya supaya Beliau dan jamaat lainnya dapat beribadah dengan lebih nyaman dan tentunya aman.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b>Alasan dr. Esther memilih Home Lift dari PT. Pardi Solusi, antara lain :</b></div><div style="text-align: justify;"><ul><li>Pelayanannya yang optimal dan memuaskan</li><li>Kualitas produknya yang sudah terbukti, dan 100% asli dari Eropa</li><li>Hemat biaya, sehingga tidak perlu khawatir dengan anggaran perawatan yang harus dikeluarkan oleh Rumah Ibadah </li></ul><div>Dibandrol dengan harga Rp. 400 juta, <b>#HomeLiftIndonesia</b> dengan segala kelebihannya dapat menjadi pilihat tepat ya bagi yang ingin memasang Home Lift. Dan jangan khawatir mengenai pelayanan, karena Pardi Solusi selalu siap sedia dalam menjamin kualitas produk, servis dan perawatan. Dengan disediakannya konsultasi awal yang dapat dilakukan di Kantor <b>#PardiSolusiAbadi</b> untuk menentukan Home Lift yang dibutuhkan atau diinginkan. Atau, bisa juga menghubungi via kontak dibawah ini ya.</div><div><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="font-size: large;">Web : www.pardisolusi.com | Instagram : @pardisolusi</span></b></div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlGq6TW86rPzK_dBrkNIvWbABoPqKRCol2bsbjkgLidLdS5bhJHkpU9zqrXoB63w06b9QfoSU5WxBfy6bZCVXKKvpxUMNO41AUKD1ZXpfMd-y_3IbhzDvO5vM66Kqg9iPVj092hTZ_ftg/s191/LOVE+HANI+%25281%2529.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="123" data-original-width="191" height="123" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlGq6TW86rPzK_dBrkNIvWbABoPqKRCol2bsbjkgLidLdS5bhJHkpU9zqrXoB63w06b9QfoSU5WxBfy6bZCVXKKvpxUMNO41AUKD1ZXpfMd-y_3IbhzDvO5vM66Kqg9iPVj092hTZ_ftg/s0/LOVE+HANI+%25281%2529.jpg" width="191" /></a></div><br /><div><br /></div></div>Kacamata Hani (Hani S.)http://www.blogger.com/profile/09992625425094758520noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-2151644652734288249.post-30928352081095145962021-10-25T15:15:00.005+07:002021-10-25T15:28:55.675+07:00Cactus. One of My Best Teacher<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEieLiHgtjJhdLN85vFeGw-UsK5jI5OFXtF-6OFsxEYHNqtDv6_dMkienjZIVBPtR8kaxsMxSCzX02D1XUTgQXwDd0V3aLDauRShb5q-3Ks087k-r1sf4yYxSnHziKcUsWaBe9hi0btah00/s2048/IMG_20211025_150828.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1496" data-original-width="2048" height="469" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEieLiHgtjJhdLN85vFeGw-UsK5jI5OFXtF-6OFsxEYHNqtDv6_dMkienjZIVBPtR8kaxsMxSCzX02D1XUTgQXwDd0V3aLDauRShb5q-3Ks087k-r1sf4yYxSnHziKcUsWaBe9hi0btah00/w640-h469/IMG_20211025_150828.jpg" width="640" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><p style="text-align: justify;">Belajar dari Kaktus, dia berduri dan enggan disentuh dengan kasar. Salah-salah, kita yang terluka karenanya. Sentuhlah dengan lembut, penuh kasih, atau cukup dipandangi di kejauhan dengan mata takjub dan penuh rasa syukur. Karena secantik itu mereka. Kaktus-kaktus mungil, yang walaupun ukurannya membuat mereka terlihat rapuh, namun sungguh, mereka bisa melukai jika "tersakiti".</p><p style="text-align: justify;"><i>So,</i> jangan coba-coba😌</p><p style="text-align: justify;"><i>Dear you, you just like me!</i></p><p style="text-align: justify;">Terima kasih sudah mengajarkan banyak hal. Terima kasih sudah mengingatkan tentang, <i>"jangan terlalu sibuk dengan hati orang lain saat hatimu sudah terlalu lama terabaikan. Berikan waktu untuk hatimu, besarkan dia, tegar lah, berdiri dan berlari lah, karena kau mampu. Ingat apa yang ditulis di Buku Diary halaman terakhir, ingat apa yang menjadi do'a2 saat hatimu sakit dan hanya kau yang menikmati tangismu mengalir tanpa orang tahu".</i></p><p style="text-align: justify;"><i>And here I am, I'm so Powerful!! </i>⚡⚡⚡</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLe9de2dCVmrmPIC_lYsFznBzCOKoW7izVuFHweYaNnaSvBhB23QLEBEBZZ50XoACBfvrJVMYbEXlclGJFNeH7uTMgx_jWfRQKet1wjBA6Hi4XEUzCfpYXwzMbQwaqnioZui8B-WzztQ4/s2048/IMG_20210112_165324.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2048" data-original-width="1536" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLe9de2dCVmrmPIC_lYsFznBzCOKoW7izVuFHweYaNnaSvBhB23QLEBEBZZ50XoACBfvrJVMYbEXlclGJFNeH7uTMgx_jWfRQKet1wjBA6Hi4XEUzCfpYXwzMbQwaqnioZui8B-WzztQ4/w480-h640/IMG_20210112_165324.jpg" width="480" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><p style="text-align: justify;">Bismillah siap bangkit dari rasa tidak nyaman sebelumnya, rasa yang mungkin tidak dapat dipahami oleh sebagian besar orang. Namun kini ku merasa cukup, karena punya Dia dan mereka yang diutusNya untuk menjagaku, merawat luka batinku, hingga ku menjadi pribadi yang penuh kekuatan.</p><p style="text-align: justify;">Aku memang terlalu gengsi untuk "mengemis" kasih sayang, namun aku tahu bahwa kupunya lautan cinta untuk mereka yang mencintaiku tanpa syarat. Biarlah ku kedepankan egoku saat ini, bahwa hidupku juga harus bahagia, dengan jiwa dan raga yang sehat dan kuat. Karena aku melihat dua jagoan kecilku selalu melihatku penuh harap, mereka sangat menginginkan diriku dan segenap aku, untuk dapat mengisi relung hatinya. Karena anak-anakku berhak bahagia, di lingkungan yang akan kusiapkan terbaik untuk mereka tumbuh penuh kasih.</p><p style="text-align: justify;">Biarlah aku menjadi Kaktus, yang memenuhi tubuhku dengan duri supaya menjadi benteng dari orang-orang yang hanya akan menyakitiku.</p><p style="text-align: justify;">Biarlah aku dengan egoku.</p>Kacamata Hani (Hani S.)http://www.blogger.com/profile/09992625425094758520noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2151644652734288249.post-91270400426817528942021-10-03T17:36:00.004+07:002021-10-06T17:24:05.091+07:00Hidup Tenang di Hunian Sehat Klaster Khaya di Podomoro Golf View<p style="text-align: justify;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOu7NQX9l2FVOMY3kXWbcLaowhcpuO9DItsXK42HOlKblRrgloc4PKoTj2RrIB81nmC5cR9JSivkTAl_YQcgh-1BuL0uoHYvEmIGE4fjOnKra8NwgiyqkUpi805vGVs5LUveY9Vi8umEU/s1280/PGV_3.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="853" data-original-width="1280" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOu7NQX9l2FVOMY3kXWbcLaowhcpuO9DItsXK42HOlKblRrgloc4PKoTj2RrIB81nmC5cR9JSivkTAl_YQcgh-1BuL0uoHYvEmIGE4fjOnKra8NwgiyqkUpi805vGVs5LUveY9Vi8umEU/w640-h426/PGV_3.jpg" width="640" /></a><br /><br /></p><p style="text-align: justify;">Kalau ingat Properti, pasti ingat juga ke Podomoro.</p><p style="text-align: justify;">Gak bosan Han bahas Properti? enggaaaak! karena memang semenarik itu kalau bahas Properti, terutama bagi saya yang sedang belajar untuk berinvestasi di bidang ini. Sebagai <i>newbie</i>, setiap kali melihat peluang, tentu ingin memanfaatkannya sebaik mungkin. Ya kan rezeki siapa tahu datang dari "pintu" tak terduga ya, kalau udah tahu celahnya, tinggal aplikasikan dan wujudkan. Amiiiin.<span></span></p><a name='more'></a><p></p><p style="text-align: justify;">Bicara mengenai Podomoro memang gak pernah ada abisnya, perkembangan bisnisnya terus berjalan walau di kondisi yang tidak mudah seperti sekarang. Tapi saya rasa, hal tersebut dapat terjadi karena kepercayaan dari Masyarakat terhadap kualitas dari Produk-produknya Podomoro. Banyak juga Konsumen yang sudah pernah membeli unit di Podomoro, jadi ketagihan ingin membeli unit lainnya. Jadi, kondisi sulit tidak berpengaruh ke Podomoro karena memang minat dan antusias Masyarakat terhadap Properti yang semakin meningkat.</p><p style="text-align: justify;">Di pertengahan 2021 ini, ada hal baru lagi nih dari Podomoro Group. Para Investor ataupun Masyarakat pada umumnya yang sedang mencari hunian impian, harus menyimak info ini.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><h3 style="text-align: justify;">Rumah Sehat yang Dicari Masyarakat Saat Ini</h3><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiwUIQfGL3uFrEQ-FU55W4zgk_INDncifdIKbxhyKFyWk99I2TyjDBedaAmUfIFUMCTgGbZFIzAikK0_OFt1pTN41ece-8_gIeISMHMAZzX6179KPw8NwCW8TwYkBtT5YCWOG2mzGGDKmc/s1280/PGV_4.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="800" data-original-width="1280" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiwUIQfGL3uFrEQ-FU55W4zgk_INDncifdIKbxhyKFyWk99I2TyjDBedaAmUfIFUMCTgGbZFIzAikK0_OFt1pTN41ece-8_gIeISMHMAZzX6179KPw8NwCW8TwYkBtT5YCWOG2mzGGDKmc/w640-h400/PGV_4.jpg" width="640" /></a></div><p style="text-align: justify;">Kehidupan di Ibukota dan Kota-kota besar di sekitarnya saat ini sungguhlah "gila", baik dari mobilitasnya, <i>crowded</i>-nya, jarak yang rasanya jauh kemana-mana, mudah bikin stres. Dan kita juga gak bisa menutup mata semakin banyak Masyarakat yang kesehatan mentalnya menurun dikarenakan hal itu. Belum lagi kerjaan dan kesibukan ngurus Anak yang rawan bikin <i>burnout</i> juga, <i>Mommies can relate</i> deh ya (padahal curcol konsisi diri sendiri, haha).</p><p style="text-align: justify;">Yang dibutuhkan Masyarakat saat ini mengenai hunian adalah ketenangan yang lebih banyak, mata yang dimanjakan hal-hal indah dan sejuk, kemudahan fasilitas dan jarak yang dekat saat ada kebutuhan hidup di keseharian. Pokoknya ingin lebih banyak menepi dari hiruk pikuk jalanan dengan segala macetnya. Kalau pulang ke Rumah setelah lelah kerja, maunya langsung dapat kedamaian dan bisa istirahat yang cukup, ya ngga siiih?</p><p style="text-align: justify;">Selain itu, semenjak olahraga menjadi <i>lifestyle</i> yang digemari Masyarakat, fasilitas umum dekat rumah untuk melakukan olahraga banyak sekali dicari. Seperti untuk bersepeda, lari, dan olahraga <i>outdoor</i> lainnya.</p><p style="text-align: justify;">Tapi dimana ya cari Rumah yang seperti itu? kalaupun ada udah pada <i>sold out</i> deh kayaknya. <i>Eits,</i> tenaaaaang karena ada info menggembirakan yang akan dibagikan disini.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><h3 style="text-align: justify;">Hadirnya The New Cottage Klaster Khaya di Podomoro Golf View </h3><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqskEiaGvidLFXcDsQ9gLWum39dQIZLy4_V7Ir_8HDlFeNARwKDG7Fso1jOLI-bdQf1ouCi0p2PclDGDkcbKGlsDzCUtzraQqWifhl7kG1QqyJ-3n6s_sTCnBZxqi1iUIajmXO4x4JDsw/s1200/PGV_0.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="628" data-original-width="1200" height="334" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqskEiaGvidLFXcDsQ9gLWum39dQIZLy4_V7Ir_8HDlFeNARwKDG7Fso1jOLI-bdQf1ouCi0p2PclDGDkcbKGlsDzCUtzraQqWifhl7kG1QqyJ-3n6s_sTCnBZxqi1iUIajmXO4x4JDsw/w640-h334/PGV_0.jpg" width="640" /></a></div><br /><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sabtu, 2 Oktober 2021 kemarin saya mengikuti acara Podomoro Golf View secara virtual dan bertemakan <i>"Sparkling Moment Podomoro Golf View"</i>, dan disana saya seolah mendapatkan jawaban dari pertanyaan diatas. Memangnya gimana, Han? baca terus ya, saya akan ceritakan detailnya. Podomoro Golf View dikenal juga sebagai Kota Mandiri yang mempunyai hunian berkelas, tentunya persembahan dari PT. Agung Podomoro Land Tbl. (APL).</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sebagai Pengembang Properti yang terdepan dan terintergrasi di Indonesia, Agung Podomoro Land memberikan kabar terbarunya yang pasti sangat ditunggu-tunggu, yaitu diluncurkannya <i style="font-weight: bold;">The New Cottage Klaster Khaya, </i>yang lokasinya ada di Cimanggis, Depok, Jawa Barat. Kalau yang sudah tahu lokasinya, pasti langsung <i>ngeuh</i> ya kalau ini tuh deket banget ke Jakarta, tepatnya Jakarta Timur, berbatasan gitu.</div><p style="text-align: justify;">Hadir Bapak Rubby I Widjaja selaku Assistant Vice President (AVP) Marketing Podomoro Golf View, yang menjelaskan betapa saat ini minat Konsumen terhadap Properti terus melonjak semakin tinggi. Terutama hunian berkelas yang juga mendukung gaya hidup berkualitas. Karena hal itu juga lah The New Cottage klaster Khaya dihadirkan, lengkap dengan segala fasilitasnya yang mengutamakan rasa nyaman dan tenang bagi semua Penghuni. Salah satu fasilitas terbaiknya adalah adanya The Private Resort Club House yang berada di tengah-tengah hunian dan dirancang eksklusif supaya dapat mendukung kegiatan Penghuninya dalam meningkatkan kualitas hidup, dari mulai olahraga, rekreasi, atau saat ingin mengadakan pertemuan Komunitas.</p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgyB_3darwO0-PIiBs1SKMP3Jg5nKi4_eAzfAN35jCBs8K9Qvzuyy3EU4fliP5AGZ-x6YoThtRhShS74gFE7AMRoY5gILhQMDxB3_xsB3KmoBGxH9uU10C-dtJ9wVd8Oe1UGPGnAsHaKHk/s1280/PGV_2.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="853" data-original-width="1280" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgyB_3darwO0-PIiBs1SKMP3Jg5nKi4_eAzfAN35jCBs8K9Qvzuyy3EU4fliP5AGZ-x6YoThtRhShS74gFE7AMRoY5gILhQMDxB3_xsB3KmoBGxH9uU10C-dtJ9wVd8Oe1UGPGnAsHaKHk/w640-h426/PGV_2.jpg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: x-small;">(Ki-Ka). MC - Bpk. Rubby - Bpk. Darmadi</span></td></tr></tbody></table><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><b style="background-color: #ea9999;">Fasilitas yang ada di dalam Club House, diantaranya :</b></span></p><p style="text-align: justify;"></p><ul><li>Swimming Pool</li><li>Yoga & Gym center</li><li>Private Cinema</li><li>Indoor Games Room</li><li>Indoor-Outdoor Lounge</li><li>Multifunction Hall</li></ul><p></p><p style="text-align: justify;">Keren banget ya, udah gitu gak cuma ada satu Club House lho, tapi terdapat dua Club House untuk 4 Klaster di Podomoro Golf View. Wow, benar-benar eksklusif!. Masyarakat saat ini jauh lebih sadar akan pentingnya lifestyle yang menunjang kesehatan fisik dan psikis, dan menurut Pak Rubby, Podomoro Golf View ini dapat menjadi hunian dengan lingkungan yang dapat memenuhi itu semua, karena memang sengaja difokuskan kesana, hingga semua Penghuni yang tinggal di Podomoro Golf View akan merasakan peningkatan kualitas hidup.</p><p style="text-align: justify;">Oke, saya rangkum aja ya keunggulan dari The New Cottage klaster Khaya yang ada di Podomoro Golf View ini, dijamin bikin <i>mupeng</i> deh.</p><p style="text-align: justify;"><span style="background-color: #ea9999; font-size: large;"><b>Fasilitas/Keunggulan The New Cottage Klaster Khaya Podomoro Golf View :</b></span></p><p style="text-align: justify;"></p><ul><li>Terdiri dari 300 unit rumah dua lantai dengan konsep modern tropis yang elegan dan mewah.</li><li>Unggul dalam desain ekterior maupun interiornya dengan konsep open space yang lega.</li><li>Setiap rumah didesain khusus dengan ventilasi udara yang memungkinkan pencahayaan dan sirkulasi udara yang baik.</li><li>Dilengkapi dengan halaman depan dan halaman belakang untuk mendukung aktivitas keseharian di rumah.</li><li>Di desain oleh Desainer luar negeri.</li></ul><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjtpBvSydORNmj3yjFsqDalBh8yrAvVrFjLFnvxanE6IYK3qqfISqXuPGM53dQFre7otDjFPgE8pJdhURF-4LnlqbjG9z7e7cl3tR6C9RRo6dQGdOiSIpYHkj9KVkTbn3A6h4OfvCIgTc/s1280/PGV.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjtpBvSydORNmj3yjFsqDalBh8yrAvVrFjLFnvxanE6IYK3qqfISqXuPGM53dQFre7otDjFPgE8pJdhURF-4LnlqbjG9z7e7cl3tR6C9RRo6dQGdOiSIpYHkj9KVkTbn3A6h4OfvCIgTc/w640-h360/PGV.jpg" width="640" /></a></div><br /><div><br /></div><div><span style="background-color: #ea9999; font-size: large;"><b>Sedangkan, Fasilitas/Keunggulan Podomoro Golf View, diantaranya adalah :</b></span></div><div><ul><li>Kawasan Podomoro Golf View dikelilingi area lapangan golf dengan pesona pemandangan Gunung Salak dan sejuknya udara Bogor yang dapat memberikan kesegaran dan memanjakan mata.</li><li>Didominasi dengan area terbuka hijau dengan berbagai fasilitas tambahan untuk berolahraga seperti jogging track dan bike track.</li><li>Fasilitas Pendidikan (Sekolah karakter, Universitas, dll.) yang memberikan jarak tempuh sangat dekat.</li><li>Fasilitas Ibadah, terdapat masjid yang besar dan megah, At-Thohir, dapat menampung sekitar 1500-2000 Orang, <i>Masya Allah.</i></li><li>Terdapat sederet Ruko yang akan buka dengan factory outlet, aka nada food & beverage yang berada di pinggir Sungai.</li><li>Memiliki aksesibilitas yang sangat prima karena terhubung langsung dengan tol Jagorawi, lokasinya tepat di depan pintu tol, dan terkoneksi 2 akses tol baik dari Jakarta maupun Bogor. <b>Strategis!</b></li></ul><div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRELSbAFu0MgbVswOOTI2IVovP4jH6I5TDitnDPdY_voc8AEt_9OR1FA3HFyt5PDdE_JjNYzenSJx_l4_vGt5ZqwOxqZle0yiUo8nxErfN07u4bxIrkxydn0pdgNnwGXDgQ979ScFSkUA/s1280/PGV_1.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="634" data-original-width="1280" height="318" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRELSbAFu0MgbVswOOTI2IVovP4jH6I5TDitnDPdY_voc8AEt_9OR1FA3HFyt5PDdE_JjNYzenSJx_l4_vGt5ZqwOxqZle0yiUo8nxErfN07u4bxIrkxydn0pdgNnwGXDgQ979ScFSkUA/w640-h318/PGV_1.jpg" width="640" /></a></div><div><br /></div>Selengkap itu dong fasilitasnya, punya satu unit aja udah pasti happy luar biasa ya. <i>Btw,</i> di sela-sela acara kemarin, kami juga dihibur oleh penampilan Penyanyi kesayangan dari Tanah Sunda, yaitu Cakra Khan dan ada Ade Govinda juga. Duuuh, suaranya Cakra yang serak-serak itu memang khas ya. Cakra dan Ade Govinda pun menyampaikan rasa kagumnya terhadap keindahan dan fasilitas yang ada di Podomoro Golf View, dan gak lupa mereka juga berharap bisa memiliki unit disana.</div></div><div><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiH8sQC-p6PEMzkWVORZICDUsWmBUKcqzbH3RjmP5CnvCDjcMdHxnBXgTd4qjqsXKXYZ0uhiXaDiHAih5lyUUeSCxju2asMffoWHl3TcYQcTVSm9q7fRPEG-PL3d-I2gaYtlDH3_Vzv7Uo/s1243/Podomoro+Golf1.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="697" data-original-width="1243" height="358" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiH8sQC-p6PEMzkWVORZICDUsWmBUKcqzbH3RjmP5CnvCDjcMdHxnBXgTd4qjqsXKXYZ0uhiXaDiHAih5lyUUeSCxju2asMffoWHl3TcYQcTVSm9q7fRPEG-PL3d-I2gaYtlDH3_Vzv7Uo/w640-h358/Podomoro+Golf1.jpg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: x-small;">Performance Cakra Khan - Ade Govinda</span></td></tr></tbody></table><br /><p></p><h3 style="text-align: justify;">Properti Merupakan Investasi Terbaik Karena Bisnis Properti Tidak Akan Mati</h3><p style="text-align: justify;">Selain Bapak Rubby, hadir juga Bapak Darmadi Darmawangsa sebagai Presiden Direktur Era Indonesia di acara kemarin, yang mengatakan bahwa tren di sektor properti kedepannya akan terus moncer, apalagi saat Pemerintah memberikan stimulus dan insentif yang cukup besar. Menurutnya, saat ini adalah saat yang tepat jika ingin membeli hunian/rumah, entah untuk ditempati sendiri ataupun untuk diinvestasikan. Selain itu, Konsumen juga bisa memanfaatkan momen ini untuk beli properti dengan adanya harga koreksi sebesar 10-30%, bunga KPR serendah 4%, bunga deposito turun 2,75%, inflasi 3%, dan prediksi tren properti yang diprediksi booming pada 2022. Selain itu, saat ini sedang ada fasilitas Pemerintah yaitu DP 0%, dan Insentif Pajak 0% yang berlaku hingga Desember 2021.</p><p style="text-align: justify;">Menurut Pak Darmadi, selain harga, fasilitas (Sarana dan prasarana) adalah aspek penting yang harus diperhatikan. Jadi bagi yang ingin membeli Rumah, selain nilai tambah (nilai investasinya) di masa mendatang, jangan lupa survey dulu lokasi, fasilitas, dan aksesibilitasnya.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhu53K1bdPU_sbB9X3vAL3RTjaoTMciPTD5w-ljQ_CXOOpeqWipSl-K6ZO5YAMGeUBm8BFOXpU4C2WvyaaL463NEJPknHM3Orcf_prrHvi1m9OudQD_gPpLHjxx8o_v5RUUC3_s48QGMsU/s1366/Podomoro+Golf4.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="768" data-original-width="1366" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhu53K1bdPU_sbB9X3vAL3RTjaoTMciPTD5w-ljQ_CXOOpeqWipSl-K6ZO5YAMGeUBm8BFOXpU4C2WvyaaL463NEJPknHM3Orcf_prrHvi1m9OudQD_gPpLHjxx8o_v5RUUC3_s48QGMsU/w640-h360/Podomoro+Golf4.jpg" width="640" /></a></div><p style="text-align: justify;">Dan Menurutnya juga, Podomoro Golf View merupakah salah satu kawasan Properti yang layak dipilih Konsumen yang saat ini sedang mencari Hunian terbaiknya. Terutama karena Podomoro Golf View mempunyai fasilitas dan keunggulan seperti yang disebutkan diatas. Pak Darmadi juga tidak lupa mengingatkan Kaum Muda nih untuk lebih bijak dalam menggunakan uangnya, jangan salah investasi. Properti bisa dijadikan pilihan investasi terbaik, karena bisnis properti tidak akan mati.</p><p style="text-align: justify;"><i>So,</i> terjawab sudah ya pertanyaan dimana kita bisa menikmati hunian yang mempunyai banyak fasilitas yang memudahkan kehidupan kita sehari-hari, dan memanjakan kita dengan keindahan alam layaknya seperti sedang tinggal di Resort?. Dimana lagi kalau bukan di Podomoro Golf View yang semua keunggulannya selaras dengan konsep hunian Agung Podomoro Land yaitu, <i>Living in Style.</i></p><p style="text-align: justify;"></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjrkXX3o_DVG6Cogn5eoyXZd99H3DNjM79JaLSZwqX8kR3pHVXeLBbmqTveffFy6gy7BjlEHZqe4tKXH-etPV5LFHwKEnh5AwWHjF85MJ_fPqRZ3K4gVZUsjbTMkGNmoDSbGr0H6fBCDM/s1366/Podomoro+Golf6.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="768" data-original-width="1366" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjrkXX3o_DVG6Cogn5eoyXZd99H3DNjM79JaLSZwqX8kR3pHVXeLBbmqTveffFy6gy7BjlEHZqe4tKXH-etPV5LFHwKEnh5AwWHjF85MJ_fPqRZ3K4gVZUsjbTMkGNmoDSbGr0H6fBCDM/w640-h360/Podomoro+Golf6.jpg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: x-small;">Ibu dan Ayah Ojak (Orangtua Kak Ayu Ting-Ting)</span></td></tr></tbody></table><p></p><p style="text-align: justify;">Podomoro Golf View mampu mewujudkan gaya hidup yang elegan dan <i>sophisticated</i>, dengan semua fasilitas premiumnya, yang dapat memberikan pengalaman hidup tak terlupakan. Bayangin aja kita tinggal di Rumah yang bikin kita merasa liburan setiap hari tuh pasti <i>Magical</i> banget ya gak siiih? Udah gitu jarak dari Rumah ke Kantor (Jakarta) pun bisa ditempuh lebih mudah dan lebih cepat, saat pulang ke Rumah bisa istirahat lebih cukup, gak tua di jalan, dan bisa puas tidur di Rumah, itu impian saya dan Suami juga selama ini. Yang mengejutkan adalah, ternyata Orangtua dari Artis Depok ternama Ayu Ting-ting pun membeli unit disana, mereka takjub dengan kualitas dan fasilitas yang ada di Podomoro Golf View, makanya gak mau ketinggalan untuk membeli.</p><p style="text-align: justify;">Ini juga menjawab rasa penasaran saya, mengapa Podomoro selalu sukses dalam penjualan, karena mereka memberikan apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh Konsumen. Mereka menciptakan kawasan yang gak sekedar hunian, namun dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas yang tidak akan ditemukan di kawasan hunian lainnya.</p><p style="text-align: justify;"><i><b>Siapa yang mau tetanggaan di The New Cottage klaster Khaya Podomoro Golf View? Merapaaaaat!</b></i></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggjI3B5WfEcbXDtGwzBRGSg-8Zev5Nw_o1rBN-KaQU-O9Uvdp2ERG1p7FSi22CZ77NL2NnR3cF3t4iE6PqfWad9Madq41zBu4xs4eXL_XnJprW6jcNoDSuVYdmn9BEdzvtfg44w1PI6_I/s191/LOVE+HANI+%25281%2529.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="123" data-original-width="191" height="123" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggjI3B5WfEcbXDtGwzBRGSg-8Zev5Nw_o1rBN-KaQU-O9Uvdp2ERG1p7FSi22CZ77NL2NnR3cF3t4iE6PqfWad9Madq41zBu4xs4eXL_XnJprW6jcNoDSuVYdmn9BEdzvtfg44w1PI6_I/s0/LOVE+HANI+%25281%2529.jpg" width="191" /></a></div>Kacamata Hani (Hani S.)http://www.blogger.com/profile/09992625425094758520noreply@blogger.com41tag:blogger.com,1999:blog-2151644652734288249.post-51401472049714325752021-09-05T14:37:00.002+07:002021-09-06T12:18:44.019+07:00Review Wardah Perfect Bright Moisturizer, Bikin Cantik Cerah Merona Gak Nih?<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQe_dINEIXkuvi4cJerxAgQS1lxQUSsylf90zjZYB-NWECTeKrYq-sSW3T-yISTw7vIpDMXxglj8E86tTDB00o8jwr0PyISRyeFKMgazcHdE-VWX4LS-2cdvCSGXK92mQ7MMiMd-_llIw/s1423/Wardah+Moisturizer.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="907" data-original-width="1423" height="408" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQe_dINEIXkuvi4cJerxAgQS1lxQUSsylf90zjZYB-NWECTeKrYq-sSW3T-yISTw7vIpDMXxglj8E86tTDB00o8jwr0PyISRyeFKMgazcHdE-VWX4LS-2cdvCSGXK92mQ7MMiMd-_llIw/w640-h408/Wardah+Moisturizer.jpg" width="640" /></a></div><p style="text-align: justify;"><br /><br /><i><b>Heihooi Ladies!</b></i></p><p style="text-align: justify;">Apa kabar stok <i>skincare</i> kaliaaaan? Beberapa bulan lalu, stok <i>skincare</i>-ku satu persatu habis. Buatku yang biasanya pakai <i>skincare</i> cukup irit, alias dikit-dikit, mereka abisnya cukup lama dari awal beli. Tapi, alih-alih <i>repurchase skincare </i>lamaku, aku pilih untuk beli <i>moisturizer</i> yang harganya lebih bersahabat namun tetap berkualitas, dan yang pasti harus cocok di kulit wajahku. Sebelumnya aku gak pakai <i>moisturizer</i> khusus karena sunscreen-ku sudah ada kandungan <i>moisturizer</i>-nya.</p><p style="text-align: justify;">Waktu ke Minimarket dan lihat-lihat rak <i>skincare,</i> ketemulah dengan <span style="font-size: large; font-weight: bold;">Wardah Perfect Bright Moisturizer,</span> setelah aku baca kemasannya yang warnanya <i>fresh</i> banget biru, kuning, dan dominan putih, aku putuskan buat beli. Ini pertama kalinya aku pakai ini, <i>so </i>di tulisan ini aku mau <i>review</i> tipis-tipis ya.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><h3 style="text-align: justify;"><span style="background-color: #ea9999;">Plus</span></h3><p style="text-align: justify;"></p><ul><li>Lumayan ngasih <i>tone up</i> di kulit wajahku</li><li>Mengandung SPF 28, UV A/ UV B Filter</li><li>Gak bikin <i>Breakout</i> di awal-awal pemakaian</li><li>Teksturnya <i>Creamy</i> tapi juga agak cair</li><li>Wanginya <i>soft</i>, khas Brand-nya Wardah yang bersahabat di penciumanku</li><li>Cukup mudah diratain saat <i>apply</i> ke kulit wajah. <i>Btw</i> aku ratainnya pakai jari aja</li><li>Bikin <i>moist</i> kulit wajahkuku terutama kalau dipakai setelah mandi, nyaman sih ke kulitnya</li><li>Semakin lama ngasih efek glowing, wow!</li><li>Harganya <i>Affordable</i> gak nyampe 30 ribuan</li></ul><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiMhtgVhi1F5FmZfUBl7g5xKT1NHHjdssY4aBNDpP7xh-n2PUxjOD3ZSf8vAv9cztfPaPr2LJm7wdkTR-TNSf3vwDZo3bh7JEmwayqnjvxxIgQTy4Of1zWEwEFeBCqAcifGSVZP5E38QmQ/s1776/Wardah+Perfect+Bright.jpeg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1184" data-original-width="1776" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiMhtgVhi1F5FmZfUBl7g5xKT1NHHjdssY4aBNDpP7xh-n2PUxjOD3ZSf8vAv9cztfPaPr2LJm7wdkTR-TNSf3vwDZo3bh7JEmwayqnjvxxIgQTy4Of1zWEwEFeBCqAcifGSVZP5E38QmQ/w640-h426/Wardah+Perfect+Bright.jpeg" width="640" /></a></div><p></p><p style="text-align: justify;"><br /></p><h3 style="text-align: justify;"><span style="background-color: #ea9999;">Minus</span></h3><ul><li>Kemasannya cukup kecil cuma 20ml isinya</li></ul><p></p><p style="text-align: justify;"><br /></p><h3 style="text-align: justify;">Waktu Penggunaan</h3><p style="text-align: justify;">Aku pakai di pagi hari setelah cuci muka/mandi pagi. Pastikan kulit wajah sudah dikeringkan terlebih dulu sebelum mengaplikasikan Wardah Perfect Bright Moisturizer. Sebenarnya boleh banget pakai <i>toner</i> dulu, tapi aku gak pakai karena<i> toner</i>-ku pun abis belum beli lagi, hahaha (tangis pura-pura bahagia mode : on).</p><p style="text-align: justify;">Setelah diaplikasikan secara merata, sebaiknya tunggu dulu beberapa menit ya kalau mau <i>apply</i> bedak atau lainnya. Tapi karena aku mostly di Rumah aja, jadi memilih untuk gak pakai apa-apa lagi. Btw, walaupun aku termasuk yang gak terlalu detail dalam perawatan wajah, tapi penggunaan Moisturizer yang mengandung SPF itu penting buatku, sekalipun kegiatan kita lebih banyak indoor. Apalagi kalau aktivitasnya outdoor terus, wah gak boleh ketinggalan ya, pastikan wajah kita terlindungi dari paparan sinar matahari langsung.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><h3 style="text-align: justify;">Kesimpulan</h3><p style="text-align: justify;">Seperti Produk Wardah lainnya yang aku pakai, <b>Wardah Perfect Bright Moisturizer</b> ini juga cocok-cocok aja di wajahku. Produk mungil ini <i>Recommended</i> menurutku, terutama bagi yang jenis kulit wajahnya normal. Dan yang kulitnya berminyak Wardah Perfect Bright Moisturizer ini bisa bantu kulit wajah jadi gak terlalu <i>oily</i> banget, <i>worth to try. </i></p><p style="text-align: justify;">Kemasannya yang kecil emang bikin cepet abis, tapi jadi lebih praktis kalau dibawa kemana-mana. Masih dirasa-rasain apakah harus <i>re-purchase</i> atau ngga, tapi kok kayaknya udah enak aja di muka, bikin wajahku gak kusam seharian dan yaaa emang bener sih sesuai <i>tagline</i>-nya, wajahku jadi lebih cerah merona. Gimana <i>Ladies</i>, ada yang punya pengalaman (<i>good or bad</i>) dengan produk satu ini? <i>share</i> yuk di kolom komen?</p><p style="text-align: justify;"><b><i>Salam sehat, salam kulit wajah tetap cantik cerah merona!</i></b></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiMuuYlL0qcu9fNm-Jqwqv1H1h5W5o_OjLn3GYI66AOK2hFNsfsXNqacTPvgsnPB6-_p-yNbgaojqNAvSGiucAAUECqjhueBYrp_oVQ30RvgX6K75Itpbt_R7-o46oowDIC_meNZyH1o3c/s191/LOVE+HANI+%25281%2529.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="123" data-original-width="191" height="123" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiMuuYlL0qcu9fNm-Jqwqv1H1h5W5o_OjLn3GYI66AOK2hFNsfsXNqacTPvgsnPB6-_p-yNbgaojqNAvSGiucAAUECqjhueBYrp_oVQ30RvgX6K75Itpbt_R7-o46oowDIC_meNZyH1o3c/s0/LOVE+HANI+%25281%2529.jpg" width="191" /></a></div>Kacamata Hani (Hani S.)http://www.blogger.com/profile/09992625425094758520noreply@blogger.com2